Anda di halaman 1dari 11

KLIPING

Tentang Zakat Fitrah Dan Zakat Mal

NAMA : m jiwa wira tomo


KELAS : ix f
ABSEN : 19
Mata Pelajaran : pendidikan agama
islam
SMP NEGERI 01 REJANG LEBONG

1
DAFTAR ISI
Sampul………………………………………………….1
Daftar isi…………………………..……………………2
Zakat Fitrah…………………………………………….3
Zakat MAL……………..……………………………….6
Cara Menghitung…………..………………………….9
Arti zakat secara……………..………………………11

2
Zakat Fitrah
1.Pengertian
Zakat fitrah adalah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu
laki-laki maupun perempuan muslim yang berkemampuan sesuai syarat-
syarat yang ditetapkan.

2.Dalil yang mejelaskan tentang zakat fitrah


Allah SWT berfirman dalam Q.S At-Taubah ayat 103 sebagai berikut:
‫ُخ ْذ ِم ْن َأْم َٰو ِلِه ْم َص َد َقًة ُتَطِّهُر ُهْم َو ُتَز ِّك يِهم ِبَها َو َص ِّل َع َلْيِه ْم ۖ ِإَّن َص َلٰو َتَك َس َكٌن َّلُهْم ۗ َو ٱُهَّلل َسِم يٌع َع ِليٌم‬
Artinya:"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu
kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk
mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi
mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

3.Hukum dari zakat fitrah


Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib.Zakat fitrah hanya wajib
ditunaikan oleh: setiap muslim, karena untuk menutupi kekurangan puasa
yang diisi dengan perkara sia-sia dan kata-kata kotor, yang mampu
mengeluarkan zakat fitrah.

4.Besaran zakat fitrah / jumlah yang harus dizakatkan


Zakat fitrah dapat ditunaikan sejak memasuki bulan Ramadhan
hingga batas sebelum sholat Idul Fitri. Dikutip dari Baznas.go.id, besaran
zakat fitrah yang harus dikeluarkan berupa beras atau makanan pokok,
sebesar 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

5.Syarat wajib
Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib. Tapi, apakah zakat fitrah
ini berlaku untuk setiap muslim? Tentunya tidak. Zakat fitrah hanya wajib
ditunaikan oleh:

 setiap muslim, karena untuk menutupi kekurangan puasa yang


diisi dengan perkara sia-sia dan kata-kata kotor,

 yang mampu mengeluarkan zakat fitrah.

3
Batasan mampu di sini, menurut mayoritas ulama, adalah yang memiliki
kelebihan makanan bagi dirinya dan yang diberi nafkah pada malam dan
siang hari ‘ied. Orang seperti inilah yang dikatakan wajib untuk
mengeluarkan zakat fitrah.

6.Rukun
Berikut ini adalah 4 rukun zakat fitrah.
1. Berniat
Dalam menunaikan zakat fitrah, pertama-tama kamu harus
melafalkan niat. Niat zakat fitrah sebagai berikut:

“Nawaitu an uhrija zakat fitri anna wa‘an jami’i maa


yalzamuni nafqu tuhun syiar a’an far dzolillahi ta’ala,”.Artinya
: “Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku
sendiri karena Allah ta’ala”.

2. Ada muzzaki / orang yang berzakat fitrah


Muzakki adalah orang yang wajib membayar zakat atas
kepemilikan harta yang telah mencapai nishab dan haul.
Seorang Muzakki harus memiliki syarat seperti:

1. Islam
2. Merdeka, tidak dalam kondisi terjajah, bukanlah seorang
budak, dan dalam kondisi finansial yang cukup.
3. Berakal dan Baligh
4. Harta mencapai nisab, atau batasan antara kekayaan tersebut
menjadi wajib zakat atau tidak. Bilamana mencapai nisab,
maka harta tersebut wajib dizakatkan.
5. Harta mencapai haul, atau harta yang dimiliki oleh seseorang,
yang telah mencapai usia satu tahun.

3. Ada mustahik atau orang yang menerima zakat fitrah


Sehingga ada 8 golongan yang berhak menerima zakat yakni:

1. Fakir: Golongan orang yang tidak memiliki harta.


2. Miskin: Orang yang memiliki penghasilan namun tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-
hari
3. Gharim: Orang yang kesulitan hidupnya akibat terlilit
utang. Golongan ini masih terbagi lagi menjadi dua, yaitu
gharim akibat memenuhi kebutuhan pribadi dan gharim
untuk kepentingan masyarakat.
4. Riqab atau hamba sahaya
5. Mualaf atau orang-orang yang belum lama memeluk
agama Islam

4
6. Fisabilillah: Orang-orang yang berperang membela Islam
7. Musafir: Orang-orang bepergian jarak jauh menggunakan
kuda atau berjalan kaki.
8. Amil: Orang yang mengurus pembayaran dan penyaluran
zakat

4. Ada harta yang untuk berzakat


Harta yang bisa digunakan untuk berzakat seperti penghasilan,
hasil perdagangan, hasil pertanian atau peternakan, simpanan
logam mulia, kepemilikan saham, tabungan diam dan barang
temuan.

7.Waktu penerbitan zakat fitrah


Ada beberapa waktu dan hukum dalam membayarkan zakat fitrah,
antara lain waktu mubah yakni pada awal Bulan Ramadan sampai hari
penghabisan Ramadan. Kedua, waktu wajib, yaitu saat matahari terbenam
di hari terakhir Ramadan menuju Idul FItri. Ketiga, waktu sunnah yakni
Salat Subuh dan sebelum Salat Idul Fitri dilakukan.

8.Hikmah
Menyucikan jiwa manusia dari sifat keji, kikir, pelit, rakus, dan
tamak. Zakat bisa membersihkan dan menyucikan orang yang
menunaikannya karena zakat membersihkan akhlaknya dan menyucikan
serta membersihkan jiwanya dari rasa bakhil dan berbagai akhlak tercela.

Zakat Mal
1.Pengertian
5
Menurut bahasa (lughat), harta adalah segala sesuatu yang
diinginkan sekali sekali oleh manusia untuk memiliki, memanfaatkan dan
menyimpannya.
Menurut syar'a, harta adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki (dikuasai)
dan dapat digunakan (dimanfaatkan) menurut ghalibnya (lazim).

2.Dalil yang menjelaskan tentang zakat mal


‫ْل‬ ‫ِّل ۤا‬
‫َو ِفْٓي َاْم َو اِلِه ْم َح ٌّق لَّس ِٕىِل َو ا َم ْح ُرْو ِم‬
Artinya:” Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin
yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta.”

3.Syarat wajib
Mengeluarkan zakat mal bagi yang sudah memenuhi syarat hukumnya
adalah wajib. Kewajiban zakat bagi umat muslim yang mampu tercantum
jelas dalam Surat at-Taubah pada ayat 60, ayat 71, dan ayat 103. Lalu
Albaqarah ayat 43.
Syarat wajib seseorang mengeluarkan zakat mal antara lain. berakal
(sadar/tidak gila), sudah baligh, memiliki harta sendiri, dan sudah
mencapai nisab.

4.Hukum dari zakat mal


Bagi seorang muslim, wajib hukumnya membayar zakat mal. Zakat
mal beserta zakat fitrah sendiri termasuk dalam rukun Islam keempat.

5.Syarat kekayaan yang wajib dizakati


1. Kepemilikan sempurna
Pada syarat pertama, pemilik wajib berzakat apabila hartanya berada
di bawah kekuasaannya secara utuh. Lalu, harta harus berasal dari
usaha yang halal, bukan cara haram seperti mencuri, merampok,
korupsi.

2. Mencapai nisab

6
Jika harta telah mencapai batas minimum atau nisab, pemilik wajib
mengeluarkan zakat 2,5 persen dari total jumlah. Pada zakat mal,
terdapat perbedaan cara menghitung nisab, tergantung harta yang
dikuasai.
3. Berkembang secara produktif atau berpotensi produktif
Melansir dari Dompet Dhuafa, pengertian berkembang yaitu harta
menghasilkan keuntungan atau pendapatan lain. Harta yang
berkembang dapat digunakan sebagai modal usaha atau bisnis
berkelanjutan, misalnya sawah, perdagangan, ternak, emas, perak,
dan uang.
4. Kepemilikan satu tahun penuh
Selain mencapai nisab, sebuah harta hukumnya menjadi wajib zakat
apabila sudah dimiliki selama satu tahun penuh menurut perhitungan
hijriah. Persyaratan satu tahun berlaku untuk harta emas, uang,
ternak, harta benda yang diperdagangkan, dan lain sebagainya.
Sementara itu, harta berbentuk pertanian, rikaz (barang temuan),
buah-buahan, dan zakat penghasilan (profesi) tidak wajib mencapai
satu tahun. Biasanya, zakat profesi dilakukan setiap gajian, lalu
pertanian apabila berhasil panen.
5. Bebas dari utang
Pemilik terbebas dari hutang jadi syarat wajib zakat. Dalam
ketentuan berzakat, orang yang memiliki utang dianggap sebagai
sosok yang tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup. Hal itu
lantaran dia masih perlu melunasinya terlebih dahulu sembari
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
6. Melebihi kebutuhan pokok
Syarat selanjutnya untuk wajib zakat adalah kebutuhan pokok
terpenuhi. Jika seorang muslim tidak dapat memenuhi kebutuhan
sehari-hari atau primer seperti belanja, pakaian, rumah, perabot
rumah tangga, kesehatan, pendidikan, dan transportasi, dia tidak
wajib zakat.
Indikator utama apakah barang wajib dikeluarkan zakat atau tidak
yaitu telah mencapai batas minimum zakat (nisab) dalam waktu 1
tahun. Umat Islam harus ingat bahwa zakat berfungsi untuk
menyucikan harta sekaligus menyebarkan nilai pendidikan bahwa
tidak semua hal di dunia ini milik kita sepenuhnya, melainkan ada
sebagian porsi untuk 8 golongan penerima zakat

6.Jenis harta yang akan dizakatkan berseta dengan nisabnya

7
Berikut daftar mal atau harta kekayaan yang wajib dizakati
1. Emas dan Perak
2. Binatang Ternak
3. Hasil Pertanian
4. Harta perniagaan
5. Kekayaan hasil tambang dan Kekayaan Laut
Adapun nisab atau syarat jumlah minimum zakat maal yakni 85 gram
emas. Jika dalam bentuk harta lain, maka yang setara harga emas 85
gram dari nisab tersebut diambil 2,5% sebagai kadar zakat maal.

7.Undang – undang zakat mal


Telah dilakukan uji materiil oleh MK dengan putusan sebagai berikut:

 86/PUU-X/2012
a). Pasal 18 ayat (2) huruf a dan huruf b Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat yang menyatakan, ”a.
terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan Islam yang mengelola
bidang pendidikan, dakwah, dan sosial”; “b. berbentuk lembaga
berbadan hukum” bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945 dan
tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak
dimaknai “terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan Islam yang
mengelola bidang pendidikan, dakwah, dan sosial, atau lembaga
berbadan hukum, harus mendapatkan izin dari pejabat yang
berwenang, sedangkan untuk perkumpulan orang, perseorangan
tokoh umat Islam (alim ulama), atau pengurus/takmir
masjid/musholla di suatu komunitas dan wilayah yang belum
terjangkau oleh BAZ dan LAZ, cukup dengan memberitahukan
kegiatan pengelolaan zakat dimaksud kepada pejabat yang
berwenang”. b) Pasal 18 ayat (2) huruf d Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat yang menyatakan, “Memiliki
pengawas syariat” bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945 dan
tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak
dimaknai, ”pengawas syariat, baik internal, atau eksternal” c. Frasa,
“Setiap orang” dalam Pasal 38 dan Pasal 41 Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat Negara Republik
Indonesia Nomor bertentangan dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai
dengan “mengecualikan perkumpulan orang, perseorangan tokoh
umat Islam (alim ulama), atau pengurus/takmir masjid/musholla di
suatu komunitas dan wilayah yang belum terjangkau oleh BAZ dan
LAZ, dan telah memberitahukan kegiatan pengelolaan zakat
dimaksud kepada pejabat yang berwenang”

CARA MENGHITUNG

8
1.Zakat fitrah
Ada 3 cara menghitung zakat profesi/pekerjaan:
1. Diqiaskan dengan zakat uang sepenuhnya,
2. Diqiaskan dengan zakat hasil tani sepenuhnya,
3. Memakai qias kemiripan dengan zakat uang dan hasil tani.

Qias Zakat Uang Zakat Hasil Tani Zakat Uang dan


Hasil Tani

Nisab 85 gram emas 653 kg beras 653 kg beras

Kadar Zakat 2,5% 5% atau 10% 2,5%

Haul 1 tahun Setiap menerima Setiap menerima

Penghasilan Penghasilan

Pemotongan Dipotong keperluan Tidak dipotong Dipotong keperluan asasi

asasi dan pembayaran dan pembayaran hutang

hutang

Contoh Perhitungan Zakat Dengan Menggunakan Qias ke-3:


Pak Ahmad adalah karyawan sebuah perusahaan swasta, setiap bulan
mendapat gaji Rp6.000.000,-. Dari gaji tersebut, Pak Ahmad
mengeluarkan keperluan pokok rumah tangga Rp3.000.000,-, membayar
sekolah 2 orang anak Rp1.000.000,-, membayar cicilan rumah
Rp750.000,- dan membayar telepon dan listrik Rp500.000,-.
nisab: Setara dengan 653 kg beras. Jika harga beras Rp. 5.000,- perkg,
maka nisab dalam rupiah adalah Rp3.265.000,-. Kadar zakat: 2,5%. Haul:
Setiap menerima gaji.
Total keperluan asasi dan membayar utang: Rp3.000.000,- +
Rp1.000.000,- + Rp750.000,- + Rp500.000,- = Rp5.250.000,-
Jadi penghasilan bersih: Rp6.000.000,- – Rp5.250.000,- = Rp750.000,-
Rp. 750.000,- tidak mencapai nisab sebesar Rp3.265.000. Jadi pak
Ahmad tidak perlu membayar zakat penghasilan.
Jika penghasilan pak Ahmad adalah Rp9.000.000,- per bulan. Maka
penghasilan bersihnya setelah dipotong keperluan asasi dan hutang jatuh
tempo: Rp9.000.000,- – Rp5.250.000,- = Rp3.750.000,-. Ini sudah melebihi
nisab yang sebesar R3.265.000. Sehingga pak Ahmad wajib
mengeluarkan zakat profesi sebesar: 2,5% x Rp3.750.000,- = Rp93.750,-

9
Keperluan asasi adalah pengeluaran bagi diri sendiri, istri dan anak.
Seperti: makanan, pakaian, kesehatan, pendidikan, cicilan rumah, dan
bayar utang.

2.Zakat mal sesuai jenis harta yang dizakatkan


Syarat harta yang wajib di zakati yaitu, milik penuh,
bertambah/berkembang, cukup nisab,lebih dari kebutuhan pokok,bebas
dari hutang,dan sudah berlalu satu tahun (Haul).
Nisab zakat mal: 85 gram emas
Kadar zakat mal: 2,5%
Cara menghitung zakat mal
Sebagaimana dicontohkan oleh Badan Amil Zakat Nasional di laman
resminya,perhitungan zakat mal adalah sebagai berikut:
5,5% x jumlah harta yang tersimpan selama 1 tahun
Contoh:
Bapak A selama 1 tahun penuh memiliki harta yang tersimpan
(emas/perak/uang) senilai Rp100.000.000,-.Jika harga emas saat ini
Rp622.000/gram,maka nishab zakat senilai Rp52.870.000.Sehingga
Bapak A sudah wajib zakat.Zakat mal yang perlu Bapak A tunaikan
sebesar 1,5% x Rp100.000.000 = Rp2.500.000.

ARTI ZAKAT SECARA


10
1.Zakat secara bahasa
Zakat berasal dari kata ‘Zaka’ yang memiliki arti suci, baik, berkah,
tumbuh, dan berkembang. Sebutan zakat sendiri diberikan lantaran di
dalamnya terdapat harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan
jiwa, dan memupuknya dengan kebaikan.

2.Zakat secara istilah


Zakat adalah harta tertentu yang dikeluarkan apabila telah mencapai
syarat yang diatur sesuai aturan agama, dikeluarkan kepada 8 asnaf
penerima zakat. Menurut Bahasa kata “zakat” berarti tumbuh,
berkembang, subur atau bertambah. Sedangkan orang yang
menerima zakat disebut Mustahik.

3.Zakat secara umum


Zakat secara umum adalah rukun Islam keempat yang mana
bermakna sebagai pembersihan atau penyucian harta. Umat Muslim
secara umum memandangnya sebagai ibadah sosial dalam menunjukkan
kepedulian kepada fakir miskin dan kaum dhuafa yang membutuhkan
pertolongan finansial.

11

Anda mungkin juga menyukai