PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PERLANG
Jl. Merbah Kayu Ara Desa Perlang Kec. Lubuk Besar Kode Pos 33686
Email: puskesmasperlang@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PERLANG

NOMOR : 188.4/ /PKM PERLANG/2019

TENTANG
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN TIDAK
CIDERA,KONDISI POTENSIAL CIDERA, DAN KEJADIAN NYARIS CIDERA

KEPALA UPTD PUSKESMAS PERLANG,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis

dan keselamatan pasien tenaga klinis wajib berperan
aktif dalam pelaksanaannya;
b. bahwa untuk melaksanakan tanggungjawab tersebut,
perlu penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Tidak Cidera, Kondisi Potensial Cidera dan
Kejadian Nyaris Cidera;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,
perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Perlang tentang Penanganan Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Tidak Cidera, Kejadian Potensial
Cidera, dan Kejadian Nyaris Cidera;

Mengingat : 1. Undang-undang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang

Kesehatan;
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2017, Tentang Keselamatan Pasien;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PERLANG

TENTANG PENERAPAN PENANGANAN KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN, KEJADIAN TIDAK CIDERA, KONDISI
POTENSIAL CIDERA, DAN KEJADIAN NYARIS CIDERA.

KESATU : Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak

Cidera, Kondisi Potensial Cidera, dan Kejadian Nyaris
Cidera Sesuai dengan SOP.
KEDUA : Kewajiban untuk melaksanakan penanganan Kejadian
Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cidera, Kejadian
Potensial Cidera, dan Kejadian Nyaris Cidera merupakan
tanggung jawab Tim Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis
dan Keselamatan Pasien.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tangal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dari surat keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Perlang
Pada Tanggal : 02 JANUARI 2019

KEPALA UPTD PUSKESMAS PERLANG,

DENNI AFFANDI
 PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

No. Dokumen : UKP/SOP/ /2019

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02/01/2019
Halaman :1/1
UPTD PUSKESMAS Denni Affandi, SKM
PERLANG NIP197905262000031001
1. Pengertian 1. Kejadian Tidak Diharapkan adalah suatu kejadian yang
megakibatkan cidera yang tidak diharapkan pada pasien
karena suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil dan bukan karena kondisi pasien
2. Kejadian Tidak Cedera adalah suatu kejadian yang sudah
terpapar ke pasien, tetapi tidak menimbulkan cidera
3. Kondisi Potensial Cidera adalah kondisi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cidera, tetapi belum terjadi
insiden
4. Kejadian Nyaris Cedera adalah suatu kejadian akibat
melakasanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil yang dapat mencederai
pasien tetapi cidera serius tidak terjadi karena keberuntungan
5. Penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC adalah suatu sistem
dimana puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman
meliputi asesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan, dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari inisiden dan tindaklanjutnya
serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya
resiko dan mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil
6. Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden
adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cidera yang
dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Tidak Cidera, Kondisi Potensial Cedera,
dan Kejadian Nyaris Cidera
7. Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan
identifikasi dokumentasi dan pelaporan khusus KTD, KPC, dan
KNC.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Penanganan
KTD, KTC, KPC dan KNC.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Perlang No.188.4/ /PKM-
PERLANG/2019 tentang Penanganan Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Tidak Cidera, Kejadian Potensial Cidera,
Dan Kejadian Nyaris Cidera.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017, Tentang Keselamatan Pasien Rumah sakit.
5. Langkah-Langkah 1. Ketua PMKP puskesmas menerima laporan adanya KTD,
KTC, KPC, dan KNC.
2. Ketua PMKP puskesmas melakukan identifikasi terhadap
KTD, KTC, KPC, dan KNC sesuai dengan yang dilaporkan.
3. Ketua PMKP puskesmas menganalisa penyebab dari KTD,
KTC, KPC, dan KNC yang terjadi.
4. Ketua PMKP puskesmas mencatat hasil identifikasi dan
analisa penyebab dari KTD, KTC, KPC, dan KNC.
 5. Ketua PMKP mutu puskesmas melaporkan hasil temuan KTD,
KTC, KPC dan KNC yang terjadi kepada Kepala Puskesmas
6. Kepala Puskesmas menerima laporan dari Ketua PMKP
puskesmas.
7. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan
Penanggungjawab masing-masing upaya yang terkait dengan
KTD, KTC, KPC dan KNC yang terjadi.
8. Kepala Puskesmas dan Ketua PMKP puskesmas bersama unit
terkait membahas atau menganalisa mengenai penanganan
KTD, KTC, KPC, dan KNC yang terjadi.
9. Kepala Puskesmas dan Ketua PMKP puskesmas bersama
unit terkait membuat rencana tindak lanjut penanganan KTD,
KTC, KPC, dan KNC yang terjadi.
10. Ketua PMKP puskesmas mencatat rencana tindak lanjut
penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC yang telah disepakati
dalam form tindak lanjut.
11. Ketua PMKP puskesmas dan penanggungjawab masing-
masing upaya melaksanakan tindak lanjut penanganan KTD,
KTC, KPC, dan KNC sesuai dengan rencana.
12. Ketua PMKP puskesmas mencatat hasil tindak lanjut
penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC yang dilakukan.
13. Ketua PMKP puskesmas melaporkan hasil tindak lanjut
penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC kepada Kepala
Puskesmas.
6. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan Klinis