Anda di halaman 1dari 8

Alhamdulilahi rabbil ‘alamin,Was sholatu wassalamu ‘ala,Asyrofil ambiyaa iwal

mursalin,Sayyidina wa maulana Muhammadin,Wa ‘alaa ‘alihi wa shohbihi ajmain. Laa


Hawla wa Laa Quwwata Illa Billah. Allahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa
fa’fu ‘annii.Ama ba’du
“Ya Allah… sesungguhnya Engkau ialah Zat yang Maha Pengampun
lagi Maha Mulia dan senang memberi ampun, maka ampunilah aku.”
(HR. Ibnu Majah)
Yang saya hormati
Puji syukur
Solawat dan salam
Laa Hawla wa Laa Quwwata Illa Billah
ZAKAT

Al Baqarah ayat 43

Wa aqiimus salaata wa aatuz zakaata warka'uu ma'ar raaki'iin


Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.
Al Baqarah ayat 110
Wa aqiimus salaata wa aatuz zakaah; wa maa tuqaddimuu li anfusikum min
khairin tajiduuhu 'indal laah; innal laaha bimaa ta'maluuna basiir

"Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan
bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala-Nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah
Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan."

Al'Quran Surat At-Taubah ayat 103 


َ ۡ‫ُخ ۡذ ِم ۡن اَمۡ َوالِ ِهم‬
ۡ‫ص َدقَةً تُطَهِّ ُرهُم‬
‫ص ٰلوتَكَ َسكَنٌ لَّهُمۡ‌ؕ َوهّٰللا ُ َس ِم ۡي ٌع َعلِ ۡي ٌم‬
َ َّ‫َوتُزَ ِّك ۡي ِهمۡ ِبهَا َوصَلِّ َعلَ ۡي ِهمۡ‌ؕ اِن‬
Khuz min amwaalihim sadaqatan tutahhiruhum wa tuzakkiihim bihaa wa
salli 'alaihim inna salaataka sakanul lahum; wallaahu Samii'un 'Aliim
artinya“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka yang dengan itu akan
membersihkan dan menyucikan mereka. Dan doakanlah mereka. Sesungguhnya, doa
engkau [menjadi] ketenteraman jiwa untuk mereka. Dan Allah maha mendengar lagi
maha mengetahui
Perintah Allah pada permulaan ayat ini ditujukan kepada Rasul-Nya, agar Rasulullah
sebagai pemimpin mengambil sebagian dari harta benda mereka sebagai sedekah
atau zakat. Ini untuk menjadi bukti kebenaran tobat mereka, karena sedekah atau zakat
tersebut akan membersihkan diri mereka dari dosa yang timbul karena mangkirnya
mereka dari peperangan dan untuk mensucikan diri mereka dari sifat "cinta harta" yang
mendorong mereka untuk mangkir dari peperangan itu. Selain itu sedekah atau zakat
tersebut akan membersihkan diri mereka pula dari semua sifat-sifat jelek yang timbul
karena harta benda, seperti kikir, tamak, dan sebagainya. Oleh karena itu, Rasul
mengutus para sahabat untuk menarik zakat dari kaum Muslimin.
Barang siapa yang menunaikan sebelum sholat id maka zakatnya diterima dan barang
siapa yang menunaikan setelah sholat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah
diantara berbagai sedekah ( HR abu dauf no 1609 dan ibnu Majah no 1827)
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas
umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil
maupun besar. Beliau SAW memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang
keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)
Selain untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, zakat
fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang
mampu,membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat
dirasakan semuanya termasuk Para
ulama, diantaranya Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan
dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras. Nominal
zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, menyesuaikan dengan harga beras
yang dikonsumsi.masyarakat miskin yang serba kekurangan
Apa saja Syarat Wajib orang yang membayar zakat fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang harus ditunaikan bagi seorang muzakki (orang yang
memenuhi syarat membayar zakat). Zakat fitrah sifatnya wajib dan harus
dikeluarkan setahun sekali saat bulan Ramadan menjelang idul fitri
Siapa yang tidak wajib membayar zakat fitrah
Perintah membayar zakat diwajibkan kepada setiap umat Islam yang mampu memenuhi
kebutuhan hidupnya sehari-hari secara layak. Bagi muslim yang tidak mampu mencukupi
biaya hidup, mereka tidak wajib membayar zakat, sebaliknya, mereka malah harus diberikan
zakat.

Siapa saja orang-orang yang berhak menerima zakat?

1. Fakir ialah orang-orang yang memiliki harta namun sangat sedikit. Orang-orang


ini tak memiliki penghasilan sehingga jarang bisa memenuhi kebutuhan sehari-
hari dengan baik. 
2. Miskin
Di atas fakir, ada orang-orang yang disebut miskin. Mereka adalah orang-orang
yang memiliki harta namun juga sangat sedikit. Penghasilannya sehari-hari
hanya cukup untuk memenuhi makan, minum dan tak lebih dari itu. 
3. Amil
Mereka adalah orang-orang yang mengurus zakat mulai dari penerimaan zakat
hingga menyalurkannya kepada orang yang membutuhkan. 
4. Mu'allaf
Orang yang  baru masuk Islam atau mu'allaf juga menjadi golongan yang berhak
menerima zakat. Ini bertujuan agar orang-orang semakin mantap meyakini Islam
sebagai agamanya, Allah sebagai tuhan dan Muhammad sebagai rasulNya. 
5. Riqab / Memerdekakan Budak
Di zaman dahulu, banyak orang yang dijadikan budak oleh saudagar-saudagar
kaya. Inilah, zakat digunakan untuk membayar atau menebus para budak agar
mereka dimerdekakan. Orang-orang yang memerdekakan budak juga berhak
menerima zakat.
6. Gharim (Orang yang Memiliki Hutang)
Gharim merupakan orang yang memiliki hutang. Orang yang memiliki hutang
berhak menerima zakat. Namun, orang-orang yang berhutang untuk
kepentingan maksiat seperti judi dan berhutang demi memulai bisnis lalu
bangkrut, hak mereka untuk mendapat zakat akan gugur. 
7. Fi Sabilillah
Yang dimaksud dengan sabilillah adalah segala sesuatu yang bertujuan untuk
kepentingan di jalan Allah. Misal, pengembang pendidikan, dakwah, kesehatan,
panti asuhan, madrasah diniyah dan masih banyak lagi. 
8. Ibnu Sabil
Ibnu Sabil disebut juga sebagai musaffir atau orang-orang yang sedang
melakukan perjalanan jauh termasuk pekerja dan pelajar di tanah perantauan. 

Bolehkah zakat di berikan pada keluarga?

Adapun memberikan zakat kepada orang tua, para ulama berbeda pendapat. Sebagian
ulama melarang memberikan zakat kepada orang tua dan anak keturunan. Sedangkan
memberikan zakat kepada kerabat, selain anak dan orang tua, para ulama
membolehkan selama mereka memiliki kriteria sebagai penerima zakat (fakir miskin).

Pada prinsipnya, zakat tidak boleh diberikan kepada orang yang menjadi tanggung jawab
Anda, seperti orang tua, istri, atau anak

Selain zakat fitrah, ternyata ada macam-macam zakat lainnya yakni zakat maal (harta). Zakat
maal adalah zakat penghasilan, selanjutnya, ada beberapa jenis zakat penghasilan yaitu zakat
hasil pertambangan, hasil pertanian, hasil laut, hasil ternak, perak, dan ternak.

Zakat Mal adalah harta yang wajib dikeluarkan seorang muslim dari rizeki yang
diperolehnya, baik melalui profesi, usaha pertanian, perniagaan, hasil laut,
pertambangan, harta temuan, hasil ternak, emas, dan perak dengan besaran (nisab)
yang telah ditentukan dan waktu dimiliki penuh selama setahun (haul).

Sementara itu, zakat mal wajib dikeluarkan setiap muslim apabila telah mencapai nisab


(syarat minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai wajib zakat) dan haul (masa
kepemilikan harta sudah berlalu selama 12 bulan Qamariyah/tahun Hijriyah). Artinya, zakat
mal bisa dikeluarkan apabila telah mencapai nisab dan haul.

Kriteria Harta yang Wajib Dizakatkan


 Dimiliki secara sempurna
( Harta yang didapatkan melalui proses kepemilikan yang dibenarkan oleh syarat, seperti hasil
usaha perdagangan yang baik dan halal, harta warisan, pemberian negara atau orang lain wajib
dikeluarkan zakatnya apabila sudah memenuhi syarat-syaratnya)
 Produktif * harta tersebut dapat bertambah atau berkembang bila dijadikan modal usaha atau
mempunyai potensi untuk berkembang, misalnya hasil pertanian, perdagangan, ternak, emas,
perak, dan uang.)
 Melebihi nishab * 85 gram emas /595 gram perak.
 Melewati haul ( sudah mencapai 1 tahun)
 Melebihi hajat ( melebihi kebutuhan pokok)
 Bebas dari utang
Zakat penghasilan atau yang dikenal juga sebagai zakat profesi adalah bagian dari
zakat maal yang wajib dikeluarkan atas harta yang berasal dari pendapatan /
penghasilan rutin dari pekerjaan yang tidak melanggar syariah. Nishab zakat
penghasilan sebesar 85 gram emas per tahun. Kadar zakat penghasilan senilai
2,5.persen setara penghasilan per bulan 6.850.000
85 gram x 967.000 = 82.195.000
82.195.000 x 2.5% = 2.054.875

syarat-syarat zakat peternakan adalah sebagai berikut:


 Peternakan telah berlangsung selama 1 tahun.
 Binatang ternak digembalakan di tempat-tempat umum dan tidak dimanfaatkan untuk
kepentingan alat produksi (pembajak sawah).
Ketentuan Zakat Binatang Ternak
Kambing, Biri-Biri dan Domba
a. Nisab 40 - 120 ekor, haul 1 tahun, kadar zakat 1 ekor umur 1 tahun
b. Nisab 121- 200 ekor, haul 1 tahun, kadar zakat 2 ekor
selanjutnya tiap tambahan 100 ekor, kadar zakatnya tambah 1 ekor umur 1 tahun.

Sapi dan Kerbau


a. Nisab 30 ekor, haul 1 tahun, kadar zakat, 1 ekor umur 1 tahun
b. Nisab 40 ekor, haul 1 tahun, kadar zakat, 1 ekor umur 2 tahun 
selanjutnya setiap bertambah 30 ekor zakatnya bertambah 1 ekor umur 1 tahun dan setiap
bertambah 40 ekor, zakatnya tambah 1 ekor umur 2 tahun.

Hasil pertanian adalah hasil tumbuh-tumbuhan atau tanaman yang bernilai ekonomis, seperti biji
bijian, umbi-umbian, sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman keras, tanaman hias, rerumputan, dan
dedaunan, ditanam dengan menggunakan bibit bebijian di mana hasilnya dapat dimakan oleh
manusia dan hewan.

Hasil pertanian yang harus keluarkan zakatnya adalah dari jenis makanan pokok
seperti jagung, beras, kurma, dan gandum yang biasa disebut dengan zakat hasil
pertanian buah, panen, atau sayuran.
Nisab hasil pertanian adalah 5 wasq atau setara dengan 1.350 Kg gabah atau 750 Kg
beras
Berbeda dengan kebanyakan zakat harta lain yang dikeluarkan ketika mencapai nishab
dan haul, zakat hasil pertanian ini justru dikeluarkan setiap panen
Jika irigasi sawah berasal dari pengairan gratis, maka zakat yang harus dikeluarkan
adalah sebesar 10%. Sehingga zakat yang harus dikeluarkan, adalah: 10% x 1500 kg
beras = 150 kg beras = 1,5 kuintal beras.
sendiri
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala."
Sendiri dan keluarga

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum


syar’an fardhan lillahi ta’ala
Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi
tanggunganku fardhu karena Allah Taala."

Udzubillahi minasyaithonirrojim. Bismillahirrahmanirrahim. Hamdan syakirin, hamdan


na’imin, hamdan yu’afi niamahu wayukafi mazidah. Ya rabbana lakal hamdu kama yambaghi
liljalali wajhikal karimi wa’adzimi sulthonik.
Allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira. Allahummaghfir lil
muslimina wal muslimat, wal mu’minina mal mu’minat, al ahyaai minum wal amwat, innaka
‘ala kulli syai’in qadir.
Rabbana hablana min azwajina wadurriyatina qurrata a’yun waj’alna lil muttaqina imama.
Robbi yidni ‘ilma warzuqni fahmah.
Allahumma arinal haqqa haqqa waryuqnatibaah waarinal batilabatila warzuqnaj tinabah.
Rabbana dzalamna anfusana wa illam taghfirlana watarhamna lana kunanna minal khasirin.
Rabbana latuzigh qulubana ba’da idzha daitaha wahablana minladunka rahmah, innaka antal
wahhab.
Allahumma rabbana taqabbal minna shalatana wa du’aana innaka antassami’ul alim.
Allahumma inna nas’aluka salamatan fiddin,
wa’afiyatan fil jasadi, waziyadatan fil ilmi, wabarokatan fir rizki, watawbatan qablal maut,
warahmatan indal maut, wamaghfiratan ba’dal mawt. Allahumma hawwin ‘alayna fi sakaratil
mawt, wa najata minannari, wa afwa indal hisab.
Rabbana atina fiddunya hasanah, wafil akhirati hasanah, waqina adzabannar.
washollallahu 'ala muhammadin wa'ala alihi wa ashabihi ajma'in. Subhana rabbika rabbil
izzati amma yashifun wassalamun ‘alal mursalim. Walhamdulillahi robbil ‘alamin.
MARI KITA AKHIRI DENGAN DOA KAFARATUL MAJELIS
Subhaabaka Allah Humma wabihamdika ashadu anlaa ilaaha illa anta astagfiruka wa
atuubu ilaik."
Wasalam-----

Subhaabaka Allah Humma wabihamdika ashadu anlaa ilaaha illa anta


astagfiruka wa atuubu ilaik."
Rabbana atina fiddunya hasanah, wafil akhirati hasanah,
waqina adzabannar.
Jakarta - Syarat wajib zakat fitrah dan zakat mal harus dipenuhi bagi setiap muslim yang akan
menunaikannya. Setidaknya ada sembilan syarat menurut syara'.
Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Hawi mengatakan bahwa zakat telah dikenal secara 'urf oleh
bangsa Arab jauh sebelum datangnya masa Islam. Daud Az-Zhahiri mengatakan bahwa zakat
ini merupakan 'urf dari syariat Islam dan tidak memiliki sumber makna secara bahasa.

Ulama mazhab Syafi'iyah mendefinisikan zakat sebagai nama untuk barang yang dikeluarkan
untuk harta atau badan (diri manusia untuk zakat fitrah) kepada pihak tertentu.

Baca juga:
Cara Menghitung Zakat Mal Lengkap, dari Emas sampai Penghasilan
Perintah mengeluarkan zakat banyak disebutkan dalam Al-Qur'an, salah satunya terdapat pada
surat Al Baqarah ayat 110. Allah SWT berfirman:

١١٠ - ‫الز ٰكو َة ۗ َو َما ُت َق ِّدم ُْوا اِل َ ْنفُسِ ُك ْم مِّنْ َخي ٍْر َت ِجد ُْوهُ عِ ْن َد هّٰللا ِ ۗ اِنَّ هّٰللا َ ِب َما َتعْ َملُ ْو َن بَصِ ْي ٌر‬
َّ ‫َواَقِ ْيمُوا الص َّٰلو َة َو ٰا ُتوا‬

Artinya: "Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu
kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha
Melihat apa yang kamu kerjakan."

Syarat Wajib Zakat Fitrah dan Zakat Mal


Dikutip dari buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu Juz 3 oleh Wahbah Az-Zuhaili, berikut syarat wajib
zakat fitrah dan zakat mal yang harus dipenuhi setiap muzakki atau orang yang mengeluarkan
zakat:

1. Merdeka
Menurut kesepakatan para ulama, budak tidak dikenakan kewajiban untuk membayar zakat.
Mayoritas ulama mengatakan, zakat hanya wajib atas tuannya. Sebab, dialah pemilik harta
hambanya. Dalam hal ini, zakat hanya wajib pada kepemilikan yang sempurna.

2. Islam
Syarat wajib zakat fitrah dan zakat mal selanjutnya adalah Islam. Berdasarkan ijma' ulama,
tidak ada kewajiban zakat atas orang kafir. Sebab, zakat merupakan ibadah yang menyucikan.

Berbeda dengan ulama mazhab Syafi'iyah yang mewajibkan orang murtad membayar zakat
hartanya sebelum tia murtad. Artinya, zakat ini tetap menjadi kewajibannya ketika dia masih
Islam.

3. Baligh-akal
Ulama mazhab Hanafiyah memasukkan baligh-akal sebagai syarat wajib zakat. Oleh
karenanya, tidak ada kewajiban bagi anak kecil dan orang gila untuk mengeluarkan zakat.

Sementara itu, mayoritas ulama berpendapat bahwa baligh-akal bukan merupakan syarat
zakat. Artinya, anak kecil dan orang gila juga dikenakan kewajiban zakat melalui wali mereka.

4. Kondisi harta
Syarat wajib zakat juga melihat pada kondisi harta. Harta jenis ini ada lima kelompok, yakni dua
keping logam yang berstatus uang kertas, barang tambang, barang temuan, barang dagangan,
buah-buahan, dan binatang ternak. Kondisi harta tersebut disyaratkan berkembang.

Baca juga:
Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal, dari Besaran hingga Waktu Mengeluarkannya
5. Kondisi harta sampai satu nisab
Menurut ketetapan syara', kondisi harta yang juga harus mencapai satu nisab (batas minimal)
atau diperkirakan senilai satu nisab. Merujuk pada Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun
2014 tentang Syarat dan Tata Cara Penghitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah, berikut
ketentuan nisab:
Senilai 85 gram emas untuk zakat emas, perak, dan logam mulia lainnya; zakat uang dan surat
berharga lainnya; zakat perniagaan; zakat hasil perikanan; zakat pertambangan; dan zakat
perindustrian.
Senilai 653 kg gabah untuk zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
Senilai 653 kg gabah atau 524 kg beras untuk zakat pendapatan dan jasa.
6. Kepemilikan yang sempurna terhadap harta
Syarat wajib zakat adalah berada dalam kekuasaan penuh (milik) orang yang membayar zakat
atau muzakki. Terdapat perbedaan pendapat di kalangan fuqaha terkait maksud dari syarat ini.
Perbedaan tersebut terletak pada apakah kepemilikan di tangan, kepemilikan pengelolaan,
atau kepemilikan asli.

Syarat ini juga dikelaskan oleh Muhammad Jawad Mughniyah dalam buku Fiqih Lima Mazhab.
Maksud dari milik penuh sebagaimana dijelaskan para ulama mazhab adalah orang yang
mempunyai harta itu menguasai sepenuhnya terhadap harta bendanya dan dapat
mengeluarkan sepenuhnya sesuai kehendaknya.

Para ulama menyatakan, harta yang hilang dan harta yang dirampas dari pemiliknya tidak wajib
dizakati sekalipun tetap menjadi miliknya.

7. Mencapai haul
Haul adalah batasan waktu satu tahun hijriyah atau 12 (dua belas) bulan qomariyah
kepemilikan harta yang wajib dikeluarkan zakat. Sebagaimana sabda Rasulullah, "Tidak ada
kewajiban zakat pada harta sampai genap satu tahun."

Genapnya satu tahun merupakan syarat untuk zakat selain tanaman dan buah-buahan.
Adapun mengenai kedua barang tersebut, zakat wajib ditunaikan ketika telah berbuah dan
aman dari kerusakan jika mencapai batas yang bisa dimanfaatkan meskipun belum masa
panen.

8. Tidak ada utang


Mazhab Hanafiyah mensyaratkan orang yang membayar zakat tidak memiliki utang. Ia
mengatakan, utang menghalangi kewajiban zakat, baik itu zakat, pajak bumi, maupun utang
jaminan.

Sementara itu, mazhab Syafi'iyah tidak mensyaratkannya. Orang yang memiliki utang tetap
berkewajiban membayar zakat.

9. Lebih dari kebutuhan pokok


Syarat wajib zakat lainnya adalah memiliki kelebihan kebutuhan pokok. Ibnu Malik menafsirkan
kebutuhan pokok dalam hal ini seperti nafkah, tempat tinggal, alat perang, pakaian, atau
diperkirakan seperti utang.

Pada zakat fitrah, orang yang akan mengeluarkan zakat haruslah memiliki kelebihan kebutuhan
pokok untuk malam dan hari raya Idul Fitri. Mereka juga hidup pada saat bulan Ramadan.

Hikmah Menunaikan Zakat


Ada sejumlah hikmah yang diperoleh dengan menunaikan zakat. Pertama, zakat dapat
menjaga dan membentengi harta dari penglihatan orang. Sebagaimana sabda Rasulullah
SAW:

"Bentengilah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang yang sakit dari kalian dengan
sadaqah, siapkanlah doa untuk bala bencana." (HR. ath-Thabrani, Abu Nu'aim dalam al-Hilyah
juga al-Khatib dari Ibnu Mas'ud. Hadits ini juga diriwayatkan Abu Dawud. Hadits ini dhaif.)

Kedua, menunaikan zakat juga dapat menolong orang-orang fakir dan orang-orang yang
membutuhkan. Zakat juga dapat membantu mereka untuk hidup mulia jika mereka lemah serta
melindungi diri dari penyakit fakir
Baca artikel detikedu, "9 Syarat Wajib Zakat Fitrah dan Zakat Mal"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6051881/9-syarat-wajib-zakat-fitrah-dan-
zakat-mal.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai