Anda di halaman 1dari 3

ORIENTASI PROSEDUR

DAN PRAKTIK
KESELAMATAN/KEAMANAN
KERJA
SOP/UKP/
No. Dokumen
LAB/176/2018
SOP No. Revisi 00
Tanggal Terbit 06/04/2018
Halaman 1-2
PUSKESMAS Juni Syairi, Amd. Keb
NIP.19750623 200904 2
SANGGIRAN
003

1. Pengertian Kecelakaan kerja sering terjadi di laboratorium untuk mencegah


timbulnya bahayayang lebih luas maka dibutuhkan orientasi
dan praktik keamanan kerja..
2. Tujuan untuk penanganan timbulnya kecelakaan di laboratorium,
menjamin keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 094/SK/KAPUS/2018 Tentang
Pengendalian Mutu Laboratorium
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5. Prosedur/ 1. Kepala Puskesmas mewajibkan semua petugas laboratorium
Langkah- untuk melakukan orientasi keselamatan kerja
langkah
2. Petugas melakukan orientasi keselamatan pasien untuk
menghindari resiko insiden
3. Petugas baru wajib melakukan orientasi keselamatan kerja
selama 2 minggu
4. Petugas senior berkewajiban memberikan orientasi pada
petugas junior
5. Melakukan pelaporan setelah orientasi selesai
6. Kepala puskesmas berkewajiban melakukan pemantauan
orientasi yang dilakukan petugas lab
7. Petugas senior mencatat hasil orientasi dan membuat
laporan
6. Bagan Alir
Membentuk tim pelaksanaan K3 di laboratorium

Tim K3 membuat rencana orientasi


prosedur/praktik keselamatan kerja
laboratorium
Tim K3 melaporkan kepada kepala puskesmas
pelaksanaan pelatihan K3 laboratorium

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Laboratorium
9. Dokumen
terkait
10. Rekam No Yang Isi Tanggal mulai
historis diubah Perubahan diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai