1.Muh. Darwis, 19 februari 2013 dalam jurnal bukunya “Zakat dan penanggulangan kemiskinan”
2
Kadangkala dalam bentuk fi’il madhi [kata kerja yang menunjukkan masa lalu], fi’il mudhari’ [kata kerja yang
menunjukkan kata kerja sekarang dan masa yang akan datang], dan fi’il ‘amar[ perintah], bahkan kadangkala
dalam bentuk jumlah ismiyyah.
3
Ibnu Qayyim al-Jauziyyah,Za’ad al-Ma’ad,[Kuwait:Daar El-Fikr’1995]’Juz 23’hlm.3.
4
Abdurrahman al-Jaziiri,Fiqh ‘Alaa Mazaahib Al-Arba’ah,[Mesir:Maktabah Tijaariyyah Al-Kubra, tt]. Juz1,hlm.596
5
Syaikh al-Imam Abi Abdillah Muhammad bin Qasim al-Ghazi [kitab Fathul Qarib] hlm.22
dikenai kewajiban zakat6. Kewajiban zakat ini tertera dalam Firman Allah swt. Q.S At-
Taubah ayat 103 sebagai berikut:
خدمن اموالهم صدقة تطهرهم وتزكيهمم بها وصل عليهم ان صلوتك سكن لهم وهللا هو التواب الراحيم
"Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan
berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu [menumbuhkan] ketenteraman jiwa bagi
mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui," (Q.S. At-Taubah [9]: 103)
Berdasarkan ayat di atas, harta yang terkena zakat adalah harta yang akan dibersihkan dan
disucikan. Dalam Panduan Zakat Praktis (2013) yang diterbitkan Kementerian Agama RI, harta
tersebut mestilah milik penuh, bukan milik bersama, berkembang, lebih dari kebutuhan pokok
dan bebas dari hutang. Harta yang wajib dikeluarkan juga haruslah cukup nisabnya atau sudah
mencapai nilai tertentu, serta juga cukup haulnya atau sudah lebih satu tahun. Baca juga: Cara
Menghitung Zakat Perdagangan, Nisab, dan Dalilnya Besaran Zakat Emas dan Perak Beserta
Ketentuannya Apa saja harta yang wajib dikeluarkan zakatnya? Selain makanan pokok, harta
yang kena zakat adalah urudl al-tijarah, yang maknanya adalah harta jual beli dan laba dari
suatu usaha. Berikut ini rincian penjelasannya:
1. Makanan Pokok
Pada zakat fitrah yang dikeluarkan setahun sekali pada Ramadan, harta yang
wajib dikeluarkan zakatnya adalah makanan pokok, baik itu beras, gandum, jagung, dan
lain
sebagainya. Besarannya adalah 2,5 kg, menurut mazhab Maliki dan Syafi'i.
Sementara itu, menurut mazhab Hanafi, zakat fitrah boleh dibayarkan menggunakan uang
sebanyak makanan pokok yang dimaksud, setara dengan nilai atau harga makanan pokok
yang dikeluarkan sehari-hari. Dalilnya adalah hadis riwayat Abdullah bin Umar, ia
berkata: "Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha' kurma atau gandum pada
budak, orang merdeka, laki-laki, perempuan, anak kecil, dan orang dewasa dari umat
Islam dan memerintahkan untuk membayarkannya sebelum mereka keluar untuk salat
Ied".
2. Binatang Ternak
Binatang ternak menjadi wajib dikeluarkan zakatnya ketika sudah mencapai haul
dan nisabnya. Misalnya, jumlah minimal unta yang kena zakat adalah lima ekor unta,
yang zakatnya adalah satu kambing. Pada binatang ternak sapi, jumlah minimalnya
adalah 30 ekor, dengan kewajiban zakat satu tabi' atau sapi jantan berumur satu tahun.
Sedangkan jumlah minimal kambing adalah 40 ekor dengan zakat satu kambing berumur
satu tahun. Dalilnya adalah sabda Nabi Muhammad SAW: “Mengenai zakat pada
kambing yang digembalakan [dan diternakkan] jika telah mencapai 40-120 ekor dikenai
zakat seekor kambing,” (H.R. Bukhari).
3. Emas dan Perak
6
https://tirto.id/kriteria-harta-yang-diwajibkan-zakat-dalam-islam-f6rg
Emas dan perak adalah harta yang wajib kena zakat. Hal ini tergambar dalam
firman Allah SWT dalam surah At-Taubah
وللذين يكنزون الذهب و الفضة وال ينفقونها في سبيل هللا فبشرهم بعذاب عليم
"Dan orang-orang yang membendaharakan emas dan perak, dan mereka tidak
membelanjakannya di jalan Allah, maka kabarkanlah kepada mereka, bahwa mereka
akan menderita azab yang pedih," (Q.S. At-Taubah [9]: 34).
4. . Harta Perniagaan.
Apa pun dari jenis harta perniagaan akan dibebani zakat, jika sudah berlalu
setahun dan mencapai nisabnya. Hal ini tergambar dari hadis Nabi Muhammad SAW:
“Rasulullah SAW memerintahkan kami agar mengeluarkan zakat dari semua yang kami
persiapkan untuk berdagang," (H.R. Abu Daud). Presentase zakatnya adalah 2,5 persen
dari modal dan keutungan, bukan dari keuntungan saja.
5. Hasil Pertanian
Hasil pertanian wajib dikeluarkan zakatnya berdasarkan firman Allah SWT dalam
surah Al-An'am:
وهواللذي انشاجنت معروشت وغير معروشت و النخل والزرع مختلفا اكله والزيتون والرمان متشبها
وغير متشبهابه كلوامن ثمره اذااثمرواتوا حقه يوم حصاده والتسرفواانه اليحب المسرفين
"Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak
berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan
delima yang serupa [bentuk dan warnanya] dan tidak sama [rasanya]. Makanlah dari
buahnya [yang bermacam-macam itu] bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari
memetik hasilnya [dengan disedekahkan kepada fakir miskin],” (Q.S. Al An’am: 141).
Untuk ketentuan nisabnya, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada zakat bagi
tanaman di bawah lima wasaq,” (H.R. Bukhari dan Muslim). Satu wasaq adalah
sebanyak 60 sha’, sedangkan 1 sha’ adalah empat mud (satu mud adalah seukuran dua
telapak tangan penuh dari pria dewasa).
6. Hasil Laut dan Hasil Bumi
Hasil laut atau hasil bumi wajib dikeluarkan zakatnya, berdasarkan pendapat
mazhab Hanbali. Menurut pendapat itu, tidak ada bedanya antara barang tambang padat
dengan barang tambang cair, juga tidak ada bedanya antara yang diolah, dengan yang
tidak.
7. Harta Rikaz dan Barang
Tambang Harta rikaz berarti harta yang terpendam yang diambil dengan tidak
disengaja, baik itu tanpa bersusah-payah untuk menggali, atau yang terpendam berupa
emas, perak atau harta lainnya. Harta rikaz dikeluarkan zakatnya sebanyak 20 persen. Hal
ini bersandar pada sabda Nabi Muhammad SAW: “Zakat rikaz sebesar seperlimanya
[20%],” (H.R. Bukhari dan Muslim). Sedangkan barang tambang, yang dikeluarkan dari
perut bumi juga dikenakan zakat. Presentasenya adalah 2,5 persen menurut pendapat
jumhur ulama. Dalil kewajiban zakat tambang tertuang dalam firman Allah SWT surah
Al-Baqarah ayat 267
يأيهااللذين أمنوا انفقوا من طيبات ماكسبتم ومما أخرجنالكم منل األرض
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah [di jalan Allah] sebagian dari hasil
usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk
kamu” (Q.S. Al Baqarah [2]: 267).
7
https://news.schmu.id/syarat-dan-rukun-zakat
tumbuhan yang lainnya emas tahun/bulan bisniskan
yang bernilai ekonomis
II. EMAS DAN PERAK
1 Emas murni Tahunan 2,5% Tiap
senilai 77,5 tahun/bulan
gram atau
Rp.46.500.00
0. Bulanan
6,5 gram atau
Rp 3.850.000
2 Perhiasan peradaban / Sda 2,5% Tiap
perlengkapan rumah tahun/bulan
tangga dari emas
3 Perak Senilai 543,36 2,5% Tiap
tahun/bulan
4 Logam mulia selain Senilai nishab 2,5% Tiap
emas dan perak seperti emas tahun/bulan
platina dan lain
sebagainya
5 Batu permata ,seperti Senilai nishab 2,5% Tiap tahun/
intan berlian dan lain emas bulan
sebagainya
III PERUSAHAAN,PROFESI,PERDAGANGAN,DAN JASA
.
1 Industri seperti semen, Senilai nishab 2,5% Tiap tahun/
pupuk,textile,dan lain emas bulan
sebagainya
2 Usaha jasa Senilai nishab 2,5% Tiap tahun/
emas bulan
3 Pendapatn gaji, Senilai nishab 2,5% Tiap tahun/
honorarium jasa emas bulan
produksi lembur dan
lain sebagainya
4 Usaha perkebunan, Senilai nishab 2,5% Tiap tahun/
perikanan dan emas bulan
peternakan
5 Tabungan, deposito, Senilai nishab 2,5% Tiap tahun/
dan lain sebagainya emas bulan
IV. BINATANG TERNAK
1 Kambing,domba,dan 40-120 ekor 1 ekor Tiap tahun Selanjutnya
kacangan kambin setiap tambah
g umur 40
dua ekor,zakatnya
tahun tambah 1 ekor
kambing umur
121-200 ekor 2 ekor dua tahun
kambin
g umur
dua thn.
2 Sapi, kerbau 30 ekor 1 ekor Tiap tahun Selanjutnya
umur 1 setiap tambah
tahun 40ekor,zakatny
a tambah 1
ekor kambing
umurdua tahun
40 ekor 1 ekor
umur 2
tahun
60 ekor 2 ekor
umur 1
tahun
70 ekor 2 ekor
umur 2
tahun
V. ZAKAT FITRAH
Punya kelebihan 2,7 Kg Akhir bulan ramadhan
makanan untuk Hingga menjelang
keluarga pada hari idul shalat ‘id
fitri
3. Memenuhi Haul
Selain nisab, zakat juga hanya berlaku jika harta yang dimiliki sudah memenuhi
haul (masa kepemilikan satu tahun). Jadi, meski kalau kamu punya emas sebanyak apa
pun jika belum memenuhi haul, maka tidak ada kewajiban untuk berzakat.Syarat haul
gugur jika objek zakatnya adalah hasil pertanian. Jika hasil panen sudah memenuhi nisab,
maka kewajiban berzakat sudah ada.
4. Milik Penuh
Harta yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah harta yang dimiliki secara penuh,
berada dalam kontrol si pemilik, serta tidak ada hak orang lain di dalamnya. Jenis harta
yang statusnya masih utang (atau tersangkut utang) juga tidak perlu dizakati.
Harta pribadi bisa berupa hasil perdagangan, warisan, hadiah, atau pemberian negara.
Zakat tidak sah jika hartanya diperoleh dengan cara yang tidak baik, seperti korupsi,
mencuri, atau merampok.
5. Melebihi Kebutuhan Pokok
Seorang muslim tidak diharuskan mengeluarkan zakat jika dirinya masih kesulitan
memenuhi kebutuhan pokok. Zakat baru wajib hukumnya jika jumlah harta yang kamu
miliki sudah cukup (atau lebih) dari kebutuhan sehari-hari.
6. Penyerahan Kepemilikan
Rukun zakat selanjutnya yang wajib dipenuhi adalah penyerahan kepemilikan,
dalam hal ini penyerahan zakat dari muzakki kepada mustahiq. Syarat ini berlaku untuk
semua jenis zakat. Penyerahan zakat bisa diwakilkan melalui amil (orang atau lembaga
yang bertugas memungut zakat).
7. Niat Bayar Zakat
Sebagaimana ibadah lain, Niat adalah rukun utama sahnya zakat. Bacaan niat
berzakat berbeda tergantung jenis zakat yang akan ditunaikan. Namun, intinya tetap
sama, yakni mengharap keridhaan dari Allah SWT.
8
https://insan.or.id/perbedaan-zakat-infaq-dan-shodaqo
DAFTAR PUSTAKA
Muh. Darwis, 19 februari 2013
https://tirto.id/kriteria-harta-yang-diwajibkan-zakat-dalam-islam-f6rg
https://news.schmu.id/syarat-dan-rukun-zakat
https://insan.or.id/perbedaan-zakat-infaq-dan-shodaqo