PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat ini Puskesmas Bandar Jaya Lahat sudah melakukan kegiatan program
upaya penyelenggaraan kesehatan haji bagi calon jemaah haji khususnya calon jemaah
haji kabupaten lahat.
1
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2
D. RUANG LINGKUP
Puskesmas Banda Jaya mewilayahi 6 kelurahan, 2 desa dengan 25 posyandu
balita dan 18 posyandu lansia.
Puskesmas Bandar Jaya melaksanakan 5 program pokok puskesmas dan 10
program pengembangan, namun dalam POA ini hanya membahas program Upaya
Kesehatan Hai (UKH) yang mempunyai pengaruh terhadap derajat kesehatan, dan di
tambah program-program lainnya yang dianggap perlu dikembangkan di wilayah
Puskesmas Bandar Jaya Lahat.
E. TATA NILAI
Profesional
Integritas
Jujur
Empati
Disiplin
3
BAB 2
ANALISIS SITUASI
A. Data Umum
Puskesmas Bandar Jaya berdiri pada tahun 1978 yang awalnya terletak di
Jalan Kolonel Burlian (Sekarang kantor PT.ASKES Lahat).Dan pada tahun 1980,
Puskesmas Bandar Jaya pindah ke Jalan Akasia.Setelah itu Puskesmas Bandar Jaya
berubah menjadi salah satu puskesmas perkotaan diwilayah Kecamatan Kota Lahat
yang membawahi 6 Kelurahan dan 2 Desa. Letak Puskesmas Bandar Jaya Lahat sangat
strategis, ditengah-tengah padat penduduk dan perkantoran yang terletak di Jalan
Kapten Zen Ali, Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Peran Puskesmas dimasa depan, seiring dengan perubahan paradigma dan
perubahan ketatanegaraan dituntut untuk semakin meningkatkan kinerja dan kepekaan
dalam menganalisa masalah kesehatan diwilayah kerjanya.
Sejalan dengan tuntutan reformasi pembangunan bidang kesehatan, maka
perlu ditetapkan kebijakan baru tentang Puskesmas. Kebijakan pembangunan kesehatan
yang baru harus lebih progresif dan proaktif, yang dikenal dengan kebijakan Paradigma
sehat. Untuk mewujudkan sehat tersebut ditetapkan visi sedangkan untuk mewujudkan
misi ditetapkan pembangunan kesehatan.
Pengertian paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir atau model
pembangunan kesehatan yang bersifat holistic, melihat masalah kesehatan yang
dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor, dan upayanya lebih
diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan bukan hanya
penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan.
Dari berbagai laporan dan hasil penelitian menunjukkan bahwa disamping
keberhasilannya, Puskesmas masih banyak menghadapi masalah kinerja yang masih
perlu diatasi secara menyeluruh. Masalah tersebut antara lain : Citra Puskesmas yang
kurang menurut pandangan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan penampilan
fisik yang kurang bersih dan nyaman serta disiplin dan keramahan tenaga dalam
pelayanan kesehatan masih sangat kurang, serta tidak secara keseluruhan upaya kegiatan
pokok Puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik oleh setiap Puskesmas.
Selain masing-masing Puskesmas mempunyai kemampuan dan potensi yang
berbeda dalam melaksanakan beberapa jenis pelayanan tertentu kurang diminati dan
belum merupakan kebutuhan masyarakat setempat.
2. LETAK GEOGRAFI
4
Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas Bandar Jaya Lahat adalah
sebagai berikut:
Sebelah Utara : Desa Manggul
Sebelah Selatan : Kelurahan Pagar Agung
Sebelah Timur : Kelurahan Gunung Gajah
Sebelah Barat : Reli, Kelurahan Kota BAru
Wilayah kerja Puskesmas Bandar Jaya Lahat terdiri dari dataran tinggi dengan
temperatur rata-rata 250-310.Disamping itu terdapat dua musim yaitu musim kemarau dan
musim hujan.
3. KEADAAN DEMOGRAFI
5
k. Jumlah Tempat Pelayanan Kesehatan Swasta
Klinik : 1 Buah
Balai Pengobatan : 2 Buah
Praktek Dokter : 9 Buah
Praktek Dokter Spesialis : 3 Buah
Apotik : 6 Buah
6
Seluruh program kegiatan tersebut di dalam gedung di fasilitasi dengan adanya
ruang dan peralatan yang memadai, program kerja, sumber daya manusia yang selalu
ditingkatkan kemampuannya dan protap-protap sebagai standar pelayanannya.
B. DATA KHUSUS
Data khusus pasien Program Kesehatan Haji tdak didapatkan karena setiap
tahun kuota haji yang berubah dan waktu pelaksanaan haji yang juga berubah. Selain itu
waktu pembinaan dan tempat pembinaan bagi calon jemaah haji yang tidak berdomisili di
kota sehingga sulit untuk dilakukan. Banyaknya calon jjemaah haji yang beresiko tinggi
baik dari segi umur maupun tingkat kesehatannya.
7
BAB 3
HASIL PERMASALAHAN
A. IDENTIFIKASI MASALAH
8
B. PRIORITAS MASALAH
9
Dana Bahan Manusia
Kurangnya kesadaran
Kelengkapan Kurangnya penyegaran akan kesehatan bagi
Sumber pendanaan pelatihan bagi petugas
administratif yang
didapatkan dari calon jemaah haji
sering tidak lengkap
pendaftaranCJH
Waktu pelasanaan
pemeriksaan haji yang
tidak tetap dan berubah
tiap tahun
Pencatatan dan Belum tersedianya
Kurang koordinasi
pelaporan kurang leaflet/brosur tentang
linsek dan linprog
optimal Pelayanan Kesehatan Haji
Lingkungan
Metode
Alat
10
D. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
11
CARA PEMECAHAN MASALAH
PUSKESMAS BADAR JAYA
12
BAB 4
13
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN HAJI
PUSKESMAS BANDAR JAYA LAHAT 2019
N UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER
O KESEHATAN DANA ALAT TENAGA KEBERHASILAN PEMBIAYAAN
Upaya Pendataan Untuk Lintas 1000 % Rp 240.000 - perawat Terdatanya jumlah JKN
1 Kesehatan Haji Calon Jemaah mendapatkan sektoral calon jemaah haji
haji jumlah calon dengan yang akan
jemaah haji yang kemenag diperiksa
akan diperiksa dan kesra dipuskesmas
dipuskesmas bandar jaya
bandar jaya
Upaya Pendataan Untuk Jemaah haji 80 % Rp 80.000 - perawat Terdatanya jumlah JKN
2 Kesehatan Haji jemaah haji mendapatkan yang telah jemaah haji yang
yang kembali jumlah jemaah kembal telah kembali dan
memeriksakan haji yang telah diperiksa
kesehatan kembali dan dipuskesmas
diperiksa bandar jaya
dipuskesmas
3 Upaya Pembinaan Dapat mengetahui Calon 100 % Rp 2.160.000 - perawat Dapat digunakan JKN
Kesehatan Haji bagi calon manfaat dari Jemaah Haji untuk memantau
jemaah haji pemeliharaan perkembangan
kesehatan dan kesehatan calon
pemeriksaan jemaah haji
kesehatan secara
rutin
4 Upaya Pengukuran Dapat mengetahui Calon 100 % Rp 1.200.000 - Seluruh Dapat digunakan JKN
Kesehatan Haji kebugaran bagi tingkat kebugaran Jemaah Haji tim untuk memantau
calon jemaah dari CJH pemeriksa perkembangan
haji kesehatan kesehatan calon
CJH jemaah haji
14
BAB 5
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Peran lintas sektor dan lintas program perlu ditingkatkan guna tercapaianya
tujuan program yang sudah ditetapkan dan disepakati bersama
15
PLANNING Of ACTION
(POA)
16