No.Dokumen:602/PKM-MD/SOP/
UKP/I/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS dr. Sardi, M. Kes
MANDAI NIP.19770513 200604 1 009
1. Pengertian Penanganan KTD, KTC, KPC, KNC adalah prosedur ini mencakup semua
kegiatan yang terkait dengan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus
KTD, KTC, KPC, KNC dan risiko klinis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Pelayanan klinis yang bermutu
sangat dipengaruhi oleh kemampuan puskesmas dalam mengidentifikasi,
mendokumentasikan, menganalisis dan melaporkan permasalahan mutu
pelayanan klinis seperti KTD, KTC, KPC, KNC dan risiko klinis, untuk itu perlu
dibuat suatu standar prosedur yang dapat membakukan Manajemen Risiko
Klinis.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Mandai No: 329/PKM-MD/I/2016 tentang penanganan
KTD,KTC,KPC,KNC
4. Referensi 1. Permenkes No. 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
2. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Departemen
Kesehatan R.I ,2008.
5. Prosedur/ 1. Petugas pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau risiko
Langkah- klinis melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi.
langkah 2. Petugas pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD, KTC,
KPC, KNC dan risiko klinis melakukan pengaman berupa isolasi bukti,
laporan dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada
Tim Peningkatan Mutu dan Layanan Klinis dan petugas klinis yang
kompeten.
3. Petugas pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi
sesuai kondisi.
4. Ketua Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis melakukan identifikasi
dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input,
proses dan output terjadinya KTD, KTC, KPC, KNC dan Risiko klinis
(formulir pelaporan insiden keselamatan)
5. Kepala Puskesmas dan Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis
mengadakan analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan.
6. Sosialisasi rencana tindak lanjut dan pelaksanaannya pada rapat rutin
puskesmas
6. Bagan Alir Kasus KTD, KPC, KNC, Risiko
Petugas medis
-Analisis penyebab
-Tindak lanjut penanganan