Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BULU LOR
JL. Banowati Selatan II Telp. (024) 3548550 Semarang Utara
email : puskesmasbululor@gmail.com / bululor.pkm@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESEHATAN JIWA

I. PENDAHULUAN
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan hidup produktif secara dan ekonomi. Dalam pengertian ini maka
kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari dari unsur-
unsur fisik, mental, dan sosial dan di dalam nya kesehatan jiwa merupakan
bagian integral kesehatan. (UU No. 23, Tahun 1992)
Kesehatan jiwa suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup
harmonis dan produktif yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan
memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari
sepenuhnya kemampuan dirinya. Mampu menghadapi stress kehidupan
dengan wajar, mampu bekerja 2 dengan produktif dan memenuhi kebutuhan
hidupnya, dapat berperan serta dalam lingkungan hidup, menerima dengan
baik apa yang ada pada dirinya dan merasa nyaman dengan orang lain. (Keliat,
2014).

II. LATAR BELAKANG


Masalah kesehatan mental sering terjadi di masyarakat. Masalah
kesehatan mental yang terjadi di masyarakat dipengaruhi oleh berbagai macam
faktor sosial dan ekonomi. Pemerintah terus melakukan dan memperbaiki
peraturan yang berkaitan dengan faktor-faktor tersebut. Hanya saja
konsekuensi yang mereka buat terhadap kesehatan mental masyarakat. Faktor-
faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi kesehatan mental masyarakat
seperti kemiskinan, pengangguran, terjadinya konflik yang berkepanjangan, dll.
Faktor kemiskinan mempengaruhi kesehatan mental masyarakat
dikarenakan tekanan-tekanan dalam menjalani hidup, tekanan dari lingkungan
sosial terkait dengan penerimaan dari lingkungan sekitarnya, kemudia dari segi
kesehatan, kesuliotan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang layak bagi
mereka juga membuat semakin parah nya gangguan yang mereka alami dari
kesulitan-kesulitan hidup yang merekan hadapi dapat menimbulkan dampak
negatif yang semakin memperparah, seperti misalnya bunuh diri, kekerasan
dalam rumah tangga, dll. Pengangguran juga menjadi salah satu hal yanh
negatif yang mempengaruhi terjadi nya masalah kesehatan mental. Hal ini
disebabkan oleh penilaian dari masyarakat terhadao orang-orang terdekat yang
membuat orang tersebut semakin tertekandan menimbulkan gangguan
psikologis dalam dirinya. Untuk mengatasinya diperlukan program preventif dan
promosi kesehtan mental kepada masyarakat umum dan anak-anak sekolah.
(Rafika,2015).

III. TUJUAN
A. Tujuan umum
1. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di indonesia sebagai bagian dari
derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bulu Lor
2. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat
terhadap kesehatan jiwa
3. Meningkatkan upaya untuk mencegah gangguan jiwa terdeteksi daan
tertanggulanginya masalah kesehatan jiwa secara komprehensip
B. Tujuan khusus
1. Tercapainya penurunan angka penderita gangguan jiwa.
2. Terlaksananya tatalaksana program kesehatan jiwa sesuai standart
3. Diketahuinya situasi epidemiologi dan basarnya masalah penyakit
gangguan kesehatan jiwa di masyarakat sehingga dapat dibuat
perencanaan dalam pencegahan, penanggulangan maupun
pengobatan di semua jenjang pelayanan
4. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayatidan
melaksanakan hidup sehat jiwa melalui promosi program kesehatana
jiwa yang terintergrasi

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Program Kesehatan Jiwa a. Kunjungan rumah pasien ODGJ
b. Penyuluhan dan skrening kesehatan
jiwa
c. Input data laporan bulanan
d. Monitoring dan evaluasi

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Melakukan Kunjungan rumah pasen ODGJ
b. Melakukan penyuluhan kesehatan jiwa dan skrening kejiwaan dengan
metode SRQ atau SDQ
c. Melakukan input data laporan bulanan
d. Melakasanakan monitoring dan evaluasi

VI. SASARAN
Sasaran dari program kesehatan jiwa adalah pasien penderita gangguan jiwa
dan masyarakat.
HAK SASARAN
1. Mengenal petugas yang memberikan pelayanan
2. Mendapatkan pelayanan dengan baik sesuai dengan standar pelayanan
3. Memporoleh informasi yang di perlukan tentang kesehatan dengan benar,
lengkap dan tepat
4. Mendapatkan rujukan bila sasaran upaya memerlukan penanganan lebih
lanjut.
KEWAJIBAN SASARAN
1. Menaati serta mematuhi peraturan yang berlaku di Puskesmas Bulu Lor
2. Saling menghargai dan memperhatikan kepentingan sesama sasaran
program
3. Memberikan informasi yang benar berkaitan dengan penyakit atau
masalahnya kepada petugas bila di perlukan
4. Menaati petunjuk / nasihat

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
VIII.
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
a. Kunjungan V v V
rumah pasien
ODGJ
b. Penyuluhan dan v v v V
skrening
kesehatan jiwa
c. Input data v v v v v v v v v v v v
laporan bulanan
d. Monitoring dan v v v v v v v v v v v v
evaluasi

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


A. Evaluasi pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota
B. Pelaksana evaluasi program kesehatan jiwa adalah penanggung jawab
program UKM di puskesmas

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


A. Pencatatan dilakukan pada form laporan bulanan program kesehatan jiwa
B. Evaluasi dilaksanakan menggunakan form pelaporan evaluasi dan
dilaksanakan setiap setelah selesai kegiatan dan ditindaklanjuti perbaikan
pelaksanaan kegiatan berikutnya.
Mengetahui, Semarang,
Kepala UPTD Puskesmas Bulu Lor Penanggung jawab UKM

Maryati,SKM,M.Kes Aning Kusumawati,Amd.Keb

Anda mungkin juga menyukai