1
kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta
yang kamu cintai” (QS. Ali Imran (3) : 92).
Dalam Kitab Al Muwath-tha Imam Malik tercantum, dari Syihab
diungkapkan bahwa orang yang pertama kali mengenakan zakat dari
pemberian adalah Mu’awiyah bin Abi Sofyan. Langkah ini sebenarnya
sudah lebih dahulu dilakukan oleh Ibnu Mas’ud pada masa Khalifah Umar
bin Abdul ‘Aziz, bila memberi gaji kepada seseorang ia memungut
zakatnya. Begitu juga ia memungut zakat dari pemberian, tips, kado, dan
hadiah.
2
C. Syarat Harta Yang Wajib Dizakati
3
Persyaratan ini hanya berlaku bagi hewan ternak, emas dan perak,
dan barang-barang dagang. Sedangkan hasil pertanian, harta
temuan (rikaz), hasil pekerjaan / profesi, dan barang tambang tidak
dikenai ketentuan haul.
4
maka dikeluarkan zakatnya 2,5 %. Apabila tidak mencapai nishab maka
tidak dikenai zakat. Namun ada kemungkinan sisa itu tidak mencapai
nishab saat diterima, namun bila digabungkan dengan sisa penerimaan
bulan-bulan berikutnya akan mencapai nishab, maka penggabungan
tersebut dapat dilakukan.
Contoh Perhitungan :
Gaji Pokok Rp. 1.500.000
Tunjangan Transportasi Rp. 1.000.000
Tunjangan Lain, Insentif dlsb nya Rp. 1.000.000
Total Brutto Rp. 3.500.000
Pengurangan
Kebutuhan Hidup Minimal Rp. 900.000
Cicilan Motor Rp. 500.000
Cicilan Rumah Rp. 600.000
Total Pengurangan Rp. 2.000.000
Penghasilan Bersih (Net) Rp. 1.500.000
E. Penutup
Semoga Allah swt mensucikan harta dan diri kita dari tercampur
dengan hak para fakir miskin melalui zakat yang kita keluarkan. Amiin.