Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM JIWA

TAHUN 2017

UPT PUSKESMAS BOJONEGARA

KABUPATEN SERANG

JL. KH. Bakrie No.3 Bojonegara Kab. Serang Banten

Kode Pos 42454 , No.Telp : 087843217356

E-Mail : pkm.Bojonegara@yahoo.co.id
LEMBAR PENGESAHAN

NOMOR :

TANGGAL TERBIT :

Ketua Pokja UKM Pemegang Program Jiwa

drg. Cucu Sugiharti Iis Aisyah, Amd.Keb

NIP: 19711216 200212 2 004 NIP: 19681019 199203 2 003

Mengetahui,

Kepala UPT Puskesmas Bojonegara

dr. Hj. Sumeri


NIP: 19690515 201001 2 001
No :

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM KESEHATAN JIWA

A. PENDAHULUAN
Sehat adalah keadaan sejahtera fisik mental dan sosial dan tidak sekedar
terbebas dari keadaan cacat dan kematian. Definisi saat ini berlaku bagi perorangan
maupun penduduk (Mayarakat). Derajat Kesehatan Masyarakat dipengaruhi oleh
empat faktor yang saling berinteraksi yaitu: lingkungan, perilaku, keturunan dan
pelayanan kesehatan. Kesehatan Jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang
memungkinkan hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas
hidup seseorang. Dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri
menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya. Mampu menghadapi hidup yang wajar,
mampu bekerja produktif dan memenuhi kehidupannya, dapat berperan serta dalam
lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa nyaman
pada orang lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari kesehatan secara keseluruhan.

B. LATAR BELAKANG
Perubahan pesat dari masyarakat agraris ke industri bereserta dampaknya,
keadaan ini sangat rawan terjadinya masalah kesehatan jiwa. Gangguan kesehatan
jiwa menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu dan keluarganya, baik
mental maupun materi. Pengertian, pengetahuan dan stiqma masyarakat terhadap
penderita jiwa di berbagai kalangan, dukungan mayoritas oleh faktor kemiskinan
keluarga. Dengan masalah tersebut diatas kami terketuk untuk melaksanakan program
kesehatan jiwa. Kegiatan program kesehatan jiwa di UPTD Puskesmas Bojonegara
sudah mulai dilaksanakan dari tahun 2011sampai dengan sekarang sampai sekarang
sampai bulan mei 2015.
C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
1. Tujuan Umum :
a. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di indonesia sebagai derajat kesehatan
masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bojonegara.
b. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan jiwa.
c. Meningkatkan upaya untuk mencegah gangguan jiwa terdeteksi dan
tertanggulanginya maslah kesehatan jiwa sevara komperenship.

2. Tujuan Khusus:
a. Tercapainya penurunan angka penderita gangguan jiwa dan sesuai standar
b. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit gangguan
kesehatan jiwa masyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan dalam
pencegahan, penanggulangan maupun pengobatan disemua jenjang pelayanan
c. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, dan melaksanakan hidup sehat jiwa
melalui promosi program kesehatan jiwa yang terintegrasi
d. Tersusunnya rencana kegiatan pengendalian penyakit gangguan kesehatan jiwa
masyarakat di suatu wilayah kerja yang meliputi target. Kebutuhan sasaran dan
pengelolaannya.

D. KEGIATAN POKOK DAN RICIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Melakukan pendataan Mengambil data dari bagian poli umum
Bisa dilakukan di Puskesmas maupun
2 Konseling
diluar Puskesmas
Berkunjung ke Pasien Gangguan Jiwa
3 Kunjungan rumah melakukan pemantauan minum Obat dan
Konseling.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melihat data Kunjungan di Puskesmas/Survey
2. Kunjungan Rumah

F. SASARAN
Masyarakat/Pasien (ODMK)
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Kesehatan Jiwa ini dapat dilakukan diluar maupun didalam gedung dengan
metode :
1. Diluar Gedung (Kunjungan Rumah, dan Konseling)
2. Didalam Gedung (Konseling Dengan Pemegang Program Terkait dan Rujukan ke
RSUD terdekat).

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN

Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap ketepatan


pelaksanaan kegiatan apakah sesuai sesuai dengan prosedur pelayanan yang telah
ditetapkan atau tidak
Evaluasi dilakukan setiap akhir kegiatan oleh penanggung jawab program dan
ditujukan kepada kepala puskesmas.

I. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Penanggung jawab program harus membuat laporan tiap kegiatan paling lambat 1
minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Puskesmas dan evaluasi akhir
kegiatan paling lambat 2 minggu setelah keseluruhan kegiatan selesai dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai