ZAKAT
مرحبا
o Adit Alfian
o Chelvin Maulana
o M.Arya Assalam
o Zakiyah Azzahra
ISI
2. Macam-Macam Zakat
Zakat Fitrah
Zakat Mal
Syarat Wajib Zakat Mal
Macam-macam Harta yang Wajib Dizakati
Ketentuan Zakat
Pengertian Zakat
Ketentuan Zakat
Hukum dan Dalil Zakat
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa menunaikan zakat hukumnya adalah wajib bagi yang telah memenuhi syarat-
syarat tertentu. Hal ini didasarkan pada al-Qur‟an dan Hadis Nabi Saw. Dalam surat at-Taubah ayat 103 Allah berfirman :
Ketentuan Zakat
Mustahik Zakat
Ketentuan Zakat
Orang Yang Tidak Berhak Menerima Zakat
a. Orang kaya. Orang kaya termasuk orang yang berkewajiban membayar zakat
(muzakki), jadi tidak boleh menerima zakat.Tetapi orang kaya boleh menerima zakat apabila dia termasuk dalam
daftar 8 golongan penerima zakat: Amil, muallaf, orang yang berperang, orang yang terlilit utang karena
mendamaikan dua orang yang sengketa, dan Ibnu Sabil yang memiliki harta di kampungnya.
b. Keturunan Rasulullah Muhammmad Saw. (Bani Hasyim dan Bani Abdul Mutallib).
Keturunan Rasulullah Saw. tidak boleh menerima dan makan harta zakat berdasarkan
pernyataan tegas dari Rasulullah Saw.:
Artinya: “Zakat adalah kotoran harta manusia, tidak halal bagi Muhammad, tidak
pula untuk keluarga Muhammad Saw.”. (HR. Abu Dawud).
c. Orang nonmuslim.
e.Budak. Budak tidak boleh menerima zakat, karena zakat yang diterima pada akhirnya
harus diserahkan kepada tuannya
Ketentuan Zakat
Macam Macam Zakat
Zakat Fitrah
Secara bahasa fitrah berarti bersih atau suci. Menurut istilah, zakat fitrah
adalah sejumlah harta berupa bahan makanan pokok yang wajib dikeluarkan oleh
setiap muslim menjelang hari raya Idul Fitri dengan tujuan membersihkan jiwa
dengan syarat dan rukun tertentu. Melaksanakan zakat fitrah hukumnya fardhu `ain
atau
wajib bagi setiap muslim dan Muslimah. Adapun tujuan dari zakat fitrah adalah
memenuhi kebutuhan orang-orang miskin pada hari raya Idul Fitri dan untuk
menghibur mereka dengan sesuatu yang menjadi makanan pokok penduduk negeri
tersebut. Dan zakat fitrah harus memenuhi rukun-rukun tertentu yakni :
Secara Bahasa maal berarti harta. Menurut istilah zakatmal adalah zakat yang dikenakan
atas harta (maal) yang dimiliki oleh seseorang atau lembaga dengan beberapa syarat dan
ketentuan yang berlaku dalam hukum Islam.Pendapat lain mengatakan zakat mal atau
zakat harta adalah zakat yang harus dikeluarkan oleh seseorang ketika harta tersebut telah
mencapai satu nisab dan telah mencapai satu tahun. Adapun tujuan dari zakat maal adalah
untuk membersihkan dan mensucikan harta benda mereka dari hak-hak kaum miskin
diantara umat Islam.
Allah Swt.Berfirman :
Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa
kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi
Maha Mengetahui”. (QS. Attaubah : 103)
a) Unta
Nisab unta adalah 5 (lima) ekor. Artinya, bila seseorang
telah memiliki 5 ekor unta, maka ia telah berkewajiban
mengeluarkan zakatnya. Zakatnya bertambah apabila
jumlah unta yang dimilikinya bertambah.
b) Sapi/kerbau
Nisab sapi/kerbau disetarakan dengan nisab sapi, yaitu 30
ekor. Artinya, apabila seseorang telah memiliki 30 ekor
sapi/kerbau, ia telah terkena kewajiban zakat.
c) Kambing
Nisab kambing atau domba adalah 40 ekor. Artinya, apabila
seseorang telah memiliki 40 ekor kambing atau domba,
maka ia telah wajib mengeluarkan zakatnya.
Macam Macam Zakat
d) Barang Tambang
Ma'din (hasil tambang) adalah benda-benda yang terdapat di
dalam perut bumi dan memiliki nilai ekonomis seperti emas,
perak, timah, tembaga, marmer, giok,minyak bumi, batu-bara,
dan sebagainya. Kekayaan laut adalah segala sesuatu yang
dieksploitasi dari laut seperti mutiara, ambar, marjan, dan
sebagainya. Nisab barang tambang adalah 2,5 %.
Sangatlah banyak hikmah dan manfaat zakat. Zakat bisa menjadi salah satu solusi
untukmeningkatkan ekonomi umat. Seorang anak yang tadinya putus sekolah bisa
kembali belajar di sekolah/madrasah karena menerima zakat. Keluarga yang
sebelumnya tidak memiliki penghasilan atau hidupnya serba pas-pasan, bisa
memiliki usaha yang mandiri karena zakat. Seorang ibu yang sebelumnya tidak
bisa membantu suaminya bekerja,kini bisa berwirausaha di rumah tanpa
meninggalkan kewajibannya karena zakat.Bahkan, seorang yang sebelumnya
adalah mustahik bisa saja menjadi muzakki karena zakat. Bagi muzakki tentu juga
memetik hikmah dan manfaat antara lain: zakat dapat membersihkan harta dan
jiwa muzakki, menumbuhkan rasa syukur kepada Allah Swt.,
sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt., dan sebagainya.