Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS BAMBU APUS
Komplek Villa Pamulang Mas I Bambu Apus, Kel. Bambu Apus
Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan
Email : pkmbambuapus@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS BAMBU APUS
NOMOR : 440/PKMBA/009/2020

TENTANG
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN TIDAK CEDERA,
KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA
DI UPT PUSKESMAS BAMBU APUS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKESMAS BAMBU APUS

Menimbang : a Bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien tenaga klinis wajib berperan aktif dalam
pelaksanaannya;
b Bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, perlu
ditetapkan penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian
Nyaris Cedera;

Mengingat : 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;


2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
tahun 2019, tentang Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BAMBU APUS


TENTANG PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN,
KEJADIAN TIDAK CEDERA, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA
DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA DI UPT PUSKESMAS BAMBU
APUS.

Kesatu : Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial


Cedera, Kejadian Nyaris Cedera dan Kejadian Tidak Cedera
dilaksanakan sesuai dengan prosedur Penanganan Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera, Kejadian Nyaris Cedera
dan Kejadian Tidak Cedera seperti yang tertera pada lampiran Surat
Keputusan ini.

Kedua : Kewajiban untuk melaksanakan penanganan Kejadian Tidak


Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera merupakan tanggung jawab Tim
Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : Kota Tangerang Selatan


pada tanggal : 2 Maret 2020

KEPALA UPT PUSKESMAS BAMBU APUS

Latifah Hanum Aini


LAMPIRAN : SK KEPALA UPT PUSKESMAS BAMBU APUS
NOMOR : 440/PKMBA/009/2020
TENTANG : PENANGANAN KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN, KEJADIAN TIDAK CEDERA,
KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA

PENANGANAN KTD, KPC, KNC dan KTC

I. PENDAHULUAN
Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar
dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil.

Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap


kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial
Cedera.

II. TEMA
Penanganan KTD, KPC, KNC dan KTC akan meningkatkan mutu pelayanan medis

III. TUJUAN
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya KTD, KPC, KNC dan KTC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
KTD
5. Terlaksananya kegiatan audit medis
IV. SASARAN
1. Puskesmas
2. Posyandu
3. Posbindu
V. BENTUK KEGIATAN
Penanganan terhadap terjadinya kasus KTD, KPC, KNC dan KTC adalah sebagai
berikut :

1. Kepala Puskesmas membentuk TIM Manajemen resiko dan Keselamatan Pasien di


Puskesmas.
2. Tim manajemen resiko dan keselamatan pasien menyusun asuhan pasien lebih
aman meliputi : Asesmen resiko, Identifikasi, dan pengelolaan yang berhubungan
resiko pasien.
3. TIM Manajemen resiko dan Keselamatan Pasien mengembangkan informasi
pencatatan dan pelaporan internal insiden KTD, KPC, KNC, dan KTC.
4. Penanggung jawab Layanan Klinis membuat laporan tentang kejadian KTD, KPC,
KNC dan KTC pada TIM Manajemen resiko dan Keselamatan Pasien.
5. TIM Manajemen resiko dan Keselamatan Pasien mengidentifikasi kasus KTD,KPC,
KNC dan KTC yang terjadi, menganalisis dan menyusun rencana penanganan
terhadap insiden KTD,KPC, KNC dan KTC.
6. TIM Manajemen resiko dan Keselamatan Pasien membuat laporan tentang KTD,
KPC, KNC dan KTC Kepada TIM Mutu Puskesmas.
7. TIM Mutu dan Manajemen resiko Keselamatan Pasien melaporkan Kepada Kepala
Puskesmas tentang insiden KTD, KPC, KNC dan KTC.
8. Kepala Pusmesmas,TIM Mutu dan Manajemen resiko Keselamatan Pasien
bersama penanggung jawab ruang pelayanan membuat rencana penanganan yang
terjadi dan tindak lanjut.
9. Penanggung jawab Mutu Layanan Klinis beserta TIM Manajemen Resiko berupaya
melaksanakan pelayanan KTD, KPC, KNC dan KTC sesuai dengan rencana.
10. TIM Mutu Puskesmas mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KPC, KNC dan
KTC yang dilakukan oleh masing- masing ruang pelayanan dan melaporkan
hasilnya Kepada Kepala Puskesmas.

VI. TIM KESELAMATAN PASIEN UPT PUSKESMAS BAMBU APUS

NO NAMA JABATAN
1 dr. Tubagus Siswandi Ketua Tim

2 dr. Nikken Rima Oktavia Anggota

3 Dinanti Nur Amelia, Apt Anggota

VII. PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai
penanganan KTD, KPC, KNC dan KTC di UPT Puskesmas Bambu Apus.

Ditetapkan : Kota Tangerang Selatan


pada tanggal : 2 Maret 2020

KEPALA UPT PUSKESMAS BAMBU APUS


Latifah Hanum Aini

Anda mungkin juga menyukai