Anda di halaman 1dari 23

Pemantauan Pengobatan

Tuberkulosis Resisten Obat pada Anak


Diah Asri Wulandari
UKK Respirologi Ilmu Kesehatan Anak
IDAI
Pemantauan Pengobatan TBC RO
Pemantauan pengobatan: faktor yang penting dalam keberhasilan pengobatan TBC RO pada
anak
Pemeriksaan meliputi:
Awal
Anamnesis, pemeriksaan fisik, foto toraks, konfirmasi bakteriologis dan sensitivitas obat,
adanya komorbid/penyakit penyerta dan adanya kontra indikasi pemberian obat
Follow-up tiap bulan dan akhir pengobatan
Ketaatan minum obat, anamnesis, pemeriksaan fisik, evaluasi pengobatan, kejadian efek
samping, penyakit penyerta, asupan nutrisi pasien, dan bakteriologis
Pasca pengobatan
Anamnesis, pemeriksaan fisik, bakteriologis dan foto toraks
Setiap 6 bulan selama 2 tahun, atau timbul kembali gejala TBC

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020; PMK No.67 tentang Penanggulangan tuberkolosis. 2016; Sentinel Project. Management of
multidrug-resistant tuberculosis in children: a field guide. 2019
Pemeriksaan Awal
dan Pemantauan
Pengobatan
TB RO Anak

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020


Anamnesis - Pemeriksaan Fisik

Anamnesis:
Awal: batuk, batuk darah, sesak napas, panas, penurunan berat badan, lesu, gejala ekstra
paru, penyakit penyerta, serta adanya komplikasi
Follow-up, akhir pengobatan: perbaikan klinis, kepatuhan makan obat, dan efek samping obat
Pemeriksaan fisik:
Awal: tanda vital, sesak napas, adanya tanda TBC ekstra paru, penyakit penyerta, dan
komplikasi
Follow-up, akhir pengobatan: perbaikan klinis, efek samping obat (ESO), dan penyakit penyerta
Pasca pengobatan: tanda dan gejala TBC

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020; Sentinel Project. Management of multidrug-resistant tuberculosis in children: a field guide.
2019; PMK No.67 tentang Penanggulangan tuberkolosis. 2016
Pemeriksaan Awal
dan Pemantauan
Pengobatan
TB RO Anak

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020


Konseling dan Kondisi Psikososial
• Pengobatan TB-RO membutuhkan waktu yang lama dengan banyak obat dan
kemungkinan timbul efek samping obat
• Sikloserin (tu), levofloksasin, dan moksifloksasin dapat menyebabkan: gangguan
perilaku, depresi, dan gangguan tidur

Evaluasi kondisi psikososial


Konsul dan pendampingan bagian Psikiatri

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020; Sentinel Project. Management of multidrug-resistant tuberculosis in children: a field guide. 2019
Pemeriksaan Awal
dan Pemantauan
Pengobatan
TB RO Anak

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020


Pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan

• Pengukuran berat badan diperlukan untuk penentuan dosis obat


• Pengukuran berat badan dan tinggi badan: melihat status nutrisi anak, untuk
anak ≤5 tahun dengan BB terhadap TB, dan >5 tahun dengan BMI (body mass
index)

Pada follow up:


Melihat kenaikan berat badan untuk penyesuaian dosis dan melihat perbaikan klinis

Akhir pengobatan dan Pasca pengobatan:


Melihat perbaikan klinis dan timbulnya kembali gejala TBC

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020


Pemeriksaan Awal
dan Pemantauan
Pengobatan
TB RO Anak

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020


Skrining Neuropati Perifer
Beberapa obat menyebabkan gangguan saraf perifer: linezolid dan sikloserin
→ evaluasi adanya neuropati perifer

Skrining Fungsi Penglihatan


• Pada pemberian etambutol dan linezolid dapat terjadi gangguan
fungsi penglihatan
→ Konsultasi ke bagian Mata
Tes Ishihara
Tes penglihatan
Tes lapang pandang sederhana

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020; Sentinel Project. Management of multidrug-resistant tuberculosis in children: a field guide. 2019 ;
Pemeriksaan lapang pandang. https://www.alomedika.com
Pemeriksaan Awal
dan Pemantauan
Pengobatan
TB RO Anak

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020


Pemeriksaan Awal
dan Pemantauan
Pengobatan
TB RO Anak

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020


Pemeriksaan Awal
dan Pemantauan
Pengobatan
TB RO Anak

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020


Pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG)
• Pemanjangan interval QTc (pemanjangan interval QT yang telah dikoreksi terhadap
laju jantung
• Obat-obatan yang dapat menyebabkan pemanjangan interval QTc adalah:
bedakuilin, clofazimin, delamanid, lefofloksasin, dan moksifloksasin
QTc interval memanjang >500 ms atau >0.5 sec, atau meningkat >50 msec

Dapat meningkat pada keadaan:


- Gangguan elektrolit
- Hipoalbumin
- Gizi buruk
- Hipotiroid
- Penyakit jantung
- Gangguan ginjal dan hari
- Obat lain: azitromisin, ondansentron

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020; Sentinel Project. Management of multidrug-resistant tuberculosis in children: a field guide.
2019; Park MK. Electrocardiography. 2021; QTC interval corrected measurement. https://www.umn.edu
Pemeriksaan Awal
dan Pemantauan
Pengobatan
TB RO Anak

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020


Pemeriksaan Laboratorium

• Darah rutin diperiksa awal, follow-up dan akhir pengobatan (pasien HIV dan ESO:
linezolid)
• Linezolid dapat menyebabkan gangguan sumsum tulang secara cepat, sehingga
pemeriksaanya dilakukan awal, 2 minggu, 4 minggu, dan tiap bulan/bila ada gejala
• Audiometri (fungsi pendengaran), fungsi ginjal, dan elektrolit pada pemberian: SLI
• Gangguan fungsi hati pada: pirazinamid, etionamid/protionamid, bedakuilin, PAS,
clofazimin, delamanid
→ periksa fungsi hati: SGOT, SGPT, bilirubin total pada awal, follow-up, dan akhir
pengobatan
• Pemeriksaan albumin pada pemberian delamanid
Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020; Sentinel Project. Management of multidrug-resistant tuberculosis in children: a field guide.
2019
Pemeriksaan Awal
dan Pemantauan
Pengobatan
TB RO Anak

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020


Pemeriksaan Laboratorium

• Pemeriksaan asam urat pada awal dan follow-up untuk melihat ESO: pirazinamid,
levofloksasin, dan moksifloksasin
• Pemeriksaan fungsi tiroid pada saat awal dan untuk melihat ESO: etionamid,
protionamid, PAS (bila digunakan)
• Tes kehamilan pada remaja putri pada saat awal
• Pemeriksaan HIV dilakukan pada semua penderita TB RO saat awal
• Pemeriksaan kolesterol, CD4 dan viral load HIV dilakukan pada penderita HIV

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020; Sentinel Project. Management of multidrug-resistant tuberculosis in children: a field guide.
2019
Kepatuhan minum obat

• Kepatuhan minum obat pada anak membutuhkan dukungan dari keluarga dan
tenaga kesehatan
• Diperlukan pengawas minum obat secara langsung
• Beberapa obat mempunyai bau yang tidak enak, merubah warna kulit, dan
minimbulkan efek samping
→ edukasi yang baik
pendekatan individual
pengantian OAT bila sangat diperlukan

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Penatalaksanaan TB RO. 2020; Sentinel Project. Management of multidrug-resistant tuberculosis in children: a field guide.
2019
Formulir
TB.01 MDR
Formulir
TB.01 MDR
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk teknis manajemen terpadu pengendalian tuberkulosis resisten obat. Jakarta: Kemkes RI; 2014.

Anda mungkin juga menyukai