ZAKAT
Mengeluarkan zakat termasuk salah satu dari rukun islam. Zakat pertama kali diwajibkan
pada bulan sya’ban, tahun kedua Hijriyah dan diberlakukan secara umum kepada seluruh
kaum Muslimin yang mampu memenuhi syarat syaratnya.
2.Macam-macam Zakat
Dibagi menjadi dua macam. Pertama, zakat nafs (badan) atau yang lebih dikenal dengan
zakat fitrah dan yang kedua zakat maal atau zakat harta.
Zakat nafs menurut istilah syara’ adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim
yang menemui sebagian atau keseluruhan bulan Rmadhan dan bulan Syawal yang berupa
makanan pokok sesuai kadar yang telah ditkan oleh syara’. Baik zakat tersebut dikeluarkan
oleh dirinya sendiri ataupun di keluarkan oleh orang yang menanggung nafkah / fitrahnya
oleh orang lain.
Zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk makanan pokok di daerah setempat. Dalam konteks
Indonesia, satu sha’ setara dengan sekitar dua setengah kilogram beras per orang(ada yang
berpendapat 2,7 kilogram).
b. Zakat Maal
Secara umum zakat mal ini ada delapan jenis harta. Yaitu, emas, perak, hasil pertanian
(bahan makanan pokok), kurma, anggur, unta, sapi, kambing. Sedangkan asset perdagangan
di kembalikan pada golongan emas dan perak karena zakatnya terkait dengan kalkulasinya
dan kalkulasinya tidak lain dengan menggunakan emas dan perak. Namun kemudian menurut
beberapa ulama kotemporer, aset zakat juga memasukan uang (bank note/al-auraq al-
maaliyah), hasil profesi atau hadiah yang di terima seseorang sebagaimana yang dijelaskan
oleh Syeikh Wahbah az-Zuhaili.
Riwayat dari Ibn Abbas
Riwayat dari ibn Mas’ud
Riwayat dari Umar ibn ‘Abdul ‘Aziz.