TPPRI
1. Aimmatul M. S. (14174388)
a. Melakukan pencatatan setiap ada perubahan nama pasien masuk dan keluar yang sedang rawat
inap, termasuk mutasi pasien antar ruang. Bila perlu nama-nama pasien yang sedang rawat inap
dipasang pada papan sehingga mudah dibaca.
c. Menerima pasien yag rawat inap untuk diarahkan ke ruangan dan klas perawatan yang sesuai
dengan pilihan pasien dan admission note
d. Menyedikan formulir RM rawat inap tambahan yang diperlukan URI untuk mencatat pelayanan
medis dan keperawatan yang sesuai.
e. Melakukan komunikasi setiap saat dengan bangsal-bangsal URI tentang pasien masuk dan keluar.
a. Setiap saat petugas TPPRI memastikan lebih dulu penggunaan tempat tidur di setiap ruangan
rawat inap dengan cara menanyakan kepada petugas ruangan atau dengan melihat laporan sensus
harian rawat inap yang dibuat oleh petugas bangsal jika sensus tersebut dikirim ke URM diserahkan
disini.
c. Mencatat penggunaan tempat tidur ke dalam buku penggunaan ruangan dan memasang nama
pada papan yang telah disediakan.
- KIB
- KIUP
- Dok RM RI
- Surat persetujuan rawat inap
- Buku Ekspedisi
- Daftar penyakit yang harus segera dilaporkan ke DKK dati II (wabah dan penyakit menular)
e. Menerima pasien rawat inap berdasarkan admission note atau pasien GD.
g. Mencatat identitas pasien serta identitas keluarga pasien yang sewaktu-waktu untuk dapat
dihubungi di dokumen RM RI.
h. Membuat KIB, diserahkan kepada pasien dan memesan untuk dibawa setiap kali berobat ke sini.
j. Menuliskan no RM di tracer untuk diserahkan ke URM bagian filing untuk dicarikan dokumen RM
lama.
k. Memesan tempat tidur bagi pasien rawat inap ke bangsal rawat inap.
m. Melaporkan data penyakit menular pasien yang di rawat inap per telepon dan surat ke DKK dati II
(KDRS) dalam waktu 1 x 24 jam.
3. Masalah yang sering muncul di TPPRI adalah Sistem baru untuk pendaftaran rawat inap menjadi
sedikit rancu karena hanya akan di entri apabila bayi telah lahir dan list / DRM bayi dibuat tanpa
nomor RM sedangkan sistem yang baru riwayat data ibu yang telah di entri tampilannya kurang
lengkap karena membingungkan petugas bila tidak langsung mengentri bayi atas nama ibu (bayi.ny)
4. Solusi dari masalah diatas adalah Khusus untuk ibu yang akan menjalani proses melahirkan
sebaiknya langsung dibuatkan list bayi dengan terlebih dahulu mengentri data ibu (tanggal lahir di
buat pada saat hari dan jam yang sama) untuk mengurangi kesalahan petugas dalam entri data dan
list bayi mendapatkan nomer RM dengan data yang di adopsi dari data ibu.
5. Framework Unit TPPRI
c. Jumlah pasien yang berasal dari URJ UGD dan langsung rujukan dari luar
h. Diagnosa masuk (termasuk katagori wabah/ menular) untuk pasien rujukan dari luar yang
langsung opname