Anda di halaman 1dari 53

BAB V

STRUKTUR ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS

Unit Rekam Medis RS PKU Muhammadiyah Purbalingga dipimpin oleh Supervisor Rekam Medis
yang membawahi Pelaksana Penerimaan Pasien, Pelaksana Pengelolaan Rekam Medis dan
Pelaksana Pengelolaan Klaim.

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR
PELAYANAN DAN
JANGMED

MANAGER
YAN. MEDIK & JANG
MEDIK

SUPERVISOR
ADMISI PASIEN DAN
REKAM MEDIS

PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA


PENERIMAAN PASIEN PENGELOLAAN REKAM PENGELOLAAN KLAIM
MEDIS
1. Penerimaan Pasien 1. Pengelolaan Rekam 1. Pengelolaan Klaim BPJS
Rawat Jalan BPJS Medis Pasien Rajal Rawat Jalan
2. Penerimaan Pasien 2. Pengelolaan Rekam 2. Pengelolaan Klaim BPJS
Rawat Jalan Umum Medis Pasien Ranap Rawat Inap
3. Penerimaan Pasien UGD 3. SKM dan Visum et 3. Pengelolaan Berkas
4. Penerimaan Pasien Repertum Klaim BPJS
Rawat Inap 4. Pelaporan 4. Pengelolaam Klaim
5. Filing Jamkesda dan Jamkesos
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Supervisor Admisi Pasien dan Rekam Medis


Nama Jabatan : Supervisor Admisi Pasien dan Rekam Medis
Unit Kerja : Penunjang Medis
Ikhtisar Jabatan :
Mengarah/mengorganisir/evaluasi dan sebagai penanggung jawab dalam penyelenggaraan
pelayanan administrasi pasien dan rekam medik bekerjasama dengan SMF terkait untuk
mencapai tujuan, falsafah, misi dan visi pelayanan di RS PKU Muhammadiyah Purbalingga.
Hasil Kerja :
1. SPO
2. Uraian tugas staf
3. Jadwal dinas shift, daftar cuti, libur
4. Supervisi pelaksanaan tugas staf
5. Laporan intern dan ekstern yang sudah tercetak
6. Rencana kerja dan anggaran kebutuhan Unit Rekam Medis.
7. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan rekam medis.
Bahan Kerja :
1. Kebijakan, pedoman, Juknis Depkes RI.
2. Kebijakan pengelolaan SDM RS PKU Muhammadiyah Purbalingga
3. Informasi langsung tak langsung tentang kegiatan staf
4. Rekapitulasi seluruh kegiatan rawat jalan dan rawat inap
5. Surat tugas dari manajemen
6. Informasi pengajuan usulan, jadwal dinas dan cuti di Unit Rekam Medis
7. Laporan kasus yang menyangkut pelayanan terhadap pasien dari staf

Perangkat Kerja :
1. Komputer & ATK
2. Telepon
Sifat Jabatan :
Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 - 14.00
Uraian Tugas :
1. Menyusun sistem dan SPO, tentang :
a. Penerimaan pasien.
b. Pencatatan rekam medis.
c. Pengelolaan data medis.
d. Penyimpanan berkas rekam medis.
e. Pengembalian dan pendistribusian berkas rekam medis.
2. Membuat dan mengevaluasi sistem penerimaan pasien rawat jalan dan rawat inap.
3. Membuat dan mengevaluasi prosedur pencatatan rekam medis..
4. Merencanakan dan menetapkan formulir rekam medis.
5. Merencanakan dan mengevaluasi sistem dan prosedur penyimpanan berkas rekam medis.
6. Merencanakan dan mengevaluasi sistem dan prosedur peminjaman dan pendistribusian
berkas rekam medis.
7. Merencanakan dan membuat kriteria dalam rangka retensi berkas rekam medis.
8. Memeriksa kebenaran kode penyakit dan kode tindakan medis. Membuat dan menyajikan
laporan kegiatan medis rumah sakit untuk kepentingan manajemen maupun pihak lain
yang berkepentingan.
9. Membuat laporan dan analisa data morbiditas, mortalitas dan tindakan operasi.
10. Melaksanakan penilaian terhadap rekam medis in aktif untuk menilai berkas rekam medis
bernilai guna atau tidak.
11. Merencanakan kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan rekam
medis di rumah sakit.
12. Membuat jadwal kerja, mengatur shift dinas, jadwal cuti dan libur.
13. Membuat permintaan kebutuhan sumber daya, ATK, ART, kebutuhan lain untuk
pelaksanaan kegiatan Unit Rekam Medis RS PKU Muhammadiyah Purbalingga.
14. Membuat laporan intern dan ekstern rumah sakit secara berkala serta analisanya.
15. Membuat uraian pekerjaan bagi bawahan.
16. Mengawasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
17. Memeriksa laporan kegiatan kunjungan rawat jalan, inap dan penunjang sebagai bahan
pelaporan dan analisa.
18. Menyelesaikan masalah yang timbul di lingkungan Unit Rekam Medis sehubungan
dengan kegiatan pelayanan yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan.
19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung atau yang terkait dengan
kegiatan Unit Rekam Medis.
Tanggung jawab :
1. Tersedianya SDM dengan jumlah dan kompetensi yang sesuai.
2. Tersedianya fasilitas pelayanan dengan jenis dan jumlah sesuai standar dan layak pakai.
3. Terselenggaranya pendidikan, pelatihan dan pengembangan SDM secara berkelanjutan.
4. Terselenggaranya pelayanan pasien kritis intensif yang komprehensif dan bermutu.
5. Tersedianya rencana kegiatan dan laporan pelayanan berkala.
6. Terselenggaranya koordinasi lintas fungsi dan sektor.

Wewenang :
Menyelenggarakan pengolahan&pelaporan data pasien rawat jalan, IGD dan ranap dari
semua bentuk catatan, baik dari hasil rekapitulasi sensus harian, lembar formulir RM yang
diperlukan untuk pembuatan statistik yang menyangkut morbiditas, mortalitas dan
pengurusan klaim asuransi maupun Visum Et Repertum.

Nama Bawahan Langsung :


1. Staf Pelaksana Penerimaan Pasien
2. Staf Pelaksana Pengelolaan Rekam Medis
3. Staf Pelaksana Pengelolaan Klaim

Korelasi Jabatan :

NO JABATAN UNIT DALAM HAL


ORGANISASI
1 Supervisor Administrasi Penunjang Medis Koordinasi tugas-tugas
pasien & RM
2 Direksi Mendapatkan arahan dan
kebijakan
Mengusulkan program
dan peningkatan
pelayanan administrasi
pasien&RM
3 Manajer Pelayanan Koordinasi tugas-tugas
Keperawatan
4 Supervisor unit kerja di Koordinasi tugas dan
lingkungan RS PKU pelayanan
Muhammadiyah
Purbalingga

Kondisi Lingkungan Kerja :

NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Ruang pengelolaan rekam Diruang tertutup
medis
2 Tempat kerja : Admission dan Registrasi Diruang terbuka dan umum

Resiko Bahaya :

NO ASPEK FAKTOR
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas

Syarat Jabatan :

NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN


PENDIDIKAN
1 Minimal DIII - Pendidikan Manajemen Minimal bekerja di RS 2
Rekam Medis rekam medik. tahun.
- Peningkatan skill dan
kemampuan keorganisasian

Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : Laki-laki/wanita
2. Berbadan : Sehat jasmani dan rohani
B. Staf Admisi (Penerimaan Pasien Rawat Inap)
Nama Jabatan : Staf Penerimaan Rawat Inap
Unit Kerja : Unit Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
1. Melakukan tugas pendaftaran pasien rawat inap, wawancara, memasukkan (entry) data
pasien, pengiriman slip pembayaran & berkas rekam medis.
2. Memberikan informasi tentang pelayanan rawat inap kepada pasien.
3. Memeriksa ketersediaan kamar yang masih kosong.
4. Menyusun output yang dicetak.
Hasil Kerja :
1. Pasien terdaftar diruang rawat inap sesuai dengan kesepakatan pasien keluarga dan kasus
penyakitnya.
2. Data base pasien pada sistem komputerisasi.
3. Pasien mendapatkan layanan informasi.
Bahan Kerja :
1. SOP pendaftaran pasien rawat inap
2. Jadwal praktek dokter dan daftar fasilitas Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Purbalingga
3. Formulir isian pasien
4. Daftar tarif yang berlaku
5. Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien umum dan asuransi.
Perangkat Kerja :
1. Komputer
2. ATK.
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I
Senin –Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II

Uraian Tugas :
1. Mewawancara pasien atau keluarga pasien yang akan rawat inap
2. Memberikan informasi tentang pelayanan rawat inap kepada pasien atau keluarga pasien
yang mendaftar yang mencakup :
a. Informasi tarif kamar berdasarkan kelas
b. Informasi jaminan yang digunakan pasien
c. Informasi hak dan kewajiban pasien
d. Informasi mengenai privasi pasien
3. Memeriksa kesediaan kamar yang masih kosong
4. Menandatangani persetujuan rawat inap
5. Memesan kamar di bangsal melalui telepon sesuai kelas yang dikehendaki
pasien/keluarga pasien
6. Mendaftar pasien yang akan dirawat inap
7. Mencetak bon pinjaman, label register, dan Identitas Pasien
8. Mencetak lembar verifikasi dan SEP untuk pasien BPJS
9. Menyusun output yang dicetak
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang di entry.
2. Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan.
3. Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien rawat inap.
4. Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
Wewenang :
1. Menghubungi dokter untuk menanyakan diagnosa, jenis dan golongan operasi pasien
apabila dokter tidak menulis atau tidak jelas tulisannya.
2. Menjelaskan kepada pasien tentang biaya perawatan dan operasi.
3. Memberikan masukan kepada atasan langsung

Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1 Supervisor Rekam Penunjang Medis Pelaporan
Medis Pengarahan
2 Staf Penerimaan Pasien Unit Rekam Medis Pengkoordinasian
kegiatan

Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Admission Diruang terbuka, menggunakan kipas
angin
Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas pelayanan pendaftaran rawat inap.

Syarat Jabatan :
NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 Pendidikan - Pelatihan Customer
minimal SLTA. Service
- Pelatihan Rekam Medis
- Pelatihan Pelayanan
Prima
- Pelatihan Handling
Complain

Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : jarang
3. Berjalan : jarang
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : Laki-laki/wanita
2. Berbadan : Sehat jasmani dan rohani
C. Staf Pelaksana Penerimaan Pasien Rawat Jalan
Nama Jabatan : Staf Pelaksana Penerimaan Pasien Rawat Jalan Umum
Unit Kerja : Unit Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Melakukan tugas pendaftaran pasien rawat jalan dan penunjang medis, meliputi
penerimaan pasien, wawancara, memasukkan (entry) data pasien, Memberikan informasi
pelayanan medis RS PKU Muhammadiyah Purbalingga

Hasil Kerja :
1. Pasien terdaftar di masing-masing unit pelayanan / poliklinik sesuai urutan.
2. Data base pasien pada sistem komputerisasi.
3. Kartu kendali/ pembayaran dan rekam medis tersedia dan siap diunit pelayanan/
poliklinik sebelum pasien diperiksa.
4. Pasien mendapatkan layanan informasi.
Bahan Kerja :
1. SOP pendaftaran pasien rawat jalan
2. Jadwal praktek dokter RS PKU Muhammadiyah Purbalingga
3. Daftar fasilitas RS PKU Muhammadiyah Purbalingga
4. Formulir isian pasien.
5. Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien umum dan jaminan
Perangkat Kerja :
1. Perangkat SIRS (komputer).
2. ATK.
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Minggu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I
Senin – Minggu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II
Senin – Minggu : jam 21.00 - jam 07.00 shift III

Uraian Tugas :
1. Mewawancara pasien yang akan berobat
2. Melakukan pengawasan pengisian formulir pendaftaran untuk pasien baru dan input data
sosial pasien
3. Mengentrikan data pasien baru ke dalam Komputer
4. Mendaftar pasien ke poliklinik yang dituju
5. Mencetak bon pinjaman, antrian, kartu kendali, dan kartu berobat pasien baru
6. Menerima pendaftaran pasien lama via telepon
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang di entry.
2. Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan.
3. Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan.
4. Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
Wewenang :
1. Mengkoordinir dan menyelesaikan permasalahan yang menyangkut prosedur penerimaan
pasien umum dan jaminan selain BPJS sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Memberikan masukan kepada atasan langsung.

Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1 Supervisor Rekam Penunjang Medis Pelaporan
Medis Pengarahan
2 Staf Penerimaan Pasien Unit Rekam Medis Pengkoordinasian kegiatan

Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Registrasi Diruang terbuka, dengan kipas angin

Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas pelayanan pendaftaran rawat jalan.
Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

1 Pendidikan minimal 1. Pelatihan Customer


SLTA. Service
2. Pelatihan Rekam Medis
3. Pelatihan Pelayanan
Prima

Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : jarang
3. Berjalan : jarang
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : Laki-laki/wanita
2. Berbadan : Sehat jasmani dan rohani
D. Staf Pelaksana Penerimaan Pasien Rawat Jalan BPJS
Nama Jabatan : Staf Pelaksana Penerimaan Pasien Rawat Jalan BPJS
Unit Kerja : Unit Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Melaksanakan administrasi dan penerimaan pasien rawat jalan tanpa jaminan dan jaminan
selain BPJS yang akan berobat ke RS PKU Muhammadiyah Purbalingga.
Hasil Kerja :
1. Pasien peserta BPJS terdaftar di masing-masing unit pelayanan / poliklinik sesuai urutan.
2. Data base pasien pada sistem komputerisasi.
3. Surat Eligibitas Peserta dan Lembar Verikasi tercetak untuk masing-masing pasien BPJS
4. Pasien mendapatkan layanan informasi.
Bahan Kerja :
1. SOP pendaftaran pasien rawat jalan BPJS
2. Jadwal praktek dokter RS PKU Muhammadiyah Purbalingga
3. Daftar fasilitas RS PKU Muhammadiyah Purbalingga
4. Formulir isian pasien
5. Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien BPJS
Perangkat Kerja :
1. Perangkat SIRS ( komputer ).
2. ATK.
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I
Senin – Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II
Uraian Tugas :
1. Memeriksa diagnosa rujukan pasien dan memeriksa histori kunjungan pasien
2. Mengentrikan data pasien baru ke dalam Komputer
3. Mendaftar pasien ke poliklinik yang dituju sesuai rujukannya.
4. Mencetak bon pinjaman, antrian, kartu kendali, formulir verifikasi dan SEP.
5. Mengkonfirmasi kepada Verifikator BPJS apabila terdapat hambatan terkait dengan
BPJS.
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang di entry.
2. Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan.
3. Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan BPJS
Wewenang :
1. Mengkoordinir dan menyelesaikan permasalahan yang menyangkut prosedur penerimaan
pasien umum dan jaminan selain BPJS sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Memberikan masukan kepada atasan langsung.
Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1 Supervisor Rekam Penunjang Medis Pelaporan
Medis Pengarahan
2 Staf Penerimaan Pasien Unit Rekam Medis Pengkoordinasian
kegiatan
Kondisi Lingkungan Kerja :
NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Registrasi Diruang terbuka, dengan kipas angin
Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas pelayanan pendaftaran rawat jalan
BPJS.

Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

1 Pendidikan minimal 1. Pelatihan Customer


SLTA. Service
2. Pelatihan Rekam Medis
3. Pelatihan Pelayanan
Prima

Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : jarang
3. Berjalan : jarang
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : Laki-laki/wanita
2. Berbadan : Sehat jasmani dan rohani

E. Staf Pelaksana Penerimaan Pasien Gawat Darurat


Nama Jabatan : Staf Pelaksana Penerimaan Pasien Gawat Darurat
Unit Kerja : Unit Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Melakukan tugas pendaftaran pasien gawat darurat, meliputi penerimaan pasien, wawancara,
memasukkan (entry) data pasien, Memberikan informasi pelayanan medis RS PKU
Muhammadiyah Purbalingga
Hasil Kerja :
1. Pasien terdaftar di pelayanan gawat darurat
2. Data base pasien pada sistem komputerisasi.
3. Kartu kendali/ pembayaran siap di unit gawat darurat
4. Pasien mendapatkan layanan informasi.
Bahan Kerja :
1. SOP pendaftaran pasien gawat darurat
2. Jadwal praktek dokter RS PKU Muhammadiyah Purbalingga
3. Daftar fasilitas RS PKU Muhammadiyah Purbalingga
4. Formulir isian pasien.
5. Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien umum dan jaminan
Perangkat Kerja :
1. Perangkat SIRS ( komputer )
2. ATK
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Minggu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I
Senin – Minggu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II
Senin – Minggu : jam 21.00 - jam 07.00 shift III
Uraian Tugas :
1. Mewawancara pasien/ keluarga/ pengantar pasien yang akan berobat
2. Melakukan pengawasan pengisian formulir pendaftaran untuk pasien baru dan input data
sosial pasien
3. Mengentrikan data pasien baru ke dalam Komputer
4. Mendaftar pasien gawat darurat
5. Mencetak kartu kendali dan label register untuk pasien lama
6. Mencetak kartu kendali, label register, RM 01 untuk pasien baru
7. Memberikan kartu kendali dan label register ke perawat IGD
8. Mengkode diagnosis dan tindakan dan mengentrikan ke morbiditas pasien gawat darurat
9. Memberikan informasi tentang pelayanan rawat inap kepada pasien atau keluarga pasien
yang mendaftar yang mencakup :
a. Informasi tarif kamar berdasarkan kelas
b. Informasi jaminan yang digunakan pasien
c. Informasi hak dan kewajiban pasien
d. Informasi mengenai privasi pasien
10. Memeriksa kesediaan kamar yang masih kosong melalui Komputer
11. Menandatangani persetujuan rawat inap
12. Memesan kamar di bangsal melalui telepon sesuai kelas yang dikehendaki
pasien/keluarga pasien
13. Mendaftar pasien yang akan dirawat inap berdasarkan pengantar rawat inap
14. Mencetak bon pinjaman, label register, Identitas Pasien
15. Mencetak lembar verifikasi dan SEP untuk pasien BPJS
16. Menyusun output yang dicetak
17. Memberikan output yang dicetak kepada perawat IGD

Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang di entry.
2. Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan.
3. Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien gawat darurat.
4. Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
Wewenang :
1. Mengkoordinir dan menyelesaikan permasalahan yang menyangkut prosedur penerimaan
pasien gawat darurat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Memberikan masukan kepada atasan langsung.
Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1 Supervisor Rekam Penunjang Medis Pelaporan
Medis Pengarahan
2 Staf Penerimaan Pasien Unit Rekam Medis Pengkoordinasian
kegiatan
Kondisi Lingkungan Kerja :
NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : UGD Di ruang terbuka
Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas pelayanan pendaftaran rawat
gawat darurat
Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

1 Pendidikan minimal - Pelatihan Customer


SLTA. Service
- Pelatihan Rekam Medis
- Pelatihan Pelayanan
Prima
Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : Laki-laki/wanita
2. Berbadan : Sehat jasmani dan rohani
F. Staf Pelaksana Pengelolaan Rekam Medis Rawat Jalan
Nama Jabatan : Staf Pelaksana Pengelolaan Rekam Medis Rawat Jalan
Unit Kerja : Unit Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Melaksanakan pengelolaan rekam medis rawat jalan yang meliputi assembling dan koding,
demi tercapainya kerapian dan ketertiban pengisian rekam medis rawat jalan.
Hasil Kerja :
1. Berkas rekam Medis pasien rawat tersusun rapi dan terkoding di morbiditas.
2. Indeks kode penyakit pasien dalam SIRS (komputer).
Bahan Kerja :
1. SOP assembling pasien rawat jalan
2. SOP pengkodean
3. Buku ICD 10 dan ICD 9CM (kode tindakan).
4. Berkas rekam medis pasien rawat jalan yang belum diassembling dan belum dikoding.
Perangkat kerja :
1. SIRS (Komputer)
2. ATK

Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin – Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Mengambil berkas rekam medis pasien yang telah selesai pemeriksaan di poliklinik
2. Merakit dan menyusun/ menyusun kembali formulir rekam medis sesuai urutan yang
berlaku
3. Melengkapi data sosial pasien yang belum terisi pada setiap lembar formulir rawat jalan
4. Memberikan stampel nama dokter yang belum terisi
5. Mencetak Asesmen Awal Pasien Rawat Jalan yang belum tertera
6. Memberikan kode diagnosis dengan ICD X dan kode tindakan ICD 9CM
7. Mengentrikan cara pulang, keadaan pulang, kode diagnosis dan tindakan pada Morbiditas
Pasien di Komputer
Tanggung jawab :
1. Urutan formulir rekam medis tertata sesuai urutannya dalam setiap episode perawatan.
2. Tingkat ketidak lengkapan berkas rekam medis rawat jalan termonitor
3. Keterisian kode diagnosis rawat jalan

Wewenang :
1. Memberi masukan tentang pencapaian pengisian berkas rekam medis
2. Memberi informasi/himbauan pada bagian/ruang dan petugas kesehatan dengan tingkat
kelengkapan tertinggi dan terendah.

Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT DALAM HAL
ORGANISASI
1 Supervisor Rekam Medis Penunjang Medis Pengarahan
2 Perawat Rawat Jalan Konfirmasi diagnosis
dan tindakan
Kondisi Lingkungan Kerja :
NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Ruang pengelolaan Rekam Diruang tertutup, ber AC
Medis
Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR

1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan tugas.

Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

1 Pendidikan DIII Rekam - Pelatihan pengelolaan rekam


Medis medis
- Pelatihan Pengkodean
dengan ICD 10 dan ICD 9CM
- Pelatihan komputer

Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : jarang
3. Berjalan : jarang
4. Memegang : sering

Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani

G. Staf Pelaksana Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap


Nama Jabatan : Staf Pelaksana Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap
Unit Kerja : Unit Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Melaksanakan pengelolaan rekam medis rawat inap yang meliputi assembling, koding,
indexing dan analisis demi tercapainya kerapian dan ketertiban pengisian rekam medis rawat
inap
Hasil Kerja :
1. Berkas rekam medis pasien rawat inap tersusun rapi dan terkoding di morbiditas.
2. Indeks kode penyakit pasien dalam SIRS (komputer).
Bahan Kerja :
1. SOP assembling pasien rawat jalan
2. SOP pengkodean
3. Buku ICD 10 dan ICD 9CM (kode tindakan).
4. Berkas rekam medis pasien rawat jalan yang belum diassembling dan belum dikoding.

Perangkat kerja :
1. SIRS (Komputer)
2. ATK

Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin – Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Mengambil berkas rekam medis pasien yang telah selesai pemeriksaan di poliklinik
2. Merakit dan menyusun/ menyusun kembali formulir rekam medis sesuai urutan yang
berlaku
3. Melengkapi data sosial pasien yang belum terisi pada setiap lembar formulir rawat jalan
4. Memberikan stampel nama dokter yang belum terisi
5. Mencetak Asesmen Awal Pasien Rawat Jalan yang belum tertera
6. Memberikan kode diagnosis dengan ICD X dan kode tindakan ICD 9CM
7. Mengentrikan cara pulang, keadaan pulang, kode diagnosis dan tindakan pada Morbiditas
Pasien di Komputer.
Tanggung jawab :
1. Urutan formulir rekam medis tertata sesuai urutannya dalam setiap episode perawatan
2. Tingkat ketidak lengkapan berkas rekam medis rawat jalan termonitor
3. Keterisian kode diagnosis rawat jalan.
Wewenang :
1. Memberi masukan tentang pencapaian pengisian berkas rekam medis
2. Memberi informasi/himbauan pada bagian/ruang dan petugas kesehatan dengan tingkat
kelengkapan tertinggi dan terendah.

Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT DALAM HAL
ORGANISASI

1 Supervisor Rekam Medis Penunjang Medis Pengarahan


2 Perawat Rawat Jalan Keperawatan Konfirmasi diagnosis
dan tindakan

Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Ruang pengelolaan Rekam Diruang tertutup, ber AC
Medis
Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan tugas.
Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

1 Pendidikan DIII - Pelatihan pengelolaan rekam


Rekam Medis medis
Pelatihan Pengkodean
dengan ICD 10 dan ICD
9CM
- Pelatihan komputer

Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : jarang
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
H. Staf Pelaksana Penyimpanan, Distribusi dan Retrieval Berkas Rekam Medis
Nama Jabatan : Staf penyimpanan dan pendistribusian rekam medis
Unit Kerja : Unit Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Menyiapkan berkas rekam medis yang akan digunakan untuk keperluan berobat, penelitian,
permintaan surat keterangan medis dan pengembalian kembali kedalam rak yang sesuai.
Hasil Kerja :
1. Berkas rekam medis yang terdistribusi dengan cepat dan tepat.
2. Kontrol terhadap pengembalian rekam medis ke ruang penyimpanan.
3. Berkas rekam medis tersimpan dengan rapi dan benar di ruang penyimpanan.
Bahan Kerja :
1. Berkas rekam medis.
2. Tracer
3. ATK
4. Form permintaan berkas rekam medis untuk penelitian
5. SOP penyimpanan, pendistribusian, dan retrieval berkas rekam medis.
Perangkat Kerja :
1. SIRS (Komputer) dan ATK
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin – Minggu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I
Senin – Minggu : jam 14.00 – jam 21.00 shift II
Senin – Minggu : jam 21.00 – jam 07.00 shift III
Uraian Tugas :
1. Memasukkan kertas bon pinjaman ke dalam tracer kuning (untuk berobat), tracer merah
(untuk penelitian), tracer orange (untuk peminjaman internal)
2. Mengambil berkas rekam medis yang sesuai dengan nomor rekam medis yang tertera di
bon pinjaman dan menggantikannya dengan tracer.
3. Mencocokkan nomor rekam medis dan nama berkas yang diambil dengan tracer.
4. Menyatukan kartu kendali, nomor antrian, dan label register dengan berkas rekam medis
kemudian mencocokkannya
5. Memeriksa apakah sudah terdapat RM 01 (Assesmen Kunjungan Awal Pasien Rawat
Jalan) dan RM 05 (Resume Pasien Rawat Jalan)
6. Mengantarkan berkas rekam medis yang digunakan untuk berobat ke laci sortir di
poliklinik
7. Mengantarkan berkas rekam medis yang digunakan untuk rawat inap ke bangsal dengan
menggunakan pneumatic tube
8. Menerima berkas yang telah selesai digunakan
9. Mengelompokkan berkas berdasarkan dua digit angka terakhir
10. Memasukkan kembali ke rak penyimpanan yang sesuai dengan mencocokkan tracer yang
ada
11. Mengeluarkan tracer dari rak penyimpanan
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang keluar dari rak penyimpanan.
2. Bertanggung jawab atas peminjaman rekam medis.
3. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang dipinjam.
4. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang diminta untuk semua kepentingan
pengobatan pasien.
5. Bertanggung jawab atas kesesuaian berkas rekam medis yang kembali dan keluar dengan
buku ekspedisi.
6. Bertanggung jawab atas tersimpannya seluruh rekam medis diruang penyimpanan dengan
rapi dan tepat sesuai nomor.
7. Bertanggung jawab atas tersedianya berkas rekam medis yang digunakan untuk penelitian

Wewenang :
1. Koordinasi dengan petugas penerimaan pasien rawat jalan, gawat darurat dan rawat inap
2. Koordinasi dengan perawat poliklinik
3. Koordinasi dengan perawat UGD
4. Koordinasi dengan perawat bangsal
5. Meminta arahan dari atasan
6. Meminta masukan dari unit kerja lain yang terkait
7. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan
Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT DALAM HAL
ORGANISASI
1 Supervisor Admisi dan Rekam Penunjang Medis Pelaporan
Medis Pengarahan
2 Staf Penyimpanan, Unit Rekam Medis Pengkoordinasian
Pendistribusian dan Retrieval kegiatan
berkas RM
Kondisi Lingkungan Kerja :
NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Penyimpanan Diruang tertutup dan berAC
2 Tempat kerja : Lingkungan rumah sakit Diruang terbuka
Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan tugas
2 K3 Terjatuh dari rak
3 K3 Bencana kebakaran
Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

1 DIII Rekam Medis/SLTA Pelatihan rekam medis

Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 18tahun

I. Staf Pelaksana Statistik Dan Pelaporan


Nama Jabatan : Staf statistik dan pelaporan
Unit Kerja : Unit Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Mengolah sumber data dalam rekam medis menjadi informasi yang berkaitan dengan rumah
sakit untuk keperluan internal dan eksternal sesuai waktu yang ditentukan agar informasi
tersebut dapat digunakan untuk kepentingan perencanaan, mengetahui kinerja petugas,
pemantauan pendapatan dan pengeluaran fasilitas pelayanan.
Hasil Kerja :
1. Laporan kunjungan pasien rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis
2. Laporan morbiditas, mortalitas, dan trend penyakit
3. Laporan intern RS PKU Muhammadiyah Purbalingga
4. Laporan ekstern RL1, RL2, RL3, RL4, RL5 dan RL6.
Bahan Kerja :
1. SOP statistik dan pelaporan rumah sakit
2. Data sensus harian rawat jalan dan rawat inap
3. Data kunjungan pasien rawat inap dan rawat jalan.

Perangkat Kerja :
1. SIRS (Komputer) dan ATK.
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 – jam 14.00 shift I.
Senin – Sabtu : jam 07.00 – jam 14.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Merekap data dalam Komputer
2. Membuat laporan eksternal dari RL 1-5
3. Membuat laporan internal yang meliputi
a. Laporan kunjungan pasien rawat jala dan rawat inap
b. Laporan 10 besar penyakit
c. Laporan kematian
d. Laporan KLB
e. Laporan penyakit tidak menular
4. Membuat grafik Barber Johnson setiap tahun untuk keperluan pembuatan Profil Rumah
Sakit
5. Melaporkan laporan eksternal ke Dinas Kesehatan tepat waktu
Tanggung Jawab :
1. Ketepatan dan kesesuaian antara data dalam Komputer dengan rekapan yang dibuat
2. Kebenaran statistkdan pelaporan yang dibuat
3. Kelancaran dan ketepatan waktu pengiriman laporan ke Dinkes
Wewenang :
1. Mengatur jadwal perekapan dan pembuatan laporan
2. Mendapat semua sumber data dan bahan kerja terbaru (update)
3. Meminta arahan dari atasan
Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT DALAM HAL
ORGANISASI
1 Supervisor Admisi dan Penunjang Medis Pelaporan
Rekam Medis Pengarahan

Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Pengelolaan Diruang tertutup dan berAC
Rekam Medis

Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas

Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

1 DIII Rekam Medis 1. Pelatihan rekam medis


2. Pelatihan komputer
3. Pelatihan pelaporan dan
statistic

Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : jarang
3. Berjalan : jarang
4. Memegang : sering

Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 21 tahun

J. Staf Pelaksana Pengelolaan Klaim Rawat Inap BPJS


Nama Jabatan : Staf Pelaksana Pengelolaan Klaim Rawat Inap BPJS
Unit Kerja : Unit Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Melaksanakan pengelolaan klaim rawat inap BPJS yang meliputi koding, entry INA-CBGs,
penyediaan syarat/berkas yang berkaitan dengan rekam medis dan revisi.

Hasil Kerja :
1. Pengajuan klaim rawat inap BPJS secara real time/tepat waktu
2. Jumlah berkas yang disetorkan dengan jumlah yang diterima terkendali
Bahan Kerja :
1. SOP Pengajuan Klaim Rawat Inap BPJS
2. SOP Pengkodean
3. Buku ICD 10 dan ICD 9CM (kode tindakan).
4. Berkas rekam medis pasien rawat inap
5. Berkas persyaratan klaim rawat inap
Perangkat kerja :
1. SIRS (Komputer)
2. ATK
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin – Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Menerima berkas persyaratan klaim dari Unit Penetapan Biaya
2. Mengecek riwayat penyakit pasien melalui morbiditas pasien
3. Mencetak lembar verifikasi yang belum terlampir
4. Memberikan kode diagnosis dan tindakan sesuai resume dan laporan operasi
5. Menuliskan kode diagnosis dan tindakan dalam lembar verifikasi
6. Mengentrikan data pasien, kode diagnosis dan tindakan ke dalam INA-CBGs
7. Memberikan stampel rumah sakit dan stampel dokter pada lembar verifikasi
8. Mengecek kesesuaian hasil INA-CBGs dan jumlah berkas klaim rawat inap
9. Membuat Tanda Terima Berkas yang akan disetorkan ke Unit Penetapan Biaya
10. Mencetak ulang SEP apabila ada kesalahan tanggal
11. Mengecek validitas data/purifikasi
12. Memintakan persetujuan/acc kepada verifikator BPJS untuk pasien rawat inap BPJS yang
naik kelas
13. Memberikan note biaya hasil grouping yang sesuai haknya
Tanggung jawab :
1. Terciptanya ketertiban dan keakuratan klaim rawat inap BPJS
2. Terciptanya informasi yang berkualitas untuk pengelolaan mutu dan resiko
Wewenang :
1. Mendapatkan berkas persyaratan klaim dari Unit Penetapan Biaya dan Relasi
2. Mengkonfirmasi diagnosa dan tindakan yang dilakukan dengan unit lain.
Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT DALAM HAL
ORGANISASI

1 Supervisor Rekam Medis Penunjang Medis Pengarahan


2 DPJP Konfirmasi diagnosis
dan tindakan

Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Ruang pengelolaan Rekam Diruang tertutup, ber AC
Medis

Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR

1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan tugas.

Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN
1 Pendidikan DIII Rekam 1. Pelatihan pengelolaan
Medis rekam medis
2. Pelatihan Pengkodean
dengan ICD 10 dan ICD
9CM
3. Pelatihan komputer

Upaya Fisik :
1. Berdiri : sering
2. Berjalan : sering
3. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 20 tahun

K. Staf Pelaksana Pengelolaan Klaim Rawat Jalan BPJS


Nama Jabatan : Staf Pelaksana Pengelolaan Klaim Rawat Jalan BPJS
Unit Kerja : Unit Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Melaksanakan pengelolaan klaim rawat jalan BPJS yang meliputi koding dan entry INA-
CBGs baik pasien rawat jalan poli, UGD, dan hemodialisis.
Hasil Kerja :
1. Pengajuan klaim rawat inap BPJS secara real time/tepat waktu
2. Jumlah berkas yang disetorkan dengan jumlah yang diterima terkendali
Bahan Kerja :
1. SOP Pengajuan Klaim Rawat Jalan BPJS
2. SOP Pengkodean
3. Buku ICD 10 dan ICD 9CM (kode tindakan).
4. Berkas rekam medis pasien rawat jalan
5. Berkas persyaratan klaim rawat jalan
Perangkat Kerja :
1. SIRS (Komputer)
2. ATK
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I.
Senin – Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Menerima berkas persyaratan klaim dari Unit Penetapan Biaya
2. Mengecek riwayat penyakit pasien melalui morbiditas pasien
3. Mencetak lembar verifikasi yang belum terlampir
4. Memberikan kode diagnosis dan tindakan sesuai resume dan laporan operasi
5. Menuliskan kode diagnosis dan tindakan dalam lembar verifikasi
6. Mengentrikan kode diagnosis dan tindakan ke dalam morbiditas pasien
7. Mengecek kesesuaian hasil INA-CBGs dan jumlah berkas klaim rawat jalan
8. Membuat Tanda Terima Berkas yang akan disetorkan ke Unit Penetapan Biaya
Tanggung Jawab :
1. Terciptanya ketertiban dan keakuratan klaim rawat jalan BPJS
2. Terciptanya informasi yang berkualitas untuk pengelolaan mutu dan resiko
Wewenang :
1. Mendapatkan berkas persyaratan klaim dari Unit Penetapan Biaya dan Relasi
2. Mengkonfirmasi diagnosa dan tindakan yang dilakukan dengan unit lain

Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT DALAM HAL
ORGANISASI

1 Supervisor Rekam Medis Penunjang Medis Pengarahan


2 DPJP Konfirmasi diagnosis
dan tindakan

Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Ruang Nurse Station Diruang terbuka, ber AC
Poliklinik Rawat Jalan
Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR

1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan tugas.

Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

1 Pendidikan DIII Rekam 1. Pelatihan pengelolaan


Medis rekam medis
2. Pelatihan Pengkodean
dengan ICD 10 dan ICD
9CM
3. Pelatihan komputer

Upaya Fisik :
1. Berdiri : sering
2. Berjalan : sering
3. Memegang : sering

Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 20 tahun

L. Staf Pelaksana Pengelolaan Klaim Jamkesda dan Jamkesos


Nama Jabatan : Staf Pelaksana Pengelolaan Jamkesda dan Jamkesos
Unit Kerja : Unit Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :

Melaksanakan pengelolaan klaim Jamkesda dan Jamkesos yang meliputi koding, entry INA-
CBGs, penyediaan syarat/berkas yang berkaitan dengan rekam medis dan revisi.

Hasil Kerja :
1. Pengajuan klaim Jamkesda dan Jamkesos secara real time/tepat waktu
2. Jumlah berkas yang disetorkan dengan jumlah yang diterima terkendali.
Bahan Kerja :
1. SOP Pengajuan Klaim Jamkesda dan Jamkesos
2. SOP Pengkodean
3. Buku ICD 10 dan ICD 9CM (kode tindakan).
4. Berkas rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap
5. Berkas persyaratan klaim rawat jalan dan rawat inap.
Perangkat kerja :
1. SIRS (Komputer)
2. ATK

Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 - jam 14.00 shift I
Senin – Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II

Uraian Tugas :
1. Menerima berkas persyaratan klaim dari Unit Penetapan Biaya
2. Mengecek riwayat penyakit pasien melalui morbiditas pasien
3. Mencetak lembar verifikasi yang belum terlampir
4. Memberikan kode diagnosis dan tindakan
5. Menuliskan kode diagnosis dan tindakan dalam lembar verifikasi
6. Melengkapi berkas persyaratan seperti resume medis dan bukti pemeriksaan penunjang
untuk klaim rawat inap
7. Memfotokopi resume medis dan bukti pemeriksaan penunjang
8. Mengentrikan data pasien, kode diagnosis dan tindakan ke dalam INA-CBGs
9. Mencetak hasil grouping INA-CBGs
10. Memberikan stampel rumah sakit pada lembar verifikasi
11. Memberikan stampel pengesahan Supervisor Admisi pasien dan Rekam Medis pada
lembar hasil grouping INA-CBGs
12. Mengecek kesesuaian hasil INA-CBGs dan jumlah berkas
13. Membuat Tanda Terima Berkas yang akan disetorkan ke Unit Penetapan Biaya
Tanggung jawab :
1. Terciptanya ketertiban dan keakuratan klaim Jamkesda dan Jamkesos
2. Terciptanya informasi yang berkualitas untuk pengelolaan mutu dan resiko.
Wewenang :
1. Mendapatkan berkas persyaratan klaim dari Unit Penetapan Biaya dan Relasi
2. Mengkonfirmasi diagnosa dan tindakan yang dilakukan dengan unit lain.

Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT DALAM HAL
ORGANISASI

1 Supervisor Rekam Medis Penunjang Medis Pengarahan


2 DPJP Konfirmasi diagnosis
dan tindakan

Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Ruang Pengelolaan Rekam Diruang tertutup, ber AC
Medis

Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan tugas.

Syarat Jabatan :
NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 Pendidikan DIII 1. Pelatihan pengelolaan rekam
Rekam Medis medis
2. Pelatihan Pengkodean
dengan ICD 10 dan ICD
9CM
3. Pelatihan komputer

Upaya Fisik :
1. Duduk : sering
2. Berdiri : sering
3. Berjalan : sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 20 tahun

M. Staf Pelaksana SKM dan Visum et Repertum


Nama Jabatan : Staf pelaksana SKM dan Visum et Repertum
Unit Kerja : Unit Rekam Medis
Ikhtisar Jabatan :
Memenuhi permintaan pembuatan surat keterangan medis maupun Visum et Repertum

Hasil Kerja :
1. Visum et Repertum
2. SKM
3. KDRS

Bahan Kerja :
1. SOP Pembuatan SKM dan Visum et Repertum
2. Formulir Asuransi
3. Berkas rekam medis
Perangkat Kerja :
1. SIRS (Komputer) dan ATK
2. Telepon
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 07.00 – jam 14.00 shift I.
Senin – Sabtu : jam 07.00 – jam 14.00 shift II.
Uraian Tugas :
1. Memeriksa berkas/syarat-syarat pengajuan SKM yang dibawa pasien
2. Mengisi formulir permintaan SKM dan Visum et Repertum
3. Meminta berkas rekam medis pasien rawat jalan/ rawat inap kepada petugas filing
4. Membuat surat keterangan medis seperti asuransi, visum et repertum, surat keterangan
lahir, dan lain-lain dengan berkoordinasi dengan dokter yang bersangkutan.
5. Memberikan stempel rumah sakit pada formulir SKM dan visum et repertum yang telah
ditandatangani dokter
6. Memasukkan SKM ke dalam amplop dan menyimpannya ke laci penyimpanan SKM
7. Menghubungi pasien/keluarga bahwa SKM sudah dapat diambil
8. Mencatat dalam buku register pengambilan SKM
9. Menyerahkan SKM dan visum et repertum kepada pasien/keluarga/polisi yang
mengambil
10. Mengirimkan KDRS kasus Demam Berdarah ke Dinas Kesehatan

Tanggung Jawab :
1. Terpenuhinya permintaan surat keterangan medis dan visum et repertum
2. Terjaganya kerahasiaan isi rekam medis dari pihak ketiga
3. Ketepatan waktu penyelesaian SKM dan visum et repertum (3 hari).

Wewenang :
1. Meminta arahan dari atasan
2. Mendapat semua sumber data dan bahan kerja terbaru untuk pembuatan SKM dan
Visum et Repertum.

Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT DALAM HAL
ORGANISASI
1 Supervisor Admisi dan Penunjang Medis Pelaporan
Rekam Medis Pengarahan
2 Pelaksana Unit Koordinasi
Penetapan Biaya
3 Pelaksana Relasi dan Koordinasi
Infokom
Kondisi Lingkungan Kerja :
NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Pengelolaan Diruang tertutup dan berAC
Rekam Medis

Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas

Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

1 DIII Rekam Pelatihan rekam medis


Medis/SLTA

Upaya Fisik :
a. Duduk : sering
b. Berdiri : jarang
c. Berjalan : jarang
d. Memegang : sering

Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan : sehat jasmani dan rohani
3. Umur minimal : 21 tahun
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

A. Hubungan Intern :
Skema Hubungan Intern Unit Rekam Medis

Instalasi Rawat Inap Unit Pengadaan

IGD Unit Radiologi

Poliklinik Unit Penetapan Biaya dan


Manajemen Akutansi Keuangan

Tim Medis / Dokter Unit Laboratorium

Unit Rekam
Unit Hemodialisa Unit Fisioterapi
Medis

Unit Sekertariat dan EDP

Tata usaha
Unit Pemeliharaan
Unit Kepegawaian
1. Relasi dan Infokom :
Pasien yang menggunakan penjaminan negara maupun asuransi swasta, setelah dibuatkan
nomor registrasi di bagian admisi pasien, sebelum pemeriksaaan dilakukan verifikasi
kelengkapan berkas awal (ceklist kelengkapan) oleh petugas relasi dan infokom.
2. Manajemen :
Unit rekam medis menyediakan data-data sebagai bahan komunikasi, koordinasi dan
informasi yang dibutuhkan Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Unit Penetapan
Biaya dan Manajemen dalam mengambil keputusan.
3. Instalasi Rawat Inap/ Bangsal :
Pasien dari IGD atau poliklinik yang akan dirawat , petugas admisi pasien dan Rekam
medis melakukan registrasi dan meminta persetujuan kepada penanggung jawab pasien
untuk menandatangani formulir persetujuan rawat inap, dan memepersiapkan berkas
rekam medisnya untuk dikirimkan ke bangsal atau ruang perawatan.
4. Poliklinik, IGD dan Hemodialisis
Setiap pasien yang akan melakukan permeriksaan di poliklinik harus dilakukan
pendaftaran pasien dibagian admisi pasien kemudian oleh petugas admisi diberikan kartu
kendali dan berkas rekam medisnya. Sedangkan setiap pasien yang akan melakukan
permeriksaan di IGD, harus dilakukan pendaftaran pasien dibagian admisi pasien
kemudian oleh petugas admisi diberikan kartu kendali tanpa mengirimkan berkas rekam
medisnya. Untuk pasien hemodialisa yang telah rutin diberikan jadwal pemeriksaan
hemodialisa, secara otomatis sebelum pemeriksaan sudah dibuatkan nomer register oleh
petugas admisi pasien, dan kemudian dilakukan proses pengkodingan tindakan oleh
petugas rekam medis. Untuk pasien yang menggunakan penjaminan BPJS dibuatkan SEP
(Surat Elegibilitas Peserta).

5. Unit Pengadaan :
Seluruh alat rumah tangga dan alat tulis perkantoran dalam unit rekam medis beserta
formulir rutin diperoleh dari unit pengadaan barang.
6. Penunjang Medis (Radiologi, Laboratorium, Fisioterapi)
Pasien yang akan melakukan tindakan fisioterapi sudah dijadwalkan oleh fisioterapis,
kemudian akan didaftarkan di bagian admisi pasien, kemudian unit rekam medis akan
mengirim berkas rekam medisnya ke Fisioterapi. Pasien rujukan dari luar yang sudah atau
belum mempunyai pengantar untuk melakukan pemeriksaan radiologi di RS PKU
Muhammadiyah Purbalingga harus didaftarkan dulu di bagian admisi pasien. Surat
pengantar tersebut diserahkan kepada petugas laboratorium sesuai dengan prosedur
pemeriksaan radiologi. Untuk pemeriksaan radiologi tidak perlu menggunakan berkas
rekam medis. Pasien rujukan dari luar yang sudah atau belum mempunyai pengantar
untuk melakukan pemeriksaan laboratorium di RS PKU Muhammadiyah Purbalingga
harus didaftarkan dulu di bagian admisi pasien. Surat pengantar tersebut diserahkan
kepada petugas laboratorium sesuai dengan prosedur pemeriksaan laboratorium.
7. Unit Penetapan Biaya dan Akuntansi Keuangan
Pasien yang telah selesai melakukan seluruh pemeriksaan di IGD, poliklinik atau pasien
rawat inap yang dinyatakan boleh pulang maka pasien harus menyelesaikan seluruh
administrasi keuangan di unit penetapan biaya terlebih dahulu. Kemudian oleh petugas
admisi dan rekam medis melakukan koding dari seluruh tindakan pasien. Pasien yang
menggunakan jaminan BPJS tapi menempati kelas yang lebih tinggi dari hak kelasnya,
maka sebelum melakukan penyelesesaian admisitrasi keuanganya di penetapan biaya,
maka petugas admisi pasien dan rekam medis melakukan koding terlebih dahulu. Petugas
rekam medis menyerahkan data pasien penjaminan BPJS dan JPKM untuk proses klaim
biaya oleh petugas akuntansi keuangan.
8. Antara dokter dan rekam medis berfungsi sebagai mediator dalam penyediaan rekam
medis
9. EDP
a. Koordinasi dalam hal yang berhubungan dengan program IT /SIM terkait
pelayanan rekam medis, kerusakan hardware PC, software dan lain-lain.
b. Bekerja sama dalam pengembangan SIMRS
10. Unit Pendidikan dan Latihan
a. Bekerjasama dalam menyediakan pendidikan dan pelatihan karyawan untuk
pengembangan SDM.
b. Bekerja sama dalam pemberian fasilitas kursus, seminar, workshop dan lainnya.
11. Unit Kepegawaian dan Unit Sekretariat (Tata usaha)
a. Melaporkan tentang kebutuhan ketenagaan dan kedinasan (cuti/ ijin. libur, jadwal
dinas) dan lain-lain.
b. Menyampaian laporan yang berkaitan dengan kedinasan, keperluan karyawan,
dan lain-lain.
c. Menyampaikan hasil penilaian kinerja karyawan/ petugas yang telah ditentukan.
12. Unit pemeliharaan
a. Laporan kerusakan faslitas atau peralatan di gizi
b. Service pemeliharaan atau perbaikan kerusakan fasilitas

B. Hubungan Ekstern:
Skema Hubungan Ekstern Unit Rekam Medis

Perguruan Tinggi
1. Asuransi
Unit Rekam Medis merupakan penyedia informasi kepada pihak ketiga yaitu Asuransi,
Dinas Kesehatan, BPJS dan pihak lain.
2. Departemen Kesehatan Pemerintah
Unit Rekam Medis juga berkewajiban memberikan laporan kepada Departemen
kesehatan Pemerintah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Pasien
Unit Rekam Medis memberikan pelayanan pendaftaran kepada pasien baik pasien rawat
jalan dan rawat inap, penyediaan berkas rekam medis pasien, dan pembuatan SKM yang
diminta pasien.
4. Perguruan Tinggi
a. Sebagai lahan praktek kerja lapangan bagi mahasiswa dalam implementasi dan penerapan
ilmu berkaitan dengan rekam medis.
b. Hasil pelaporan yang dibuat mahasiswa selama praktek kerja lapangan memberikan
kontribusi masukan dan evaluasi untuk pelayanan Unit Rekam Medis.

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Pola Ketenagaan
Dalam upaya mempersiapkan tenaga rekam medis yang handal, perlu kiranya melakukan kegiatan
menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi. Atas dasar
tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi dan menyiapkan perputaran
orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya adalah mendayagunakan sumber-
sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah
orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan. Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan oganisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan
kontribusi. Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di Unit Rekam Medis
PKU Muhammadiyah Purbalingga adalah sebagai berikut :
Tabel 9.1
POLA KETENAGAAN UNIT REKAM MEDIS RS PKU MUHAMMADIYAH
PURBALINGGA
TENAGA
TENAGA
NAMA KUALIFIKASI YANG
YANG
JABATAN FORMAL & INFORMAL ADA
DIBUTUHKAN
Supervisor D III Rekam Medis 1 1
Admisi dan RM (Pelatihan ICD 10 + Pelatihan
Pelaporan RS + Pengalaman
Kerja minimal 2 tahun )
Pengelolaan DIII Rekam Medis 5 4
klaim (Pelatihan Rekam Medis+
Pelatihan ICD X)
Pengelolaan DIII Rekam Medis / SLTA 6 4
Rekam Medis (Pelatihan ICD X)
Admisi Pasien SLTA (Pelatihan Customer 7 7
Service+Pelatihan Rekam
Medis)
Penyimpanan dan DIII Rekam Medis / SLTA 5 3
Distribusi Plus (Pelatihan Customer
Service)
Jumlah 24 19

B. Kualifikasi Penarikan Calon (Recruitment) dan Seleksi Karyawan


1. Penarikan Calon (Recruitment) Karyawan
Penarikan calon adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan untuk mengundang para
pelamar sebanyak mungkin sehingga Unit Rekam Medis memiliki kesempatan yang luas untuk
menemukan calon yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang diinginkan. Proses
rekrutmen pegawai merupakan salah satu fungsi operatif dari manajemen sumber daya manusia
pada fungsi pertama yaitu pengadaan tenaga kerja yang menjadi penentu awal untuk fungsi
fungsi manajemen sumber daya manusia selanjutnya.
Keseluruhan proses dalam rekrutmen dan juga dalam fungsi manajemen sumber daya
manusia yang lain seperti pengembangan sdm, sistem kompensasi dan sebagainya adalah untuk
mencapai tujuan organisasi dan pengembangan individu .
Sebagai amal usaha berbasis keagamaan, maka dalam proses rekrutmen dan seleksi, RS
PKU Muhammadiyah Purbalingga memasukkan materi materi tentang Agama Islam dan
Kemuhammadiyahan sebagai materi seleksi pegawai dan hasilnya menjadi pertimbangan dalam
penentuan hasil seleksi.
Dengan proses rekrutmen dan seleksi yang menggabungkan antara penilaian profesi dan
agama dan Kemuhammadiyahan diharapkan akan mendapatkan sumber daya manusia yang
tidak hanya memenuhi persyaratan kompetensi sesuai profesi masing-masing, tetapi juga
mendapatkan sumber daya manusia yang mempunyai nilai nilai dan paham individu yang
sejalan dengan nilai dan paham rumah sakit. Hal ini akan mempermudah proses adaptasi dan
lancarnya roda organisasi serta mengurangi potensi potensi yang menimbulkan gesekan
gesekan antar individu.
Penarikan calon dilakukan karena berdasarkan analisa kebutuhan tenaga, ditemukan
jumlah pasien dan kegiatan tidak seimbang dengan jumlah tenaga yang ada.

2. Dilihat dari sumbernya penarikan calon dapat dibagi dua yaitu:


a. Dari dalam RS (internal resources)
Menarik calon dari dalam RS sendiri (Internal resources) memiliki keuntungan
lebih yaitu calon sudah dikenal dan proses dapat dilakukan dengan lebih cepat dibanding
menarik calon dari luar RS. Calon nantinya masuk ke unit Rekam Medis akibat mutasi.
Bentuk mutasi pegawai yaitu: promosi pegawai, transfer atau rotasi pekerjaan dan
demosi jabatan.
1) Promosi jabatan yaitu pemindahan pegawai dari satu jabatan ke tingkat jabatan
yang lebih tinggi.
2) Transfer atau rotasi pekerjaan adalah pemindahan bidang pekerjaan pegawai
kepada bidang pekerjaan lainnya tanpa mengubah tingkat jabatannya.
3) Demosi jabatan yaitu penurunan jabatan pegawai dari satu jabatan tingkat jabatan
yang lebih rendah atas dasar kondite dan prestasi kerjanya atau akibat
penyederhanaan struktur organisasi.
Perekrutan dari dalam memiliki keuntungan antara lain tidak mahal, dan pada posisi
yang sesuai dapat meningkatkan loyalitas dan dedikasi dari pegawai. Kelemahannya
adalah mengurangi peluang masuknya pemikiran dan energi yang baru.
b. Dari luar RS (external resources)
Proses penarikan calon dari luar RS ini dapat dilakukan dengan cara :
1) Iklan media massa
2) Teman/anggota keluarga karyawan
3) Lembaga pendidikan
4) Lamaran pekerjaan yang sudah masuk
3. Penyaringan / Seleksi Calon (selection) Karyawan
Seleksi adalah proses memilih dan memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak.
Proses ini merupakan proses yang sangat menentukan kemajuan rumah sakit, karena
kemajuan rumah sakit sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang bekerja
didalamnya.
Tantangan yang sering dihadapi dalam proses seleksi adalah terbatasnya ketersediaan
jumlah pelamar yang memenuhi kualifikasi, beberapa profesi bahkan sangat terbatas, tidak
sebanding dengan jumlah kebutuhan. Tantangan yang lain adalah keterbatasan
kemampuan rumah sakit dalam hal penggajian, sehingga tidak semua pelamar yang
memenuhi kualifikasi bersedia untuk melanjutkan ke tahapan menjadi pegawai.
Tahapan seleksi terdiri dari :
a. Umum
Para pelamar harus melalui proses seleksi umum yang diselenggarakan oleh pihak
rumah sakit.
b. Khusus
Setelah para pelamar lulus proses seleksi secara umum maka para pelamar diseleksi
secara khusus oleh Unit Rekam Medis. Proses seleksi yang dilakukan oleh Unit Rekam
Medis ini menyangkut pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan fungsi rekam
medis. Kompetensi yang harus dimiliki perekam medis adalah :
1) Pengetahuan tentang manajemen umum dan kepemimpinan meliputi :
a) Peranan sebagai anggota organisasi dalam Institusi Pelayanan Kesehatan.
b) Proses Problem solving
c) Proses Pengambilan Keputusan
2) Pengetahuan tentang manajemen rekam medis meliputi :
a) Perencanaan dan evaluasi manajemen rumah sakit
b) Prosedur Dokumentasi Rekam Medis
c) Sistem Pelaporan Rekam Medis
3) Pengetahuan Hukum kesehatan dan medicolegal
Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh teknisi rekam medis kaitannya dengan
:
a) Rahasia jabatan, terutama rahasia pasien.
b) Informed consent.
c) Keterangan Medis untuk asuransi.
d) Visum et repertum.
e) Batasan informasi untuk pihak ke III / security informasi.
f) Kode etik profesi.
4) Statistik Kesehatan
a) Dasar-dasar statistik kesehatan.
b) Menyajikan data dan informasi untuk berbagai keperluan laporan.
5) Pengetahuan tentang Klasifikasi penyakit.
6) Sistem informasi kesehatan
a) Penggunaan komputer untuk analisis data menjadi bahan informasi dan
pelaporan
b) Menggunakan program-program statistik untuk mempersiapkan display
informasi (tabel-tabel, diagram-diagram)
c) Menjalankan jaringan informasi dan aksesnya.
d) Menjaga keamanan data dan informasi
e) Melaksanakan pengaturan indeks pasien dan informasi untuk pengunjung
f) Memasukkan ringkasan pasca pulang, komunikasi home care.
g) Menyiapkan sertifikat penting seperti sertifikat kelahiran, sertifikat kematian,
register handi cap.
7) Sumber daya pelayanan kesehatan
a) Berkomunikasi dengan tenaga kesehatan dari berbagai profesi
b) Mengetahui kriteria dan jenis tenaga kesehatan serta pengembangan karirnya
c) Mengetahui penggunaan informasi kesehatan untuk rencana anggaran.
8) Manajemen mutu pelayanan
a) Penyusunan dan penyajian indikator
b) Meneliti kelengkapan rekam medis sebagai upaya menjaga mutu.
c) Menyiapkan data-data untuk keperluan audit
d) Menjamin terjaganya rekam medis baik dari keamanan kelembapan,
kebakaran maupun kehilangan.
e) Mengambil kembali rekam medis secara cepat untuk berbagai pelayanan.
f) Melaksanakan proses rekam medis sesuai standar pelayanan rekam medis.
9) Teknologi informasi
a) Kemampuan jalankan komputer
b) Gunakan multi media
4. Bentuk tes yang dilakukan terdiri atas :
a. Tes Tertulis
Tes tertulis diberikan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari 100 soal, dengan materi
soal sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki teknisi rekam medis seperti yang
sudah disebutkan sebelumnya. Batas kelulusan adalah 70% benar.
b. Tes Keterampilan
Tes ketrampilan yang diujikan meliputi :
a) Penyimpanan dan pengambilan kembali berkas rekam medis sesuai standar
b) Melakukan koding dengan menggunakan ICD X dan Indeks operasi / tindakan.
c. Tes Kesehatan
Standar yang harus dimiliki oleh teknisi rekam medis :
a) Sehat, tidak buta warna.
b) Berpenampilan rapi dan menarik (khususnya untuk admision dan registrasi).
d. Tes Wawancara
Tes ini dilakukan untuk mengetahui peminatan terhadap penyelenggaraan rekam
medis, pandangan terhadap penyelenggaraan rekam medis yang berorientasi terhadap
kepuasan pasien.
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan Orientasi bagi pegawai di Unit Rekam Medis RS PKU Muhammadiyah Purbalingga
mengacu pada Pedoman Orientasi Pegawai yang berlaku di RS PKU Muhammadiyah Purbalingga
dengan menambahkan aspek-aspek teknis yang terkait dengan pelayanan rekam medis di rumah
sakit.
1. Pengertian
a. Orientasi pegawai adalah program bagi pegawai baru ataupun pegawai lama dengan
tujuan untuk memperkenalkan tentang organisasi dalam hal ini RS PKU Muhammadiyah
Purbalingga dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan bidang pekerjaan.
b. Pegawai baru adalah peserta seleksi penerimaan calon pegawai yang berdasarkan
keputusan Badan Pelaksana Harian (BPH) RS PKU Muhammadiyah Purbalingga
dinyatakan diterima sebagai pegawai.
c. Pegawai lama adalah pegawai RS PKU Muhammadiyah Purbalingga berdasarkan
keputusan Direktur Utama dilakukan mutasi, rotasi ataupun promosi dengan dipindahkan
ke unit kerja yang lain.
2. Metode Orientasi
Orientasi pegawai Unit Rekam Medis dilakukan dengan metode klasikal dan metode orientasi
lapangan. Baik pegawai baru maupun pegawai lama yang menempati unit kerja baru di Unit
Rekam Medis wajib mengikuti kegiatan orientasi sesuai ketentuan yang berlaku.
a. Orientasi Pegawai Baru
1) Pegawai baru mengikuti program orientasi rumah sakit yang dilakukan oleh Unit
Diklat
2) Supervisor Unit Diklat menyerahkan pegawai baru kepada Supervisor Rekam
Medis
3) Supervisor Rekam Medis menerima pegawai baru tersebut dan memberikan
penjelasan jadwal orientasi di Unit Rekam Medis RS PKU Muhammadiyah
Purbalingga.
4) Pegawai baru mengikuti orientasi di Unit Rekam Medis sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.
5) Setelah orientasi selesai, Supervisor Rekam Medis membuat laporan, evaluasi dan
rekomendasi pelaksanaan orientasi pegawai di Unit Rekam Medis yang ditujukan
kepada Direktur Pelaksana RS PKU Muhammadiyah Purbalingga
b. Orientasi Pegawai Lama
1) Pegawai baru mengikuti program orientasi rumah sakit yang dilakukan oleh Unit
Diklat
2) Supervisor Unit Diklat menyerahkan pegawai baru kepada Supervisor Rekam
Medis
3) Supervisor Rekam Medis menerima pegawai baru tersebut dan memberikan
penjelasan jadwal orientasi di Unit Rekam Medis RS PKU Muhammadiyah
Purbalingga.
4) Pegawai baru mengikuti orientasi di Unit Rekam Medis sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.
5) Setelah orientasi selesai, Supervisor Rekam Medis membuat laporan, evaluasi dan
rekomendasi pelaksanaan orientasi pegawai di Unit Rekam Medis yang ditujukan
kepada Direktur RS PKU Muhammadiyah Purbalingga.
c. Pelaksanaan Orientasi
Orientasi Pegawai Baru Unit Rekam Medis dilaksanakan setelah calon pegawai baru
mendapat orientasi rumah sakit dari Bagian SDI.

Orientasi dilaksanakan selama 6 hari yang meliputi :


1) Penjelasan materi (2 hari)
2) Orientasi tempat dan pekerjaan (3 hari)
3) Tes tertulis untuk evaluasi kemampuan peserta orientasi.

3. Materi Orientasi Umum


a. Materi Orientasi Umum
No Materi Pemateri
1. Struktur Organisasi, Visi dan Misi RS, arah
pengembangan RS
2. Al Islam dan Kemuhammadiyahan (ideologi
muhammadiyah)
3. Pelayanan Prima
4. Budaya Kerja di RS PKU Muhammadiyah
Purbalingga
5. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS IPCN
6. Mars PKU dan Hymne Sang Surya
7. Program Keselamatan Pasien RS Tim Keselamatan Pasien
8. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) RS Tim K3
9. Peraturan Kepegawaian dan verifikasi presensi Kepegawaian
dengan handkey
10. Orientasi dan pengenalan semua unit di RS Kepegawaian

b. Materi Orientasi Khusus Unit Rekam Medis


No Materi Pemateri
1. Pengenalan Unit Rekam Medis, berupa:
a. Penjelasan tentang misi dan tujuan Unit Supervisor Rekam
Rekam Medis Medis
b. Penjelasan tentang tugas pokok Unit
Rekam Medis
c. Penjelasan tentang Struktur dan Uraian
Tugas di Unit Rekam Medis
d. Penjelasan tentang Kebijakan dan
Prosedur di Unit Rekam Medis
2. Pengenalan Lokasi / Pembagian Tempat di Supervisor Rekam
Unit Rekam Medis Medis
3. Pengenalan dengan Pimpinan dan Staf di Supervisor Rekam
Unit Rekam Medis Medis
4. Pengenalan dengan tugas sehari-hari di Supervisor Rekam
Unit Rekam Medis Medis
5. Evaluasi Kemampuan Peserta dalam Supervisor Rekam
mengikuti Orientasi Pegawai Baru di Unit Medis
Rekam Medis berupa tes tertulis.

4. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Orientasi


a. Monitoring
Monitoring pelaksanaan program Orientasi Pegawai Baru di Unit Rekam Medis
dilakukan dengan melakukan pencatatan dan pelaporan.
Pencatatan pelaksanaan orientasi pegawai baru yang dilakukan meliputi dokumentasi
pelaksanaan orientasi,daftar hadir peserta, daftar materi dan pencatatan evaluasi.
Pelaporan yang dilakukan terhadap pelaksanaan orientasi pegawai baru di Unit Rekam
Medis meliputi pelaporan teknis dan pelaporan hasil evaluasi. Pelaporan pelaksanaan
orientasi pegawai baru di Unit Rekam Medis dilakukan oleh Supervisor Rekam Medis
pada akhir tahun dan ditujukan kepada Direktur RS PKU Muhammadiyah
Purbalingga.
b. Evaluasi kemampuan peserta
Evaluasi yang dilakukan terhadap pelaksanaan Orientasi Pegawai Baru merupakan
evaluasi teknis pelaksanaan program orientasi (capaian sasaran) dan evaluasi terhadap
hasil tes tertulis terhadap kemampuan peserta dalam mengikuti program ini. Evaluasi
ini dilakukan terhadap hasil tes tertulis pegawai yang telah mengikuti orientasi. Hasil
evaluasi digunakan sebagai dasar untuk membuat rekomendasi dan membuat program
perencanaan tahun berikutnya. Hasil evaluasi dilaporkan kepada Direktur RS PKU
Muhammadiyah Purbalingga.

BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

A. Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Setiap Rabu ke tiga setiap bulan
Jam : 13.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Pengelolaan Rekam Medis
Peserta : Supervisor Rekam Medis dan pelaksana Rekam Medis yang tidak
bertugas.
Materi :
1. Evaluasi kinerja Unit Rekam Medis.
2. Evaluasi SDM Unit Rekam Medis
3. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan Rekam Medis
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM di Unit Rekam Medis.
5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan Unit Rekam Medis.
Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/usulan
kepada pimpinan

B. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang
perlu dibahas dan diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Supervisor Rekam Medis dan pelaksana Rekam Medis
yang tidak bertugas.
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.
Kelengkapan rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,
laporan/rekomendasi /usulan kepada pimpinan
BAB XI
PELAPORAN

A. Laporan Harian
Laporan harian Unit rekam medis meliputi :
Laporan KDRS yang dikirimkan ke Dinas Kesehatan yang dikirimkan melalui e-mail
B. Laporan Bulanan
Laporan bulanan terdiri dari laporan intern dan extern.
Laporan intern meliputi :
1. Laporan kinerja mutu pelayanan RS
2. Laporan kinerja mutu pelayanan Unit Rekam Medis
3. Laporan produktifitas dokter

C. Laporan Tahunan
Unit Rekam Medis membuat laporan tahunan terdiri dari :
1. Laporan kinerja mutu pelayanan RS
2. Laporan kinerja mutu pelayanan Unit Rekam Medis

BAB XII
PENUTUP

Rekam Medis merupakan bagian integral dari pelayanan penunjang kesehatan lainnya
di rumah sakit. Pengorganisasian di unit pelayanan yang baik akan meningkatkan mutu pelayanan.
Pedoman Pengorganisasian Rekam Medis Rumah Sakit Muhammadiyah Purbalingga ini
bertujuan untuk memberikan acuan yang jelas dan profesional bagi staf dalam mengelola dan
mengorganisasikan pelayanan rekam medis di rumah sakit. Pedoman ini diharapkan juga untuk
mengimplementasikan dan mengevaluasi kemajuan serta perkembangan pelayanan rekam medis.

Anda mungkin juga menyukai