Sosialisasi Kebugaran Jasmani Mandiri

Calon Jemaah Haji

Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga
Kementerian Kesehatan RI
2021
 IMPIAN JEMAAH HAJI

SEHAT

MABRUR BUGAR

MANDIRI

SENANG dan MAKAN

DAMAI ENAK
INFORMASI
MUDAH

2
 PENDAHULUAN
MENJALANKAN
SELURUH
RANGKAIAN IBADAH

MASA TUNGGU MASA/TAHUN

1. Pemeriksaan Kesehatan
(Deteksi Dini Penyakit
KEBERANGKATAN
Tidak Menular)
1. Penyakit Tidak Menular
2. Pengukuran Kebugaran
Terkontrol
Jasmani
2. Kebugaran Jasmani
3. Deteksi dini penyakit
Cukup
lainnya (Psikologi)
3. Kesehatan Lainnya Baik
DI TANAH SUCI
SEHAT BUGAR
DAN MANDIRI

PEMBINAAN KESEHATAN DAN KEBUGARAN JASMANI

CALON JEMAAH HAJI
Data Jemaah Haji Tahun 1440H/2019M
 AKTIVITAS IBADAH HAJI DI TANAH SUCI
Ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik yang prima, Sebagian besar kegiatan
membutuhkan aktivitas fisik berjalan

1. Masjidil Haram/Mesjid Nabawi

2. Tawaf
3. Sa’i
4. Kegiatan Armuna
5. Kegiatan perjalanan dari daerah asal sampai kepulangan ke tanah air
Pembinaan Kebugaran Jasmani Masa Pandemi

Pembinaan Kebugaran
dengan :
Koordinasi untuk 1. Program Latihan fisik
melakukan edukasi dan BBTT secara mandiri
pengukuran kebugaran 2. Pemantauan Kesehatan
jasmani 3. Pemantauan Kebugaran
Pengukuran Kebugaran Jasmani Mandiri
secara mandiri dengan Aplikasi
SIPGAR dengan dipantau oleh
Puskesmas/Pengelola program
Olahraga

HS 2021
Program Pembinaan Kebugaran Jasmani Bagi Nakes dan Jemaah Haji

SEBELUM SELAMA DI SETELAH KEMBALI DI

NO SELAMA DI ARAB SAUDI
KEBERANGKATAN PERJALANAN TANAH AIR
1. Aktivitas Fisik di Rumah, Peregangan selama Aktivitas Fisik selama Aktivitas Fisik tetap
Tempat Kerja dll di pesawat ibadah seperti jalan kaki dilakukan di rumah,
(Dilakukan secara mandiri ke masjid dll. tempat kerja dll
atau berkelompok)

2. Pengukuran Kebugaran Peregangan Latihan Fisik Terprogram

Jasmani (metode rockport
atau jalan 6 menit)

3. Latihan Fisik Terprogram Pengukuran Kebugaran

Jasmani setelah 3 bulan
 SIMULASI
PENGUKURAN KEBUGARAN
JASMANI MANDIRI DENGAN
SIPGAR
 PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI
PENGEMBANGAN-SIPGAR
MANDIRI
(SIPGAR)
• Dikembangkan tahun 2020
• Aplikasi pengukuran kebugaran
jasmani (yaitu daya tahan jantung
paru) mandiri dengan metode
Rockport (jalan/jogging 1,6 km)
• Aplikasi ini mencatat Indeks Massa
Tubuh (IMT), Hasil Pemeriksaan
Faktor Risiko PTM (tekanan darah,
kadar gula darah dan kadar
kolesterol, jika dilakukan
• Disertai Edukasi Latihan Fisik BBTT
2020
2021
• Tes Kebugaran Jasmani Calon
Jemaah haji
• Metode Pengukuran Tes Jalan
6 Menit
• Challenge untuk BB lebih dan
Obesitas (WLC) – awal untuk
ASN Kemenkes
• Aktivitas Fisik/Latihan Fisik
dan Diet ditentukan sesuai
target penurunan BB
• Monitoring program melalui
aplikasi SIPGAR
9
SISTEMATIKA
▪ Pendaftaran
▪ Login
▪ Pengisian Data (pribadi, tempat kerja, dll)
▪ PARQ
▪ Pemilihan Metode Pengukuran
▪ Melakukan Tes Kebugaran
▪ Melihat Hasil Tes Kebugaran
▪ Intervensi Hasil tes Kebugaran
PENDAFTARAN
LOGIN
PENGISIAN DATA (PRIBADI, TEMPAT KERJA, DLL)
PAR-Q
METODE PENGUKURAN

Metode Metode Jalan

Rockport 6 Menit
KRITERIA : KRITERIA :
- USIA 18 – 69 TAHUN - USIA 60 – 69 TAHUN
- PAR-Q LAYAK dengan PAR-Q
TIDAK LAYAK
- USIA > 69 TAHUN
 Melakukan Tes Kebugaran
Metode Metode Jalan
Rockport 6 Menit
Melihat Hasil Tes Kebugaran
Setelah Mengetahui Kebugaran
Jasmani

APA SELANJUTNYA ?
 CUKUP
BUGAR KURANG BUGAR

EDUKASI BB Berlebih
BB Normal
Aktivitas dan gizi Obesitas

WEIGHT
EXERCISE
LOSS
CHALLENGE
CHALLENGE
1. Monitoring AF/OR 1. Monitoring Gizi
2. Jumlah Langkah 2. Monitoring AF/OR
3. Minimal 150 Menit per 3. Kalori Harian – Mingguan
Minggu
 PENUTUP
▪ Pembinaan Kebugaran Jasmani bagi Calon Jemaah Haji
merupakan upaya untuk mempertahankan kesehatan dan
kebugaran untuk mempersiapkan Haji yang SEHAT, BUGAR
dan MANDIRI
▪ Pengukuran Kebugaran Jasmani dengan Aplikasi SIPGAR
dapat menjadi alat untuk memudahkan Pengelola Program,
Petugas Kesehatan Haji dan CJH mengetahui kebugarannya
dan ditindaklanjuti dengan program latihan fisik dan gizi
seimbang
PETUNJUK PRAKTEK MANDIRI
▪ Praktek mandiri dilakukan untuk pengelola program dan tenaga
kesehatan haji melakukan pengukuran kebugaran jasmani
menggunakan SIPGAR
▪ Diperlukan persiapan untuk aplikasi dan peserta yang akan
melaksanakan pengukuran kebugaran jasmani
▪ Setelah melakukan praktek diharapkan peserta dapat menggunakan
dan mensosialisasikan kepada seluruh calon Jemaah haji di wilayah
kerjanya
▪ Waktu : Mulai Sabtu Sore – Minggu
▪ Tempat : Puskesmas/lokasi yang telah ditentukan
HARI KE 2
1. Peserta melakukan Pengukuran
Kebugaran Jasmani secara mandiri
menggunakan aplikasi SIPGAR
2. Menyusun Rencana Tindak Lanjut
bagi Petugas di Puskesmas/Dinas
Kesehatan

23
 PERSIAPAN
▪ Pengelola Program di Dinkes Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat bergabung
mendampingi Puskesmas melakukan pendampingan ATAU mengajak TKHI, PPIH dan
Calon Jemaah Haji
▪ Petugas Kesehatan di Puskesmas mengajak Calon Jemaah Haji minimal 5 orang di
wilayahnya (jika lebih, perhatikan alur pemeriksaan, pelaksanaan pengukuran yang
sesuai dengan penerapan protocol kesehatan 3M)
▪ Memberikan informasi awal kepada Peserta untuk memastikan:
▪ Dalam kondisi sehat dan tidak ada gejala demam, batuk/pilek
▪ Istirahat cukup sebelum tes (minimal 6 jam)
▪ Tidak mengkonsumsi makanan besar/sarapan di pagi hari
▪ Mempersiapkan Gadget/handphone (mengisi baterai) yang akan digunakan
▪ Melakukan registrasi SIPGAR (pastikan nomor Porsi CJH)
 PERSIAPAN
▪ Puskesmas
▪ Mempersiapkan pemeriksaan BB, TB, Lingkar Perut dan Tekanan Darah
▪ Memimpin Peregangan sebelum Tes dan Pendinginan sesudah Tes
▪ Peserta
▪ Melakukan Registrasi dan Log In pada Aplikasi
▪ Melengkapi data pada aplikasi sesuai hasil pemeriksaan terakhir
▪ Melakukan Peregangan dan pendinginan
▪ Matikan atau Disable mode “Battery saver/battery optimize/penghemat baterai” pada
Gadget/HP anda
▪ Pastikan Gadget/HP tetap dalam kondisi nyala selama melakukan tes kebugaran jasmani
(disable autosleep dan locked)
 PELAKSANAAN
▪ Lakukan Peregangan sebelum mulai pengukuran kebugaran
▪ Siapkan HP dan Gadget masing-masing pada posisi siap MULAI TES
▪ Tekan tombol saat mulai berjalan
▪ PASTIKAN
▪ Sinyal baik (sebaiknya menggunakan paket data HP dan matikan WIFI)
▪ GPS Lokasi diaktifkan
▪ Layar dalam posisi menyala selama tes
PENUGASAN BAGI PENGELOLA

▪ Sebagai Syarat mendapatkan sertifikat

▪ Memberikan data peserta yang mengikuti Workshop di wilayah
kerjanya
▪ Menyusun Rencana Tindak Lanjut (melalui google form pada Site)

27
TERIMA KASIH