Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TEJA
Jalan Raya Teja No. 101 Pamekasan 69317
Telp. (0324) 321168 Email : puskesmasteja@yahoo.co.id

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS TEJA
NOMOR :

TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERSIHAN AMBULAN
PUSKESMAS TEJA

Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya mencegah penyebaran infeksi dan untuk keselamatan pasien di UPT
Puskesmas Teja, perlu dilakukan pengelolaan pembersihan ambulan sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan oleh Komite PPI.

b. Bahwa pembersihan ambulan dilaksanakan segera setelah digunakan sebagai alat transportasi
pasien melalui proses dekontaminasi, dengan menggunakan chemical yang sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan, agar aman bagi pasien, petugas dan lingkungan UPT Puskesmas
Teja.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b perlu ditetapkan


dengan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Teja

Mengingat :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan

2. Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang pedoman manajerial rumah


sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

3. Keputusan Menkes RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang standar pelayanan rumah sakit


dan standar pelayanan medis

4. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya, Depkes RI, 2009.
M EMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TEJA


TENTANG KEBIJAKAN PEMBERSIHAN AMBULAN TRANSPORTASI
PASIEN DI UPT PUSKESMAS TEJA

Kedua : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah kebijakan pengelolaan
ambulan yang digunakan sebagai alat tranportasi pasien di UPT Puskesmas
Teja Tahun 2013

Ketiga : Kebijakan ini mengatur bagaimana penerapan pembersihan ambulan setelah


digunakan sebagai alat transportasi pasien dari atau menuju Instalasi Gawat
Darurat (IGD) UPT Puskesmas Teja.

Keempat : IGD bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan dan melaporkan


pelaksanaan kebijakan tersebut ke Komite PPI untuk dilakukan monitoring dan
evaluasi

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Pamekasan
Pada Tanggal :

KEPALA UPT Puskesmas Teja

Dr. H. Nanang Suyanto, M.Si


NIP.19691105 200212 1 002
Lampiran
Keputusan
Kepala UPT Puskesmas Teja
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN PENGELOLAAN PEMBERSIHAN AMBULAN


DI UPT PUSKESMAS TEJA

Kebijakan Umum

a. Proses pembersihan ambulan secara rutin dilakukan dua kali dalam seminggu apabila tidak
sedang digunakan.

b. Ambulan setelah digunakan sebagai transportasi pasien segera dilakukan proses pembersihan
dan di check oleh Kepala Urusan Ambulan sehingga ambulan dalam kondisi siap digunakan
pada saat diperlukan.

c. Monitoring dan evaluasi secara berkala proses pembersihan ambulan dilakukan oleh personil
IGD dan dilaporkan ke Komite PPI.

Kebijakan khusus:

a. Petugas yang melaksanakan proses pembersihan ambulan harus memiliki kompetensi dasar
pemeliharaan ambulan dan mengetahui prinsip dasar pencegahan dan pengendalian infeksi.
b. Petugas yang melaksanakan pembersihan ambulan wajib mengenakan APD sesuai kebutuhan
(tutup kepala, masker, kaca mata google, apron, sarung tangan, dan sepatu boot), pelaksanaan
di lakukan di tempat pencucian kendaraan UPT Puskesmas Teja.
c. Linen yang telah digunakan pasien langsung dimasukkan kedalam container yang dilapisi
dengan plastik kuning.
d. Proses pembersihan body dan roda ambulan dilakukan dengan penyemprotan air mengalir
menggunakan shampo mobil, kemudian dikeringkan
e. Peralatan pasien yang di gunakan sekali pakai selama proses perawatan (canule O2, suction
chateter, mayo, elektrode, spuit) segera dibuang ketempat sampah infeksius.
f. Peralatan pasien yang digunakan kembali (ambu bag, monitor EKG, oksigen kit, ventilator,
tensimeter, termometer, stetoskop, handle) dilakukan dekontaminasi dengan larutan Natrium
hipoklorit 0.05%.
g. Peralatan pasien seperti set bedah, tongue spatel, sirkuit ventilator, laringoskop set dan botol
suction dilakukan desinfeksi tingkat tinggi
h. Stretcher (brankar ambulan), scoop stretcher (alat memindahkan pasien), vacuum mattress,
colar kneck, dilakukan proses pembersihan dengan menggunakan deterjen dan air, apabila
terkontaminasi dengan cairan tubuh di swap dengan Natrium hipoklorit 0.05%
i. Proses pembersihan yang telah dilakukan di monitor dan di dokumentasikan kemudian
dilaporkan ke Komite PPI setiap bulan.

KEPALA UPT Puskesmas Teja

Dr. H. Nanang Suyanto, M.Si


NIP.19691105 200212 1 002

Anda mungkin juga menyukai