Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KANDUI KEC.GUNUNG TIMANG
Jln A. Yani No.175 RT.04 Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang Kode Pos. 73862

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KANDUI


Nomor : 800/ /SK/PKM-KDI/ I /2017

TENTANG
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN ( KTD ), KEJADIAN TIDAK
CIDERA (KTC ), KONDISI POTENSI CIDERA ( KPC ), KEJADIAN NYARIS CIDERA
(KNC)
TAHUN 2017

KEPALA PUSKESMAS KANDUI,

Menimbang : a. bahwa Kejadian Tidak diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cidera (KTC),
Kondisi Potensi Cidera (KPC), Kejadian Nyaris Cidera (KNC) adalah
kejadian-kejadian yang mungkin terjadi di Puskesmas Kandui;

b. bahwa dalam penanganan Kejadian Tidak diharapkan (KTD), Kejadian


Tidak Cidera (KTC), Kondisi Potensi Cidera (KPC), Kejadian Nyaris
Cidera (KNC) merupakan kewajiban bagi seluruh pemberi layanan
kesehatan di Puskesmas Kandui;

c. bahwa untuk maksud tersebut pada huruf a dan b diatas, maka perlu
ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Puskesmas Kandui.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 8 Tahun 1999 tentang


Perlindungan Konsumen.

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

6. Peraturan pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


159.b/Menkes/Per/II/1998 tentang Rumah sakit.

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat.

10. Peraturan Bupati Barito Utara Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten Barito Utara.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

KESATU : Keputusan kepala Puskesmas Kandui tentang Penanganan Kejadian Tidak


Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cidera (KTC),Kondisi Potensi Cidera
( KPC ) dan Kejadian Nyaris Cidera (KNC).

KEDUA : Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) merupakan suatu kejadian yang


mengakibatkan cidera atau hasil yang tidak sesuai dengan harapan yang terjadi
bukan karena kondisi pasien tetapi oleh karena penanganan klinis.

KETIGA : Kejadian Tidak Cidera (KTC) merupakan penanganan klinis yang tidak sesuai
kadang tidak menimbulkan cidera.

KEEMPAT : Kondisi Potensi Cidera (KPC) merupakan keadaan tertentu dalam pelayanan
klinis yang berpotensi menimbulkan cidera.

KELIMA : Kejadian Nyaris Cidera (KNC) merupakan kondisi yang dalam penanganan
klinis hampir saja dilakukan kesalahan tetap kesalahan tersebut tidak jadi
dilakukan.
KEENAM :
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cidera (KTC),Kondisi
Potensi Cidera ( KPC ) dan Kejadian Nyaris Cidera (KNC) merupakan
penanganan terintegrasi yang bisa meliputi seluruh layanan di Puskesmas
Kandui.
KETUJUH :
Surat keputusan ini berlaku selama tiga tahun sejak tanggal ditetapkannya
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kandui
Pada Tanggal : 03 Januari 2017

Kepala Puskesmas Kandui,

FRIT TARONG
NIP. 19750527 199603 1 006

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KANDUI


NOMOR : 800/ /SK/PKM-KDI/ I /2017
TANGGAL : 03 Januari 2017
PENANGANAN KTD, KPC, KTC, DAN KNC

A. PENDAHULUAN

Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan


pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar
dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap
kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kondisi Potensi
Cedera.

B. TEMA
Penanganan KTD, KPC, KTC, dan KNC akan meningkatkan mutu pelayanan medis.

C. TUJUAN
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas.
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya KTD, KPC, KTC, dan KNC di Puskesmas.
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
KTD, terlaksananya kegiatan audit medis.

D. SASARAN
1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu
3. Poskesdes
4. Posyandu

E. BENTUK KEGIATAN
Penanganan terhadap terjadinya kasus KTD, KPC, KTC dan KNC adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi kasus.
2. Pelaporan kepada Tim Mutu Puskesmas.
3. Analisis kasus oleh Tim Mutu Puskesmas.
4. Penyusunan Rencana Perbaikan oleh Tim Mutu Puskesmas.
5. Implementasi/Pelaksanaan Perbaikan pada Mutu Layanan Klinis oleh semua tenaga
klinis di Puskesmas.
6. Pencegahan terulangnya kembali kasus yang sama oleh semua tenaga klinis di
Puskesmas.

F. PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penanganan KTD,
KPC, KTC, dan KNC di Puskesmas Kandui.
Ditetapkan di : Kandui
Pada Tanggal : 03 Januari 2017

Kepala Puskesmas Kandui,

FRIT TARONG
NIP. 19750527 199603 1 006

Anda mungkin juga menyukai