Anda di halaman 1dari 5

B.

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Analisis penentuan permasalahan perlu ditentukan prioritas masalah agar terwujud


pelaksanaan kegiatan yang menganut prinsip efektif, efesien, proporsional serta rasional
dengan mengunakan alat analisis manajemen yaitu: USG (Urgensi Seriousness ,Growth)

1. PRIORITAS MASALAH PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT


MASALAH U S G NILAI
1.Kunjungan pasien ODGJ 3 3 4 10
2.Penanganan kasus melalui
4 3 4 11
rujukan ke rs umum/RSJ
3.Pembentukan Posyandu
2 3 3 8
kesehatan Jiwa

Dari hasil USG diatas maka prioritas masalah dari program kesehatan gigi dan mulut
tahun 2021 adalah sebagai berikut :
1. Pada kasus kunjungan pasien ODGJ dengan target 40% tercapai 35%
2. Penanganan kasus melalui rujukan ke RS umum/RSJ dengan target 25% tercapai 5%
3. Pembentukan posyandu kesehatan jiwa dengan target 10% tercapai 0%

C. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah diperoleh dari prioritas masalah yang telah dilakukan.

D. PENENTUAN AKAR PENYEBAB MASALAH


Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri faktor penyebab yang
berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan alat analisis Ishikawa atau diagram tulang ikan (Fish Bone Diagram).
Beberapa akar penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam faktor Man (manusia),
Money (dana), Material (bahan), Methode (metode), Equipment (alat) dan Environment
(lingkungan) yang dapat dilihat dalam diagram berikut:

1
D.I AKAR PENYEBAB MASALAH
MASALAH 1
MANUSIA
BAHAN Petugas jiwa merangkap
DANA sebagai survelens sehingga
fokus terhadap penanganan
covid 19

Keluarga pasien ODGJ


takut bertemu dengan
petugas kesehatan
dimasa pandemi covid
19
kunjungan
pasien ODGJ
dengan target
40% tercapai
35%
Terjadinya
pandemi covid
19 sehingga
membatasi
kunjungan
rumah agar tidak
melakukan
kontak langsung
dengan
masyarakat

METODE
LINGKUNGAN ALAT

2
D.2 AKAR PENYEBAB MASALAH
MASALAH 2 MANUSIA

BAHAN
DANA Ada beberapa ODGJ yang
lepas obat ,akhirnya tidak
terkontrol emosionalnya ,

Penanganan
kasus melalui
rujukan ke RS
umum/RSJ
dengan target
25% tercapai 5%
Selama pandemic
kunjungan ke odgj Metode penyuluhan belum
yg putus obat terlaksana maksimal karena Belum ada leaflet
tidak maksimal masa pandemi yang dapat
dan terbatas, dibagikan untuk
terkendala prokes menunjang
penyuluhan tanpa
tatap muka

METODE
LINGKUNGAN ALAT

3
D.3 AKAR PENYEBAB MASALAH
MASALAH 3 MANUSIA

BAHAN
DANA Petugas jiwa merangkap
sebagai survelens sehingga
fokus terhadap penanganan
covid 19

Pembentukan
posyandu
kesehatan jiwa
dengan target
10% tercapai 0%

Membutuhkan
koordinasi dan Belum diketahui secara jelas
dukungan lintas mekanisme pelaksanaan Belum diketahui
sektor Posyandu kesehatan jiwa secara jelas alat
dan bahan apa
saja yang
dibutuhkaan
untuk kegiatan
posyandu
kesehatan jiwa.

METODE
LINGKUNGAN ALAT

4
Rencana Tindak Lanjut
Masalah 1 . kunjungan pasien ODGJ
- Koordinasi dengan Linsek dan kader untuk melakukan pemantauan
terhadap ODGJ sesuai wilayah, dan melaporkan kepada petugas
koordinator jiwa apabila ada yang mengalami masalah, dikarenakan
petugas tidak dapat melakukan kunjungan pasien ODGJ secara langsung.
Masalah 2 . Penanganan kasus melalui rujukan ke rs umum/rsj
- Penyuluhan dan edukasi terhadap keluarga korban untuk memaksimalkan
pemberian obat secara rutin Ke Faskes pertama dan pendampingan minum
obat secara teratur untuk meminimalkan odgj dirujuk kers umum/RSJ
Masalah 3. Pembentukan posyandu kesehatan jiwa
- Koordinasi dengan Lintas sektor dan Lintas program untuk persiapan
pembentukan Posyandu kesehatan jiwa.

Anda mungkin juga menyukai