Anda di halaman 1dari 2

BAB 3

ZAKAT

A.ZAKAT DALAM ISLAM


1.pengertian zakat
Kata zakat ditinjau dari sisi Bahasa arab memiliki beberapa makna, di antaranya
berkembang, berkah, kebaikan, menyucikan dan memuji.Sedangkan dalam istilah fiqih, zakat
artinya sejumlah harta tertentu yang diambil dari dari harta tertentu dan wajib diserahkan
kepada golongan tertentu (mustahiqqin). Zakat dijadikan nama untuk harta yang diserahkan
tersebut, karena harta yang di zakati akan berkembang sebab berkah membayar zakat dan
do’a yang menerima. Allah berfirman:

ِ ‫َو َم ا آ َت ْي تُ ْم ِم ْن ِر بًا لِ َي ْر بُ َو يِف َْأم َو ِال الن‬


‫ َو َم ا آ َت ْي تُ ْم ِم ْن‬$ۖ ‫َّاس فَ اَل َي ْر بُو ِع ْن َد اللَّ ِه‬
َ ‫ض عِ ُف‬
‫ون‬ َ ‫ُأولَ ِئ‬
ْ ‫ك ُه ُم الْ ُم‬ ٰ َ‫ون و ج ه اللَّ ِه ف‬
َ ْ َ َ ‫يد‬ ُ ‫َز َك ٍاة تُ ِر‬
Artinya:”Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta
manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa
zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian)
itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)”.(Q>S Ar Rum [30]: 39)

Mengeluarkan zakat termasuk salah satu dari rukun islam. Zakat pertama kali diwajibkan
pada bulan sya’ban, tahun kedua Hijriyah dan diberlakukan secara umum kepada seluruh
kaum Muslimin yang mampu memenuhi syarat syaratnya.

2.Macam-macam Zakat

Dibagi menjadi dua macam. Pertama, zakat nafs (badan) atau yang lebih dikenal dengan
zakat fitrah dan yang kedua zakat maal atau zakat harta.

a.Zakat Nafs atau Zakat Fitrah

Zakat nafs menurut istilah syara’ adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim
yang menemui sebagian atau keseluruhan bulan Rmadhan dan bulan Syawal yang berupa
makanan pokok sesuai kadar yang telah ditkan oleh syara’. Baik zakat tersebut dikeluarkan
oleh dirinya sendiri ataupun di keluarkan oleh orang yang menanggung nafkah / fitrahnya
oleh orang lain.

Zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk makanan pokok di daerah setempat. Dalam konteks
Indonesia, satu sha’ setara dengan sekitar dua setengah kilogram beras per orang(ada yang
berpendapat 2,7 kilogram).
b. Zakat Maal
Secara umum zakat mal ini ada delapan jenis harta. Yaitu, emas, perak, hasil pertanian
(bahan makanan pokok), kurma, anggur, unta, sapi, kambing. Sedangkan asset perdagangan
di kembalikan pada golongan emas dan perak karena zakatnya terkait dengan kalkulasinya
dan kalkulasinya tidak lain dengan menggunakan emas dan perak. Namun kemudian menurut
beberapa ulama kotemporer, aset zakat juga memasukan uang (bank note/al-auraq al-
maaliyah), hasil profesi atau hadiah yang di terima seseorang sebagaimana yang dijelaskan
oleh Syeikh Wahbah az-Zuhaili.
 Riwayat dari Ibn Abbas
 Riwayat dari ibn Mas’ud
 Riwayat dari Umar ibn ‘Abdul ‘Aziz.

Anda mungkin juga menyukai