PROGRAM JIWA
TAHUN 2017
KABUPATEN SERANG
E-Mail : pkm.Bojonegara@yahoo.co.id
LEMBAR PENGESAHAN
NOMOR :
TANGGAL TERBIT :
Mengetahui,
A. PENDAHULUAN
Sehat adalah keadaan sejahtera fisik mental dan sosial dan tidak sekedar
terbebas dari keadaan cacat dan kematian. Definisi saat ini berlaku bagi perorangan
maupun penduduk (Mayarakat). Derajat Kesehatan Masyarakat dipengaruhi oleh
empat faktor yang saling berinteraksi yaitu: lingkungan, perilaku, keturunan dan
pelayanan kesehatan. Kesehatan Jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang
memungkinkan hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas
hidup seseorang. Dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri
menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya. Mampu menghadapi hidup yang wajar,
mampu bekerja produktif dan memenuhi kehidupannya, dapat berperan serta dalam
lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa nyaman
pada orang lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari kesehatan secara keseluruhan.
B. LATAR BELAKANG
Perubahan pesat dari masyarakat agraris ke industri bereserta dampaknya,
keadaan ini sangat rawan terjadinya masalah kesehatan jiwa. Gangguan kesehatan
jiwa menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu dan keluarganya, baik
mental maupun materi. Pengertian, pengetahuan dan stiqma masyarakat terhadap
penderita jiwa di berbagai kalangan, dukungan mayoritas oleh faktor kemiskinan
keluarga. Dengan masalah tersebut diatas kami terketuk untuk melaksanakan program
kesehatan jiwa. Kegiatan program kesehatan jiwa di UPTD Puskesmas Bojonegara
sudah mulai dilaksanakan dari tahun 2011sampai dengan sekarang sampai sekarang
sampai bulan mei 2015.
C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
1. Tujuan Umum :
a. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di indonesia sebagai derajat kesehatan
masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bojonegara.
b. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan jiwa.
c. Meningkatkan upaya untuk mencegah gangguan jiwa terdeteksi dan
tertanggulanginya maslah kesehatan jiwa sevara komperenship.
2. Tujuan Khusus:
a. Tercapainya penurunan angka penderita gangguan jiwa dan sesuai standar
b. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit gangguan
kesehatan jiwa masyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan dalam
pencegahan, penanggulangan maupun pengobatan disemua jenjang pelayanan
c. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, dan melaksanakan hidup sehat jiwa
melalui promosi program kesehatan jiwa yang terintegrasi
d. Tersusunnya rencana kegiatan pengendalian penyakit gangguan kesehatan jiwa
masyarakat di suatu wilayah kerja yang meliputi target. Kebutuhan sasaran dan
pengelolaannya.
F. SASARAN
Masyarakat/Pasien (ODMK)
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Kesehatan Jiwa ini dapat dilakukan diluar maupun didalam gedung dengan
metode :
1. Diluar Gedung (Kunjungan Rumah, dan Konseling)
2. Didalam Gedung (Konseling Dengan Pemegang Program Terkait dan Rujukan ke
RSUD terdekat).
Penanggung jawab program harus membuat laporan tiap kegiatan paling lambat 1
minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Puskesmas dan evaluasi akhir
kegiatan paling lambat 2 minggu setelah keseluruhan kegiatan selesai dilakukan.