0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas orientasi prosedur dan praktik keselamatan kerja di laboratorium untuk mencegah kecelakaan. Tim UKK membuat rencana dan melaksanakan orientasi prosedur keselamatan serta praktik keselamatan kerja bagi petugas laboratorium, serta memantau pelaksanaannya secara berkala untuk menjamin keselamatan di tempat kerja.
Dokumen ini membahas orientasi prosedur dan praktik keselamatan kerja di laboratorium untuk mencegah kecelakaan. Tim UKK membuat rencana dan melaksanakan orientasi prosedur keselamatan serta praktik keselamatan kerja bagi petugas laboratorium, serta memantau pelaksanaannya secara berkala untuk menjamin keselamatan di tempat kerja.
Dokumen ini membahas orientasi prosedur dan praktik keselamatan kerja di laboratorium untuk mencegah kecelakaan. Tim UKK membuat rencana dan melaksanakan orientasi prosedur keselamatan serta praktik keselamatan kerja bagi petugas laboratorium, serta memantau pelaksanaannya secara berkala untuk menjamin keselamatan di tempat kerja.
Aras Kabu dr. Ratna Tanjung NIP.197404022008012016
A.Pengertian Kecelakaan kerja sering terjadi di laboratorium untuk mencegah
timbulnya bahaya yang lebih luas maka dibutuhkan orientasi dan praktik keamanan kerja B. Tujuan Untuk penanganan timbulnya kecelakaan dilaboratorium, menjamin keselamatan dan kesehatan kerja dilaboratorium. C. Kebijakan Sebagai pedoman mengenalkan pada orientasi prosedur dan praktik keselamatan, keamanan kerja
D. Referensi PERMENKES No.37 Tahun 2012 Tentang penyelenggaraan
laboratorium puskesmas
E Langkah- 1. Kepala Puskesmas membentuk tim pelaksanaan mutu
langkah/ dilaboratorium. Prosedur 2. Tim UKK membuat rencana orientasi prosedur, praktek keselamatan kerja di laboratorium. 3. Tim UKK melaporkan kepada Kepala Puskesmas Aras Kabu pelaksanaan pelatuhan UKK laboratorium. 4. Tim UKK memberikan orientasi prosedur keselamatan kepada petugas laboratorium. 5. Tim UKK memberikan orientasi praktek keselamatan kerja kepada petugas laboratorium. 6. Tim UKK membuat laporan bukti pelaksanaan orientasi. 7. Tim UKK melaporkan kepada kepala Puskesmas Aras Kabu hasil pelaksanaan orientasi pelatihan prosedur dan praktek keselamatan kerja. 8. Tim UKK memantau pelaksanaan keselamatan kesehatan kerja dilaboratorium. 9. Tim UKK melakukan evaluasi secara berkala pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja dilaboratorium secara berkala melalui daftar tilik. 10. Tim UKK menyusun jadwal kegiatan orientasi secara berkala. F. Unit Terkait Laboratorium