Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BAUBAU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BETOAMBARI
Jl. Wawokia no. 5, Kel. Bone-bone, Kec. Batupoaro
Telp. (0402) 2822689 Kode Pos 93723, e-mail: puskesmas.betoambari@asia.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BETOAMBARI


NOMOR : 115/SK/PKM BTRI/IV/2018

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN TIDAK


CEDERA (KTC), KEJADIAN POTENSIAL CEDERA (KPC) DAN KEJADIAN
NYARIS CEDERA (KNC) DI PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA PUSKESMAS BETOAMBARI,

Menimbang a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien tenaga klinis wajib berperan aktif dalam
pelaksanaannya;
b. bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, perlu
ditetapkan penanggung jawab dan prosedur penanganan
: terhadap Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera,
Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris cedera;
c. bahwa berdasar pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Betoambari tentang
Penanggung jawab dan Prosedur Penanganan Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera;

Mengingat 1. UU Nomor 29 tahun 2004, tentang Kedokteran;


2. UU Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/MENKES/SK/ll/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.129/Menkes/SK/II/2008
4. tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/MENKES/PER/VIII/2011
5. Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BETOAMBARI TENTANG


PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN
TIDAK CEDERA, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA.
KESATU : Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera,
Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera
dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Penanganan Kejadian
Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Potensial
Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.
KEDUA : Kewajiban untuk melaksanakan penanganan Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera merupakan tanggung jawab Tim
Keselamatan Pasien di Puskesmas.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagai mana mestinya.

Ditetapkan di : Baubau
pada tanggal : 17 April 2018
KEPALA PUSKESMAS BETOAMBARI

HARSIAH HAMZAH
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BETOAMBARI
NOMOR : 115/SK/PKM BTRI/IV/2018
TANGGAL : 17 April 2018
TENTANG : PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN
TIDAK CEDERA, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA, DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN, KEJADIAN TIDAK CEDERA,

KEJADIAN POTENSIAL CEDERA, DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA

A. PENDAHULUAN
Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan untuk tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil.

Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap


kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris
Cedera.

B. TEMA
Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera akan meningkatkan mutu pelayanan
medis.

C. TUJUAN
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas
b. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
c. Menurunnya Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera di Puskesmas
d. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
penanggulangan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera

D. SASARAN
a. Puskesmas
b. Puskesmas Pembantu
c. Poskesdes
d. Posyandu

E. BENTUK KEGIATAN
Penanganan terhadap terjadinya kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera adalah
sebagai berikut :
1. Pertolongan & penangan awal sesuai kondisi
2. Isolasi bukti dan lingkungan oleh petugas
3. Pelaporan kepada Tim Keselamatan Pasien (KP)
4. Analisis kasus oleh Tim Keselamatan Pasien (KP)
5. Penyusunan Rencana Perbaikan oleh Tim Keselamatan Pasien (KP) ,Tim
Mutu Puskesmas, dan Kepala Puskesmas
6. Implementasi / Pelaksanaan Perbaikan pada Mutu Layanan Klinis oleh semua
tenaga klinis di Puskesmas
7. Pencegahan terulangnya kembali kasus yang sama oleh semua tenaga klinis
di Puskesmas

F. PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penanganan
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera di Puskesmas Betoambari

Ditetapkan di : Baubau
pada tanggal : 17 April 2018
KEPALA PUSKESMAS BETOAMBARI

HARSIAH HAMZAH

Anda mungkin juga menyukai