Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN KTD,KTC,KPC,KNC

No. Dokumen : 22/SOP/UKP/


429.114.01/2019
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 02 Januari 2019
Halaman : 1/3

Puskesmas ttd Dr. Cincin hari Purwanti


NIP. 19730925 200501 2
Wongsorejo
0013

1. Pengertian 1. KTD adalah suatu kejadian yang mengakibatkan cedera yang tidak
diharapkan pada pasien karena suatu tindakan (commission) atau karena
tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (omission) dan bukan
karena under lying disease atau kondisi pasien.
2. Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah
setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri
dari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC),
Kejadian Potensial Cedera (KPC) dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC),.
2. Tujuan Sebagai prosedur langkah-langkah penanganan KTD,KTC,KPC,KNC
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas nomor: 188.4/ 16 /429.114.01/2019 tentang
penanganan kejadian tidak diharapkan, kejadian tidak cedera, kejadian tidak
cedera dan kejadian potensial cedera
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
Tentang Keselamatan Pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016
Tentang Keselamatan dan kesehatan kerja Rumah Sakit
5. Prosedur 1. Penanggungjawab manajemen mutu klinis puskesmas menerima laporan
adanya KTD, KTC,KPC atau KNC
2. Penaggungjawab manajemen mutu Puskesmas melakukan identifikasi
terhadap KTD, KTC,KPC atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan,
3. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa penyebab
dari KTD, KTC,KPC atau KNC yang terjadi,
4. Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil identifikasi
dan analisa penyebab dari KTD, KTC ,KPC atau KNC di dalam buku
laporan KTD, KPC dan KNC,
5. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil temuan
KTD, KTC ,KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala Puskesmas,
6. Penanggungjawab melaporkan kepada Kepala Puskesmas,
7. Penanggungjawab mutu mengadakan pertemuan dengan Kepala
Puskesmas dan penanggung jawab masing – masing upaya yang terkait
1|PENANGANAN KTD,KTC,KPC,KNC
dengan KTD, KTC,KPC atau KNC yang terjadi,
8. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas dan Kepala Puskesmas
bersama unit terkait membahas mengenai penanganan KTD, KTC ,KPC
atau KNC yang terjadi,
9. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas dan Kepala Puskesmas
bersama unit terkait membuat rencana penanganan KTD, KTC ,KPC atau
KNC yang terjadi,
10.Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas mencatat rencana
penanganan KTD, KTC ,KPC atau KNC yang telah disepakati dalam buku
tindak lanjut KTD, KTC,KPC atau KNC,
11.Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggung jawab
masing – masing upaya melaksanakan penanganan KTD, KTC, KPC atau
KNC sesuai dengan rencana,
12.Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi
penanganan terhadap KTD, KTC ,KPC atau KNC yang dilakukan oleh
masing – masing upaya,
13.Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil evaluasi
penanganan KTD, KTC ,KPC dan KNC yang telah dilakukan,
14.Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
evaluasi penanganan KTD, KTC ,KPC dan KNC kepada Kepala
Puskesmas

2|PENANGANAN KTD,KTC,KPC,KNC
6. Bagan Alur ( Bila
diperlukan)

7. Unit Terkait 1. Loket Pendaftaran dan rekam medik


2. Ruang Pemeriksaan Rawat Jalan
3. Ruang Pemeriksaan Rawat Inap
4. Ruang Pelayanan Gawat Darurat
5. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
6. .Ruang KIA/KB dan Imunisasi
7. Ruang Persalinan
8. Ruang Promosi Kesehatan
9. Ruang Laboratorium
10. Ruang TB PARU dan IMS /HIV
11. Ruang Farmasi
3|PENANGANAN KTD,KTC,KPC,KNC
8. Dokumen Terkait 1.Rekam Medis
2.Catatan tindakan
9. Rekaman Historis
perubahan NO Yang Di Ubah Isi Perubahan Tgl Mulai di Berlakukan

4|PENANGANAN KTD,KTC,KPC,KNC

Anda mungkin juga menyukai