No.Dokumen /SPO/PKM-MTS/2016 No. Revisi SPO Tanggal Terbit Halaman 1/2 KEPALA PUSKESMAS Heri Januardi, PUSKESMAS A.Md.Kep MATANG SURI 19760115199503 1 001 1. Pengertian Kecelakaan kerja sering terjadi di laboratorium untuk mencegah timbulnya bahaya yang lebih luas maka dibutuhkan orientasi dan praktik keamanan kerja. 2. Tujuan Untuk penanganan timbulnya kecelakaan di laboratorium, menjamin keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium. 3. Kebijakan Sebagai acuan untuk mengurangi atau mencegah bahaya yang terjadi, setiap petugas laboratorium harus melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik 5. Prosedur a. Jas Laboratorium b. Handscoon c. Masker 6. Langkah- 1. Kepala puskesmas membentuk Tim pelaksana K3 di laboratorium. langkah 2. Tim K3 laboratorium membuat rencana orientasi prosedur/praktek keselamatan kerja di laboratorium. 3. Tim K3 laboratorium melaporkan kepada kepala puskesmas pelaksanaan pelatihan K3 laboratorium. 4. Tim K3 laboratorium memberikan orientasi prosedur keselamatan kepada petugas laboratorium. 5. Tim K3 laboratorium memberikan orientasi praktek keselamatan kerja kepada petugas laboratorium. 6. Tim K3 laboratorium membuat laporan bukti pelaksanaan orientasi. 7. Tim K3 laboratorium melaporkan kepada kepala puskesmas hasil pelaksanaan orientasi pelatihan prosedur dan praktek keselamatan kerja. 8. Tim K3 laboratorium memantau pelaksanaan kaselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium. 9. Tim K3 laboratorium melakukan evaluasi secara berkala pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium secara berkala melalui daftar tilik. 10. Tim K3 laboratorium menyusun jadwal kegiatan orientasi secara berkala.
7. Bagan Alir Kepala puskesmas membentuk Tim
pelaksana K3 di laboratorium
Tim K3 laboratorium membuat rencana orientasi
prosedur/praktek keselamatan kerja.
Tim K3 laboratorium melaporkan kepada kepala
puskesmas pelaksanaan pelatihan K3 laboratorium.
Tim K3 laboratorim memberikan orientasi prosedur
keselamatan kepada petugas laboratorium. 8. Hal-hal yang Petugas dalam melaksanakan harus teliti agar tidak terjadi kecelakaan kerja. perlu diperhatikan 9. Unit terkait Laboratorium
10.Dokumen Buku laporan pelaksanaan orientasi
terkait 11.Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai perubahan diberlakukan