Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PROGRAM KESEHATAN JIWA


UPT. PUSKESMAS SINGKAWANG UTARA II

I. PENDAHULUAN
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak
sekedar terbebas dari keadaan cacat dan kematian. Definisi sehat ini
berlaku bagi perorangan maupun penduduk (masyarakat). Derajat
kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor yang saling
berinteraksi yaitu, lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan
kesehatan. Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang
memungkinkan hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh
dari kualitas hidup seseorang, dengan memperhatikan semua segi
kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan
dirinya, mampu menghadapi tekanan hidup yang wajar, mampu bekerja
produktif dan memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta dalam
lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya
merasa nyaman bersama orang lain. Jadi kesehatan jiwa (mental)
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan secara
keseluruhan.

II. Latar Belakang


Perubahan pesat dari masyarakat agraris ke industri beserta
dampaknya, keadaan ini sangat rawan terjadinya masalah kesehatan jiwa.
Gangguan kesehatan jiwa menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi
individu dan keluarganya, baik mental maupun materi. Pengertian,
pengetahuan dan stigma masyarakat terhadap penderita jiwa dianggap
hina dan memalukan, pemahaman yang masih kurang tentang kesehatan
jiwa di berbagai kalangan, didukung mayoritas oleh faktor kemiskinan
keluarga.
Kegiatan program kesehatan jiwa di UPT Puskesmas
Singkawang Utara II yang dilaksanakan sampai saat ini sudah menangani
sejumlah 10 pasien yang semuanya sudah berobat rutin di RSUD dan RS
Jiwa
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di Indonesia sebagai bagian
dari derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas
Singkawang Utara II
B. Tujuan Khusus
1. Tercapainya penurunan angka penderita gangguan kesehatan jiwa.
2. Terlaksananya talalaksana Program kesehatan jiwa sesuai standar.
3. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan
melaksanakan hidup sehat jiwa melalui promosi program kesehatan
jiwa yang terintegrasi
4. Tersusunnya rencana kegiatan Pengendalian Penyakit gangguan
kesehatan jiwa masyarakat di suatu wilayah kerja yang meliputi
target, kebutuhan sasaran dan pengelolaannya.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN


1 Kunjungan rumah pasien Melakukan kunjungan rumah pasien dengan gangguan
dengan gangguan jiwa jiwa sebagai tindak lanjut dari kunjungan pasien jiwa ke
puskesmas untuk memonitor pemakaian obat

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara melaksanakan kegiatan dengan beberapa cara antara lain
melakukan kunjungan rumah ke rumah pasien jiwa dan melakukan
monitoring dan evaluasi setelah pelaksanaan

VI. Sasaran
Sasaran pelaksanaan kegiatan ini adalah pasien dengan gangguan
jiwa di wilayah kerja UPT. Puskesmas Singkawang Utara II

VII. Jadwal Kegiatan


Tahun 2018
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kunjungan rumah pasien
1
dengan gangguan jiwa

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Pelaksanaan Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap kali selesai
pelaksanaan kegiatan, untuk melakukan rencana tindakan lanjut,
kemudian pelaporan langsung dibuat setelah kegiatan selesai.
IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
A. Pencatatan dilakukan sesuai dengan format yang ada pada saat
kegiatan dan selesai kegiatan.
B. Pelaporan dilakukan setelah selesai kegiatan secara menyeluruh
sesuai jadwal.
C. Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai serta
menganalisa hasil cakupan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai