Anda di halaman 1dari 3

KEISLAMAN DAN KEINDONESIAAN

MELALUI ZAKAT DAN SUMBER


HUKUMNYA

PENGERTIAN ZAKAT JENIS ZAKAT

Menurut bahasa, zakat berarti suci (ath- 1. Zakat Fitrah


thaharah), tumbuh dan berkembang (al-
Zakat yang wajib dikeluarkan bagi setiap
nama’), keberkahan (al-barakah), dan baik
muslim menjelang Idul Fitri pada bulan suci
(thayyib)
Ramadhan. Besaran zakat ini setara dengan
Menurut sebagian ulama, istilah zakat 3,5 liter (2,7 kg) makanan pokok yang
dinamakan demikian karena di dalamnya ada terdapat didaerah bersangkutan
proses tazkiyah (penyucian) jiwa, harta dan
2. Zakat Maal (Harta)
masyarakat.
Zakat yang dikeluarkan seorang muslim
Jadi, zakat merupakan kewajiban mâliyah
yang mencakup hasil perniagaan, pertanian,
(materi) dan menjadi salah satu rukun Islam.
pertambangan, hasil laut, hasil ternak, hasil
Ia juga dipandang sebagai salah satu fondasi
temuan, emas dan perak. Masing-masing
sistem keuangan dan ekonomi Islam, sebab
jenisnya memiliki perhitungannya sendiri-
zakat telah merepresentasikan diri sebagai
sendiri.
sumber utama dalam pembiayaan adh-
dhamân al-ijtimâ’i (jaminan sosial). Karena
itu, zakat juga dipahami sebagai bagian dari SYARAT HARTA YANG
bentuk jihâd di jalan Allah mengingat WAJIB DI ZAKATI

perannya yang cukup potensial bagi • Bebas dari hutang

pencapaian pertumbuhan ekonomi umat • Lebih dari kebutuhan dasar


Islam. • Cukup Nisab
• Pemilik penuh harta
• Berlalu satu tahun (Al-haul)
SASARAN PENERIMA ZAKAT HUKUM ZAKAT

1. Fakir (Orang yang tidak memiliki harta) Hukum membayarkan zakat adalah wajib
2. Miskin (Orang yag penghasilannya tidak bagi setiap Muslim yang telah memenuhi
mencukupi) syarat-syarat zakat. Selain ibadah wajib,
3. Riqab (Hamba sahaya atau budak) zakat juga merupakan kegiatan amal sosial
4. Gharim (Orang yang memiliki banyak kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat
hutang) berkembang sesuai dengan perkembangan
5. Mualaf (Orang yang baru masuk islam) umat manusia
6. Fisabilillah (Pejuang di jalan Alloh)
7. Ibnu Sabil (Musafir dan para pelajar
DASAR HUKUMNYA
perantauan)
8. Amil Zakat (Panitia penerima dan Di antara redaksi perintah Allah tentang zakat

pengelola dana zakat) adalah pada surat al-Baqarah (2) : 43 :

ّٰ ‫ار َكعُ ْوا َم ََع‬


ََ‫الر ِك ِعيْن‬ َّ ‫ص ٰلو َة َ َو ٰاتُوا‬
ْ ‫الز ٰكو َة َ َو‬ َّ ‫َوا َ ِق ْي ُموا ال‬

Artinyaَ:َ“Danَdirikanlahَshalat,َtunaikanlahَ
UNDANG-UNDANG DI zakat dan rukuk´lah beserta orang-orang yang
INDONESIA YANG MENGATUR
TENTANG ZAKAT rukuk”َ(QSَal-Baqarah (2) : 43)

Di dalam Undang-Undang nomor 23 tahun Zakat juga diperintahkan untuk dikelola


2011 tentang Pengelolaan Zakat,
secara kolektif, berdasarkan firman Allah
mengamandemen Undang-Undang nomor 38
tahun 1999. dalam surat at-Taubah (9) ayat 103 :

Pertama, bahwa zakat merupakan kewajiban َ‫علَ ْي ِه ْم‬


َ ‫ل‬
َِ ‫ص‬ َ ُ ‫صدَقَ َة ت‬
َ ‫ط ِه ُرهُ َْم َوتُزَ ِك ْي ِه ْمَ بِ َها َو‬ َْ ِ‫ُخذَْ م‬
َ ‫ن ا َ ْم َوا ِل ِه َْم‬
bagi umat Islam yang mampu sesuai dengan
syariat Islam. َ‫ع ِليْم‬َ َ‫سمِ يْع‬ َّٰ ‫سكَنَ لَّ ُه َْم َو‬
َ ُ‫ّللا‬ َ ََ‫ص ٰلوت َك‬َ ‫ِن‬ ََّ ‫ا‬

Kedua, bahwa zakat merupakan pranata Artinyaَ:َ“َAmbillahَzakatَdariَsebagianَhartaَ


keagamaan yang bertujuan untuk
mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan
meningkatkan keadilan dan kesejahteraan
masyarakat. dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk

Ketiga, bahwa dalam rangka meningkatkan mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
daya guna dan hasil guna, zakat harus (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.
dikelola secara melembaga sesuai dengan
Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
syariat Islam.
Mengetahui”َ(QSَat-Taubah (9) :103)
PERAN NEGARA
INDONESIA DALAM LEMBAGA ZAKAT DI
PENGELOLAAN ZAKAT INDONESIA
Dalam hal pengelolaan zakat umat Islam di 1. Badan Amil Zakat Nasional
Indonesia, negara berperan sebagai regulator, (BAZNAS)
pengelola dan pengawas.
Merupakan badan resmi dan satu-satunya
Sebagai regulator, negara melalui organ
yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan
pemerintahannya membuat peraturan
perundang-undangan tentang pengelolaan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001
zakat, memberikan perizinan, mencabut yang memiliki tugas dan fungsi
perizinan pembentukan Organisasi Pengelola menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq,
Zakat dan memberikan sanksi administrasi dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional.
atas pelanggaran terhadap pengelolaan zakat
dan sanksi pidana atas kejahatan terhadap
2. Lembaga Amil Zakat (LAZ)
pengelolaan zakat.
Sebagai pengelola, negara membentuk Badan LAZ merupakan lembaga pengelola zakat
Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang yang dibentuk oleh swasta atau diluar
bertugas mengelola zakat mulai dari pemerintah. LAZ adalah intitusi pengelolaan
pengumpulan, pendistribusian dan zakat yang sepenuhnya dibentuk atas
pendayagunaan zakat. BAZNAS merupakan prakarsa masyarakat dan oleh masyarakat
lembaga pemerintah nonstruktural yang yangَbergerakَdibidangَda’wah,َpendidikan,َ
bersifat mandiri dan bertanggung jawab sosial dan kemaslahatan umat
kepada Presiden melalui menteri yang islam.Lembaga Amil Zakat ini dikukuhkan,
menyelenggarakan urusan pemerintahan di dibina dan dilindungi pemerintah.
bidang agama, yakni Menteri Agama.
Sebagai pengawas, negara melalui organ
pemerintahan yang ditentukan oleh Undang-
Undang melakukan audit syariah serta
menerima laporan pelaksanaan kegiatan HIKMAH BERZAKAT
pengelolaan zakat kepada organisasi DALAM ISLAM
pengelola zakat baik Badan Amil Zakat
Nasional (BAZNAS) maupun Lembaga Amil • Mengurangi kesenjangan sosial antara
Zakat (LAZ). mereka yang berada dengan mereka
yang miskin.
• Membersihkan dan mengikis akhlak
yang buruk.
Nama : Winanda Mustofa • Alat pembersih harta dan penjagaan
dari ketamakan orang jahat
NIM : 190711100065 • Ungkapan rasa syukur atas nikmat
yang Alloh berikan.
Prodi/Kelas : Hukum Bisnis Syariah/4C
• Untuk pengembangan potensi ummat,
serta dukungan moral kepada orang
Mata Kuliah : Hukum Zakat dan Wakaf
yang baru masuk islam.
• Menambah pendapatan negara untuk
proyek-proyek yang berguna untuk
ummat.

Anda mungkin juga menyukai