Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KTD, KTC, KPC,

KNC
No. Dokumen : /SOP/PKM-
CGN/III/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 23 Maret
2017
Halaman :

Puskesmas dr. Dewi Ruslinda, M.Kes


Cugenang NIP : 19700427201001 2 003

1. Pengertian 1. Kejadian Tidak Diharapkan, selanjutnya disingkat KTD adalah


insiden yang mengakibatkan cidera pada pada pasien
2. Kejadian Nyaris Cidera, selanjutnya di singkat KNC adalah
terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien
3. Kejadian Tidak Cedera,selanjutnya di singkat KTC adalah insiden
yang sudah terpapar ke pasien tetapi tidak cedera.
4. Kondisi Potensial Cedera, selanjutnya di singkat KPC adalah
kondisi yang sangat berpotensi unuk menimbulkan cedera,tetapi
belum terjadi insiden.
5. Kejadian sentinel adalah suatu KTD yangmengakibatkan kematian
atau cedera yang serius.
6. Proseedur ini menckup semua kegiatan yang terkait dengan
identifikasi,dokumentasi dan pelaporan kasus KTD,KTC,KPC dan
KNC.
2. Tujuan Pelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh kemampuan
uskesmas dalam mengidentifikasi, mendokumentasi, menganalisis, dan
melaporkan permasalahan mutu pelayanan klinis seperti
KTD,KTC,KPC,KNC untuk itu perlu dibuat suatu standar prosedur
yang dapat membakukan manajemen resiko klinis.
3. Kebijakaan SK Kepala Puskesmas No. 037/SK/PKM-CGN/II/2017 tentang
Penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun


2017 Tentang Keselamatan Pasien
5. Prosedur
6. Langkah- 1. Petugas pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko medis
langkah
melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi
2. Petugas pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD, KPC,
KNC, KPCdan resiko klinis melakukan pengaman berupa isolasi
bukti, laporan dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi
tersebut kepada tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas
klinis yang berkompeten
3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi
sesuai kondisi
4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan
identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan buti yang
menyangkut input, proses, dan output terjadi KTD, KTC, KNC,
KPC dan resiko klinis. Semua hasil identifikasi didokumentasikan
dalam lembar manajemen KTD,KTC, KNC, KPC dan resiko medis
(formulis pelaporan insiden keselamatan)
5. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan
mengadakan analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan
6. Sosialisasi rencana tindak dan pelaksanaannya pada rapat rutin
puskesmas.

7. Bagan Alir
Kasus KTD, Penanganan Pelaporan kondisi
KPC, awal sesuai kasus kepada tim
KNC,KPC kondisi PMKP
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Penanggungjawab klinis
3. Tim peningkatan mutu pelayanan klinis
4. Dokter
5. Perawat
6. Bidan
7. Petugas laboratorium
8. Petugas gizi
10. Dokumen 1. Rekam medis
terkait
2. Lembar monitoring kasus keselamatan pasien
3. Sanitarian
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai perubahan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai