ORIENTASI PROSEDUR DAN PRAKTIK

KESELAMATAN/KEAMANAN KERJA
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
TanggalTerbit
Halaman
PEMERINTAH
PUSKESMAS
KABUPATEN
Hj.sofiyah.S.ST.MH MAYUNG
CIREBON
NIP. 3640113 38312 2 001

1. Pengertian Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi

para karyawan.
Orientasi prosedur dan praktik keselamatan/keamanan kerja bagi
petugas laboratorium dapat mengerti dan melaksanakan upaya
pencegahan terhadap bahaya yang mungkin terjadi serta
mengetahui cara mengatasi apabila terjadi kecelakaan di
laboratorium.

2. Tujuan Mengurangi/mencegah bahaya yang terjadi di laboratorium.

3. Kebijakan Orientasi bagi tenaga laboratorium merupakan hal yang sangat

penting dalam pelayanan laboratorium dan harus direncanakan
dan dilaksanakan secara berkesinambungan.

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 tentang
Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik.

5. Prosedur 1. Penanggungjawab laboratorium menginstrusikan kepada

petugas laboratorium untuk mengikuti orientasi prosedur dan
praktik keselamatan/keamanan kerja.
2. Petugas laboratorium mengikuti orientasi kemudian melaporkan
kepada penanggungjawab laboratorium bahwa orientasi
prosedur dan praktik keselamatan/keamanan kerja telah
dilaksanakan.
3. Petugas laboratorium membuat laporan hasil orientasi
kemudian menyampaikan laporan kepada penanggungjawab
laboratorium.
4. Petugas laboratorium menerapkan hasil orientasi di dalam
kegiatan pelayanan laboratorium.

6. Unit Terkait Petugas Laboratorium

7. Rekaman
Historis
Tgl. Mulai
Perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan