Anda di halaman 1dari 7

MATERI ZAKAT, INFAQ DAN SHODAQOH

KOMPETENSI DASAR
3.12 Memahami zakat, infaq, shadaqah, wakaf dalam kegiatan muamalah
4.12 Mengelompokkan zakat, infaq, shadaqah, wakaf dalam kegiatan muamalah
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat menjelaskan zakat, infaq, shadaqah, wakaf dalam kegiatan muamalah dengan
tepat
 Siswa dapat memahami zakat, infaq, shadaqah, wakaf dalam kegiatan muamalah dengan
tepat
 Siswa dapat mengelompokkan zakat, infaq, shadaqah, wakaf dalam kegiatan muamalah
dengan tepat

1. Pengertian dan hukum zakat


Zakat menurut bahasa adalah tumbuh, berkembang.
Menurut istilah zakat adalah kewajiban pada harta tertentu untuk diberikan kepada orang yang
berhak menerimanya dengan ketentuan dan waktu tertentu. Hukum mengeluarkan zakat adalah
fardhu „ain sebagaimana Firman Allah Swt:
ٖٗ:‫البقرة‬. َ‫صلَْةَ َّ َءاحُْا ال َّز َكْةَ َّارْ َكعُْْ ا َه َع الرَّا ِك ِعيْي‬َّ ‫َّأَقِي ُوْْ ا ال‬
‫ج َّأَقق ُهْْ االصَّلْةَ َّ َءاحُْْ ا ال َّز َكْةَ لَُِ ْن أَ ْ ُرُُ ْن ِ ٌْ َ َر ِّب ِِ ْن َّ َ َ ٌف‬
. َ‫ْو َ لَ ْي ِِ ْن َّ َ ُُ ْن َ ْ َزًُْْ ى‬ ّ ‫اِ َّى الَّ ِ ْيَ َءا َهٌُْْ ا َّ َ ِولُْاال‬
ِ ِ‫صل‬
ٕ٧٧:‫البقرة‬.
Dan laksanakanlah shalat,tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang orang yang rukuk
Sungguh orang orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan shalat dan
menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi tuhanya . tidak ada rasa takut pada mereka
dan mereka tidak bersedih hati
2. Macam-macam zakat
a. Zakat fitrah, yaitu zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan
Ramadlan. Besar zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah
bersangkutan
b. Zakat harta mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasillaut, hasilternak,
hartatemuan, emas dan perak serta hasil kerja (profesi). Masing-masing tipe memiliki
perhitungannya sendiri-sendiri.
3. Pengertian dan Hukum Zakat Fitrah
Fitrah secara bahasa berarti bersih atau suci. Menurut istilah zakat fitrah adalah sejumlah
harta berupa makanan pokok yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim menjelang hari Idul
Fitri dengan tujuan membersihkan jiwa dengan syarat tertentu dan rukun tertentu. Melaksanakan
zakat fitrah hukumnya fardhu „ain atau wajib atas setiap muslim dan muslimah.
Hadits Nabi :
َّ ‫ فَ َو ْي اَ َّداَُق قَ ْب َل ال‬,‫ َ َكقةَ ال ِل ْ ِر ُُِْ َر ِللصَّق ِا ِن ِهيَ ال َل ِّبْٓ َّال َّرفَ ِ َّ ُ ْع َوتٌف ِل ْل َو َ ق ِك ْي ِي‬.‫م‬.‫هللا ص‬
‫صالَ ِة فَ ِِ َي َ َكقةٌف‬ َ ‫فَ َر‬
ِ ‫ض َرسُْ ُل‬
.)َ ‫ (رّاٍ ا ْداّد ّا ي هق‬.‫ث‬ ِ ‫ص َ قَق‬ َّ ‫صالَ ِة فَ ِِ َي َ َ قَتٌف ِهيَ ال‬ َّ ‫َه ْقبُْلتٌف فَ َو ْي اَ َّداَُق َ ْع َ ال‬
4. Rukun zakat fitrah
a. Niat
b. Ada pemberi zakat fitrah (muzaki)
c. Ada penerima zakat fitrah (mustahik)
d. Ada barang atau makanan pokok yang dizakatkan.
5. Syarat wajib zakat fitrah
a. Islam
b. Masih hidup pada waktu terbenam matahari pada malam hari raya Idul Fitri.
c. Mempunyai kelebihan makanan, baik untuk dirinya maupun keluarga.
d. Berupa makanan pokok penduduk setempat
6. Tata cara zakat fitrah
 Ukuran zakat fitrah
Benda yang dapat dipergunakan untuk membayar zakat fitrah adalah bahan makanan
pokok daerah setempat. Sebagai contoh daerah yang makanan pokoknya beras, maka
membayar zakat fitrah adalah beras. Sedangkan ukurannya adalah setara dengan 3,1 liter
atau 2,5 kg beras. Tetapi dapat juga diganti dengan uang yang besarnya sama dengan harga
beras.
 Waktu mengeluarkan zakat fitrah
a. Waktu yang diperbolehkan, yaitu sejak awal bulan Ramadhan sampai akhir bulan
Ramadhan.
b. Waktu yang diutamakan, yaitu mulai terbenam matahari pada akhir bulan Ramadhan.
c. Waktu yang lebih baik, yaitu dilaksanakan setelah sholat subuh sebelum pergi
melaksanakan shalat Idul Fitri.
d. Waktu yang tidak diperbolehkan, yaitu membayar zakat fitrah setelah shalat Idul Fitri,
karena dianggap sebagai shadaqah biasa.
7. Mustahik zakat fitrah
Menurut pendapat ulama yang kuat, mustahik zakat fitrah hanya 2 golongan, yaitu fakir
miskin yang tidak mempunyai harta dan tidak mampu berusaha/ bekerja mencari nafkah.
Sedangkan menurut jumhur ulama, zakat fitrah termasuk zakat mal, oleh karena itu sistem
penyalurannya mengikuti zakat maal sehingga yang berhak menerimanya adalah 8 golongan.
8. Akibat orang yang tidak mengeluarkan zakat fitrah
a. Mendapatkan dosa, karena zakat fitrah hukumnya wajib.
b. Puasa ramadhan yang dilaksanakan tidak sempurna
c. Menjadi orang yang tidak pandai bersyukur.
d. Memakan hak/ bagian orang lain
e. Membentuk sifat kikir dan bakhil dalam dirinya.
f. Disempitkan rizkinya.
9. Pengertian zakat maal
Zakat maal adalah mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki seseorang karena sudah nishab
(batasan jumlah harta) dan haul (batasan waktu memiliki harta) sesuai dengan ketentuan syariat
Islam. Tujuan utama zakat maal adalah untuk membersihkan harta yang dimiliki seseorang.
Firman Allah Swt
)ٖٔٓ :‫ (الخْ ت‬.‫ال َح َ َس َ ٌفي لَُِ ْن َّهللاُ َس ِو ْي ٌفع َ ِل ْي ٌفن‬
َ َ ‫َ َ قَ تًة حُ َ ِّبِ ُرُُ ْن َّحُ َز ِّبك ْي ِِ ْن ِ َِق َّ َ ِّبل َ لَ ْي ِِ ْن اِ َّى‬ ‫ُ ْ ِه ْي أَ ْه َْا ِل ِِ ْن‬
 Dari ayat di atas diketahui bahwa zakat memiliki fungsi :
a. Membersihkan manusia dari kekikiran dan cinta yang berlebih-lebihan kepada harta benda.
b. Menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati manusia.
c. Memperkembangkan harta benda.
10. Rukun zakat maal
Zakat maal wajib dikeluarkan apabila telah terpenuhi rukunnya, yaitu:
a. Niat
b. Pemberi zakat (muzaki)
c. Penerima zakat (mustahik)
d. Harta yang dizakatkan
11. Syarat wajib zakat maal
a. Islam
b. Baligh.
c. Berakal sehat
d. Merdeka
e. Milik sendiri dan berkuasa penuh menggunakannya.
f. Mencapai nishab.
g. Mencapai satu tahun (al-haul)
12. Harta yang wajib dizakati
a. Binatang ternak
b. Emas, perak dan uang
c. Hasil pertanian dan buah-buahan
d. Rikaz (temuan)
e. Harta perniagaan
f. Penghasilan dan profesi
13. Akibat buruk orang yang tidak mengeluarkan zakat maal :
a. Berdosa besar
b. Tercela dalam pandangan Allah dan sesama manusia.
c. Terancam dengan siksa neraka.
14. Mustahik zakat maal (harta)
Mustahik zakat adalah orang-orang yang berhak menerima zakat, baik zakat fitrah maupun
zakat maal. Orang yang berhak menerima zakat dibagi menjadi delapan golongan, sebagaimana
firman Allah SWT. :

‫َقر ِهيْيَ َّفِٔ َس ِبي ِْل هللاِ َّا ْ ِي ال َّ ِب ْي ِل‬ ِ ‫قث لِللُقَ َرا ِء َّال َو َ ق ِك ْي ِي َّال َعق ِهلِيْيَ َ لَ ْيَِق َّال ُو َؤلَّلَ ِت قُلُْ ُُِ ْن َّفِٔ ال ِّبرقَق‬
ِ ‫ب َّالل‬ َّ ‫أًَِّ َوق ال‬
ُ َ‫ص َ ق‬
)٦ٓ : ‫ (الخْ ت‬.‫فَ ِر ْ َ تًة ِهيَ هللاِ َّ هللاُ َ لِ ْي ٌفن َ ِ ْي ٌفن‬

Menurut ayat di atas mustahik zakat harta ada 8 golongan yaitu :


a. Fakir adalah orang yang tidak mempunyai harta dan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
b. Miskin adalah orang yang mempunyai penghasilan tetapi tidak mencukupi kebutuhan
hidupnya
c. Amil yaitu orang yang mengumpulkan, mengelola dan membagikan zakat
d. Muallaf adalah orang yang baru masuk Islam
e. Riqob adalah orang yang dirampas hak kebebasannya (hamba sahaya/ budak)
f. Ghorim yaitu orang muslim yang terjerat hutang sedang mereka tidak mampu
membayarnya
g. Sabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah
h. Ibnu sabil yaitu orang yang sedang dalam perjalanan demi tugas agama

15. Pengertian infaq


a. Pengertian infaq
Infaq berasal dari kata anfaqa yang artinya mengeluarkan sesuatu (harta) untuk
kepentingan sesuatu. Sedangkan menurut terminology syari‟at, infaq berarti mengeluarkan
sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan
ajaran islam. Jika zakat ada nasabnya, infaq tidak mengenal nisab. Infaq dikeluarkan oleh setiap
orang yang beriman, baik yang penghasilan tinggi atau rendah, apakah ia dalam kondisi lapang
atau sempit (QS. Al-Imran : 134). Jika zakat harus diberikan pada mustahik tertentu (8 asnaf)
maka infaq boleh diberikan kepada siapapun juga, misalnya untuk kedua orang tua, anak yatim,
dan sebagainya.
Infaq adalah pengeluaran sukarela yang dilakukan seseorang, setiap kali ia memperoleh
rizki, sebanyak yang ia kehendaki. Allah memberi kebebasan kepada pemiliknya untuk
menenuntukan jenis harta, berapa jumlah yang sebaiknya diserahkan.
16. Dalil – dalil tentang infaq
Dalil tentang infaq: Qs. Al-Baqarah Ayat 261
ْ ‫َه َ ُل الَّ ِ ْيَ ُ ٌْلِقُْْ ىَ أَ ْه َْالَُِ ْن فِ ْي َسبِ ْي ِل هللاِ َك َو َ ِل َ بَّ ٍةت أَ ًْبَخ‬
ِ ُ‫ َّهللا‬.‫ َّهللاُ ُ َ ِع ُ لِ َو ْي َ َ ق ُء‬.‫َج َس ْب َع َسٌَق ِ ْي َل فِٔ ُك ِّبل ُس ٌْبُلَ ٍةت ِهقاَتُ َ بَّ ٍةت‬
‫ّس ٌفع‬
‫َ لِ ْي ٌفن‬
Artinya :
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
bulir seratus biji.Allah melipat gandakan (pahala) bagi siapa yang dikehendaki.dan Allah Maha
luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah :/ 2 :261)
17. Macam-macam infaq
Infaq terbagi menjadi empat macam yaitu :
a. Infaq mubah, yaitu mengeluarkan harta untuk perkara mubah, seperti berdagang,
bercocok tanam, dan lain-lain.
b. Infaq wajib, yaitu mengeluarkan harta umtuk perkara wajib, seperti:
1) Membayar mahar (maskawin)
2) Menafkahi istri
3) Menafkahi istri yang ditalaq dan masih dalam keadaan iddah
c. Infaq haram, yaitu mengeluarkan harta dengan tujuan yang diharamkan oleh ALLAH,
seperti:
1) Infaqnya orang kafir untuk menghalangi syiar islam.
2) Infaqnya orang islam kepada fakir miskin tapi tidak karna ALLAH.
d. Infaq sunnah, yaitu mengeluarkan harta dengan niat shadaqah. Infaq tipe ini ada 2 macam
yaitu:
1) Infaq untuk jihad. Infaq untuk jihad ini diberikan kepada seseorang atau
kelompok yang akan berjuang di jalan ALLAH.
2) Infaq kepada yang membutuhkan
18. Manfaat Infaq
a. Infaq sebagai sarana pembersih jiwa
b. Infaq sebagai realisasi kepedulian sosial
c. Untuk meraih pertolongan sosial
d. Infaq sebagai ungkapan rasa syukur kepada ALLAH

19. Pengertian shadaqah


Shadaqah adalah Memberikan sesuatu dari seseorang kepada orang lain dengan benar
benar mengharap ridho ALLAH SWT hukumnya Sunah mu‟akad ( sunah yang sangat
dianjurkan).Pengertian Shadaqoh mempunyai makna yang lebih luas lagi dibandingkan infaq.
Shadaqah ialah segala bentuk nilai kebajikan yang tidak terikat oleh jumlah, waktu dan juga
yang tidak terbatas pada materi tetapi juga dapat berbentuk non materi, misalnya
menyingkirkan rintangan yang ada di jalan, menuntun orang yang buta untuk menyebrang,
memberikan senyuman dan wajah yang manis kepada saudaranya, menyalurkan syahwatnya
pada istri dan sebagainya. Dan shodaqah adalah ungkapan kejujuran (shiddiq) iman
seseorang. Hukum dari pada shodaqah adalah sunnah.1[1]
Shodaqoh berasal dari kata Shadaqa (yang benar) ia adalah pembenaran (pembuktian) dari
syahadat (keimanan) kepada Allah Swt, dan Rasul-Nya, yang diwujudkan dalam bentuk
pengorbanan materi. Menurut istilah agama pengertian shodaqoh sering disamakan dengan
pengertian infaq, termasuk di dalamnya hukum dan ketentuan-ketentuannya. Hanya saja, jika
infaq berkaitan dengan materi, sedangkan shodaqoh memiliki pengertian luas, menyangkut hal
yang bersifat materi dan non materi.
20. Dalil shadaqah
Dalil tentang shadaqah:
َ ‫ق َعلَ ْينَا إِنَّ هللاَ يَ ْج ِزى ا ْل ُمت‬
21. 88: ‫َص ِّدقِيْهَ (يوصف‬ َ َ‫َوت‬
ْ ‫ص َّد‬
Artinya : “….danbersedahkankepada kami , sesungguhnya Allah SWT memberibalasan kepada
orang-orang yang bersedekah”. (Q.S.Yusuf/12:88 )
22. Rukun shadaqah
a. Orang yang memberi, syaratnya orang yang memiliki benda itu dan berhak untuk
mentasarufkan (membelanjakan)
b. Orang yang diberi, syaratnya berhak memiliki. Dengan demikian tidak sah memberi kepada
anak yang masih dalam kandungan ibunya karena tidak berhak memiliki sesuatu
c. Ijab Qabul. Ijab ialah pernyataan pemberian dari orang yang memberi, sedangkan qabul ialah
pernyataan penerimaan dari orang yang menerima pemberian
d. Barang yang diberikan. Barang yang diberikan adalah sesuatu yang bias dimanfaatkan oleh si
penerima
23. Tata cara bershadaqah
a. Waktunya : Kapan saja Tempatnya : Dimana saja Diberikan kepada siapas aja
b. Barang yang di shadaqohkan Uang, barang, makanan, pakaian,dll
c. Ikhlas Mengharap ridho ALLAH SWT
d. Diutamakan untuk orang yang membutuhkan
24. Manfaat orang yang bershadaqah
a. Dapat membantu meringankan beban orang lain
b. Dapat menumbuhkan rasa kasih saying antara sesama
c. Dapat merasakan penderitaan orang lain
d. Mempererat silaturahmi
e. Dilapangkan rezekinya dan dimudahkan segala urusan
25. Perbedaan Zakat, Infaq, Shadaqah
Perbedaan zakat, infaq dan shadaqah adalah sebagai berikut:
a. Zakat terikat oleh waktu, sedangkan infaq dan shadaqah dapat dilakukan kapan saja
b. Zakat diperuntukkan bagi golongan tertentu, sedangkan infaq dan shadaqah diberikan kepada
siapa saja
c. Zakat merupakan kewajiban, sedangkan infaq dan shadaqah merupakan anjuran

26. Hikmah zakat, infaq, shadaqah


Secara umum tujuan zakat, infaq, dan shadaqah adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan
martabat manusia, sehingga di dalamnya mengandung banyak hikmah, baik bagi orang yang
mengeluarkan maupun bagi orang yang menerimanya. Adapun hikmahnya sebagai berikut:
a. Hikmah bagi orang yang mengeluarkan
1. Sebagai ungkapan rasa syukur seseorang kepada Allah SWT, atas segala limpahan
nikmat dan rahmat yang diberikan kepadanya
2. Dapat membersihkan diri dan harta
3. Memberikan motivasi untuk bekerja keras agar dapat sederajat dengan orang lain
4. Akan memperoleh pahala yang besar
b. Hikmah bagi orang yang menerimanya
1. Dapat merasakan dan menikmati harta yang dimilki oleh orang kaya
2. Menghilangkan perasaan hasud, iri, dan dengki
3. Dapat meringankan beban yang harus ditanggungnya
4. Dapat tertolong kesulitan dan kesulitanya
c. Hikmah bagi masyarakat
1. Dapat menolong orang yang lemah dan susah
2. Jurang pemisah antara si kaya dengan si miskin dapat diperkecil
3. Mendidik masyarakat untuk berjiwa dan memiliki kepedulian sosial

Anda mungkin juga menyukai