Ujian Tengah Semester ( UTS )

Nama : Imam Ahmad Husaeni

NPM : 2009000522
Prodi : Ekoomi Syariah 5C
Mata kuliah : Ekoomi ZISWAF
Dosen pengampu : Isti Tresna Aristhantia., S.E., M.M.

1. Jelaskan awal mula turun perintah zakat dan sejarah pengelolaan zakat
pada masa Nabi Muhammad di Madinah!
Sejarah pengelolaan zakat pada masa Nabi Muhammad di Madinah, dapat
menjadi acuan dan pembelajaran umat muslim masa kini. Walaupun ayat untuk
berzakat (QS. Ar-rum: 39) turun ketika Nabi Muhammad berada di Mekkah, sistem
pengelolaan zakat pertama kali diterapkan pada tahun kedua setelah umat muslim
hijrah ke Madinah.
Waktu di Makkah, umat muslim yang memiliki kemampuan harta dianjurkan
untuk bersedekah dan memerdekakan para budak. Namun, belum ada sistem atau
lembaga yang mengelola kewajiban berzakat. Pun termasuk pada saat hijrah, umat
muslim tidak membawa banyak harta dan aset kekayaan yang mereka miliki (kecuali
Usman bin Affan). Namun, setelah setahun membangun ketahanan ekonomi, barulah
Rasulullah mengumumkan wajib zakat. Zakat yang pertama kali diwajibkan adalah
zakat fitrah pada bulan Ramadhan sedangkan zakat maal pada bulan berikutnya.
2. Apa pengertian atau definisi dari zakat, infaq, shadaqah dan wakaf? Seperti
apa perbedaan dan persamaan dari masing-masing?
Zakat secara bahasa berasal dari masdar zaka,yuzaki, zakatan yang artinya
berkah, berkembag, dan suci. Sedangkan menurut istilah zakat ialah mengeluarkan
sebagian harta yang diwajibkan Allah SWT yang diberikan kepada orang-orang yang
berkah menerimanya (mustahiq) sesuai kadar dan haulnya, dengan rukun dan syarat
tertentu.
Infaq ialah mengelurkan harta untuk memenuhi hajat-hajat si penerima harta.
Shadaqah ialah mengeluarkan harta untuk kebaikan an untuk mendekatkan diri
kepada Allah SWT.
Wakaf ialah menahan harta dari kepemilikan dan bertujuan untuk
mempergunakan manfaatnya dalam kebajikan .
 Persamaan dari zakat, infaq, shadaqah dan wakaf adalah sama-sama
mengeluarkan harta untuk kebaikan. Sedangkan perbedaan ya ialah zakat itu
hukumnya wajib dan waktuya sudah ditetapkan sedangkan infaq, shadaqah dan wakaf
hukumnya sunnah da tidak ditentukan waktunya.
3. Tuliskan dan artikan surah At-Taubah : 60! Sebutkan 8 penerima zakat
sesuai surah At-taubah : 60, jelaskan !

ِ ‫ِين َع َل ْي َها َو ْال ُمَؤ لَّ َف ِة ُقلُو ُب ُه ْم َوفِي الرِّ َقا‬

‫ب‬ َ ‫ِين َو ْال َعا ِمل‬
ِ ‫ات ل ِْلفُ َق َرا ِء َو ْال َم َساك‬
ُ ‫ِإ َّن َما الصَّدَ َق‬
‫يض ًة م َِن هَّللا ِ ۗ َوهَّللا ُ َعلِي ٌم َحكِي ٌم‬
َ ‫يل ۖ َف ِر‬ ِ ‫ْن الس َِّب‬ ِ ‫يل هَّللا ِ َواب‬
ِ ‫ِين َوفِي َس ِب‬ َ ‫ارم‬ ِ ‫َو ْال َغ‬
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang
miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk
(memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk
mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan
Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (At-Taubah: 60)
8 golongan penerima zakat:
1) Orang-orang fakir Menurut ulama’ Syafii, Maliki dan Hambali, orang fakir dan
miskin yang berhak menerima zakat bukan yang memiliki harta kurang dari nisab
zakat, tetapi mereka yang mempunyai harta kurang dari kebutuhan hidup.
2) Orang-orang miskin Menurut ulama’ Syafii, Maliki dan Hambali, orang fakir dan
miskin yang berhak menerima zakat bukan yang memiliki harta kurang dari nisab
zakat, tetapi mereka yang mempunyai harta kurang dari kebutuhan hidup.
3) Amil pengelola zakat orang-orang yang bertugas mengambil zakat dari para
muzakki, dan mendistribusikan kepada para mustahiq. Termasuk dalam
kewajiban pemimpin dalam Islam adalah mengutus para pemungut zakat dan
mendistribusikannya sebagaimana Rasulullah dan para khalifah sesudahnya
dilakukan.
4) Mu’alaf yang berhak menerima zakat adalah orang-orang yang sedang
dilunakkan hatinya atau dibujuk hatinya untuk memeluk Islam, atau untuk
menguatkan Islamnya, atau untuk mencegah keburukan sikapnya terhadap kaum
muslimin,
5) Budak (hamba sahaya) adalah orang yang tidak mempunyai kemerdekaan atas
dirinya..Sebagaimana zakat dapat juga digunakan untuk membebaskan orang-
orang yang sedang menjadi budak, yaitu dengan membantu para budak mukatab
 yaitu budak yang sedang menyicil pembayaran sejumlah tertentu
untukpembebasan dirinya dari majikannya agar dapat hidup merdeka. Mereka
berhak mendapatkan zakat untuk membantu dirinya merdeka.Atau menggunakan
harta zakat untuk membeli budak kemudian dimerdekakan.
6) Gharim atau orang yang terlilit hutang ada tiga macam; al Gharim untuk
kepentingan dirinya sendiri, yaitu orang yang berhutang untuk menutup
kebutuhan primer pribadi dan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya,
seperti rumah, makan, pernikahan, perabotan. Kedua; Gharim disebabkan
terkena musibah sehingga kehilangan hartanya, dan memaksanya untuk
berhutang. Mereka dapat diberi zakat dengan syarat-syarat tertentu.
7) Fii sabilillah secara bahasa berarti di jalan Allah yang berkonotasi umum,
mencakup seluruh orang yang bekerja ikhlas untuk di jalan Allah, dengan
melaksanakan kewajiban, yang sunnah dan kebaikan-kebaikan lainnya. Dalam
praktik di Lemabag Zakat di Indonesia, hak fii sabilillah digunakan untuk biaya
operasional amil jika hak amil tidak memenuhi dengan catatan validasi Syariah
dari ahli syariah.
8) Ibnu sabil (Musafir) yang kehabisan bekal, sehingga tidak dapat pulang
kekampung halamannya dapat menerima zakat sebesar biaya yang dapat
mengantarkannya pulang ke daerahnya, meliputi ongkos jalan dan perbekalan.
4. Jelaskan latar belakang pengelolaan ziswaf !
Pengelolaan ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah dan Waqaf) merupakan salah satu
hal yang penting untuk diperhatikan dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Zakat menurut bahasa berarti kesuburan,
kesucian, barakah dan berarti juga mensucikan.
5. Jelaskan nisab zakat profesi dan cara menghitungnya!
Nishab zakat penghasilan mengacu pada zakat emas, yaitu 20 dinar atau 85
gram emas dengan kadar zakat 2,5% atau setara dengan Rp 6.607.746 per bulan atau
Rp 79.292.976 per tahun. Cara menghitung zakat penghasilan yaitu 2,5% dikali
jumlah penghasilan dalam 1 bulan. Zakat penghasilan bisa dikeluarkan setiap bulan
ketika kita mendapatkan gaji yang diterima atau bisa dikekuarkan setahun sekali
ketika mencapai haul.
6. Jelaskan kadar wajib zakat hewan ternak !
Ketentuan nishab zakat hewan ternak yang sudah terdapat dalam nash adalah unta 5
ekor, sapi atau kerbau 30 ekor, dan domba atau kambing 40 ekor. Adapun hewan
ternak selain tiga jenis tersebut dihitung dengan nishab zakat emas yaitu 85 gram
emas dengan tarif 2,5%.
7. Jelaskan ketentuan dan cara menghitung zakat pertanian dan perkebunan!
Untuk mengetahui besar sho’, setiap barang ditakar terlebih dahulu. Hasil ini
kemudian dikonversikan ke dalam timbangan (kiloan).Jika kita menganggap 1 sho’
sama dengan 2,4 kg, maka nishob zakat tanaman = 5 wasaq x 60 sho’/ wasaq x 2,4 kg/
sho’ = 720 kg. Dari sini, jika hasil pertanian telah melampaui 1 ton (1000 kg), maka
sudah terkena wajib zakat (Baznas, 2016).
Kadar zakat untuk hasil pertanian apabila lahan pertanian diairi dengan air
hujan maka persentase zakatya 10% dari hasil pertanian, dan apabila lahan pertanian
memakai irigasi maka persentase zakatnya 5% dari hasil pertanian, sedangkan apabila
lahan pertanian memakai keduanya maka persentase zakatnya 7,5% dari hasil
pertanian.