Anda di halaman 1dari 18

BAB 1 : TATA KELOLA KLINIK (TKK)

4 Standar, 20 - 21 EP

EP R D O W S
STANDAR
(Elemen Penilaian) (Dokumen Regulasi) (Dokumen Bukti Pelaksanaan) (Observasi) (Wawancara) (Simulasi)
Standar TKK 1 : 1. Tersedia visi, misi dan tujuan klinik 1. SK Ttg Penetapan Visi, Misi, dan Tujuan
Pengorganisasian Klinik yang ditetapkan pihak yang berwenang Klinik
(R)

2. Tersedia struktur organisasi klinik yang 1. SK Ttg Penetapan Struktur Organisasi


ditetapkan oleh pejabat berwenang (R) Klinik

3. Tersedia uraian tugas, tanggung jawab, 1. SK Ttg Penetapan Uraian Tugas,


wewenang yang ditetapkan. (R) Tanggungjawab, dan Wewenang

Standar TKK 2 1. Pemenuhan kebutuhan dan Dokumentasi : Wawancara dgn :


ketersediaan tenaga dilakukan sesuai
Tata kelola sumber daya manusia dengan jumlah dan jenis kebutuhan 1 Metoda/cara/mekanisme rekrutmen 1. Pemilik Klinik
layanan yang mengacu pada ketentuan tenaga Klinik 2. PJ Klinik
peraturan perundangan yang telah
ditetapkan (D, W)

Versi DOK RHS 2 Tersedia ketenagaan dengan jumlah


dan jenis sesuai kebutuhan layanan.
(D, W)

2. Tersedia file kepegawaian seluruh SDM Dokumentasi : Wawancara dgn :


yang diperbaharui secara berkala. (D, 1. (Tabel) Data Lengkap Kepegawaian 1. Pemilik Klinik
W) Klinik. 2. PJ Klinik
Diperbaharui berkala

3. Kinerja SDM dievaluasi secara berkala Dokumentasi : Wawancara dgn :


(D, W) 1. Hasil evaluasi kinerja SDM, berkala. 1. PJ Klinik

Bgmn cara evaluasi kinerja SDM, apa


indikator nya ?

Standar TKK 3 1. Tersedia bukti perizinan sesuai Dokumentasi :


Tata kelola Fasilitas dan Keselamatan ketentuan perundang-undangan yang 1. Daftar Surat Izin
berlaku. (D)
Antara lain :
> Izin Operasional Sarana Pengolah
Limbah B3 (jika dilakukan sendiri)

> PK dgn Pengelola Limbah B3


Berizin
> Izin TPS Limbah B3

2 Ditetapkan petugas yang bertanggung 1. SK Ttg Penetapan PJ MFK


jawab dalam tata kelola fasilitas dan
keamanannya. (R)
keamanannya. (R)

3. Ada program manajemen fasilitas yang Dokumentasi :


meliputi a) sampai g). (D)
1. Kerangka Acuan (Perencanaan, P1)
Program MFK

Lengkap, meliputi :
a. Mat dan Kam
b. B3 dan Limbah B3
c. Penanggulangan Bencana
d. Sistem Proteksi Kebakaran
e. Peralatan Medis
f. Sistem Utilitas
g. Sampah dan Limbah Dom.

4. Tersedia daftar inventaris dan bukti Dokumentasi : Observasi thd :


pemeliharaan sarana yang tersedia di
klinik. (D, O) 1. Daftar Inventaris Sarana Sarana/fasilitas keselamatan dan
2. Jadwal Pemeliharaan Sarana keamanan
3. Hasil Pemeliharaan Sarana

5. Tersedia bukti pelaksanaan 1. SK Ttg Kebijakan Keselamatan dan Dokumentasi : Observasi thd :
pengamanan dan pengawasan akses Keamanan
keluar masuk fasyankes (D, O) 1. Daftar Hadir Satpam Fasilitas Mat dan Kam, al :
2. SOP-SOP Mat dan Kam 2. Jadwal Jaga Satpam > Pos Satpam
misalnya : > CCTV
> SOP Pergantian Jaga Satpam > APAR
> SOP Serahterima Bayi kepada > Instalasi Listrik
Orangtua

6. Tersedia bukti pengelolaan bahan > SOP Pembuangan Limbah B3 Dokumentasi : Observasi thd :
berbahaya dan beracun (B3) serta 1 Daftar B3 Proses pengelolaan limbah B3
limbah B3 sesuai peraturan perundang-
undangan (D, O) 2. Ketersediaan MSDS (Material Safety
Data Sheet)
3. Alur Pembuangan Limbah B3
4. PK dgn Pihak Ke 3

7. Tersedia bukti pengelolaan sampah Dokumentasi : Observasi thd :


domestik serta pengelolaan air limbah
sesuai peraturan perundang-undangan 1 PK dgn Pihak Ke 3 Proses pengelolaan sampah domestik,
(D, O) dan air limbah.

8. Tersedia alat pemadam api ringan dan Dokumentasi : Observasi thd : Simulasi :
bukti pemeliharaan APAR. (D, O) 1. Daftar APAR (Jumlah & Lokasi) Setiap APAR, bgmn : Penggunaan APAR
> Kondisi : kelengkapan, Exp date

> Penempatan : ketinggian

9. Tersedia penanda jalur dan jalur Observasi thd :


evakuasi yang jelas. (O). Ketersediaan jalur evakuasi dan
penanda sesuai regulasi, titik kumpul
10 Tersedia bukti larangan merokok. (R, 1 SK Ttg Larangan Merokok Dokumentasi : Observasi thd :
D, O). 1. Media informasi (leaflet, brosur, 1. Penempatan media informasi ttg
spanduk, dsb) tentang larangan larangan merokok di tempat2
merokok strategis di Klinik

2. Bekas/sampah rokok

11 Tersedia daftar inventaris, bukti Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :


pemeliharaan dan bukti kalibrasi 1. Daftar inventaris peralatan medis 1 Kondisi peralatan medis (kelaikan, 1. PJ MFK
peralatan medis dan bukti izin Bapeten penyimpanan, pemeliharaan)
untuk yang memiliki pelayanan
radiologi (D, O, W) 2. Jadwal Pemeliharaan Peralatan
Medis 2. Label bukti kalibrasi
3. Hasil Pemeliharaan Peralatan Medis

4. Izin Bapeten utk radiologi (jika ada)

5. Hasil kalibrasi peralatan medis


terentu

Standar TKK 4 1 Ada dokumen kontrak atau perjanjian Dokumentasi :


kerja sama yang jelas (D)
Tata kelola Kerjasama 1. Daftar PK dgn Pihak Ke 3
2. Semua dokumen PK dgn Pihak Ke 3

2. Dokumen kontrak memiliki indikator Dokumentasi :


kinerja pihak yang melakukan Dalam PK tercantum klausul indikator
kerjasama. (D) kinerja Pihak ke 3

3. Ada bukti monitoring dan evaluasi serta Dokumentasi : Wawancara dgn :


tindak lanjut terhadap pemenuhan 1. Hasil Monitoring (pengkuran > PJ Klinik
indikator kinerja yang tercantum di indikator kinerja Pihak Ke 3)
dalam kontrak. (D, W)
2. Hasil Evaluasi (dgn melakukan
analisis)

4 Standar 20 - 21 EP
BAB 2 : PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
3 Standar, 24 EP

EP R D O W S
STANDAR
(Elemen Penilaian) (Dokumen Regulasi) (Dokumen Bukti Pelaksanaan) (Observasi) (Wawancara) (Simulasi)
Standar PMKP 1 : 1. Penanggung Jawab klinik menetapkan
koordinator atau penanggung jawab
Upaya Peningkatan Mutu dan program mutu (D)
1. SK Penetapan Koordinator/PJ Program
Keselamatan Pasien Mutu

2. Ada indikator mutu layanan yang Dokumentasi : Wawancara dgn :


diukur, dievaluasi, analisa dan tindak 1. SK Penetapan Indikator Mutu Layanan 1. (Tabel) Pengukuran, Evaluasi, Analisis, > PJ Mutu
lanjut serta dilaporkan kepada dan Tindak Lanjut Thd Mutu Layanan
penanggung jawab klinik dan pemilik. > PJ Klinik
(D, W) > Pemilik Klinik
2. Laporan no. 1 kpd PJ Klinik
3. Laporan no. 1 kpd Pemilik Klinik Bgmn Pengukuran, Evaluasi,
Analisis, dan Tindak Lanjut Thd
Mutu Layanan, dengan
menggunakan indikator yg telah
ditetapkan ?

3. Insiden keselamatan pasien dilaporkan Dokumentasi : Wawancara :


dan dilakukan investigasi sesuai dengan 1. Pelaporan dan investigasi insiden > PJ Keselamatan Pasien
ketentuan. (D, W) keselamatan pasien
Bgmn langkah pelaporan dan
investigasi insiden keselamatan
pasien ?

Standar PMKP 2 : 1. Tersedia bukti identifikasi pasien 1. SK Ttg Kebijakan Identifikasi Pasien Observasi thd : Wawancara dgn :
sebelum dilakukan prosedur diagnostik,
Penerapan Sasaran tindakan, pemberian obat, dan 1. Kegiatan identifikasi pasien, > PPA
Keselamatan Pasien pemberian diit sesuai dengan kebijakan 2. SOP Identifikasi Pasien sebelum dilakukan :
dan prosedur yang ditetapkan. (O, W) a. diagnostik
b. tindakan
c. pemberian obat
d. pemberian diet

2. Tersedia bukti pelaksanaan komunikasi Dokumentasi :


efektif yang didokumentasikan di rekam 1. Pd Rekam Medis : pelaksanaan
medik pasien. (D) komunikasi efektif antar PPA, dgn
teknik :

> SBAR
> CALL BACK
> READ BACK
> REPEAT BACK

3. Tersedia bukti pelaksanaan serah terima Dokumentasi :


pasien antar shift/unit. (D) 1. Pd Rekam Medis : pelaksanaan serah
terima pasien antar shift/unit, dgn
teknik :
terima pasien antar shift/unit, dgn
teknik :

> SBAR
> CALL BACK
> READ BACK
> REPEAT BACK

4. Tersedia bukti pengelolaan keamanan Observasi thd :


obat risiko tinggi. (O) Pengelolaan keamanan obat risiko
tinggi (High alert) di gudang obat dan di
ruang pelayanan farmasi, meliputi :
penataan/penyimpanan, pelabelan

5. Penandaan sisi operasi/ tindakan medis 1. SK Ttg Kebijakan Ketepatan Pada Dokumentasi : Wawancara dgn :
secara konsisten oleh pemberi Operasi/Tindakan Medis 1. Pd Rekam Medis : Penandaan sisi > PPA/Operator
pelayanan yang akan melakukan operasi/tindakan medis
tindakan sesuai kebijakan dan prosedur Mengatur, antara lain :
yang ditetapkan yang didokumentasikan > 3 tepat : orang, lokasi/sisi, prosedur
di rekam medik pasien. (D, W)
> Surgical Safety Checklist
2. SOP Ketepatan Pada
Operasi/Tindakan Medis

6. Tersedia bukti pelaksanaan Surgical Dokumentasi :


Safety Checklist yang didokumentasikan 1. Pd Rekam Medis : pelaksanaan
di rekam medis pasien. (D, W) Surgical Safety Checklist S pada
operasi/ tindakan medis

7. Ada bukti penerapan kebersihan tangan Observasi thd : Wawancara dgn : Simulasi :
sesuai ketentuan WHO pada staf. (W, S) 1. Pelaksanaan kebersihan tangan > Staf Klinik Pelaksanaan kebersihan tangan para
para staf Klinik staf Klinik
2. Ketersediaan fasilitas
(sarana/perlengkapan) kebersihan
tangan

8. Ada media informasi penerapan Dokumentasi : Observasi thd :


kebersihan tangan sesuai ketentuan Ada media informasi penerapan Ada media informasi penerapan
WHO. (D, O) kebersihan tangan sesuai ketentuan kebersihan tangan sesuai ketentuan
WHO, berupa : leaflet, brosur, spanduk, WHO, berupa : leaflet, brosur, spanduk,
banner. dll) banner. dll), di tempat2 strategis di
Klinik

9. Tersedia fasilitas kebersihan tangan. (O) Observasi thd :


Fasilitas kebersihan tangan

10 Ada prosedur yang ditetapkan klinik 1. SK Ttg Kebijakan Mencegah Pasien


dalam mencegah pasien cedera karena Cedera Karena Jatuh
jatuh. (R)
2. SOP Mencegah Pasien Cedera Karena
Jatuh

11 Ada bukti implementasi langkah-langkah Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :


pencegahan pasien jatuh. (D, O, W) 1. Pd Rekam Medis : pelaksanaan Pelaksanaan langkah2 pencegahan > PPA
langkah2 pencegahan pasien jatuh. pasien jatuh.

Langkah2 tb, misalnya utk :


a. Pasien Rawat Inap :
> Skala Morse
> Skala Humpty-Dumpty
b. Pasien Rawat Jalan :
> Get Up and Go Test
> Ajukan 3 pertanyaan

Standar PMKP 3 : 1. Klinik menetapkan kebijakan dan 1. SK Ttg Kebijakan Penyelenggaraan PPI
prosedur PPI di Klinik. (D) Di Klinik
Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi 2. SK Ttg Penetapan Pedoman Teknis PPI
Di Klinik
3. SOP-SOP Penyelenggaraan PPI
antar lain :
> SOP Kebersihan Tangan
> SOP Penggunaan APD
> SOP Sterilisasi
> SOP Transfer Pasien

2. Ditetapkan program PPI yang meliputi 1. SK Ttg Penetapan Program PPI Dokumentasi :
point 1 s.d 5 dalam maksud dan tujuan. (berikut Indikator dan Target) 1. Perencanaan (P1) Program PPI
(D)
Lengkap, meliputi :
1. Kewaspadaan Isolasi
2. Bundles utk P2 HAIs
3. Surveilans HAIs
4. Penggunaan Antimikroba secara
Bijak
5. Dik - Lat PPI
6. Mon - Ev PPI

3. Ada petugas yang kompeten yang 1. SK Ttg Penetapan PJ PPI Klinik Wawancara dgn :
bertanggung jawab memantau dan > PJ Klinik
mengevaluasi implementasi PPI di klinik.
(D, W) > PJ PPI Klinik

4. Tersedia bukti sarana kebersihan tangan Dokumentasi : Observasi thd :


dan media informasi tentang kebersihan 1. Daftar Sarana/Perlengkapan Sarana/Perlengkapan dan Media
tangan (D, O) Kebersihan Tangan Informasi Ttg Kebersihan Tangan
2. Daftar Media Informasi Ttg
Kebersihan Tangan

5. Terdapat bukti pelaksanaan Dokumentasi : Observasi thd :


kewaspadaaan standar. (D, O) pelaksanaan kewaspadaaan transmisi
Bukti pelaksanaan kewaspadaaan standar

6. Terdapat bukti pelaksanaan Dokumentasi : Observasi thd :


kewaspadaaan transmisi . (D, O) pelaksanaan kewaspadaaan transmisi
Bukti pelaksanaan kewaspadaaan
transmisi

7. Terdapat bukti pelaksanaan bundles. (D, Dokumentasi : Observasi thd :


O) Bukti pelaksanaan bundles Pelaksanaan bundles

8. Terdapat bukti pelaksanaan survailans. Dokumentasi : Observasi thd :


(D, O) Bukti pelaksanaan surveilans pelaksanaan surveilans
9. Terdapat bukti pelaksanaan Pendidikan Dokumentasi : Observasi thd :
dan pelatiha terkait PPI. (D, O) Bukti pelaksanaan Pendidikan dan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
Pelatihan terkait PPI terkait PPI

10 Terdapat bukti pelaksanaan pemakaian Dokumentasi : Observasi thd :


anti microba yang bijak Bukti pelaksanaan pemakaian Pelaksanaan pemakaian antimikroba
antimikroba yang bijak yang bijak.

3 Standar 24 EP
BAB 3 : PENYELENGGARAAN KESEHATAN PERSEORANGAN (PKP)
15 Standar, 67 EP

EP R D O W S
STANDAR
(Elemen Penilaian) (Dokumen Regulasi) (Dokumen Bukti Pelaksanaan) (Observasi) (Wawancara) (Simulasi)
1. Tersedia bukti Klinik Dokumentasi : Observasi thd :
mensosialisasikan hak dan kewajiban
Standar PKP 1 : pasien. (D, O) 1. Media informasi (leaflet, brosur, flyer, 1. Di Klinik (tempat2 strategis),
dsb) dgn materi : hak dan kewajiban tersedia media informasi dgn
Hak pasien dan keluarga pasien materi hak dan kewajiban pasien
dan keluarga.
2. Pelaksanaan sosialisasi hak dan
kewajiban pasien
(DAUN, UANG, dsb)

2. Tersedia bukti petugas menjelaskan Dokumentasi : Wawancara dgn :


tentang hak dan kewajiban pasien 1. Kegiatan petugas menjelaskan 1. Petugas Klinik :
beserta keluarganya. (D, W) tentang hak dan kewajiban pasien
beserta keluarganya. (DAUN,UANG,
dsb) Apa yg menjadi hak dan kewajiban
pasien beserta keluarganya ?

3 Pasien mengerti dan memahami hak Dokumentasi Wawancara dgn :


dan kewajibannya. (D, W) 1.. Dokumentasi petugas yg 1. Pasien/Keluarga Pasien :
menunjukkan bhw pasien/kelg
mengerti dan memahami hak dan
kewajibannya. Mengerti dan memahami hak dan
kewajibannya

4. Ada pemenuhan hak pasien Observasi thd : Wawancara dgn :


berkebutuhan khusus atau dalam 1. Di Klinik ada sarana utk pemenuhan 1. PJ Klinik
kondisi khusus. (O, W) hak pasien berkebutuhan/kondisi 2. Petugas Klinik
khusus, misal : kursi/tempat
duduk/toilet utk pasien disabilitas.

Fasilitas apa yg disediakan Klinik utk


pemenuhan hak pasien
berkebutuhan/kondisi khusus ?

5. Tersedia petugas, media, atau tempat 1. SK Ttg Penetapan Petugas Observasi thd : Wawancara dgn :
untuk menyampaikan keluhan Pengelola/Penerima Keluhan 1. Di Klinik ada petugas, media, atau 1. PJ Klinik
pelayanan bagi pasien atau keluarga. Pelayanan. tempat utk menyampaikan keluhan 2. Petugas Pengelola/Penerima Keluhan
(O, W) pelayanan Pelayanan

Petugas dan fasilitas apa yg disediakan


utk mengelola keluhan pelayanan ?

6 Ada tindak lanjut keluhan oleh Klinik 1. SK Ttg Kebijakan Pengelolaan Keluhan Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
dan dikomunikasikan dengan pasien Pelayanan 1. Upaya tindak lanjut thd keluhan 1. Proses pengelolaan keluhan 1. PJ Klinik
atau keluarga. (D, O, W) pelayanan yg dikomunikasikan dgn pelayanan keluhan pelayanan (jika 2. Petugas Pengelola/Penerima Keluhan
pasien/keluarga. ada) Pelayanan
2. SOP Pengelolaan Keluhan Pelayanan
atau 3. Pasien/Keluarga Pasien
Langkah2, al. : 2. Dokumentasi/catatan upaya tindak
> Mengkomunikasikan upaya tindak lanjut thd keluhan pelayanan yg Bgmn SOP/Proses pengelolaan keluhan
lanjut thd keluhan, dgn dikomunikasikan dgn pelayanan ?
pasien/keluarga. pasien/keluarga.
Mengkomunikasikan upaya tindak lanjut thd keluhan pelayanan yg Bgmn SOP/Proses pengelolaan keluhan
lanjut thd keluhan, dgn dikomunikasikan dgn pelayanan ?
pasien/keluarga. pasien/keluarga.

7 Ada dokumentasi pengaduan dan tindak > sda <


lanjut yang telah dilakukan. (D, W)

Standar PKP 2 : 1. Ada bukti pelaksanaan persetujuan Dokumentasi :


tindakan kedokteran dan
Klinik melibatkan pasien dan terdokumentasi dalam rekam medis
Pelaksanaan Persetujuan Tindakan
keluarga dalam proses asuhan. Kedokteran (Informed Consent) yang
pasien. (D) lengkap, dicatat di Rekam Medis

Sebaiknya menggunakan form


KKI/RSCM

2. Pasien atau keluarga mengetahui Dokumentasi : Wawancara dgn :


rencana asuhan, diagnostik, dan 1. Dokumentasi pasien/kelg mengetahui 1 Pasien/Kelg
kemungkinan hasil asuhan yang rencana asuhan, diagnostik, dan
diberikan. (D, W) kemungkinan hasil asuhan yang
diberikan. (tandatangan/paraf ?) Apakah pasien/kelg mengetahui
(petugas menjelaskan) ttg rencana
asuhan, diagnostik, dan kemungkinan
hasil asuhan yang diberikan ?

Standar PKP 3 : 1. Ada prosedur pendaftaran yang 1. Dokumentasi :


ditetapkan. (D) SK Ttg Kebijakan Pendaftaran Pasien 1. Pd Rekam Medis ada data lengkap
dan Skrining Pengunjung (SK Ttg pasien.
Kebijakan Penerimaan Pasien)
2. SOP Pendaftaran Pasien
3. SOP Skrining Pengunjung
Penerimaan pasien
Klinik 2. Ada bukti pelaksanaan pendaftaran Observasi thd : Wawancara dgn :
sesuai regulasi yang ditetapkan. (O, W) 1. Proses pendaftaran pasien sesuai 1. Petugas Pendaftaran
SOP
Bgmn SOP Pendaftaran Pasien ?

3. Ada prosedur skrining yang ditetapkan.


(D) > sama dgn EP 1 <

4. Ada bukti pelaksanaan skrining sesuai Observasi thd : Wawancara dgn :


regulasi yang ditetapkan. (O, W) 1. Proses skrining pengunjung sesuai 1. Petugas Skrining Pengunjung
SOP
Bgmn SOP Skrining Pengunjung ?

Standar PKP 4 : 1. Ada bukti dilakukan kajian pasien oleh Dokumentasi : Observasi thd :
PPA dalam penetapan diagnosis yang
Pengkajian pasien dituangkan kedalam Rekam Medis. (D,
1. Pd Rekam Medis ada data hasil 1. Proses kajian pasien (S-O-A) oleh
Kegiatan kajian pasien dan penetapan PPA
O) diagnosis (S-O-A).
O) diagnosis (S-O-A).

Kajian pasien, meliputi :


a. Kajian Awal
b. Kajian Ulang

2. Kajian Awal sekurang-kurangnya Dokumentasi :


memuat data a) sampai e). (D) 1. Pd Rekam Medis ada data hasil Kajian
Awal.

Kajian Awal memuat data :


a. Status Fisik
b. Psikososial-spiritual
c. Riwayat Kesehatan
d. Riwayat Penggunaan Obat
e. Status Gizi

3. Kajian Ulang dibuat dalam bentuk CPPT Dokumentasi :


dan terdokumentasi dalam Rekam
Medis. (D) 1. Pd Rekam Medis ada data hasil Kajian
Ulang.

Kajian Ulang dibuat dlm bentuk CPPT

Standar PKP 5 : 1. Ada bukti rencana asuhan oleh PPA dan Dokumentasi :
terdokumentasi di Rekam Medis pasien.
Rencana asuhan dan (D)
1. Pd Rekam Medis ada data Rencana
pelaksanaan Asuhan (P)

Pasien berhak utk menolak/


menyetujui Rencana Asuhan, setelah
diberi penjelasan oleh PPA (bukti :
ttd/paraf ?)

2. Ada bukti pelaksanaan asuhan dan Dokumentasi :


terdokumentasi di Rekam Medis pasien. 1. Pd Rekam Medis ada data
(D) Pelaksanaan Asuhan (E, Excecution).

3. Ada bukti rencana asuhan dievaluasi Dokumentasi :


secara berkala oleh pemberi asuhan. (D) 1. Pd Rekam Medis ada data hasil
Evaluasi Berkala Rencana dan
Pelaksanaan Asuhan.

1. Ada pelayanan promotif dan preventif Dokumentasi : Wawancara dgn :


yang dilakukan secara berkala. (D, W)
Standar PKP 6 : 1. Kegiatan pelayanan promotif dan 1. PJ Klinik
preventif
Pelayanan promotif dan 2. PPA
preventif
Pelayanan promotif-preventif : Bgmn pelayanan promotif dan
> Berkala, preventif di Klinik ?
> Sesuai kebutuhan pasien dan
masyarakat
> Menunjang PPN
> Dilakukan pemantauan secara
berkesinambungan
2. Ada bukti pelaksanaan dan laporan Dokumentasi
pelaksanaan program promotif dan 1. Pelaksanaan Kegiatan Program
preventif. (D) Promotif dan Preventif di Klinik
2. Laporan Pelaksanaan Program
Promotif dan Preventif di Klinik

Standar PKP 7 : 1. Ada pelayanan pasien risiko tinggi pada Dokumentasi Observasi thd :
klinik. (D)
Pelayanan Pasien Risiko Tinggi 1. SK Ttg Kebijakan Pelayanan dan 1. Pd Rekam Medis ada data hasil 1 Sarana dan prasarana utk
dan Penyediaan Pelayanan Penyediaan Pelayanan Pasien Risiko Kegiatan pelayanan pasien risiko pelayanan risiko tinggi.
Tinggi tinggi.
Risiko Tinggi
2. SK Ttg Penetapan Jenis-jenis Pelayanan
Risiko Tinggi.
Pasien Risiko Tinggi, al :
3. SOP-SOP Pelayanan Risiko Tinggi > Emergensi
(Berdasarkan Panduan Praktik Klinis) > Penyakit Menular
> Dialisis
> Risiko Bunuh Diri
> Rentan : anak-anak, lansia,
tindak kekerasan, terlantar

2. Ada bukti pelaksanaan pemberian Dokumentasi : Wawancara dgn :


pelayanan pada pasien risiko tinggi dan 1. PJ Klinik
pelayanan risiko tinggi sesuai SPO yang
ada. (D, W) > sda < 2. PPA

Bgmn Kebijakan dan SOP-SOP


Pelayanan Risiko Tinggi ?

Standar PKP 8 : 1. Klinik menetapkan prosedur pelayanan


anestesi dan bedah sesuai kebutuhan.
Pelayanan Anestesi dan Bedah (R)
1. SK Ttg Kebijakan Pelayanan Anestesi
dan Bedah

2. SK Ttg Penetapan Jenis-jenis Pelayanan


Anestesi dan Bedah

3. SOP-SOP Pelayanan Anestesi


4. SOP-SOP Pelayanan Bedah

2. Pelayanan anestesi dan bedah dilakukan Dokumentasi : Obsevasi thd : Wawancara dgn :
oleh tenaga medis yang kompeten 1. Pd Rekam Medis ada data hasil 1. Proses pelayanan anestesi dan 1. PPA
sesuai peraturan perundangan yang Kegiatan pelayanan anestesi dan bedah.
berlaku. (D, O, W) bedah.
(jika ada) Bgmn SOP Pelayanan Anestesi dan
Bedah ?
Pelayanan anestesi dan bedah
dilakukan oleh tenaga medis yang
kompeten sesuai peraturan
perundangan yang berlaku.

3. Jenis, dosis, dan teknik anestesi dan Dokumentasi :


pemantauan status fisiologi pasien 1. Pd Rekam Medis ada data Jenis, dosis,
selama pemberian anestesi oleh dan teknik anestesi dan pemantauan
petugas dicatat dalam Rekam Medis status fisiologi pasien selama
pasien. (D) pemberian anestesi
selama pemberian anestesi oleh dan teknik anestesi dan pemantauan
petugas dicatat dalam Rekam Medis status fisiologi pasien selama
pasien. (D) pemberian anestesi

4. Ada bukti pelaksanaan kajian pra bedah. Dokumentasi :


(D) 1. Pd Rekam Medis ada data hasil kajian
(S-O-A-P) pra-bedah.

5. Ada bukti pelaksanaan kajian pra Dokumentasi :


anestesi. (D) 1. Pd Rekam Medis ada data hasil kajian
(S-O-A-P) pra-anestesi.

6. Ada bukti pemantauan dan evaluasi Dokumentasi :


paska anestesi dan bedah. (D) 1. Pd Rekam Medis ada data hasil
pemantauan dan evaluasi paska
anestesi dan bedah.

1. Asuhan gizi dilakukan oleh petugas yang Dokumentasi :


berkompeten sesuai dengan peraturan
Staqndar PKP 9 : perundangan. (D)
1. Dalam Rekam Medis atau Buku
Asuhan Gizi Pasien ada data hasil
Pelayanan Gizi asuhan gizi (ADIME)

Asuhan gizi dilakukan oleh petugas


yang berkompeten sesuai dengan
peraturan perundangan

2. Disusun rencana asuhan gizi Dokumentasi :


berdasarkan kajian kebutuhan gizi pada > sda <
pasien sesuai dengan kondisi kesehatan
dan kebutuhan pasien. (D)

3. Distribusi dan pemberian makanan Dokumentasi : Wawancara dgn :


dilakukan sesuai jadwal dan pemesanan 1. Jadwal Distribusi dan Pemberian 1. Petugas Gizi
dan didokumentasikan. (D, W) Makanan Pasien
2. Formulir Pemesanan Makanan Pasien Bgmn cara pemesanan, distribusi, dan
pemberian makanan pasien ?
3. Daftar Menu Makanan Pasien
4. Pd Rekam Medis atau Buku Asuhan
Gizi Pasien, ada data hasil kegiatan
distribusi dan pemberian makanan
sesuai jadwal

4. Pasien dan keluarga diberi edukasi Dokumentasi :


tentang pembatasan diet pasien dan 1. Kegiatan edukasi kpd pasien dan kelg,
keamanan atau kebersihan makanan. tentang :
(D, W)
> Pembatasan diet pasien,
> Keamanan dan kebersihan
makanan
(DAUN, UANG, UMPAN, dsb)

Standar PKP 10 : 1. Dokter melaksanakan pemulangan dan Dokumentasi :


menyusun rencana tindak lanjut sesuai
rencana yang disusun dan kriteria
1. Dokter melaksanakan pemulangan dan
menyusun rencana tindak lanjut sesuai
Pemulangan dan Tindak Lanjut rencana yang disusun dan kriteria
1. SK Ttg Kebijakan Pemulangan dan 1. Pd Rekam Medis ada data hasil
Perawatan Tindak Lanjut Perawatan pelaksanaan pemulangan dan
pemulangan. (D) penyusunan RTL,
2. SK Ttg Penetapan Kriteria Pemulangan
Pasien
Pemulangan pasien dilaksanakan oleh
DPJP sesuai kriteria pemulangan
pasien.

2. Ada bukti ringkasan pulang pasien Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
dalam Rekam Medis. (D, O, W) 1. Pd Rekam Medis ada Ringkasan 1. Proses pemulangan pasien 1. DPJP
Pulang Pasien, (jika ada) 2. PPA

Bgmn proses pemulangan pasien ?

3. Ada bukti pemberian informasi kepada Dokumentasi : Wawancara dgn :


pasien saat pulang. (D, W)
1. Pd Rekam Medis ada data hasil 1. DPJP
pemberian informasi kpd pasien saat 2. PPA
pulang.

Materi informasi ?

Standar PKP 11 : 1. Ada tata cara dan prosedur rujukan 1. SK Ttg Kebijakan Rujukan Pasien
pasien. (R)
Pelayanan Rujukan 2. SOP Rujukan Pasien

2. Klinik yang merujuk pasien memastikan Dokumentasi : Wawancara dgn :


bahwa fasyankes yang dituju dapat 1. Pd Rekam Medis atau Buku Khusus 1. DPJP
memenuhi kebutuhan pasien. (D, W) Rujukan Pasien ada data hasil 2. PPA
komunikasi dgn fasyankes yg dituju.

Komunikasi dilakukan untuk


memastikan bahwa fasyankes yang
dituju dapat memenuhi kebutuhan
pasien.

3. Pasien/keluarga memperoleh informasi Dokumentasi : Wawancara dgn :


rujukan dan memberi persetujuan 1. Formulir Persetujuan Rujukan (belum 1. DPJP
untuk dilakukan rujukan berdasarkan digunakan)
kebutuhan pasien. (D, W) 2. PPA
2. Pelaksanaan Persetujuan Rujukan 3. Pasien Rujukan

Bgmn proses persetujuan rujukan ?


Form Persetujuan Rujukan, isi :
pemberian informasi ttg rujukan dan
persetujuan/penolakan rujukan.

4. Ada sarana transportasi rujukan yang Observasi thd : Wawancara dgn :


memenuhi syarat (khusus klinik yang 1. Ambulans yg memenuhi syarat utk 1. PJ Klinik
menyelenggarakan pelayanan rawat rujukan
inap). (O, W) 2. PPA
3. Pengemudi Ambulans

Bgmn perlengkapan, cara penggunaan


ambulans rujukan?
ambulans rujukan?

5. Ada daftar jejaring rujukan klinik. (D) Dokumentasi :


1. Daftar Jejaring Rujukan Klinik

Standar PKP 12 : 1. Ada bukti penyelenggaraan Rekam Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
Medis. (D)
Penyelenggaraan Rekam Medis 1. SK Ttg Kebijakan Penyelenggaraan 1. Form Rekam Medis 1. Sarana : 1. PJ Klinik
Rekam Medis 2. Form Surat Ijin Peminjaman Rekam > Ruangan/Kamar 2. PJ Rekam Medis
2. SK Ttg Panduan Penyelenggaraan Medis > Lemari/Rak 3. Petugas Klinik : PPA dll.
Rekam Medis 2. Penyimpanan
Memandu ttg : (PMK 269/2008) 3 Kodifikasi Bgmn pengisian, penyimpanan,
a. Bentuk pendistribusian, peminjaman,
pemusnahan Rekam Medis ?
b. Isi
c. Tata cara penyelenggaraan
d. Penyimpanan, pemusnahan, dan
kerahasiaan.
e. Kepemilikan, pemanfaatan, dan
tanggungjawab.
3. SK Ttg Penetapan Petugas Yang Berhak
Akses Rekam Medis
4. SOP-SOP Pelayanan Rekam Medis :
> SOP Penyimpanan RM
> SOP Distribusi RM
> SOP Peminjaman RM
> SOP Pemusnahan RM

2. Ada bukti rekam medis diisi dengan Dokumentasi :


lengkap oleh Profesional Pemberi 1. Rekam Medis diisi lengkap
Asuhan (PPA). (D)

Isi lengkap Rekam Medis :


a. Identitas Pasien
b. Informasi Klinis (SOAPE)
c. Tulisan dapat dibaca
d. Simbol, Singkatan, Koreksi
penulisan, sesuai aturan.
e. Tandatangan/Paraf PPA

3. Ada tata cara penyimpanan,


peminjaman, dan pemusnahan rekam > sda <
medis. (R)

4. Ada bukti klinik menjaga kerahasiaan Observasi thd :


rekam medis. (D, O) 1. Sarana penyimpanan RM diberi
tanda kerahasiaan
2 Pendistribusian dan penggunaan
RM dilakukan oleh petugas yang
berhak.

Standar PKP 13 : 1. Ada penetapan jenis-jenis pelayanan 1. SK Ttg Kebijakan Pelayanan


laboratorium yang disediakan. (R) Laboratorium.
Pelayanan Laboratorium
2. SK Ttg Penetapan Jenis-jenis Pelayanan
Laboratorium.
3. SK Ttg Penetapan Rentang Nilai Normal
Setiap Jenis Pemeriksaan
Laboratorium.
SK Ttg Penetapan Rentang Nilai Normal
Setiap Jenis Pemeriksaan
Laboratorium.

4. SK Ttg Penetapan Penanggungjawab


Pelayanan Laboratorium
5. SK Ttg Pedoman/Panduan Pelayanan
Laboratorium
6. SOP-SOP Pelayanan Laboratorium :
a. SOP Pemeriksaan Spesimen
b. SOP Pemeriksaan Spesimen Diluar
Jam Kerja
(Klinik Rawat Inap)
c.
SOP Pelaporan, Pencatatan, dan
Tindak Lanjut Pemeriksaan
Laboratorium Kritis
d. SOP Rujukan Spesimen.

2. Terdapat Penanggungjawab
Laboratorium sesuai perundang- > sda <
undangan yang berlaku. (R)

3. Klinik menetapkan rentang nilai normal


untuk setiap jenis pemeriksaan yang > sda <
disediakan. (R)

4 Ada bukti reagensia esensial dan bahan Dokuentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
lain tersedia sesuai dengan jenis 1. Daftar Reagensia dan Bahan Lain Di 1. Reagensia dan Bahan Lain tersedia 1. PJ Klinik
pelayanan yang ditetapkan, pelabelan, Laboratorium. sesuai daftar.
dan penyimpanannya. (D, O, W) 2. PJ Pelayanan Laboratorium.
2. Label-label reagensia 2. Reagensia dan Bahan Lain dipasang
label sesuai. Bgmn ketersediaan, pelabelan, dan
3. Penyimpanan reagen dan bahan penyimpanan reagens dan bahan lain ?
lain, sesuai ketentuan.

5. Ada prosedur pelaporan, pencatatan Dokumentasi :


dan tindak lanjut hasil laboratorium 1. Pelaporan, pencatatan dan tindak
kritis (R, D) > sda <
lanjut hasil laboratorium kritis.

(jika ada)

6. Ada prosedur rujukan spesimen


dan/atau pengguna layanan, jika > sda <
pemeriksaan laboratorium tidak dapat
dilakukan oleh klinik. (R, D)

7. Ada bukti pelaksanaan Pemantapan Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara :


Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan 1. PMI Berkala. 1. Proses PMI 1. PJ Pelayanan Laboratorium
Mutu Eksternal (PME) secara berkala.
(D, O, W) 2. PME Berkala (Surat Bukti PME)
Dilakukan oleh pihak berwenang. Bgmn proses PMI dan PME ?

Standar PKP 14 : 1. Klinik menerapkan prosedur pelayanan


radio diagnostik. (D)
Pelayanan Radiologi Diagnostik
Pelayanan Radiologi Diagnostik

2. Ada bukti pelayanan radiologi sesuai


dengan prosedur yang ada termasuk
kepatuhan terhadap manajemen
keamanan radiasi. (D)

Standar PKP 15 : 1. Tersedia bukti pengelolaan dan Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
pelayanan sediaan farmasi BMHP dan
Pelayanan Kefarmasian alat kesehatan oleh tenaga kefarmasian
1. SK Ttg Kebijakan Pelayanan 1. Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi 1. Gudang Farmasi 1. PJ Klinik
Kefarmasian dan BMHP 2. Ruang Pelayanan Kefarmasian 2. PJ Pelayanan Kefarmasian
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. (D, O, W) 2. SK Ttg Penetapan Penanggungjawab 3. Tenaga Kefarmasian
Pelayanan Kefarmasian. 2 Daftar Formularium Obat Klinik 3. Cara penyimpanan dan pelabelan
3. SK Ttg Penetapan Daftar Formularium 3. Kegiatan Penanganan Obat sediaan farmasi dan BMHP. Bgmn pengelolaan dan pelayanan
Obat Klinik Kedaluarsa/Rusak (jika ada) kefarmasian ?
4. SK Penetapan Jenis-jenis Obat 4. Kegiatan Pemantauan dan Pelaporan (terutama obat-obatan high alert)
Emergensi Medication Error
5. SOP-SOP Pelayanan Kefarmasian : (jika ada) 4. Proses pengkajian resep,
a. 5. Daftar Obat Emergensi. pemberian obat, dan PIO.
SOP Penyusunan Rencana 6. Buku PIO
Kebutuhan Sediaan Farmasi dan
BMHP.
b. SOP Pengadaan Sediaan Farmasi
dan BMHP.
c. SOP Penanganan Obat
Kedaluarsa/Rusak.
d. SOP Pemantauan dan Pelaporan
Medication Error

2. Tersedia daftar formularium obat Klinik. Lihat diatas (EP 1)


(D)

3. Ada kebijakan dan atau prosedur


pengadaan obat sesuai dengan regulasi Lihat diatas (EP 1)
(D)

4. Tersedia bukti dilakukan pengkajian Dokumentasi : Observasi thd. : Wawancara dgn :


resep dan pemberian obat dengan 1. Kegiatan pengkajian pada setiap 1. Proses pengkajian resep dan 1. PJ Pelayanan Kefarmasian
benar pada setiap pelayanan pemberian resep. pemberian obat
obat. (D, O, W) 2. Tenaga Kefarmasian
(tanda contreng ?)
Bgmn cara pengkajian resep dan
Penulisan resep yg benar : pemberian obat dgn benar ?
a. Inscriptio
b. Prescriptio
c. Signatura
d. Subscriptio
e. Pro

5. Tersedia bukti pemberian informasi Dokumentasi : Observasi thd :


obat dan konseling oleh Apoteker. (D, 1. Buku PIO 1. Pelaksanaan PIO
O)

6. Tersedia bukti rekonsiliasi obat pada Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
pelayanan rawat inap sesuai dengan 1. (Buku) Rekonsiliasi Obat 1. Pelaksanaan Rekonsiliasi Obat 1. PJ Pelayanan Kefarmasian
peraturan perundang-undangan (D, O,
W) 2. Tenaga Kefarmasian
peraturan perundang-undangan (D, O,
W)
(Jika ada)
Bgmn ketentuan rekonsiliasi obat ?

7. Tersedia obat emergensi pada unit-unit Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
dimana diperlukan, dan dapat diakses 1. (Tabel) Ketersedian, Penggunaan, 1. (Tabel) Ketersedian, Penggunaan, 1. PJ Pelayanan Kefarmasian
untuk memenuhi kebutuhan yang Penggantian Obat Emergensi di Unit Penggantian Obat Emergensi di
bersifat emergensi, dipantau, dan Tertentu Unit2 Tertentu 2. Tenaga Kefarmasian
diganti tepat waktu setelah digunakan
atau bila kadaluarsa. (D, O, W)
Bgmn pengelolaan obat emergensi di
Unit2 Tertentu ?

8. Tersedia bukti penyimpanan dan Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :


pelaporan obat narkotika serta 1 Daftar Obat Narkotika dan 1. Tempat Penyimpanan Obat 1. PJ Pelayanan Kefarmasian
psikotropika sesuai dengan regulasi. (D, Psikotropika Narkotika dan Psikotropika
O, W) 2. Tenaga Kefarmasian
2. Pelaporan Obat Narkotika dan
Psikotropika Tempat Penyimpanan Obat Bgmn penyimpanan obat narkotika dan
Narkotika dan Psikotropika, harus psikotropika ?
dikunci ganda, dgn anak kunci
dipegang oleh 2 orang

9. Tersedia bukti penyimpanan obat Observasi thd : Wawancara dgn :


termasuk obat high alert yang baik, 1. Tempat penyimpanan obat 1. PJ Pelayanan Kefarmasian
benar dan aman sesuai regulasi (D, O, termasuk obat high alert yang baik, 2. Tenaga Kefarmasian
W) benar dan aman

Bgmn menyimpan obat termasuk obat


high alert yang baik, benar dan aman ?

10 Tersedia kebijakan dan atau prosedur Dokumentasi : Wawancara dgn :


penanganan obat kadaluarsa/rusak. 1. Kegiatan penanganan obat 1. PJ Pelayanan Kefarmasian
(D, W) Lihat diatas (EP 1)
kedaluarsa/rusak 2. Tenaga Kefarmasian
(Jika ada)
Bgmn SOP Penanganan Obat
Kedaluarsa/Rusak ?

11 Terdapat pencatatan dan pelaporan Dokumentasi : Wawancara dgn :


MESO/Monitoring Efek Samping Obat. 1. Pencatatan dan pelaporan MESO 1. PJ Pelayanan Kefarmasian
(D, W) (Monitoring Efek Samping Obat) 2. Tenaga Kefarmasian

(Jika ada) Bgmn pencatatan dan pelaporan MESO


(Monitoring Efek Samping Obat) ?

12 Ada kebijakan dan atau prosedur Dokumentasi : Wawancara dgn :


pemantauan dan pelaporan medication 1. Pemantauan dan pelaporan 1. PJ Pelayanan Kefarmasian
error. (D, W) Lihat diatas (EP 1)
medication error. 2. Tenaga Kefarmasian
(Jika ada)
Bgmn SOP pemantauan dan pelaporan
medication error ?

13 Dalam hal klinik tidak memiliki Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
apoteker, sebagai penanggung jawab 1. Pengelolaan obat darurat medis 1. Pengelolaan obat darurat medis 1 Tenaga Kefarmasian (Non Apoteker)
pelayanan kefarmasian, ada bukti
bahwa klinik hanya mengelola obat
darurat medis sesuai peraturan
apoteker, sebagai penanggung jawab Pengelolaan obat darurat medis Pengelolaan obat darurat medis Tenaga Kefarmasian (Non Apoteker)
pelayanan kefarmasian, ada bukti
bahwa klinik hanya mengelola obat
darurat medis sesuai peraturan (Jika tidak ada Apoteker sebagai PJ
perundang-undangan. (D, O, W) Pelayanan Kefarmasian) Jenis Obat Darurat Medis ?

2. Daftar Obat Darurat Medis

15 Standar 67 EP

Anda mungkin juga menyukai