Anda di halaman 1dari 5

PEMBERDAYAAN ODGJ

No. Dokumen : KAK/


/426.102.31/2021

KAK No. Revisi :

Tanggal terbit : Januari 2021

Halaman :1- 5

PUSKESMAS Kurnia Ramdahani,S.KM, M. Kes


TONGAS
NIP. 19870521 201001 2 010
KABUPATEN
PROBOLINGGO

A. PENDAHULUAN
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar terbebas
darikeadaan cacat dan kematian. Definisi sehat ini berlaku bagi perorangan maupun
penduduk (masyarakat). Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor yang
saling berinteraksi yaitu, lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan kesehatan.
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis
dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan
memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya
kemampuan dirinya, mampu menghadapi tekanan hidup yang wajar, mampu bekerja
produktif dan memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta dalam lingkungan
hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa nyaman bersama orang
lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kesehatan secara keseluruhan.

B. LATAR BELAKANG
Cakupan kemarin kesehatan jiwa hasil pkp tahun 2017-2018 masih dibawah target
yang diharapkan,ternyata penyebabnya adalah tingginya penderita odmk dan odgj yang
tidak terdeteksi dan tidak di obati sampai tuntas.hal ini yang melatar belakangi petugas
kesehatan jiwa melakukan kegiatan deteksi dini odmk dan odgj melakukan upaya
pengobatan sampai tuntas khususnya untuk odgj perlunya pengawasan minum obat agar
odgj bisa minum obat secara rutin untuk menyegah kekabuhan,dan permasalahan yang ada
kami membuat RUK (rencana usulan kegiatan) sesuai undang-undang no 18 tahun
2014.agar rencana kegiatan kesehatan jiwa bisa terlaksana sesuai dengan perencanaan
yang telah kami buat.

C. VISI MISI, TATA NILAI, BUDAYA KERJA, MOTO


Visi : Terwujudnya masyarakat kabupaten probolinggo berakhlak mulia yang sejahtera,
berkeadilan dan berdaya saing
Misi : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadlian melalui kualitas
sumberdaya manusia dan menurunkan angka kemiskinan.
TATA NILAI : SIAGA

SIAGA : - Salam
- Inovatif
- Amanah
- Giat
- Aktual

Budaya Kerja (Tata Perilaku)


5R
Ringkas
Rapi
Resik
Rawat
Rajin

Moto

KAMI LAKUKAN YANG TERBAIK UNTUK KESEHATAN ANDA

D. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


Tujuan Umum
Terbentuknya ODGJ yang mandiri dan produktif

Tujuan Khusus
1. Mendeteksi secara dini kasus kesehatan jiwa.
2. Menangani kasus kesehatan jiwa yang datang ke pelayanan kesehatan dasar sesuai
dengan kompetensi.
3. Melakukan rujukan yang tepat bila diperlukan.
4. Melakukan kunjungan rumah pada pasien jiwa
5. Memberdayakan pasien jiwa.
6. Mencegah terjadinya pasung pada kasus jiwa berat
7. Mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pendapatan negara

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
O

1 Pemberdayaan ODGJ a. Pemberdayaan ODGJ di posyandu dan


paguyuban
b. Membentuk kelompok terapi aktifitas untuk
mengalihkan halusinasi pasien
c. Memotifasi pasien ODGJ untuk bisa bekerja
sehingga dapat menghasilkan uang untuk
memenuhi kebutuhan hidup dirinya sendiri dan
keluarganya.
d. Memotifasi pasien ODGJ yang sudah bekerja
untuk tetap produktif dan tetap memantau
kesehatan jiwa nya supaya tidak kambuh
e. Evaluasi dan perencanaan tindak lanjut setelah
pelaksanaan kegiatan
f. Melakukan kegiatan sesuai protokol kesehatan

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pertemuan tatap muka antara pengelola program keswa dan pasien ODGJ yang tidak
melebihi jumlah anggota dari 20 orang selama pandemic
2. Melakukan pembinaan pada pasien ODGJ melalui kunjungan rumah sesuai kemampuannya

G. SASARAN
Demua pasien ODGJ, Kader, dan linsek

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Jadwal

N TAHUN 2021
KEGIATAN
O Jan Peb Mar April Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nop Des

Pemberdayaa
1 V
n ODGJ

b. Tempat
Di delapan desa wilayah kecamatan tongas

I. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


No Kegiatan Peran

Linpro Linsek

1 Pemberdayaan 1. Nakes desa Membantu 1. Kades selaku


ODGJ pelaksanaan kegiatan paguyuban pemberi tempat
dengan melakukan pmeriksaan pelayanan dan
fisik dan konseling apabila ada Pembina di desa
masalah dengan obat dan 2. Kader sebagai
keadaan pasien penggerak ODGJ
2. Berkolaborasi dengan pengelola untuk hadir di
program lainnya apabila ada posyandu,
masalah dengan kesehatan ODGJ membantu
tersebut pelaksanaan
kegiatan,
membantu dalam
kegiatan
kunjungan rumah,
mendata dan
merujuk pasien
ke nakes desa
apabila
menemukan
ODGJ baru
3. PMO sebagai
pengawas bagi
pasien ODGJ
dalam meminum
obat

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN :
Capaian kegiatan Kesehatan jiwa dievaluasi setelah di laksanaan kegiatan dengan
merencanakan tindak lanjut yang akan di lakukan.

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. PENCATATAN :
Hasil kegiatan kesehatan jiwa dicatat di dalam buku kegiatan paguyuban Beserta

dokumentasi foto pada setiap kegiatan.

b. PELAPORAN :
Pelaporan dilaksanakan setiap bulan ke Dinkes Kabupaten.

c. EVALUASI KEGIATAN

Dilakukan Monitoring di setiap desa dan kegiatan.

L. SUMBER DANA
 Dana BOK tahun 2021 = Rp 9.144.400 ( Sembilan juta seratus empat puluh empat
ribu empat ratus rupiah)

M. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan program kesehatan jiwa, semoga bisa memberikan
manfaat diwilayah kerja puskesmas untuk kedepannya. Dan apabila ada kekurangan,
mohon untuk memberikan masukan yang lebih baik lagi.
Tongas, Januari 2021
KEPALA PUSKESMAS TONGAS
KABUPATEN PROBOLINGGO PELAKSANA KEGIATAN

KURNIA RAMADHANI,S.KM, M. Kes TITIK HANDAJANI, Amd.Kep


NIP. 19870521 201001 2 010 NIP. 19670805 198812 2 002

Anda mungkin juga menyukai