Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JAJAG
Jln. PB. SUDIRMAN NO: 124 Telp. (0333) 396091 email : puskesmasjajag@yahoo.com
BANYUWANGI

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS JAJAG


NOMOR: 188.4/ /429.114.10/2016

TENTANG

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD), KEJADIAN TIDAK CEDERA


(KTC), KEJADIAN POTENSI CEDERA (KPC), DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA
(KNC) DI UPTD PUSKESMAS JAJAG

KEPALA UPTD PUSKESMAS JAJAG

Menimbang : a. bahwa dalam upaya untuk peningkatan mutu layanan klinis


dan keselamatan pasien Puskesmas Jajag;
b. bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, perlu upaya
keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya
KTD, KTC, KPC dan KNC, dan risiko dalam pelayanan
klinis;
c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf (a) dan
(b), perlu ditetapkan kriteria identifikasi dan prosedur
penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC, dan risiko dalam
pelayanan klinis.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691 Tahun 2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75/Permenkes/2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN Plt. KEPALA UPTD PUSKESMAS JAJAG


TENTANG PENANGANAN KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN (KTD), KEJADIAN TIDAK CEDERA (KTC),
KEJADIAN POTENSI CEDERA (KPC), DAN KEJADIAN
NYARIS CEDERA (KNC) DI PUSKESMAS JAJAG.
KESATU : Menetapkan kriteria Indentifikasi dan prosedur penanganan
KTD, KTC, KPC dan KNC, dan risiko dalam pelayanan klinis.
Sebagaimana terlampir dalam keputusan ini;
KEDUA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat dikeluarkannya
Keputusan ini dibebankan pada Dana Operasional
Puskesmas Jajag;
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat perubahan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Banyuwangi
Pada tanggal :
KEPALA UPTD PUSKESMAS JAJAG

Drg. SLAMET
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS JAJAG
NOMOR : 188.4/ /429.114.10/2016
TANGGAL :

PENANGANAN KTD, KTC, KPC DAN KNC


PENDAHULUAN

Keselamatan pasien (patien safety) adalah suatu sistem dimana puskesmas


membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil.
Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap
kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial
Cedera.
KTD ( kejadian tidak diharapkan ) adalah insiden yang mengakibatkan cidera pada
paisen yang terjadi karena penanganan klinis (clinical Management)
KNC ( kejadian nyaris cedera ) adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar
ke pasien
KTC ( kejadian tidak cedera ) adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien tetapi tidak
menimbulkan cedera
KPC ( keadaan potensi cedera ) adalah keadaan tertentu dalam pelayanan klinis
dimana berisiko menimbulkan cidera ( misalnya lantai yang licin, tempat tidur pasien
yang tidak dilengkapi pegangan )

TEMA
Penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC akan meningkatkan mutu pelayanan medis

TUJUAN
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas

2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat

3. Menurunnya KTD, KTC, KPC dan KNC di Puskesmas


4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan KTD

5. Terlaksananya kegiatan audit medis

SASARAN
1. Puskesmas

2. Puskesmas Pembantu

3. Poskeskel

4. Posyandu

BENTUK KEGIATAN
Penanganan terhadap terjadinya kasus KTD, KTC, KPC dan KNC adalah sebagai
berikut:
1. Identifikasi kasus

2. Pelaporan kepada Tim PPI dan Tim Mutu Puskesmas

3. Analisis kasus oleh Tim PPI dan Tim Mutu Puskesmas

4. Penyusunan Rencana Perbaikan oleh Tim Mutu Puskesmas

5. Implementasi/Pelaksanaan Perbaikan pada Mutu Layanan Klinis oleh semua


tenaga klinis di Puskesmas.

6. Pencegahan terulangnya kembali kasus yang sama oleh semua tenaga klinis di
Puskesmas.

PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai
penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC di Puskesmas Kertosari.

Kepala UPTD Puskesmas Jajag

Drg. SLAMET

Anda mungkin juga menyukai