PENGGUNAAN APAR

Disahkan oleh
No. Dokumen :
Pimpinan Klinik
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
SOP
KLINIK dr. Henny Andrianie
PRATAMA SEJATI

1. Pengertian Alat Pemadam Api Ringan adalah Alat pemadaman yang bisa dibawa / dijinjing dan
digunakan / dioperasikan oleh satu orang dan berdiri sendiri.Apar merupakan alat
pemadam api yang pemakaiannya dilakukan secara manual dan langsung diarahkan
pada posisi dimana api berada
2. Tujuan Untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil.
3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Pratama Sejati
4. Prosedur a. Tarik/lepas pin pengunci Tuas APAR/tabung pemadam.
b. Arahkan selang ke pusat titik api
c. Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR/tabung pemadam secara berlahan lahan.
d. Sapukan secara merata dengan gerakan menyapu dari satu sisi ke sisi yang lain hingga
benar benar padam.
e. Semburkan pemadam api dari jarak yang aman dan semburkan lebih dekat setelah api
padam
f. Setelah api padam letakkan APAR di tempat yang aman

6. Bagan Alir
Arahkan selang ke Tekan tuas untuk
Tarik/lepas pin
pusat titik api mengeluarkan isi
tuas APAR
APAR pemadam
pemadam
secara berlahan-lahan

Semburkan pemadam api Sapukan secara merata

dari jarak yang aman dan dengan gerakan menyapu
semburkan lebih dekat
dari satu sisi ke sisi yang
setelah api padam
lain hingga padam

Setelah api padam

letakkan APAR di
tempat yang aman

7. Referensi  Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 9.

 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No : PER 04/MEN/1980
Tentang alat pemadam api ringan
8. Hal-hal yang perlu  Arah Angin (searah dengan arah angin)
diperhatikan
 Perhatikan sumber kebakaran
9. Unit Terkait Cleaning Service
10. Dokumen terkait Kartu Kontrol APAR
11. Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan