Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGAWEN
Jl.Kawedanan No.2 Ngawen Kode Pos 58254
Telp. (0296) 361026 Email: ngawenpuskesmas@yahoo.co.id

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS NGAWEN
NOMOR : 105/KAPUS/I/2019

TENTANG
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD),
KEJADIAN TIDAK CEDERA (KTC), KONDISI POTENSIAL
CEDERA (KPC), KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC)
UPTD PUSKESMAS NGAWEN

KEPALA UPTD PUSKESMAS NGAWEN,


Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien, tenaga klinis wajib
berperan aktif dalam pelaksanaannya;
b. bahwa untuk melaksanakan tanggungjawab
tersebut, perlu ditetapkan penanganan terhadap
kejadian tidak diharapkan, kejadian tidak cidera,
kondisi potensial cidera, kejadian nyaris cidera;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan b perlu ditetapkan
dengan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Ngawen;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29


Tahun 2009 tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 129/MenKes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal di Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


NGAWEN TENTANG PENANGANAN
KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD),
KEJADIAN TIDAK CIDERA (KTC), KONDISI
POTENSIAL CIDERA (KPC), KEJADIAN
NYARIS CIDERA (KNC) UPTD PUSKESMAS
NGAWEN
KESATU : Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera dilaksanakan sesuai dengan
SOP Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris
Cedera;
KEDUA : Kewajiban untuk melaksanakan penanganan
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial
Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera merupakan
tanggungjawab Tim Peningkatan Mutu Pelayanan
Klinis dan Keselamatan Pasien di Puskesmas;
KETIGA : Dengan berlakunya keputusan ini maka Keputusan
Kepala UPTD Puskesmas Ngawen Nomor
059/KAPUS/I/2016 tentang Penanganan KTD,
KTC, KPC, KNC UPTD Puskesmas Ngawen
dinyatakan tidak berlaku lagi;
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Blora
Pada tanggal 18 Januari 2019

KEPALA UPTD PUSKESMAS NGAWEN,

NUR ISTIFAH
Lampiran I Keputusan
Kepala UPTD Puskesmas
Ngawnanganan Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak
Cedera (KTC), Kejadian Potensial
Cedera (KPC), dan Kejadian Nyaris
Cedera (KNC) UPTD Puskesmas
Ngawen

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN


POTENSIAL CEDERA, DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA
UPTD PUSKESMAS NGAWEN

A. PENDAHULUAN
Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan untuk tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap
kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris
Cedera.

B. TEMA
Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera akan meningkatkan mutu pelayanan medis.
C. TUJUAN
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas
b. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
c. Menurunnya Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera di Puskesmas
d. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
penanggulangan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera

D. SASARAN
- Poli Umum
- Poli Gigi
- Poned
- KIA-KB
- Farmasi
- Pojok Gizi
- Tempat Pendaftaran
- Laboratorium
- Ambulance

E. BENTUK KEGIATAN
Penanganan terhadap terjadinya kasus Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera adalah sebagai
berikut :
1. Identifikasi kasus
2. Pelaporan kepada Tim Manajemen Mutu Puskesmas
3. Analisis kasus oleh Tim Manajemen Mutu Puskesmas
4. Penyusunan Rencana Perbaikan oleh Tim Manajemen Mutu Puskesmas
5. Implementasi / Pelaksanaan Perbaikan pada Mutu Layanan Klinis oleh
semua tenaga klinis di Puskesmas
6. Pencegahan terulangnya kembali kasus yang sama oleh semua tenaga
klinis di Puskesmas

F. PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai
penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera di Puskesmas Ngawen.

Kepala UPTD Puskesmas Ngawen,

Nur Istifah

Anda mungkin juga menyukai