Disusun Oleh :
Lisma Fahmy Herliana
30101507483
Pembimbing :
Drs. Purwito, M.Kes
dr. Indah Widiastuti
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2019
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI
PUSKESMAS NGALIYAN
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat
di Puskesmas Ngaliyan Periode Kepaniteraan 3 Juni 2019 – 22 Juni 2019
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Laporan Kasus yang telah diseminarkan, diterima dan disetujui di depan tim
penilai Puskesmas Ngaliyan Semarang.
Semarang, Juni 2019
Disahkan Oleh:
Mengetahui
Pembimbing Puskesmas Ngaliyan Pembimbing Kepanitraan IKM
Semarang
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan hasil analisis penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
(SIMPUS) di Puskesmas Ngaliyan . Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas-
tugas dalam rangka menjalankan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Laporan ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. dr. Indah Widiastuti, selaku Kepala Puskesmas Ngaliyan yang telah
memberikan bimbingan dan pelatihan selama kami menempuh
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Ngaliyan,
Semarang.
2. Drs. Purwito, M. Kes selaku pembimbing Ilmu Kesehatan Masyarakat FK
UNISSULA
3. Dokter, Paramedis, beserta Staf Puskesmas Ngaliyan atas bimbingan dan
kerjasama yang telah diberikan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih jauh
dari sempurna karena keterbatasan waktu dan kemampuan. Karena itu penulis
sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan hasil analisis penerapan
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di UPTD Puskesmas
Ngaliyan Kota Semarang dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang................................................................................. 1
1.2. Rumusan masalah ............................................................................ 3
1.3. Tujuan .............................................................................................. 3
1.4. Manfaat ............................................................................................ 3
BAB II ANALISA SITUASI .............................................................................. 5
2.1. Cara Pengamatan ............................................................................. 5
2.1.1. Tempat Pengamatan ............................................................... 5
2.1.2. Waktu Pengamatan ................................................................ 5
2.2. Profil Puskesmas Ngaliyan .............................................................. 5
2.2.1. Identitas Puskesmas ............................................................... 5
2.2.2. Wilayah Kerja ........................................................................ 6
2.3. Hasil Analisa Situasi........................................................................ 6
2.3.1. Struktur Organisasi ................................................................ 6
2.3.2. Persyaratan Perangkat Keras .................................................. 9
2.3.3. Sumber Daya Pelaksanaan program SIMPUS ..................... 10
2.3.4. Pengendalian SIMPUS ......................................................... 12
2.3.5. Efisiensi dan Efektivitas Pelaksanaan SIMPUS .................. 12
2.3.6. Evaluasi Pelaksanaan SIMPUS............................................ 13
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................... 14
3.1. Daftar Masalah .............................................................................. 16
iv
3.2. Prioritas Masalah ........................................................................... 16
3.3. Urutan Prioritas Masalah ............................................................... 17
3.4. Analisis Penyebab Masalah ........................................................... 18
3.4.1. Analisis kemungkinan penyebab masalah dengan
menggunakan Fishbone Analysis (Prioritas Masalah 1): ..... 18
3.4.2. Analisis Penyebab Akar Masalah Berdasarkan Pendekatan
Sistem ................................................................................... 19
3.5. Usulan Pemecahan Masalah .......................................................... 20
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 21
4.1. Kesimpulan .................................................................................... 21
4.2. Saran .............................................................................................. 22
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 23
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 24
LAMPIRAN .......................................................................................................... 25
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Karena manajemen akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh sistem
informasi yang tepat (Thenu dkk, 2016). Sistem informasi merupakan salah
1
2
satu bentuk pokok Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang digunakan untuk
tingkat puskesmas mulai dari data orang sakit, bayi lahir, ibu hamil,
pasien disimpan dan digunakan untuk pelaporan data pada periode waktu
ini telah dilaksanakan di Puskesmas Ngaliyan Semarang karena dalam hal ini
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
Puskesmas (SIMPUS)
ANALISA SITUASI
sehingga dapat dipercaya untuk dapat menjadi sumber data yang baik
(Sastroamoro, 2014).
puskesmas Ngaliyan
5
6
Pesantren
- Kelurahan Ngaliyan
- Kelurahan Bambankerep
- Kelurahan Gondoriyo
- Kelurahan Beringin
- Kelurahan Podorejo
- Kelurahan Wates
dengan baik dan hampir semua anggota di bagian tata usaha dapat
7
koordinator SIMPUS.
loket dengan dua perangkat dan dua petugas, bagian farmasi, KIA,
pemeriksa.
apabila ada petugas yang berhalangan hadir, akan diganti oleh petugas
Pustu.
11
Jenis Cukup/
No Jml Keterangan
Kepegawaian Kurang
1 Ka Puskesmas 1 Cukup -
2 Ka Bag. TU 1 Cukup -
3 Dokter Umum 4 Cukup Minimal 1 orang
4 Dokter Gigi 1 Cukup Minimal 1 orang
5 Perawat 8 Cukup Minimal 5 orang
6 Bidan 9 Cukup Minimal 4 orang
7 Ahli Gizi 1 Cukup Minimal 1 orang
8 Sanitarian 1 Cukup Minimal 1 orang
9 Apoteker 1 Cukup Idealnya mempunyai 1 apoteker
10 Asisten Apoteker 2 Cukup -
11 Analis 2 Cukup -
12 Perawat gigi 1 Cukup -
14 Epidemiologi 1 Cukup -
15 Penyuluh 1 Cukup Minimal 1 orang
16 Rekam Medis 2 Cukup -
Tenaga
17 4 Cukup -
administrasi
18 Sopir 2 Kurang Idealnya 3 utk Rawat inap
Petugas
19 4 Cukup -
Kebersihan
menggunakan SIMPUS.
karena dalam satu pasien dapat diinput lebih dari satu diagnosis.
komputer tiba-tiba mati dan printer untuk mencetak resep yang lambat
13
waktu input data. Adanya double entry di SIMPUS dan catatan medis
memerlukan adanya suatu sistem informasi yang valid, up to date, dan dapat
75 tahun 2014 dan pencanangan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang Puskesmas
SIMPUS online dimulai sejak tahun 2005. Suatu data akan menjadi informasi
yang valid dan up to date bila diproses dengan cepat dan tepat.
baru pada bulan Februari 2019. Standar Operasional Prosedur yang mengatur
ada karena aplikasi SIMPUS sendiri masih dalam tahap pengembangan dan belum
ada SK untuk pembuatan SOP SIMPUS. Apabila ada petugas baru yang masuk,
sebelum aplikasi tersebut resmi digunakan. SOP yang belum ada mengakibatkan
14
15
listrik, akan tetapi tidak semua bagian dapat mengentry data ketika pemadaman
listrik. Hanya komputer tertentu saja yang masih aktif, sehingga entry data
dilanjutkan besok. Hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan beban kerja pada
petugas. Yang menjadi hambatan pada pengisian SIMPUS adalah adanya double
entry di SIMPUS dan di catatan medik. Karena adanya double entry ini
SIMPUS dengan jumlah perangkat keras, yaitu satu perangkat untuk satu petugas.
Bagian yang bertugas mengisi SIMPUS adalah petugas loket, petugas bagian
farmasi, petugas poli umum, petugas KIA, dan petugas MTBS. Jumlah perangkat
keras yang tersedia di loket sebanyak dua perangkat yang dikelola masing-masing
oleh satu orang petugas. Kemudian jumlah perangkat keras yang tersedia di poli
umum sebanyak tiga perangkat yang dikelola oleh tiga orang petugas kesehatan.
Sedangkan jumlah perangkat keras di ruang farmasi sebanyai satu perangkat yang
dikelola oleh satu orang petugas (apoteker). Perangkat keras yang digunakan
adalah satu buah komputer, satu buah printer, dan perangkat simpus. Ada
digunakan untuk mencetak resep pasien lambat, layar komputer yang tidak stabil
server down, sehingga mengalami hambatan dalam input data pasien dan antrian
pasien lebih lama. Karena SIMPUS di Puskesmas Ngaliyan berbasis web, maka
16
akan sangat bergantung dengan koneksi jaringan internet. Disamping itu, koneksi
wi-fi yang juga berpengaruh dalam input data pasien dalam SIMPUS.
3 Kelompok kriteria :
TABEL SERIOUSNESS
TABEL GROWTH
NO PERMASALAHAN NILAI SKOR U
1. Belum ada SOP pelaksanaan SIMPUS 4
2. Pelayanan pasien yang terhambat 2
3. Waktu tunggu pasien lama 5
3.4.1. Analisis kemungkinan penyebab masalah dengan menggunakan Fishbone Analysis (Prioritas Masalah 1):
Waktu tunggu
INFORMATION pasien lama
Perangkat keras
yang mengalami
error Server SIMPUS
yang belum stabil
Komponen Kekurangan
Input
Man Petugas melakukan double entry di SIMPUS dan catatan medis
Petugas baru yang belum mengikuti pelatihan SIMPUS
Money -
Method Belum ada SOP tentang SIMPUS yang baru
Pengisian rekam medis pasien secara online dan manual
Machine Perangkat keras yang mengalami error
Server SIMPUS yang belum stabil
Material -
Market -
Information -
Proses
P1 -
P2 Penggerakan dan pelaksanaan layanan belum optimal. Adanya
metode pencatatan rekam medis yang melakukan secara double
entry disertai perangkat keras dan server yang belum stabil
menyebabkan pelaksanaan sehari-hari sering kewalahan
mengingat besarnya volume pasien di Puskesmas Ngaliyan,
terutama pada hari hari tertentu
P3 -
Output Pelayanan pasien terhambat
20
3 Perangkat Usulan Kinerja Perangkat Puskes Kepala Sub 2019 - Membuat Usulan Adanya
keras mengada perangkat keras yang mas Bagian surat usulan disetujui servis
yang kan keras yang ada di Ngaliy Tata Usaha kepada tim berkala
mengalam kegiatan optimal Puskesmas an pengelola manajemen pada
i error servis Ngaliyan barang perangkat
berkala khususnya keras
pada yang
perangkat digunakan
keras untuk
SIMPUS
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Puskesmas.
jaringannya;
b. survei lapangan;
kerjanya.
21
22
4.2. Saran
pelayanan menjadi lebih cepat, tepat, efektif dan efisien sehingga dapat
23
DAFTAR PUSTAKA
Thenu, V., Soedyono, E., dan Purnami, C. 2016. Evaluasi Sistem Informasi
Manajemen Puskesmas Guna Mendukung Penerapan Sikda Generik
Menggunakan Metode Hot Fit di Kabupaten Purworejo. Jurnal
Manajemen Kesehatan Indonesia. Vol 4(2), p 129-138
24
25
LAMPIRAN
Lampiran 1. Wawancara
1. Planning :
Bagaimana SDM untuk pengisian data pada simpus, apakah ada syarat
tertentu?
2. Organizing
pelaksanaan simpus?
3. Actuating
Ngaliyan ?
dihadapi ?
4. Controling