Anda di halaman 1dari 61

WELCOME

SAHABAT LATSAR CPNS 2021


Apa khabar kawan-kawan hari ini?
RUSTAM EFFENDIE
WIDYAISWARA
BPSDM PROV. KALTENG
Saya ingin mengajak kawan semua untuk merenung,
Menemukan esensi pembelajaran kita, dan
Berharap kehidupan menjadi berkah adanya.
Siap Bergerak
Siap Berubah
Siap Melayani
Kelas . . . = . . .
# mari kita nikmati proses pembelajaran ini ...
semoga diberkahi ALLAH Subhanallahu Wata’ala,
Aamiin . . .
# sebuah perenungan . . .
apa yang paling penting di dunia ini ?
Keterkaitan
Diceritakan oleh Dr. H. R. Sunsun Saefulhakim, Ir., M.Sc (Alm)
Rektor Universitas Ibnu Kaldun Bogor periode 1999 – 2004
kepada para Mahasiswanya (saat itu Beliau sedang sakit)

Semoga menjadi Ilmu yang bermanfaat


- Sumber cerita dari seorang sahabat -


ANEKA
ETIKA PUBLIK
Refleksi / Pendalaman
LATAR BELAKANG

* * *
SAYA DAN ANDA disini, Masyarakat memiliki Untuk itu,
juga SEMUA ASN tuntutan dan harapan
disana, adalah bagian penting kita Belajar
yang tinggi kepada
dari “kekuasaan” yang ETIKA KEKUASAAN =
semua tindakan kita aparat pemerintah.
berdampak terhadap Perilaku kita disorot. ETIKA PUBLIK
kepentingan
masyarakat luas.
Foto apakah ini ?
Kalau yang ini ?

SENSOR

* Mohon maaf
Bagaimana

Sosok ASN
yang benar ?
Kasus & Menurut kawan-kawan? >>> Modul Halaman 41.
1. Mudik menggunakan MOBDIN
2. Presensi sidik jari “titip”
3. Nepotisme pengangkatan tenaga kontrak (honorer)
4. Pemberian hadiah atau cindera mata
5. Konflik kepentingan dalam pengadaan
6. Membocorkan informasi
7. Pengunduran diri pejabat (contoh Korsel)
8. ASN melanggar hokum
9. Perbuatan tercela
10. Kejujuran Prof. Dr. Baharuddin Lopa
11. Kesederhanaan Artidjo Alkostar (tambahan dari media)
1. memegang teguh ideologi Pancasila;
2. setia dan mempertahankan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta
pemerintahan yang sah;
3. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
4. menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
5. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6. menciptakan lingkungan kerja yang non-diskriminatif;
7. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
8. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
9. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;
10. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun;
11. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
12. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
13. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
14. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
15. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karier.
Pengertian

ETIKA ...
FILOSOFI :
Apakah kita sering melakukan
hal yang baik terkait
pekerjaan?
Apakah kita pernah melakukan - Weihrich dan Koontz (2005)
hal yang tidak baik terkait
pekerjaan? “
Apakah kita sering merasa
resah dengan kondisi
di organisasi?
- Collins Cobuild (1990) ✓


- Ricocur (1990)


- Tim penulis modul (2015)
- Tim penulis modul (2015)
Apa yang dapat kita
maknai ?

Video
Etika “Sebuah Pilihan”
“ ▸
Kode Etik ASN
Kode Etik berlaku sama bagi semua ASN
Saya,
Anda, &
mereka di sana
Kode Etik adalah aturan-aturan
yang mengatur tingkah laku
dalam suatu kelompok khusus
(profesi), sudut pandangnya
Adapun Kode Etik Profesi ditujukan pada hal-hal prinsip
dimaksudkan untuk
mengatur tingkah laku/etika dalam bentuk ketentuan-
suatu kelompok khusus ketentuan tertulis.
dalam masyarakat melalui
ketentuan-ketentuan tertulis
yang diharapkan dapat
dipegang teguh oleh
sekelompok profesional
tertentu.
Kode Etik Pegawai ASN
Pasal 5 ayat 1 (UU ASN No. 5/2014)

Bertujuan untuk :
PP 42/ 2004
Pembinaan Jiwa Korps dan
Kode Etik Pegawai Negeri Sipil

PASAL 7

Dalam pelaksanaan tugas kedinasan dan kehidupan


sehari-hari setiap Pegawai Negeri Sipil wajib bersikap
dan berpedoman pada etika dalam bernegara, dalam
penyelenggaraan Pemerintahan, dalam berorganisasi,
dalam bermasyarakat, serta terhadap diri sendiri dan
sesama Pegawai Negeri Sipil yang diatur dalam
Peraturan Pemerintah ini.
PP 42/ 2004
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil
PASAL 8
Etika dalam bernegara :
a. Melaksanakan sepenuhnya pancasila dan undang-undang dasar 1945;
b. Mengangkat harkat dan martabat bangsa dan bernegara;
c. Menjadi perekat dan pemersatu bangsa dalam negara kesatuan
republik Indonesia;
d. Menaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
melaksanakan tugas;
e. Akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan
yang bersih dan berwibawa;
f. Tanggap, terbuka, jujur, dan akurat, serta tepat waktu dalam
melaksanakan setiap kebijaksanaan dan program pemerintah;
g. Menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya negara secara
efisien dan efektif;
h. Tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yang tidak benar.
PP 42/ 2004
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil PASAL 9
Etika dalam berorganisasi :
a. Melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang
berlaku;
b. Menjaga informasi yang bersifat rahasia;
c. Melaksanakan setiap kebijaksanaan yang ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang;
d. Membangun etos kerja untuk meningkatkan kinerja organisasi;
e. Menjalin kerja sama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang
terkait dalam rangka pencapaian tujuan;
f. Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas;
g. Patuh dan taat terhadap standar operasional dan tata kerja;
h. Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam
rangka peningkatan kinerja organisasi;
i. Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja.
PP 42/ 2004
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil

PASAL 10
Etika dalam bermasyarakat :
a. Mewujudkan pola hidup sederhana;
b. Memberikan pelayanan dengan empati, hormat dan santun,
tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan ;
c. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, dan
adil serta tidak diskriminatif;
d. Tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat;
e. Berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat
dalam melaksanakan tugas.
PP 42/ 2004
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil
PASAL 11
Etika terhadap diri sendiri :
a. Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang
tidak benar;
b. Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan;
c. Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok
maupun golongan;
d. Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan,
kemampuan, keterampilan, dan sikap;
e. Memiliki daya juang yang tinggi;
f. Memelihara kesehatan rohani dan jasmani;
g. Menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga;
h. Berpenampilan sederhana, rapih, dan sopan.
PP 42/ 2004
Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil

PASAL 12
Etika terhadap sesama Pegawai Negeri Sipil :
a. Saling menghormati sesama warga negara yang memeluk agama/kepercayaan
yang berlainan;
b. Memelihara rasa persatuan dan kesatuan sesama pegawai negeri sipil;
c. Saling menghormati antara teman sejawat baik secara vertikal maupun
horizontal dalam suatu unit kerja, instansi, maupun antar instansi;
d. Menghargai perbedaan pendapat;
e. Menjunjung tinggi harkat dan martabat pegawai negeri sipil;
f. Menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesama pegawai negeri sipil;
g. Berhimpun dalam satu wadah korps pegawai republik Indonesia yang
menjamin terwujudnya solidaritas dan soliditas semua pegawai negeri sipil
dalam memperjuangkan hak-haknya.
D. KODE 12 INDIKATOR ETIKA PUBLIK ( SUBSTANSI/ CORE )
ETIK DAN 1.
2.
Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;
Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
KODE 3.
4.
Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
PERILAKU 5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang

ASN
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan
efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
atau untuk orang lain;
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin Pegawai
ASN.

Harus ada
PERUBAHAN MINDSET
Pegawai ASN
PENGUASA MENJADI PELAYAN

WEWENANG MENJADI PERANAN

JABATAN PUBLIK ADALAH AMANAH


UU ASN No. 5 Tahun 2014,
PASAL 13 :
Jabatan ASN terdiri atas:
a. Jabatan Administrasi.
b. Jabatan Fungsional.
c. Jabatan Pimpinan Tinggi.

Semakin besar kekuasaan, maka


implikasi/dampak untuk publik
juga semakin besar.
Bahwa kekuasaan, rumusan kebijakan dan cara melaksanakan
pelayanan publik dilandasi :
o nilai-nilai kebenaran.
o pengabdian yang tulus kepada
masyarakat.
o komitmen kepada kesejahteraan warga.
o kaidah-kaidah etis lainnya.
Tercampurnya kepentingan pribadi
dengan kepentingan organisasi
yang mengakibatkan kurang optimalnya
pencapaian tujuan organisasi.

Tantangan Kekuasaan
• Aji Mumpung
• Menerima/ Memberi Suap
• Menyalahgunakan Pengaruh Pribadi
• Fasilitas Organisasi Untuk Kepentingan Pribadi
• Pemanfaatan Informasi Rahasia
• Loyalitas Ganda
Jika ANDA YANG BERKUASA,
ANDA akan Berpijak pada apakah ?
Spiritual Public
Accountability Accountability

Hidup adalah urusan pilihan,


mumpung masih diberi nafas,
pilihlah yang menenteramkan hatimu
Cepat Baru Sederhana
(Faster) (Newer) (Simpler)

Baik Murah
(Better) (Cheaper)
> > > demikian sementara
SAHABAT MUDA
Renungan Kesadaran . . .
Apa
yang akan terjadi ?
INDONESIA BUTUH
ASN TANGGUH

Benar IQ + EQ + SQ
Baharuddin Lopa (Alm)
Penegak Hukum yang Jujur
✓ Jujur
✓ Anti Korupsi
✓ Nyali Bak Harimau

Bersediakah
Sahabat semua
seperti Beliau . . ?
Manusia langka yang identik dengan motor Honda
bebeknya. Sederhana, tak banyak bicara, pekerja keras,
dan berintegritas.

Dalam sebuah buku biografinya, bahkan disebutkan


selama 18 tahun menjadi Hakim Agung di Mahkamah
Agung, ia tak pernah sekalipun cuti. Bahkan ia menolak
menerima gaji saat mendapat beasiswa selama
sembilan bulan di Amerika Serikat.

Sumber:
https://www.kpk.go.id/id/berita/berita-kpk/2070-artidjo-alkostar-dan-tajamnya-hukum-untuk-semua-kalangan
Hidup adalah urusan pilihan,
baik atau tidak baik
mumpung masih diberi nafas,
pilihlah yang menenteramkan hatimu


Kesimpulan . . .
. . .Semoga menjadi Hikmah bagi Kita Semua

1. Etika adalah kemampuan kita memaknai kepantasan sesuatu


dilakukan. Sudah Pantas, Sudah Benar, Sudah Baik.
2. Etika publik adalah pilihan hidup berintegritas.
3. Renungkanlah pigur-pigur pembawa kebaikan di negeri ini.

Semoga menjadi inspirasi dan semangat bagi kita semua . . .

Daripada mengutuk kegelapan, lebih baik menyalakan lilin untuk semua.


*salam aktualisasi*
MULAI MELANGKAH
SULIT ATAU MUDAH,
BERAT ATAU RINGAN,
YANG PENTING ADALAH KAMU
MULAI MELANGKAH

Semakin kamu melangkah,


semakin terasa ringan.
Dan semakin kamu tunda,
semakin terasa berat.
Kuncinya adalah memulai !

- INSPIRASIINDONESIA -
Jabatan tertinggi itu adalah
dapat melayani negara.
- Sencer/Ahmad Sanjar (1085 – 1157)
Uyanış Büyük Selçuklu
terima kasih atas
perhatian ...

maafkan
atas segala
kekurangan...

Mari KITA bangun


dan jaga negeri ini
dengan CINTA

Anda mungkin juga menyukai