Anda di halaman 1dari 16

ZAKAT

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK2
-Tendi Ramdani (312020053)
-Aliph Mohammad R (312020071)
-Nurhalimah (312020046)
-Sri Rahayu (312020034)
-Muhammad Thoriq (312020003)
Definisi Zakat

:Menurut Bahasa‫ َزكا ًة‬- ‫ يَزُكو‬-‫ زَكا‬:


(Tumbuh, bersih, berkembang dan berkah)

Menurut Istilah:
Menyerahkan sejumlah harta tertentu, dalam batasan tertentu,
pada waktu tertentu, dan diberikan kepada orang-orang tertentu
yang berhak menerimanya ( Ulama Hanafiyah )
Dalil Zakat Di Al Qur’an

‫ص ِّل‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫خ ْذ ِمن أَمواهِلِم ص َدقَةً تُطَ ِّهرهم وُتَزِّكي ِهم هِب‬
َ َ َ ْ َ ْ ُُ َ ْ َْ ْ ُ
‫يم‬ِ‫علَي ِهم إِ َّن صاَل تَك س َكن هَل م واللَّه مَسِ يع عل‬
ٌ َ ٌ ُ َ ُْ ٌ َ َ َ ْ ْ َ
◦ Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu
kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah
untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.( At Taubah:103)
Hadits Tentang Zakat

‫س ׃ َش َه َاد ِة اَ ْن آل اِلَهَ اِالَّ اﷲُ َواَ َّن‬ ِ ‫بىِن‬


ٍ ْ‫اال ْسالَ ُم َعلَى مَخ‬
َ ُ
َّ ‫ َواِْيتَ ِاء‬٬ ‫الصالَِة‬
٬ ‫ َواحْلَ ِّج‬٬ ‫الزَك ِاة‬ ِ
‫ام‬
َّ َ َ‫ق‬ِ‫ا‬
‫و‬ ٬ ِ
‫ﷲ‬ ‫حُمَ َّم ًدا َر ُس ْوَل‬
 ٠ ‫ضا َن‬ ‫م‬ ‫ر‬ ‫م‬ِ‫وصو‬
َ ََ ْ َ َ

Islam dibangun atas lima perkara: Bersaksi bahwasanya


tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah
utusan Allah, mendirikanlah shalat, menunaikan zakat,
naik haji, dan Berpuasa di bulan Ramadhan.“
(Bukhari-Muslim) 
HUKUM MENUNAIKAN ZAKAT
Zakat merupakan bentuk ibadah seperti shalat, puasa, dan lainnya
yang telah diatur berdasarkan Alquran dan Sunnah. Ibadah ini
termasuk dalam rukun islam yang keempat dan menjadi salah satu
unsur penting dalam syariat Islam. Maka dari itu hukum membayar
Zakat adalah wajib bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat-
syarat Zakat.
۟ ‫وا ٱل َّز َك ٰوةَ َوٱرْ َكع‬
َ ‫ُوا َم َع ٱل ٰ َّر ِك ِع‬
َ‫ين‬ ۟ ُ‫صلَ ٰوةَ َو َءات‬ ۟ ‫أَقِي ُم‬
َّ ‫وا ٱل‬

dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-


orang yang ruku'. — Quran Surat Al-Baqarah Ayat 43
Hukum Mengingkari Zakat

 Seorangmuslim yang tahu akan kewajiban zakat,


kemudian mengingkarinya maka dia telah jatuh pada
kekafiran, dan hukumnya hukum orang yang murtad.
 Adapun muslim yang menolak tidak mau membayar zakat:
◦ Di akhirat dia akan mendapat balasannya
◦ Di dunia, pemimpin berhak untuk memeranginya
sehingga dia mau membayar zakat, atau menyita
sebagian hartanya
SYARAT-SYARAT WAJIB ZAKAT
Syarat-syarat wajib Zakat :
1. Islam
2. Berakal dan Baligh
3. Dimiliki secara sempurna (harta yang dizakatkan merupakan
milik sendiri ditangan individu dan tidak berkaitan dengan hak
orang lain, atau harta tersebut disalurkan atas pilihannya sendiri)
4. Mencapai nisab (batasan antara apakah kekayaan itu wajib
Zakat atau tidak).

Setiap orang wajib menunaikan Zakat jika telah memiliki syarat-


syarat wajib Zakat tersebut.
JENIS-JENIS ZAKAT

Zakat fitrah
Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang idul fitri pada
bulan suci ramadhan. Besar zakat ini setara dengan 2,5kg atau 3,5
beras atau makanan pokok perjiwa. Atau bisa juga diganti dengan
uang dan diberikan kepada lembaga penyalur zakat.

Zakat Harta (Maal)


Zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang mecakup perniagaan,
pertanian, pertambangan, hasil laut, ternak, harta temuan, emas dan
perak. 2,5% x jumlah harta yang tersimpan selama 1 tahun.
Tujuan Zakat
1.Menyucikan harta dan jiwa muzaki.
2. Mengangkat derajat fakir miskin.
3. Membantu memecahkan masalah para gharimin, ibnusabil, dan mustahiq lainnya.
4. Membentangkan dan membina tali persaudaraan sesama umat Islam dan manusia pada
umumnya.
5. Menghilangkan sifat kikir dan loba para pemilik harta.
6. Menghilangkan sifat dengki dan iri (kecemburuan sosial) dari hati orang-orang miskin.
7. Menjembatani jurang antara si kaya dengan si miskin di dalam masyarakat agar tidak ada
kesenjangan di antara keduanya.
8. Mengembangkan rasa tanggung jawab sosial pada diri seseorang, terutama bagi yang
memiliki harta.
9. Mendidik manusia untuk berdisiplin menunaikan kewajiban dan menyerahkan hak orang
lain padanya.
10. Zakat merupakan manifestasi syukur atas Nikmat Allah.
11. Berakhlak dengan akhlak Allah.
12. Mengobati hati dari cinta dunia.
13. Mengembangkan kekayaan batin.
14. Mengembangkan dan memberkahkan harta.
15. Membebaskan si penerima (mustahiq) dari kebutuhan, sehingga dapat merasa hidup
tenteram dan dapat meningkatkan kekhusyukan ibadat kepada Allah SWT.
Syarat Harta yang Wajib Dikeluarkan
Zakatnya
 Milik pribadi penuh, bukan hasil meminjam atau hutang
 Produktif, berkembang dan untung
 Sampai nishab, batas tertentu
 Surplus dari kebutuhan primer
 Berlalu satu tahun
Makna Nishab

 Nishab adalah batas harta milik yang wajib dikeluarkan zakatnya.


 Nishab zakat berbeda-beda setiap objek zakat, sesuai dengan
ketentuan dalam hadits Nabi.
Penerima Zakat (Mustahik/asnaf )

1. Fakir ( tidak punya pekerjaan )


2. Miskin ( bekerja namun tidak mencukupi kebutuhan hidup )
3. Amilin ( petugas penerima zakat )
4. Muallaf ( baru masuk islam )
5. Fi sabilillah ( berjuang dijalan Allah )
6. Ibnu sabil ( musafir, mahasiswa yg kehabisan biaya )
7. Budak
8. Gharim (Terlilit hutang )
UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 23 TAHUN 2011
Pasal 1:
•Pengelolaanzakat adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan
pengoordinasian dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan
zakat.
•Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan
usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan
syariat Islam
•Badan AmilZakat Nasional yang selanjutnya disebut BAZNAS adalah
lembaga yang melakukan pengelolaan zakat secara nasional.
•Lembaga Amil Zakat yang selanjutnya disingkat LAZ adalah lembaga yang
dibentuk masyarakat yang memiliki tugas membantu pengumpulan,
pendistribusian, dan pendayagunaan zakat.
•UnitPengumpul Zakat yang selanjutnya disingkat UPZ adalah satuan
organisasi yang dibentuk oleh BAZNAS untuk membantu pengumpulan
zakat.
Pengelolaan Zakat

Pasal 27
• Zakat dapat didayagunakan untuk usaha produktif dalam rangka
penanganan fakir miskin dan peningkatan kualitas umat.
• Pendayagunaan zakat untuk usaha produktif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan apabila kebutuhan dasar
mustahik telah terpenuhi.
Hikmah Zakat
 Sebagai perwujudan dan pembuktian iman kepada Allah.
 Mensucikan dan menambah keberkahan harta
 Menumbuhkan sikap peduli kepada kaum lemah
 Memberdayakan ekonomi dan sosial umat
 Mengikis sifat kikir dan rakus terhadap harta
 Menambah ketenangan dan kebahagiaan hidup
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai