Berkaitan Zakat
Sri Wahyuni (41901022)
Muqoddimah
Secara bahasa, zakat artinya suci, berkah, dan berkembang. Sementara itu, secara istilah, zakat adalah mengeluarkan
sebagian harta yang diwajibkan Allah SWT untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya (mustahik),
sesuai kadar dan haulnya, dengan rukun dan syarat tertentu.
Besaran pembayaran zakat fitrah menggunakan standar beras 2,5 kilogram atau setara 3,5 liter beras atau makanan pokok
lain yang berlaku.
Sementara untuk zakat mal dan perhitungannya adalah dengan mengalikan 2,5 persen dan telah memenuhi syarat nisab.
Nisab zakat adalah batasan antara apakah kekayaan itu wajib zakat atau tidak. Jika harta yang dimiliki seseorang telah
mencapai nisab, maka kekayaan tersebut wajib zakat. Jika belum mencapai nisab, maka tidak wajib zakat.
Hukum Hukum Berkaitan
Zakat
Artinya:
Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan shalat dan
menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada
mereka dan mereka tidak bersedih hati. (QS. Al-Baqarah : 277)
QS. Al-Baqarah: 110 , QS. At-Taubah: 103 , QS An-nisa ayat: 77 dan 162 , QS Al-A’raaf ayat: 156
Sumber Hukum Wajib
Zakat
2. Al-Hadits
Yang dimaksud harta yang berkembang di sini Yang dimaksud dengan nisab adalah syarat
adalah harta tersebut dapat bertambah atau jumlah minimum harta yang dapat
berkembang bila dijadikan modal usaha atau dikategorikan sebagai harta wajib zakat.
mempunyai potensi untuk berkembang.
4. Melebihi kebutuhan pokok.
Kebutuhan pokok adalah kebutuhan minimal yang
diperlukan untuk kelestarian hidup. Artinya,
apabila kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi,
yang bersangkutan tidak dapat hidup dengan baik
(layak).
6. Kepemilikan satu tahun penuh (haul).
5. Terbebas dari utang.
Maksudnya adalah bahwa masa kepemilikan
Orang yang mempunyai utang, jumlah utangnya harta tersebut sudah berlalu selama dua
dapat digunakan untuk mengurangi jumlah harta belas bulan Qamariah (menurut perhitungan
wajib zakat yang telah sampai nisab. Jika setelah tahun Hijriah). Persyaratan satu tahun ini
dikurangi utang harta wajib zakat menjadi tidak hanya berlaku bagi ternak, emas, uang, harta
sampai nisab, harta tersebut terbebas dari benda yang diperdagangkan, dan lain
kewajiban zakat. sebagainya.
?
Kapan Zakat
Dikeluarkan?
Zakat Fitrah
"Telah menceritakan kepada kami (Muslim bin Amru bin Muslim Abu Amru Al Khaddza' Al
Madani), telah menceritakan kepadaku (Abdullah bin Nafi' As Sha`igh) dari (Ibnu Abu Zannad) dari
(Musa bin Uqbah) dari (Nafi') dari (Ibnu Umar) bahwasanya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi
wasallam memerintahkan untuk membayar zakat fitrah sebelum berangkat (ke tempat shalat)
pada hari raya Idul Fitri. Abu 'Isa berkata, ini merupakan hadis hasan shahih gharib, atas dasar ini
para ulama lebih menganjurkan untuk membayar zakat fitrah sebelum berangkat shalat."
(HR Tirmidzi).
Dapat diartikan :
1. Waktu wajib, yakni saat matahari terbenam di hari terakhir
Ramadan menuju Idul Fitri
2. Waktu sunah, yakni sholat subuh dan sebelum sholat Idul Fitri
dilakukan
Zakat mal artinya zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun
substansi perolehannya tidak bertentangan dengan ketentuan agama.
Dalam zakat mal dikenal kata haul. Haul yang dimaksudkan adalah batas waktu satu tahun
sekali sejak jumlah zakatnya telah mencapai nisab. Nisab zakat adalah batasan antara apakah
kekayaan itu wajib zakat atau tidak. Jika harta yang dimiliki seseorang telah mencapai nisab,
maka kekayaan tersebut wajib zakat. Jika belum mencapai nisab, maka tidak wajib zakat.
Untuk zakat mal, berlaku hukum qadha di mana mayoritas ulama sepakat bahwa jika batas
pembayaran zakatnya telah lewat, maka pembayaran tersebut tidak dapat ditunda-tunda lagi
dan bahkan jika muzakki telah meninggal, maka ahli waris wajib mengqadha kewajiban
tersebut melalui harta yang ditinggalkan.
Perhitungan Zakat
Maal
Bambang selama 1 tahun penuh memiliki harta yang tersimpan
(emas/perak/uang) senilai Rp 100.000.000. Jika harga emas saat ini Rp
622.000/gram, maka nisab zakat senilai Rp 52.870.000. Sehingga Bambang sudah
wajib zakat. Zakat mal yang perlu Bambang tunaikan yaitu:
2,5 % x Rp 100.000.000 = Rp 2.500.000.
Perbedaan Zakat Fitrah & Zakat Mal
3. Objek zakat untuk zakat mal adalah berupa harta. Zakat fitrah berupa jiwa. Artinya, jika seseorang
tidak mempunyai harta, maka penunaian zakat
fitrah dibebankan pada walinya.
4. Berdasarkan jenisnya, zakat mal dapat berupa produk Sebaliknya, untuk zakat fitrah, secara khusus
peternakan, pertanian, emas dan perak, barang dagangan, hanya berupa makanan pokok.
dan rikaz atau barang temuan, serta barang tambang.
5. Waktu menunaikan zakat mal memiliki ketentuan sendiri Zakat Fitrah saat Ramadhan – Idul Fitri (Sesuai
(Haul) dengan ketentuan waktu yang telah dijelaskan)
Semoga Allah beri kita
pemahaman yang
kuat..
Jazakumullah Khairan