M DENGAN
MASALAH KESEHATAN INFEKSI SALURAN
PERNAFASAN AKUT ( ISPA ) PADA An. DA DI WILAYAH
KERJA UPTD PUSKESMAS MAYUNG
TAHUN 2023
MAKALAH
Disusun Oleh :
ATIN SUPRIATIN, A.Md.Kep
NIP: 19780418 200112 2 004
Disusun guna:
Memenuhi salah satu syarat dalam mendapatkan sertifikat pelatihan peningkatan profesionalitas
perawat dengan tema ” Integrasi Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Dengan Program
Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga ”
Disusun Oleh :
ATIN SUPRIATIN, A.Md.Kep
NIP: 19780418 200112 2 004
Limpahan rahmat dan barokah telah menggetarkan hati dan menggerakkan kita untuk
senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT penguasa dan pemilik kita, karena hanya dengan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. M Dengan
Masalah Kesehatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ) Pada An. DA Di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Mayung yang kami cintai.
Makalah ini merupakan penanganan/penanggulangan kasus di UPTD Puskesmas Mayung
untuk kepentingan dokumantasi dan pelaporan secara ruti dan diperuntukan juga untuk salah satu
syarat dalam mendapatkan sertifikat pelatihan peningkatan profesionalitas perawat dengan tema ”
Integrasi Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Dengan Program Indonesia Sehat melalui
Pendekatan Keluarga ”, sehingga diharapkan adanya peningkatan penanganan dan cakupan program
pelayanan kesehatan pada masyarakat yang lebih baik.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan karena
keterbatasan kemampuan kami. Untuk itu kami mohon masukan, saran dan input dari berbagai
pihak demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan
tenaga maupun pikiran sehingga penyusunan makalah asuhan keperawatan keluraga dengan
masalah kesehatan ISPA ini dapat diselesaikan.
Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG ........................................................... 1
1.2. TUJUAN PENULISAN.......................................................... 3
A. Tujuan Umum ................................................................. 3
B. Tujuan Khusus ................................................................ 3
1.3. MANFAAT PENULISAN .................................................... 3
2. Bagi Keluarga
Dengan adanya makalah asuhan keperawatan keluarga ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan keluarga khususnya tentang Asuhan keperawatan
keluarga dengan masalah kesehatan infeksi saluran pernafasan Akut ( ISPA ).
BAB II
TINJAUAN TEORI
2. 1. Pengertian
Infeksi saluran pernafasan adalah suatu keadaan dimana saluran pernafasan (hidung, pharing
dan laring) mengalami inflamasi yang menyebabkan terjadinya obstruksi jalan nafas dan akan
menyebabkan retraksi dinding dada pada saat melakukan pernafasan (Pincus Catzel & Ian
Roberts; 1990; 450).
Infeksi saluran nafas adalah penurunan kemampuan pertahanan alami jalan nafas dalam
menghadapi organisme asing (Whaley and Wong; 1991; 1418).
2. 2. Angka kejadian dan diagnosis
Pada rumah sakit umum yang telah menjadi rumah sakit rujukan terdapat 8,76 %-30,29% bayi
A. DATA KELUARGA
1. Identitas Keluarga
Nama : Tn. M
Umur : 42 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
a. Komposisi keluarga
No Ket.
Nama Sex TL Pendidika
n Pekerjaa
Umur
n
b. Tipe keluarga
Keluarga Bpk. M termasuk keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan dua orang
anak.
c. Genogram
62 65 52 55
32 28 34 40 30
6
12
Keterangan: = Laki-laki
= Perempuan
= Anggota yang sakit
1. Sifat Keluarga
1). Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dilakukan oleh Bpk. M (kepala keluarga) setelah
meminta pertimbangan istri (dimusyawarahkan).
2). Kebiasaan Hidup Sehari-hari
a) Kebiasaan tidur / istirahat
Bpk. M: tidur malam jam 22.00 dan bangun jam 05.00, tidak pernah tidur
siang, kecuali pada hari libur / minggu.
II. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Keluarga Bpk. M tinggal di rumah permanen (dinding seluruhnya tembok) dengan
luas tanah 140 m2 dan luas bangunan 84 m2 (12x7m) terdiri dari 60% berlantai keramik
dan 40% berlantai semen (dapur, kamar mandi, ruang makan). Ventilasi cukup baik,
cahaya matahari bisa masuk melalui jendela dan pintu di ruang tamu, ruang tidur, ruang
keluarga, ruang makan, dapur dan kamar mandi. Pada malam hari penerangan dengan
Denah rumah
TIDUR I
RUANG
TIDUR II
RUNAG
WC
MANDI /
KAMAR
RUANG TAMU
RUANG
SANTAI
MAKAN
RUANG
DAPUR
1. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, mencintai dan saling memiliki. Anggota
keluarga saling mendukung. Jika ada persoalan dibicarakan bersama dan dicarikan
jalan keluarnya. Bpk. M dan Ny. S berusaha saling menghargai pendapat atau sikap
masing-masing. Kepada anaknya juga diajarkan bagaimana menghargai orang lain.
2. Fungsi sosialisasi
Bpk. M dan Ny. S mampu menjalankan fungsi sosialisasi dengan mengikuti kegiatan
arisan RT, kerja bakti, yasinan, arisan ibu-ibu dll. Keluarga mampu berinteraksi
sesuai dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat. Bpk. M dan Ny. S juga
mengajarkan pada anaknya tentang disiplin, norma, budaya dan perilaku yang dapat
Sut - UPTD Puskesmas Mayung 22
diterima masyarakat serta tidak melarang anaknya bergaul dengan teman-teman
sebayanya. Selama sakit An. DA lebih sering di rumah, hanya sesekali saja bermain
dengan sebayanya di luar rumah.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga mampu menyediakan makanan, pakaian dan perlindungan bagi
anggotanya. Jika ada yang sakit selalu dibawa ke Puskesmas atau praktek dokter
terdekat dan dirawat secara baik oleh anggota yang sehat. Keluarga meyakini bahwa
sehat adalah kenikmatan dan sakit adalah cobaan dari Tuhan yang harus dihadapi
dengan berusaha mencari pengobatan.
Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:
1). Mengenal masalah kesehatan
Pada dasarnya keluarga belum mengenal masalah kesehatan secara detail.
Keluarga hanya mengenal masalah ISPA (influenza) bukan sebagai masalah
kesehatan yang harus diatasi, tetapi hanya gangguan yang biasa terjadi, terutama
pada masa kanak.
2). Memutuskan untuk merawat
Keluarga belum dapat mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarganya
yang terserang influenza. Perawatan yang diberikan baru sebatas yang diketahui
saja.
3). Mampu merawat
Kemampuan keluarga merawat anggota keluarganya yang sakit flu masih sangat
terbatas. Hanya sebatas tindakan mengurangi rasa tidak nyaman pada anak, elum
sampai pada upaya pencegahan penularan.
4). Modifikasi lingkungan
Lingkungan cukup mendukung untuk penyelesaian masalah kesehatan dan
ditopang dengan penghasilan keluarga yang memadai. Seperti ventilasi yang
cukup, pencahayaan, kebersihan rumah dan halaman yang cukup.
5). Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Cara memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan belum optimal. Keluarga
hanya datang ke Puskesmas atau praktek dokter terdekat jika ada anggotanya
yang dianggap sakit serius. Keluarga jarang ke posyandu, palagi kalau hanaya
sakit flu biasa.
1. Fungsi reproduksi
a. ANALISA DATA
b. SKALA
Skor 4 2/3
d. IMPLEMENTASI
Nama K K : Tn. M
Alamat : Desa Mayung Blok 4 RT 002 RW 004 Blok Kec. Gunung Jati
01/2/23 S:
jam I 1. Mengingatkan keluarga akan - Keluarga masih ingat dengan
14.00 kontrak yang telah disepakati kontrak yang telah
WIB disepakati
2. Mengulang kembali apa yang
telah diketahui keluarga - Keluarga mengatakan
tentang ISPA. Mengatakan bahwa batuk pilek sering
pada keluarga bahwa kemarin terjadi pada saat pergantian
keluarga menyebutkan bahwa musim
penyebab ISPA adalah karena
kehujanan dan biasa terjadi O :
pada anak-anak. - Keluarga aktif
mendengarkan penjelasan
3. Mendiskusikan dengan perawat
keluarga tentang
- Pengertian ISPA S:
- Penyebab ISPA - Keluarga bertanya apakah
- Tanda dan gejala ISPA anak jika dipijat akan
- Faktor predisposisi menyebabkan batuk pilek
terjadinya ISPA kerena sudah menjadi
- Cara Penularan ISPA kebiasaan bahwa jika
- Cara Pencegahan anaknya tampak capek
Penularan ISPA selalu dipijat
- Cara perawatan ISPA di
rumah O:
- Keluarga tampak
4. Memberikan kesempatan pada menganggukkan kepala
keluarga untuk bertanya
tentang hal-hal yang belum S :
jelas - Keluarga mampu
menyebutkan pengertian
5. Menjawab pertanyaan ISPA
keluarga bahwa pijat anak - Keluarga mampu
tidak menyebabkan batuk menyebutkan penyebab
S:
02/2/23 I 1. Mengulang kontrak yang - Keluarga masih ingat
jam telah disepakati dengan kontrak yang telah
11.00 disepakati
2. Menjelaskan akibat lanjut dari
ISPA O:
- Keluarga mendengarkan
3. Memberikan kesempatan dengan aktif
keluarga untuk mengulangi
penjelasan perawat S:
- Keluarga mampu
4. Memberikan motivasi pada menyebutkan akibat lanjut
keluarga untuk mengambil dari ISPA
keputusan dalam hal
pencegahan ISPA pada - Keluarga memutuskan
anggota keluarga lain untuk melarang anggota
keluarga lain dekat-dekat
Sut - UPTD Puskesmas Mayung 30
dengan An. B dan An. Z
sampai tersebut sembuh dan
5. Memberikan reinforcement tidak membersihkan ingus
positif atas keputusan secara sembarangan
keluarga untuk mencegah
penularan ISPA pada anggota O :
keluarga yang lain - Keluarga tersenyum
S:
31/1/23 I 1. Mengingatkan keluarga akan - Keluarga masih ingat akan
JAM kontrak yang telah disepakati kontrak yang telah
11.00 disepakati
2. Mengobservasi lingkungan
rumah O:
- Lingkungan tampak lebih
bersih dan rapi, jendela
3. Menanyakan apakah Tn. M terbuka semuanya
kalau merokok masih di
dalam rumah atau diluar S :
rumah - Keluarga mengatakan
bahwa Tn. S kalau merokok
4. Memberikan reinforcement sudah diluar rumah
positif atas usaha keluarga
dalam memodifikasi - Keluarga mengatakan demi
Sut - UPTD Puskesmas Mayung 31
lingkungan keluarga agar selalu sehat
5. Mendiskusikan dengan O :
keluarga untuk rajin - Keluarga mendengarkan
membawa anaknya ke dan sambil bertanya
puskesmas untuk diimunisasi
agar terhindar dari ISPA S:
- Keluarga mengatakan akan
6. Memotivasi keluarga untuk membawa anaknya ke
melengkapi imunisasi puskesmas sampai
anaknya agar terhindar dari imunisasinya lengkap
ISPA
O:
7. Memberikan reinforcement - Keluarga tampak senang
positif pada keluarga yang
telah menggunakan fasilitas S :
kesehatan yang ada - Keluarga mengucapkan
8. Mengakhiri kontrak dengan terima kasih dan
keluarga mengharapkan masih
mendapatkan pengetahuan
tentang kesehatan, waktu
terserah perawat.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Penanganan kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) memerlukan penangan secara
cermat mengingat kasus ini sangat kompleks permasalahan baik secara medin maupun secara
social ekonomi dan lingkungan , dimana factor yang sangat pempengaruhi adalah social budaya
dan pengetahuan masyarakat salah satunya adalah pemahaman masyarakat tentang masalah
penyakit ini, baik pengertian dari masyarakat tentang penyakit chik, penanganan serta cara
menghindari dari masalah ini, dari hasil pemaparan hasi data didapat kesimpulan :
1. Penyakit ini masih sangat minin pemahaman masyarakat
2. Pengobatan yang pasti belum ada yang ada adalah pengobatan simtomatik
3. Penanganan di masyarakat masih samar antara penyakit dmam chik dengan kelelahan akibat
kerja
4. Kecenderungan masyarakat akan pengobatan masih kurang terutama pemanfaattan fasilitas
kesehatan, itu bisa terlihat dari data yang didapat sementara yang berobat ke fasilitas
kesehatan sedikit sedangkan dari hasil penyelidikan diapat meningkat
5. Penanganan kasus
6. Pemahama akan ISPA perlu ditingkatkan
Kecamatan
Suranenggala
g
Ma yu n
D esa
ti s
Ja m a
nu s k ah
d
re
ng es
Gu T Pu ilay
Ple
UP W
n Desa Buyut PKM Mayung
at a
m
eca
K
Desa Babadan
Kecamatan
Weru
Keterangan :
: Batas Wilayah : Balai Desa
: Batas Desa : Puskesmas Induk/Pustu
: Jalan Raya : Dataran/Pemukiman
: Sungai