KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BAGI PETUGAS

LABORATORIUM
NO. SOP :
LOGO PEMDA
TANGGAL PEMBUATAN :
TANGGAL REVISI :
TANGGAL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH Kepala
UPT Puskesmas ABCD
UPT
PUSKESMAS
ABCD

……………………………
Kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas laboratorium
1. PENGERTIAN merupakan upaya untuk mencegah bahaya dan potensi infeksi
terhadap petugas laboratorium
Sebagai pedoman dalam pengamanan kerja di laboratorium
2. TUJUAN untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan dan mencegah
terjadinya infeksi atau penyakit akibat kerja
SK Kepala UPT Puskesmas ABCD Nomor: …………………….
Tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bagi Petugas
3. KEBIJAKAN
Laboratorium

1. Pedoman Praktik Laboratorium yang Benar (Good Laboratory

Practice) Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun
2008
4. REFERENSI
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat
5. ALAT DAN APD
BAHAN
6. PROSES 1. Desain tempat kerja menunjang K3 (desain ruang kerja,
pencahayaan, ventilasi, dan terdapat tanda peringatan)
2. Perhatikan sanitasi lingkungan (bersih, kering, higienis,
terdapat tempat sampah, wastafel, bebas dari binatang, tidak
menyimpan makanan/minuman, dan bebas dari hiasan)
3. Petugas laboratorium harus dalam keadan sehat
4. Petugas laboratorium menggunakan APD saat bekerja
5. Tersedia sarana dan prasarana K3 laboratorium yang layak
 6. Menggunakan peralatan laboratorium standar
7. Dekontaminasi permukaan meja kerja dengan disinfektan
setiap kali habis bekerja
8. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum dan
sesudah bekerja
9. Tidak makan, minum, dan merokok di laboratorium
10. Teratur membersihkan lemari pendingin, pembeku, dan
tabung es kering
11. Lapor penanggung jawab laboratorium jika terdapat
peralatan yang rusak atau pecah
12. Memberi label pada wadah
13. Tidak menyimpan cairan yang mudah terbakar
14. Pengelolaan spesimen, bahan kimia, dan limbah yang tepat
7. UNIT Laboratorium
TERKAIT
8. DOKUMEN -
TERKAIT

9. BAGAN ALIR -