Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASONAL PROSEDUR (SOP)

KESELAMATAN KERJA (BAHAYA LINGKUNGAN)

NAMA : FAIZ GILANG RAMADHAN


NIM :2020207209049

1. TUJUAN

Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja para pengguna laboratorium dan menghindarkan
dari ancaman bahaya yang diakibatkan oleh alat/bahan praktikum selama melaksanakan
pekerjaan (praktikum, penelitian, pengabdian) di Laboratorium Pengolahan Benih.

2. RUANG LINGKUP

Pengguna Laboratorium Pengolahan Benih baik mahasiswa, dosen, atau teknisi baik dari
dalam Jurusan Produksi Pertanian maupun dari luar Jurusan Produksi Pertanian.

3. DEFINISI
1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat K3 adalah segala kegiatan
untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan pengguna laboratorium
melalui upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kegiatan dalam laboratorium.
2. Standar operasional prosedur kesehatan dan keselamatan kerja adalah pedoman yang
berisi tahapan-tahapan kegiatan yang harus dipenuhi atau ditaati oleh para pengguna
Laboratorium Pengolahan Benih.

4. REFERENSI

1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

2. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


3. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional pendidikan


PermenPan No. 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan.
5. Sistem Penjaminan Mutu berdasarkan SNI ISO 9001:2015.

6. Sistem Penjaminan Mutu Internal Politeknik Negeri Jember

5. PENANGGUNG JAWAB

1. Kepala Laboratorium

2. PLP/Teknisi

3. Mahasiswa

4. Pengguna Laboratorium

6. URAIAN PROSEDUR KERJA

1. Teknisi atau PLP dan pengguna mempersiapkan APD sebelum memasuki laboratorium.
2. Pengguna laboratorium wajib memakai jas laboratorium /Catlepark

3. Pengguna laboratorium dilarang keras merokok, makan dan minum di dalam ruang
laboratorium.
4. Semua pekerjaan dan penggunaan alat harus mengikuti petunjuk penggunaan alat.
5. Gunakan masker dan sarung tangan ketika menyentuh pupuk atau pestisida dan bahan
kimia berbahaya lainnya. Bila terjadi kontak dengan pupuk dan pestisida serta yang
mengandung bahan-bahan kimia berbahaya, korosif, atau beracun, segera bilas dengan air
sebanyak-banyaknya. Selanjutnya segera laporkan kepada teknisi atau PLP.
6. Jangan sampai menumpahkan bahan-bahan kimia yang berasal dari pupuk dan pestisida ke
meja kerja atau lantai. Bila hal ini terjadi, segera laporkan pada teknisi atau PLP.
7. Jangan menggosok-gosok mata atau anggota badan lain dengan tangan yang mungkin
sudah terkontaminasi bahan kimia dari pupuk atau pestisida.
DIAGRAM ALIR STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

No Aktivitas Dosen/ Teknisi Ka. Lab Mutu Ket.


Kelengkapan Waktu Output
Mahasis
wa
1 Mempersiapkan Daftar 10 menit APK dan APD
kelengkapan APD Kelengkapan
Laboratorium
2 Menginventaris dan Daftar 10 menit Form daftar
memelihara Kelengkapan Inventaris
kelengkapan APD
Laboratorium
3 Pengguna memakai Jas Lab 5 menit Jas Lab
jas laboratorium
4 Pengguna dilarang Tata Tertib Lab Selama Tata Tertib
makan dan minum di kegiatan Lab
laboratorium
5 Bekerja dengan bahan APD Selama APD
tertentu perlu kegiatan
menggunakan
sarung tangan
6 Bekerja di Melaksanakan Selama
laboratorium aman. SOP kegiatan

Keterangan :

: mendeskripsikan kegiatan mulai dan berakhir

: mendeskripsikan proses atau kegiatan eksekusi

: mendeskrpsikan arah kegiatan (arah proses kegiatan

Anda mungkin juga menyukai