4 Standar, 20 - 21 EP
EP R D O W S
STANDAR
(Elemen Penilaian) (Dokumen Regulasi) (Dokumen Bukti Pelaksanaan) (Observasi) (Wawancara) (Simulasi)
Standar TKK 1 : 1. Tersedia visi, misi dan tujuan klinik 1. SK Ttg Penetapan Visi, Misi, dan Tujuan
Pengorganisasian Klinik yang ditetapkan pihak yang berwenang Klinik
(R)
Lengkap, meliputi :
a. Mat dan Kam
b. B3 dan Limbah B3
c. Penanggulangan Bencana
d. Sistem Proteksi Kebakaran
e. Peralatan Medis
f. Sistem Utilitas
g. Sampah dan Limbah Dom.
5. Tersedia bukti pelaksanaan 1. SK Ttg Kebijakan Keselamatan dan Dokumentasi : Observasi thd :
pengamanan dan pengawasan akses Keamanan
keluar masuk fasyankes (D, O) 1. Daftar Hadir Satpam Fasilitas Mat dan Kam, al :
2. SOP-SOP Mat dan Kam 2. Jadwal Jaga Satpam > Pos Satpam
misalnya : > CCTV
> SOP Pergantian Jaga Satpam > APAR
> SOP Serahterima Bayi kepada > Instalasi Listrik
Orangtua
6. Tersedia bukti pengelolaan bahan > SOP Pembuangan Limbah B3 Dokumentasi : Observasi thd :
berbahaya dan beracun (B3) serta 1 Daftar B3 Proses pengelolaan limbah B3
limbah B3 sesuai peraturan perundang-
undangan (D, O) 2. Ketersediaan MSDS (Material Safety
Data Sheet)
3. Alur Pembuangan Limbah B3
4. PK dgn Pihak Ke 3
8. Tersedia alat pemadam api ringan dan Dokumentasi : Observasi thd : Simulasi :
bukti pemeliharaan APAR. (D, O) 1. Daftar APAR (Jumlah & Lokasi) Setiap APAR, bgmn : Penggunaan APAR
> Kondisi : kelengkapan, Exp date
2. Bekas/sampah rokok
4 Standar 20 - 21 EP
BAB 2 : PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
3 Standar, 24 EP
EP R D O W S
STANDAR
(Elemen Penilaian) (Dokumen Regulasi) (Dokumen Bukti Pelaksanaan) (Observasi) (Wawancara) (Simulasi)
Standar PMKP 1 : 1. Penanggung Jawab klinik menetapkan
koordinator atau penanggung jawab
Upaya Peningkatan Mutu dan program mutu (D)
1. SK Penetapan Koordinator/PJ Program
Keselamatan Pasien Mutu
Standar PMKP 2 : 1. Tersedia bukti identifikasi pasien 1. SK Ttg Kebijakan Identifikasi Pasien Observasi thd : Wawancara dgn :
sebelum dilakukan prosedur diagnostik,
Penerapan Sasaran tindakan, pemberian obat, dan 1. Kegiatan identifikasi pasien, > PPA
Keselamatan Pasien pemberian diit sesuai dengan kebijakan 2. SOP Identifikasi Pasien sebelum dilakukan :
dan prosedur yang ditetapkan. (O, W) a. diagnostik
b. tindakan
c. pemberian obat
d. pemberian diet
> SBAR
> CALL BACK
> READ BACK
> REPEAT BACK
> SBAR
> CALL BACK
> READ BACK
> REPEAT BACK
5. Penandaan sisi operasi/ tindakan medis 1. SK Ttg Kebijakan Ketepatan Pada Dokumentasi : Wawancara dgn :
secara konsisten oleh pemberi Operasi/Tindakan Medis 1. Pd Rekam Medis : Penandaan sisi > PPA/Operator
pelayanan yang akan melakukan operasi/tindakan medis
tindakan sesuai kebijakan dan prosedur Mengatur, antara lain :
yang ditetapkan yang didokumentasikan > 3 tepat : orang, lokasi/sisi, prosedur
di rekam medik pasien. (D, W)
> Surgical Safety Checklist
2. SOP Ketepatan Pada
Operasi/Tindakan Medis
7. Ada bukti penerapan kebersihan tangan Observasi thd : Wawancara dgn : Simulasi :
sesuai ketentuan WHO pada staf. (W, S) 1. Pelaksanaan kebersihan tangan > Staf Klinik Pelaksanaan kebersihan tangan para
para staf Klinik staf Klinik
2. Ketersediaan fasilitas
(sarana/perlengkapan) kebersihan
tangan
Standar PMKP 3 : 1. Klinik menetapkan kebijakan dan 1. SK Ttg Kebijakan Penyelenggaraan PPI
prosedur PPI di Klinik. (D) Di Klinik
Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi 2. SK Ttg Penetapan Pedoman Teknis PPI
Di Klinik
3. SOP-SOP Penyelenggaraan PPI
antar lain :
> SOP Kebersihan Tangan
> SOP Penggunaan APD
> SOP Sterilisasi
> SOP Transfer Pasien
2. Ditetapkan program PPI yang meliputi 1. SK Ttg Penetapan Program PPI Dokumentasi :
point 1 s.d 5 dalam maksud dan tujuan. (berikut Indikator dan Target) 1. Perencanaan (P1) Program PPI
(D)
Lengkap, meliputi :
1. Kewaspadaan Isolasi
2. Bundles utk P2 HAIs
3. Surveilans HAIs
4. Penggunaan Antimikroba secara
Bijak
5. Dik - Lat PPI
6. Mon - Ev PPI
3. Ada petugas yang kompeten yang 1. SK Ttg Penetapan PJ PPI Klinik Wawancara dgn :
bertanggung jawab memantau dan > PJ Klinik
mengevaluasi implementasi PPI di klinik.
(D, W) > PJ PPI Klinik
3 Standar 24 EP
BAB 3 : PENYELENGGARAAN KESEHATAN PERSEORANGAN (PKP)
15 Standar, 67 EP
EP R D O W S
STANDAR
(Elemen Penilaian) (Dokumen Regulasi) (Dokumen Bukti Pelaksanaan) (Observasi) (Wawancara) (Simulasi)
1. Tersedia bukti Klinik Dokumentasi : Observasi thd :
mensosialisasikan hak dan kewajiban
Standar PKP 1 : pasien. (D, O) 1. Media informasi (leaflet, brosur, flyer, 1. Di Klinik (tempat2 strategis),
dsb) dgn materi : hak dan kewajiban tersedia media informasi dgn
Hak pasien dan keluarga pasien materi hak dan kewajiban pasien
dan keluarga.
2. Pelaksanaan sosialisasi hak dan
kewajiban pasien
(DAUN, UANG, dsb)
5. Tersedia petugas, media, atau tempat 1. SK Ttg Penetapan Petugas Observasi thd : Wawancara dgn :
untuk menyampaikan keluhan Pengelola/Penerima Keluhan 1. Di Klinik ada petugas, media, atau 1. PJ Klinik
pelayanan bagi pasien atau keluarga. Pelayanan. tempat utk menyampaikan keluhan 2. Petugas Pengelola/Penerima Keluhan
(O, W) pelayanan Pelayanan
6 Ada tindak lanjut keluhan oleh Klinik 1. SK Ttg Kebijakan Pengelolaan Keluhan Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
dan dikomunikasikan dengan pasien Pelayanan 1. Upaya tindak lanjut thd keluhan 1. Proses pengelolaan keluhan 1. PJ Klinik
atau keluarga. (D, O, W) pelayanan yg dikomunikasikan dgn pelayanan keluhan pelayanan (jika 2. Petugas Pengelola/Penerima Keluhan
pasien/keluarga. ada) Pelayanan
2. SOP Pengelolaan Keluhan Pelayanan
atau 3. Pasien/Keluarga Pasien
Langkah2, al. : 2. Dokumentasi/catatan upaya tindak
> Mengkomunikasikan upaya tindak lanjut thd keluhan pelayanan yg Bgmn SOP/Proses pengelolaan keluhan
lanjut thd keluhan, dgn dikomunikasikan dgn pelayanan ?
pasien/keluarga. pasien/keluarga.
Mengkomunikasikan upaya tindak lanjut thd keluhan pelayanan yg Bgmn SOP/Proses pengelolaan keluhan
lanjut thd keluhan, dgn dikomunikasikan dgn pelayanan ?
pasien/keluarga. pasien/keluarga.
Standar PKP 4 : 1. Ada bukti dilakukan kajian pasien oleh Dokumentasi : Observasi thd :
PPA dalam penetapan diagnosis yang
Pengkajian pasien dituangkan kedalam Rekam Medis. (D,
1. Pd Rekam Medis ada data hasil 1. Proses kajian pasien (S-O-A) oleh
Kegiatan kajian pasien dan penetapan PPA
O) diagnosis (S-O-A).
O) diagnosis (S-O-A).
Standar PKP 5 : 1. Ada bukti rencana asuhan oleh PPA dan Dokumentasi :
terdokumentasi di Rekam Medis pasien.
Rencana asuhan dan (D)
1. Pd Rekam Medis ada data Rencana
pelaksanaan Asuhan (P)
Standar PKP 7 : 1. Ada pelayanan pasien risiko tinggi pada Dokumentasi Observasi thd :
klinik. (D)
Pelayanan Pasien Risiko Tinggi 1. SK Ttg Kebijakan Pelayanan dan 1. Pd Rekam Medis ada data hasil 1 Sarana dan prasarana utk
dan Penyediaan Pelayanan Penyediaan Pelayanan Pasien Risiko Kegiatan pelayanan pasien risiko pelayanan risiko tinggi.
Tinggi tinggi.
Risiko Tinggi
2. SK Ttg Penetapan Jenis-jenis Pelayanan
Risiko Tinggi.
Pasien Risiko Tinggi, al :
3. SOP-SOP Pelayanan Risiko Tinggi > Emergensi
(Berdasarkan Panduan Praktik Klinis) > Penyakit Menular
> Dialisis
> Risiko Bunuh Diri
> Rentan : anak-anak, lansia,
tindak kekerasan, terlantar
2. Pelayanan anestesi dan bedah dilakukan Dokumentasi : Obsevasi thd : Wawancara dgn :
oleh tenaga medis yang kompeten 1. Pd Rekam Medis ada data hasil 1. Proses pelayanan anestesi dan 1. PPA
sesuai peraturan perundangan yang Kegiatan pelayanan anestesi dan bedah.
berlaku. (D, O, W) bedah.
(jika ada) Bgmn SOP Pelayanan Anestesi dan
Bedah ?
Pelayanan anestesi dan bedah
dilakukan oleh tenaga medis yang
kompeten sesuai peraturan
perundangan yang berlaku.
2. Ada bukti ringkasan pulang pasien Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
dalam Rekam Medis. (D, O, W) 1. Pd Rekam Medis ada Ringkasan 1. Proses pemulangan pasien 1. DPJP
Pulang Pasien, (jika ada) 2. PPA
Materi informasi ?
Standar PKP 11 : 1. Ada tata cara dan prosedur rujukan 1. SK Ttg Kebijakan Rujukan Pasien
pasien. (R)
Pelayanan Rujukan 2. SOP Rujukan Pasien
Standar PKP 12 : 1. Ada bukti penyelenggaraan Rekam Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
Medis. (D)
Penyelenggaraan Rekam Medis 1. SK Ttg Kebijakan Penyelenggaraan 1. Form Rekam Medis 1. Sarana : 1. PJ Klinik
Rekam Medis 2. Form Surat Ijin Peminjaman Rekam > Ruangan/Kamar 2. PJ Rekam Medis
2. SK Ttg Panduan Penyelenggaraan Medis > Lemari/Rak 3. Petugas Klinik : PPA dll.
Rekam Medis 2. Penyimpanan
Memandu ttg : (PMK 269/2008) 3 Kodifikasi Bgmn pengisian, penyimpanan,
a. Bentuk pendistribusian, peminjaman,
pemusnahan Rekam Medis ?
b. Isi
c. Tata cara penyelenggaraan
d. Penyimpanan, pemusnahan, dan
kerahasiaan.
e. Kepemilikan, pemanfaatan, dan
tanggungjawab.
3. SK Ttg Penetapan Petugas Yang Berhak
Akses Rekam Medis
4. SOP-SOP Pelayanan Rekam Medis :
> SOP Penyimpanan RM
> SOP Distribusi RM
> SOP Peminjaman RM
> SOP Pemusnahan RM
2. Terdapat Penanggungjawab
Laboratorium sesuai perundang- > sda <
undangan yang berlaku. (R)
4 Ada bukti reagensia esensial dan bahan Dokuentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
lain tersedia sesuai dengan jenis 1. Daftar Reagensia dan Bahan Lain Di 1. Reagensia dan Bahan Lain tersedia 1. PJ Klinik
pelayanan yang ditetapkan, pelabelan, Laboratorium. sesuai daftar.
dan penyimpanannya. (D, O, W) 2. PJ Pelayanan Laboratorium.
2. Label-label reagensia 2. Reagensia dan Bahan Lain dipasang
label sesuai. Bgmn ketersediaan, pelabelan, dan
3. Penyimpanan reagen dan bahan penyimpanan reagens dan bahan lain ?
lain, sesuai ketentuan.
(jika ada)
Standar PKP 15 : 1. Tersedia bukti pengelolaan dan Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
pelayanan sediaan farmasi BMHP dan
Pelayanan Kefarmasian alat kesehatan oleh tenaga kefarmasian
1. SK Ttg Kebijakan Pelayanan 1. Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi 1. Gudang Farmasi 1. PJ Klinik
Kefarmasian dan BMHP 2. Ruang Pelayanan Kefarmasian 2. PJ Pelayanan Kefarmasian
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. (D, O, W) 2. SK Ttg Penetapan Penanggungjawab 3. Tenaga Kefarmasian
Pelayanan Kefarmasian. 2 Daftar Formularium Obat Klinik 3. Cara penyimpanan dan pelabelan
3. SK Ttg Penetapan Daftar Formularium 3. Kegiatan Penanganan Obat sediaan farmasi dan BMHP. Bgmn pengelolaan dan pelayanan
Obat Klinik Kedaluarsa/Rusak (jika ada) kefarmasian ?
4. SK Penetapan Jenis-jenis Obat 4. Kegiatan Pemantauan dan Pelaporan (terutama obat-obatan high alert)
Emergensi Medication Error
5. SOP-SOP Pelayanan Kefarmasian : (jika ada) 4. Proses pengkajian resep,
a. 5. Daftar Obat Emergensi. pemberian obat, dan PIO.
SOP Penyusunan Rencana 6. Buku PIO
Kebutuhan Sediaan Farmasi dan
BMHP.
b. SOP Pengadaan Sediaan Farmasi
dan BMHP.
c. SOP Penanganan Obat
Kedaluarsa/Rusak.
d. SOP Pemantauan dan Pelaporan
Medication Error
6. Tersedia bukti rekonsiliasi obat pada Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
pelayanan rawat inap sesuai dengan 1. (Buku) Rekonsiliasi Obat 1. Pelaksanaan Rekonsiliasi Obat 1. PJ Pelayanan Kefarmasian
peraturan perundang-undangan (D, O,
W) 2. Tenaga Kefarmasian
peraturan perundang-undangan (D, O,
W)
(Jika ada)
Bgmn ketentuan rekonsiliasi obat ?
7. Tersedia obat emergensi pada unit-unit Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
dimana diperlukan, dan dapat diakses 1. (Tabel) Ketersedian, Penggunaan, 1. (Tabel) Ketersedian, Penggunaan, 1. PJ Pelayanan Kefarmasian
untuk memenuhi kebutuhan yang Penggantian Obat Emergensi di Unit Penggantian Obat Emergensi di
bersifat emergensi, dipantau, dan Tertentu Unit2 Tertentu 2. Tenaga Kefarmasian
diganti tepat waktu setelah digunakan
atau bila kadaluarsa. (D, O, W)
Bgmn pengelolaan obat emergensi di
Unit2 Tertentu ?
13 Dalam hal klinik tidak memiliki Dokumentasi : Observasi thd : Wawancara dgn :
apoteker, sebagai penanggung jawab 1. Pengelolaan obat darurat medis 1. Pengelolaan obat darurat medis 1 Tenaga Kefarmasian (Non Apoteker)
pelayanan kefarmasian, ada bukti
bahwa klinik hanya mengelola obat
darurat medis sesuai peraturan
apoteker, sebagai penanggung jawab Pengelolaan obat darurat medis Pengelolaan obat darurat medis Tenaga Kefarmasian (Non Apoteker)
pelayanan kefarmasian, ada bukti
bahwa klinik hanya mengelola obat
darurat medis sesuai peraturan (Jika tidak ada Apoteker sebagai PJ
perundang-undangan. (D, O, W) Pelayanan Kefarmasian) Jenis Obat Darurat Medis ?
15 Standar 67 EP