Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP
MAMPU PONED DAYAMURNI
Jalan Jendral Sudirman No. 298 Kelurahan Dayamurni Kecamatan Tumijajar
Kode Pos : 34692 Email : puskesmas.dm@yahoo.com Telp. (0726) 7575960

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN JIWA PUSKESMAS


RAWAT INAP MAMPU PONED DAYAMURNI

I. PENDAHULUAN

Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan


tidak sekedar terbebas dari keadaan cacat dan kematian. Definisi
sehat ini berlaku bagi perorangan maupun penduduk (masyarakat).
Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor yang
saling berinteraksi yaitu, lingkungan, perilaku, keturunan dan
pelayanan kesehatan. Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental
sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif
sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan
memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri
menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu menghadapi
tekanan hidup yang wajar, mampu bekerja produktif dan
memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta dalam
lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada
dirinya merasa nyaman bersama orang lain. Jadi kesehatan jiwa
(mental) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kesehatan secara keseluruhan.

II. LATAR BELAKANG

Perubahan pesat dari masyarakat beserta dampaknya, keadaan


ini sangat rawan terjadinya masalah kesehatan jiwa. Gangguan
kesehatan jiwa menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi
individu dan keluarganya, baik mental maupun materi. Pengertian,
pengetahuan dan stigma masyarakat terhadap penderita jiwa
dianggap hina dan memalukan, pemahaman yang masih kurang
tentang kesehatan jiwa di berbagai kalangan, didukung mayoritas
oleh faktor kemiskinan keluarga

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum :

1. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di Indonesia sebagai


bagian dari derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Sintuk.
2. Meningkatkan pengetahuan,pemahaman,dan kesadaran
masyarakat terhadap kesehatan jiwa
3. Meningkatnya upaya untuk mencegah gangguan jiwa
4. Terdeteksi dan tertanggulanginya masalah kesehatan jiwa
secara komprehensif.

B. Tujuan Khusus :

1. Tercapainya penurunan angka penderita gangguan kesehatan


jiwa.
2. Terlaksananya tatalaksana program kesehatan jiwa sesuai
dengan standar prosedur.
3. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah
penyakit gangguan kesehatan jiwa di masyarakat, sehingga
dapat dibuat perencanaan dalam pencegahan,
penanggulangan maupun pengobatan di semua jenjang
pelayanan.
4. Terwujudnya masyarakat yang mengerti,menghayati dan
melaksanakan hidup sehat jiwa melalui promosi program
kesehatan jiwa yang terintegrasi
5. Tersusunnya rencana kegiatan Pengendalian Penyakit
gangguan kesehatan jiwa masyarakat di suatu wilayah kerja
yang meliputi target, kebutuhan sasaran dan pengelolaannya.
IV. CARA PELAKSANAAN

1. Melaksanakan deteksi dini penjaringan penderita luar


gedung dengan melibatkan kader posyandu, tokoh
masyarakat dan pemerintahan desa.
2. Kerjasama lintas sektor dan bidan desa dalam penyuluhan
kesehatan di desa binaan dengan menitik beratkan pada
sektor program kesehatan jiwa.
3. Melaksanakan deteksi dini pemeriksaan dalam gedung
polikklinik rawat jalan.
4. Meningkatkan penyuluhan kesehatan keseluruh desa
binaan
5. Melaksanakan upaya kegiatan pencegahan yang efektif.
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Secara langsung : tatap muka

VI. SASARAN

1. Pasien penderita Gangguan jiwa

2. Masyarakat

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt
1 Pelaporan Keswa melalui X X X X X X X
aplikasi simkeswa
2 Melaksanakan X X X X X X X X X X
pemeriksaan dalam
gedung rawat jalan
3 Kunjungan rumah pasien X X X X X X
ODGJ
4 Skrining masalah X X
kesehatan jiwa di UKBM
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi kegiatan dan pelaporan dilakukan melalui aplikasi


simkeswa setiap bulan.

IX. PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pelaporan : Pelaporan dilakukan melalui aplikasi simkeswa


setiap bulan.
2. Evaluasi : Evaluasi kegiatan dilakukan sekali 6 bulan

Anda mungkin juga menyukai