PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS REJOSARI
Jl. Bareng – Colo Km. 13  (0291) 4259028
Kudus (59353)
DINKES KAB.
KUDUS
Email :uptpuskesmasrejosari@yahoo.co.id
UPT PUSKESMAS
Website : puskesmasrejosari.com REJOSARI

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS REJOSARI
NOMOR : C/IX/SK/05/15/002

TENTANG

PENANGANAN KASUS KTD (Kejadian Tidak Diinginkan),KTC (Kejadian Tidak

Cedera), KPC (Kejadian Potensial Cedera) DAN KNC (Kejadian Nyaris Cedera)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA UPT PUSKESMAS REJOSARI,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan

keselamatan pasien puskesmas, perlu disusun
penanganan KTD,KTC, KPC, KNC;
b. bahwa sehubungan dengan kriteria tersebut diatas
maka perlu menetapkan surat keputusan kepala UPT
Puskesmas Rejosari tentang penanganan KTD,KTC,
KPC dan KNC;

Mengingat :
1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang - Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktek Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4431);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3637);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 159.b/
MenKes/ Per/ II/ 1998 tentang Rumah Sakit;
5. Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia

SK Kepala Puskesmas Rejosari Page 1

 Nomor 1333/ MenKes/ SK/ XII/ 1999 tentang
Standart Pelayanan Rumah Sakit;
6. Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
perlindungan konsumen;
7. Undang - Undang Nomor 29 Tahun 1999 tentang
praktek Kedokteran;
8. PerMenKes Nomor 1691 Tahun 2011 tentang Komite
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
9. PerMenKes Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS REJOSARI

TENTANG PENANGANAN KASUS KTD ,KTC,KPC DAN
KNC
Kesatu : Penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC adalah suatu
sistem dimana puskesmas membuat asuhan pasien
lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi
dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
Kedua : implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya
risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan
atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil. Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya
disebut insiden adalah setiap kejadian yang tidak
disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah
pada pasien,terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD), Kejadian Nyaris Cedera(KNC), KejadianTidak
Cedera(KTC) dan Kejadian Potensial Cedera(KPC)

Ketiga :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan

SK Kepala Puskesmas Rejosari Page 2

 apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penerapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : KUDUS
Pada tanggal : 04 Mei 2015
KEPALA UPT PUSKESMAS REJOSARI

Andini Aridewi

TEMBUSAN : Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus
2. Yang bersangkutan.
3. Arsip

LAMPIRAN

SK Kepala Puskesmas Rejosari Page 3

 KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
REJOSARI
NOMOR : C/IX/SK/05/15/002
TENTANG : PENANGANAN KASUS
KTD, KTC,KNC DAN
KPC

PENANGANAN KTD, KTC, KNC DAN KPC

A. PENDAHULUAN

Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas

membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan
tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden
adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat
dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera.

B. TEMA
Penanganan KTD, KTC,KPC, dan KNC akan meningkatkan mutu
pelayanan medis

C. TUJUAN
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat
3. Menurunnya KTD, KTC,KPC, dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan KTD
5. Terlaksananya kegiatan audit medis

D. SASARAN
1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu
3. Poskesdes/PKD
4. Posyandu

E. BENTUK KEGIATAN
Penanganan terhadap terjadinya kasus KTD, KTC, KPC dan KNC adalah
sebagai berikut:
1. Identifikasi kasus
2. Pemilahan untuk dapat diselesaikan oleh unit atau perlu melibatkan
Tim Mutu Puskesmas
3. Pelaporan kepada Tim Mutu Puskesmas
4. Analisis kasus oleh Tim Mutu Puskesmas
5. Penyusunan Rencana Perbaikan oleh Tim Mutu Puskesmas
6. Implementasi/Pelaksanaan Perbaikan pada Mutu Layanan Klinis
oleh semua tenaga klinis di Puskesmas.

SK Kepala Puskesmas Rejosari Page 4

 7. Pencegahan terulangnya kembali kasus yang sama oleh semua
tenaga klinis di Puskesmas.

F. PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran
mengenai penanganan KTD, KTC,KPC, dan KNC di Puskesmas Rejosari.

NO INSTALASI INDIKATOR JENIS

1. Instalasi Insiden kesalahan penyediaan sampel KTD

Laboratorium
Insiden kesalahan menginput hasil KNC/ KTD

KTC/KNC/
Insiden kesalahan pengoperasian alat KTD
Insiden kesalahan pencampuran reagen
KTC/KNC/
KTD
Insiden kesalahan menyampaikan hasil
pemeriksaan KNC/ KTD
2. Instalasi Farmasi Insiden kesalahan pembacaan resep KNC/ KTD
Insiden kesalahan penyerahan obat
pada pasien rawat jalan KTC/ KTD
Insiden kelebihan/ kekurangan
penyerahan obat pada pasien rawat
jalan KTC/ KTD
Obat tanpa label waktu expired KPC
Tulisan tangan yang tidak terbaca pada
penulisan Resep KPC
3. Instalasi Rawat Insiden kejadian kesalahan pemakaian
Jalan dan rawat alat pemeriksaan rawat jalan KTC/ KTD
inap
Insiden kejadian kesalahan pemakaian
alat pemeriksaan rawat inap KTC/ KTD
4. Instalasi Rekam Tulisan tangan yang tidak terbaca pada
Medis rekam medis KPC
5. Instalasi
Pemeliharaan Kabel listrik yang terbuka KPC
6. Seluruh Unit Jumlah petugas yang tidak sebanding
dengan KPC
beban pekerjaan (understaff)
Lantai licin KPC
Tempat sampah tanpa label KPC
Alat medis tanpa keterangan
pemeliharaan KPC
Jarum suntik yang tidak dibuang pada
safety box KPC
Identifikasi pasien yang tidak lengkap KPC
Peletakan alat steril yang tidak pada
tempatnya KPC
Peletakan alat medis yang tidak pada
tempatnya KPC
Penggunaan brankar yang tidak sesuai
fungsinya KPC

SK Kepala Puskesmas Rejosari Page 5

SK Kepala Puskesmas Rejosari Page 6