PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC DAN

RESIKO KLINIS
/ /PKM-SOP/ /2019
No. dokumen :
No. Revisi :

Tanggal Terbit : 2019

SOP Halaman : 1/2

UPTD
PUSKESMAS DENI KARTIKA, SKM
KELEKAR 198401042005012004

1. Pengertian Penanganan dan pelaporan KTD, KTC, KPC, KNC dan resiko klinis
adalah prosedur yang mencakup semua kegiatan yang terkait
dengan identifikasi, dokumenasi, dan pelaporan kasus KTD, KTC,
KPC, dan KNC.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mengidentifikasi,
mendokumentasi, menganalisis dan melaporkan permasalahan mutu
pelayanan klinis seperti KTD, KTC, KPC dan KNC.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / /PKM-SK/ /2019 tentang
Peningkatan Mutu dan Layanan Klinis
4. Referensi Depkes RI Tahun 1995, Pedoman Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Puskesmas.
5. Prosedur 1. Petugas memberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau
resiko medis melakukan pertolongan dan penanganan awal
sesuai kondisi
2. Petugas memberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya
KTD, KTC, KPC, KNC dan resiko klinis melakukan pengamanan
berupa isolasi bukti, laporan dan lingkungan, selanjutnya
melaporkan kondisi tersebut kepada tim peningkatan mutu
pelayanan klinis dan petugas klinis yang berkompeten
3. Petugas pemberi layanan klinis memberi tindakan medis dan
observasi sesuai kondisi
4. Petugas melakukan identifikasi dengan mengumpulkan informasi
dan bukti yng menyangkut input, proses dan output terjadinya
KTD, KTC, KPC, KNC dan resiko klinis. Semua hasil identifikasi
di dokumentasikan dalam lembar manajemen KTD, KTC, KPC,
KNC dan resiko klinis ( formulir pelaporan insiden keselamatan)
5. Petugas bersama kepala Puskesmas mengadakan analisis
penyebab dan tindak lanjut penanganan
6. Petugas mensosialisasi rencana tindak lanjut dan
pelaksanaannya pada rapat rutin Puskesmas.
6. Hal hal yang Petugas melaksanakan sesuai SOP
perlu
diperhatikan
7. Unit Terkait Kepala Puskesmas, penanggung jawab klinis, tim peningkatan mutu
pelayanan klinis, dokter, perawat, bidan, analis kesehatan,
nutrisionis, sanitarian dan farmasi.