Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LUMBIR
Jl. Raya Lumbir KM 51 Kec. Lumbir Kab. Banyumas Telp.(0281) 5700160 KP 53177
Email: puskesmasndeso@gmail.com web: puskesmasndeso.blogspot.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN JIWA

PUSKESMAS LUMBIR

A. PENDAHULUAN
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik, mental dan social dan tidak sekedara
terbebas dari keadaan cacat dan kematian. Definisi sehat ini berlaku bagi perorangan
maupun penduduk (masyarakat). Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat
factor yang saling berinteraksi yaitu, lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan
kesehatan.
Kesehatan jiwa adalah salah satu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan
hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang,
dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari
sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu menghadapi tekanan hidup yang wajar, mampu
bekerja produktif dan memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta dalam
lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa nyaman
bersama orang lain.
Jadi kesehatan jiwa ( mental ) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kesehatansecra keseluruhan.
B. LATAR BELAKANG
Perubahan pesat dari masyarakat agraris ke industry beserta dampaknya, keadaan ini
sangat rawanterjadinya masalah kesehatan gangguan jiwa. Gangguan kesehatan jiwa
menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu dan keluarganya, baik mental
maupun materi. Pengertian, pengetahuan dan stigma masyarakat terhadap penderita jiwa
dianggap hina dan memalukan., pemahaman yang masih kurang tentang kesehatan jiwa
di berbagai kalangan, didukung mayoritas oleh faktor kemiskinan keluarga dan darifaktor
keturunan. Dengan masalah tersebut diatas kami terketuk untuk melaksanakan program
kesehatan jiwa.

C. TUJUAN
1. Umum :
a. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di Indonesia sebagai bagian dari
derajat kesehatanmasyarakat di wilayah kerja Puskesmas Lumbir.
b. Meningkatkan pengetahuan, pemahama, dan kesadaran masyarakat
terhadap jiwa.
c. Meningkatkan upaya untuk mencegah gangguan jiwa terdeteksi dan
tertanggulanginya masalah kesehatan jiwa secara komprehensif.
2. Khusus :
a. Tercapainya penurunan angka penderita gangguan kesehatan jiwa
b. Terlaksananya tatalaksana program kesehatan jiwa sesuai standar.
c. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit
gangguan kesehtan jiwa di masyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan
dalam pencegahan, penanggulangan maupun pengobatan disemua jenjang
pelayanan.
d. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan
hidup sehat jiwa melalui promosi kesehatan jiwa yang terintregasi
e. Tersusunnya rencana kegiatan pengendalian penyakit gangguan kesehatan
jiwa masyarakat disuatu wilayah kerja yang melalui target, kebutuhan
sasaran dan pengelolaannya.

D. CARA PELAKSANAAN
1. Melaksanakan deteksi dini penjaringan penderita luar gedung dengan
melibatkan kader posyandu, tokoh masyarakat dan pemerintah desa.
2. Kerjasama lintas sektor dan bidan desa dalam pelayanan penyuluhan
kesehatan didesadengan menitik beratkan pada sector program jiwa.
3. Meningkatkan deteksi dini pemeriksaan dalam gedung rawat jalan dengan
metode klasifikasi jenis gangguan jiwa dengan kode ICD F.
4. Meningkatkan penyuluhan kesehatan ke seluruh desa
5. Melaksanakan upaya kegiatan pencegahan yang efektif.
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi.

E. SASARAN
1. Pasien penderita gangguan jiwa
2. Keluarga pasien dengan gangguan jiwa
3. Masyarakat
F. KEGIATAN

NO JENIS JAN FEB MARE APRIL MEI JUNI


KEGIATAN T
1. Melaksanakan
deteksi dini
penjaringan di
luar gedung
dengan
melibatkan
kader posyandu,
tokoh
masyarakat dan
pemerintah
desa.

2. Kerjasama
lintas sector dan
bidan desa
dalam
penyuluhan
kesehatan jiwa
di desa dengan
menitikberatkan
pada sector
program
kesehatan jiwa

3. Melaksanakan
deteksi
dinipemeriksaan
dalam gedung
rawat jalan
dengan metode
klasifikasi jenis
gangguan jiwa
dengan kode
ICD F
4. Meningkatkan
penyuluhan
kesehatan ke
seluruh desa.
5. Melaksanakan
upaya kegiatan
pencegahan
yang efektif
6. Melaksanakan
monitoring dan
evaluasi

G. BIAYA
1. Dana operasional Puskesmas

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN DOKUMENTASI


1. Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan
2. Dokumentasi penunjang dan fotokegiatan.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Lumbir

Untung Setiono, SKM.SIP


NIP.19631114 198802 1 001

Anda mungkin juga menyukai