Anda di halaman 1dari 9

SMA NEGERI 3 MESUJI RAYA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENGGUNAAN LABORATORIUM IPA

Dibuat oleh:

Nama : Andrea Kamiswara, S.Pd


Jabatan : Guru

Disetujui oleh:

Nama :
Jabatan : Kepala Sekolah
LABORATORIUM IPA
SMA NEGERI 3 MESUJI RAYA
Tanggal terbit :
PROSEDUR PELAKSANAAN Nomor revisi :
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Penggunaan Laboratorium IPA

I. TUJUAN
1.1. Menjamin kesehatan dan keselamatan seluruh pengguna laboratorium
1.2. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium.
1.3. Mengendalikan resiko serta meminimalisir efek yang ditimbulkan jika terjadi kecelakaan dalam
laboratorium.
1.4. Setiap perlengkapan dan peralatan dapat digunakan sebaik-baiknya.

II. RUANG LINGKUP


Kegiatan yang ada dalam laboratorium meliputi pelaksanaan kegiatan praktikum dan
penelitian.

III. REFERENSI
3.1.
3.1.

IV. DEFINISI
4.1. Kepala laboratorium adalah tenaga pendidik/dosen yang ditugaskan menjadi
pimpinan tertinggi dalam organisasi laboratorium dan bertanggung jawab terhadap
semua kegiatan di laboratorium.
4.2. Pembimbing praktikum adalah tenaga pendidik/guru yang bertanggungjawab dalam
memberikan bimbingan praktikum
4.3. Laboran adalah staf laboratorium yang membantu pelaksanaan kegiatan dan teknis
operasional, serta mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum dan
penelitian.
4.4. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah semua upaya untuk menjamin keselamatan
dan kesehatan pekerja di laboratorium dan resiko-resiko yang ada di laboratorium, sehingga
dapat melaksanakan kegiatan dengan aman dannyaman.

V. KETENTUAN UMUM
5.1. Pengguna laboratorium wajib menaati semua tata tertib dan ketentuan yang ada di
laboratorium.
5.2. Penggunaan Laboratorium IPA di lingkup SMA N3 Mesuji Raya harus mendapatkan
surat izin terlebih dahulu dari kepala laboratorium.
LABORATORIUM IPA
SMA NEGERI 3 MESUJI RAYA
Tanggal terbit :
PROSEDUR PELAKSANAAN Nomor revisi :
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Penggunaan Laboratorium IPA

5.3. Persetujuan penggunaan sarana dan prasarana laboratorium ditandatangani oleh


kepala laboratorium.
5.4. Peminjaman dan pengembalian alat-alat laboratorium harus diketahui pembimbing
dan teknisi laboratorium.
5.5. Kenali jenis bahaya dan resiko (bahaya api, bahaya listrik, dan bahaya zat kimia).
5.6. Pengguna laboratorium dilarang keras merokok, makan, dan minum di dalam ruang
kerja laboratorium. Makan dan minum dapat dilakukan di ruang asisten laboratorium
pada saat jam istirahat. Dilarang keras membuang sampah makanan dan minuman di
dalam ruang laboratorium.
5.7. Semua pekerjaan dan penggunaan alat harus mengikuti pentujuk (SOP) penggunaan
alat laboratorium.
5.8. Bila pemanasan menggunakan api terbuka, nyalakan pembakar spirtus (bunsen)
dengan korek api biasa, jangan menyalakannya dengan pembakar spirtus lain yang
sudah menyala, untuk menghindari terjadinya letupan api.
5.9. Bila ada kerusakan dan hilang ketika saat pemakaian, maka pengguna laboratorium
wajib menggantinya.

VI. KETENTUAN KHUSUS


Ketentuan Khusus dibuat untuk menyesuaikan teknis dan tata tertib penggunaan
Laboratorium,
1. Praktikan harus sudah datang 10 menit sebelum praktikum dimulai dan jika
terlambat tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan, tidak diperkenankan
mengikuti praktikum.
2. Sebelum memulai praktikum, praktikan diwajibkan mencuci tangan, dan
menggunakan masker.
3. Praktikan melaksanakan praktikum pada tempat yang telah ditentukan (untuk
menjaga jarak).
4. Praktikan wajib menggunakan sarung tangan (gloves) dan jas praktikum selama
melaksanakan kegiatan praktikum di laboratorium. Praktikan yang tidak
memenuhi standar, tidak diperkenankan mengikuti praktikum.
5. Baca dan pelajari buku panduan dengan teliti sebelum mengikuti praktikum. Jika
menemukan kesulitan dalam menjalankan praktikum, bertanyalah kepada asisten
praktikum/dosen.
6. Dalam menjalankan praktikum, hendaklah bersikap profesional dan hati-hati
dalam menggunakan semua peralatan.
7. Praktikan harus membersihkan semua peralatan yang telah dipakai dan
mengembalikan kepada petugas sesuai dengan jenis dan jumlah serta dalam
keadaan baik.
8. Praktikan wajib menjaga ketertiban dan kebersihan laboratorium selama
praktikum.
9. Pelanggaran atas tata tertib ini diberikan sanksi dikeluarkan dari pelaksanaan
praktikum dan atau tidak diperkenankan mengikuti acara praktikum selanjutnya.
10. Praktikan tidak diperkenankan makan/minum di ruang laboratorium.
LABORATORIUM IPA
SMA NEGERI 3 MESUJI RAYA
Tanggal terbit :
PROSEDUR PELAKSANAAN Nomor revisi :
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Penggunaan Laboratorium IPA

11. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

VII. PROSEDUR
1. Lampiran
1.1 Inventaris Peralatan Keselamatan Kerja (K3) di laboratorium (APD & APK)
1.2 Simbol-simbol keselamatan kerja di laboratorium

2. Diagram Alur Prosedur Kegiatan


Pelaksana Mutu Baku
Pengguna
Lab (Guru)
No Aktivitas Ketua Persyaratan/
Laboran Waktu Output
Lab Perlengkapan

1 Kepala Lab - Ketersedian Alat Berkala - Terjaminnya


memberi- kan PelindungDiri Kesehatan dan
pengarahan, (APD) danAlat Keselamatan
pemantauan, dan Pelindung Kerja (K3) di
melakukan Keselamatan laboratorium
manajemen (APK). APD hanya - Pengguna

pengendalian disedia kan untuk dapat
terhadap pengelola memahami
kesehatan dan laboratorium. prosedural K3
keselamatan kerja - Pelatihan dan dengan baik
(K3) di Pengarahan danbenar
laboratorium terhadap K3

2 Laboran - Daftar APD Rutin - Inventarisasi


menginventaris dan dan APK APD & APK
mengelola laboratorium - Sosialisasi
kelengkapan APD - SOP K3 & informasi
dan APK - laboratorium - SOP K3

laboratorium, serta laboratorium
memberi informasi dan
sosialisasi SOP K3
laboratorium

3 Pengguna - SOP K3 - Terlaksananya SOP


laboratorium laboratorium K3
mencuci laboratorium
tangan

sebelum
melaksanakan
aktivitas
laboratorium
LABORATORIUM IPA
SMA NEGERI 3 MESUJI RAYA
Tanggal terbit :
PROSEDUR PELAKSANAAN Nomor revisi :
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Penggunaan Laboratorium IPA

4 Pengguna - Jas 5 menit - Jas laboratorium


laboratorium laboratorium - Terlaksananya
memakai Jas - SOP K3 SOP K3
laboratorium laboratorium laboratorium
ketika
melakukan
aktivitas di √
laboratorium
dan melakukan
kegiatan sesuai
dengan petunjuk
SOP
K3 laboratorium
5 Pengguna - SOP K3 Selama - Terlaksananya
laboratorium laboratorium Kegiatan SOP K3
dilarang makan - Tata tertib laboratorium
dan minum di laboratorium - Tata tertib
ruang kerja laboratorium

laboratorium
dan mematuhi
tata tertib
penggunaan
laboratorium
6 Sebelum - -
pelaksanaan
praktikum,
peserta didik
berhak
memperoleh
petunjuk
praktikum,.

DAFTAR PERALATAN KESELAMATAN KERJA (K3

NO NAMA APD & APK GAMBAR FUNGSI


1. Jas Laboratorium Untuk melindungi kulit dan tubuh dari
kemungkinan adanya pemaparan potensi
bahaya yang ditmbulkan dalam melakukan
kerja di laboratorium

2. Masker Untuk mencegah penularan infeksi


melalui saluran pernafasan dari
kemungkinan adanya pemaparan potensi
bahaya yang ditimbulkan dalam melakukan
kerja di laboratorium
3. Sarung Tangan (Steril) Untuk melindungi kontak langsung
dengan tangan dari kemungkinan adanya
pemaparan potensi bahaya yang
ditimbulkan dalam melakukan kerja di
laboratorium
LABORATORIUM IPA
SMA NEGERI 3 MESUJI RAYA
Tanggal terbit :
PROSEDUR PELAKSANAAN Nomor revisi :
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Penggunaan Laboratorium IPA

4. Sarung Tangan Kulit Untuk melindungi diri dari luka terkenan


benda tajam saat mencuci alat bekas pakai

5. Kacamata Laboratorium Untuk melindungi kontak langsung dengan


mata dari kemungkinan adanya pemaparan
potensi bahaya yang ditimbulkan dalam
melakukan kerja di laboratorium

6. Pelindung Wajah Untuk melindungi kontak langsung


(Face Shield) dengan wajah dari kemungkinan adanya
pemaparan potensi bahaya yang
ditimbulkan dalam melakukan kerja di
laboratorium

7. Sepatu Boot Untuk melindungi kaki dari perlukaan


oleh benda tajam atau berat atau dari
cairan yang menetes pada kaki

8 Kotak & Alat P3K Untuk menyimpan obat-obatan


pertolongan pertama pada
kecelakaan yang berisi obat-obatan,
cairan antiseptik, dan lain-lain

9 APAR Alat Pemadam Api Ringan (APAR)


digunakan jika terjadi bahaya api

10 Cairan Lisol Cairan lisol digunakan untuk


membunuh kuman di lantai

11 Larutan Klorin Larutan klorin digunakan untuk


dekontaminasi alat dan tempat
LABORATORIUM IPA
SMA NEGERI 3 MESUJI RAYA
Tanggal terbit :
PROSEDUR PELAKSANAAN Nomor revisi :
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Penggunaan Laboratorium IPA

SIMBOL-SIMBOL KESELAMATAN DI LABORATORIUM


LABORATORIUM IPA
SMA NEGERI 3 MESUJI RAYA
Tanggal terbit :
PROSEDUR PELAKSANAAN Nomor revisi :
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Penggunaan Laboratorium IPA

7.1. Penjadwalan Praktikum


Prosedur penjadwalan praktikum di Laboratorium IPA:
1. Tiga (3) hari sebelum praktikum dimulai, guru mata pelajaran IPA melaporkan
kepada Kepala Labor dan kemudian menyiapkan alat dan bahan dibantu laboran.
2. Laboran menyiapkan peralatan untuk kegiatan praktikum sesuai dengan berkas
peminjaman alat.
3. Guru melakukan cek atas alat yang telah disediakan.
4. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat
sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.
5. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana
mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, Guru mengisi
buku peminjaman alat.
6. Saat kegiatan praktikum berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau
dipindah ke tempat lain; selain judul acara praktikum yang tercantum dalam
petunjuk praktikum dan berkas peminjaman alat.
7. Setelah kegiatan praktikum selesai, Guru melapor kepada laboran dan kepala labor.

7.2. Menyusun Mekanisme Sangsi Penggunaan Laboratorium Kegiatan praktikum


1. Peserta praktikum yang tidak mematuhi tata tertib TIDAK BOLEH masuk dan
mengikuti kegiatan praktikum di ruang laboratorium
2. Peserta praktikum yang datang terlambat (tidak sesuai kesepakatan), tidak memakai
jas lab, tidak memakai sepatu, tidak memakai baju berkerah/kaos berkerah, dan/atau
tidak membawa petunjuk praktikum, tetap diperbolehkan masuk laboratorium tetapi
TIDAK BOLEH MENGIKUTI kegiatan praktikum.
3. Peserta praktikum yang memindahkan dan/atau menggunakan peralatan praktikum
tidak sesuai dengan yang tercantum dalam petunjuk praktikum dan berkas
peminjaman alat, kegiatan praktikum yang dilaksanakan akan dihentikan dan
praktikum yang bersangkutan dibatalkan.
4. Peserta praktikum yang mengumpulkan laporan praktikum terlambat satu (1) hari,
tetap diberikan nilai sebesar 75%, sedangkan keterlambatan lebih dari satu (1) hari,
diberikan nilai 0%.
5. Peserta praktikum yang telah menghilangkan, merusak atau memecahkan peralatan
praktikum harus mengganti sesuai dengan spesifikasi alat yang dimaksud, dengan
kesepakatan antara laboran, pembimbing praktikum dan kepala laboratorium.
Prosentase pengantian alat yang hilang, rusak atau pecah disesuaikan dengan jenis
alat atau tingkat kerusakan dari alat

Kepala sekolah, Koordinator,

NYONO, S.Pd,I., M.Pd Andrea Kamiswara, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai