Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN PASIEN

GANGGUAN KESEHATAN JIWA


No. Kode :
No. Revisi :
Tanggal :
SOP Terbit
Halaman :

Puskesmas dr. ROBY WIDIYANTO


Karang Jaya 19820811 201001 2 004

1. Pengertian Rujukan Pasien gangguan kesehatan jiwa adalah kegiatan yang dilaksanakan
untukpengobatan lanjutan pasien gangguan kesehatan jiwa yang tidak dapat
ditangani oleh puskesmas ke RS rujukan kesehatan jiwa karena berperilaku
Kekerasan (PK) atau kurangnya dukungan dari pihak keluarga pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melaksanakan rujukan pasien gangguan kesehatan jiwa
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor B/V/SK/020/VI/2016 tentang Jenis-
jenis
Pelayanan
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Petunjuk teknis pemanfaatan obat antipsikotik depo dalam upaya
penanggulangan
pemasungan
5. Prosedur 1. Persiapan
PetugasKesehatan Jiwamelaksanakan persiapan alat dan bahan sesuai kebutuhan
a. Alat : ATK,APD, camera, leptop/computer, printer, ambulance
b. Bahan : jadwal pelaksanaan, pedoman, register kesehatan jiwa, rekam
medik, rujukan pasien, Surat Perintah Tugas
2. Pelaksanaan
c. Dokter Puskesmas dan Petugas Kesehatan Jiwa melaksanakan konsultasi
tentang pelayanan rujukan pasien gangguan kesehatan jiwa kepada Kepala
Puskesmas
d. Kepala Puskesmas memberikan petunjuk teknis tentang pelaksanaan
pelayanan rujukan pasien gangguan kesehatan jiwa
e. Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas dan Petugas Kesehatan Jiwa
menetapkan pasien, RS rujukan serta waktu kegiatan
f. Petugas kesehatan jiwa melaksanakan koordinasi kepada lintas program,
lintas sektor dan keluarga pasien gangguan kesehatan jiwa untuk kepentingan
rujukan
g. Dokter Puskesmas membuat surat rujukan ke RS rujukan
h. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan memakai APD
i. Petugas melaksanakan kegiatan rujukan pasien gangguan kesehatan jiwa ke
RS rujukan
j. Petugas menyerahkan pasien kepada petugas RS rujukan untuk
mendapatkan pengobatan lanjutan
k. Petugas Kesehatan jiwa membuat laporan hasil kegiatan rujukan pasien
kesehatan jiwa
Catatan :
1. Petugas kesehatan jiwa dapat meminta bantuan pendampingan pasien selama
proses rujukan kepada Dinas Sosial, pihak keamanan, keluarga pasien
2. Petugas kesehatan jiwa memberikan tindakan seperlunya sesuai standar untuk
keamanan dan keselamatan selama proses rujukan
3. Dokter Puskesmas dan petugas kesehatan jiwa dapat menerima rujukan balik
untuk pengobatan selanjutnya
3. Evaluasi
a. Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas dan petugas Kesehatan jiwa membahas
hasil kegiatan rujukan kesehatan jiwa dalam pertemuan lokakarya mini
b. Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas dan petugas Kesehatan jiwa membuat
membuat rencana tindak lanjut pengobatan gangguan jiwa
6. Unit terkait Dokter Puskesmas, perawat, sopir, Dinas Sosial, pihak keamanan dan keluarga
pasien, Dinas Kesehatan
7. Dokumen Laporan hasil rujukan pasien gangguan kesehatan jiwa, register kesehatan jiwa,
Terkait rekam medik, rujukan, rujukan balik

Anda mungkin juga menyukai