Anda di halaman 1dari 6

KLIPING

Tentang Zakat Fitrah Dan Zakat Mal


1.Zakat Fitrah
Pengertian
Zakat fitrah adalah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu laki-
laki maupun perempuan muslim yang berkemampuan sesuai syarat-syarat yang
ditetapkan.

Dalil yang mejelaskan tentang zakat fitrah


Allah SWT berfirman dalam Q.S At-Taubah ayat 103 sebagai berikut:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Hukum dari zakat fitrah


Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib.Zakat fitrah hanya wajib
ditunaikan oleh: setiap muslim, karena untuk menutupi kekurangan puasa yang
diisi dengan perkara sia-sia dan kata-kata kotor, yang mampu
mengeluarkan zakat fitrah.

Besaran zakat fitrah / jumlah yang harus dizakatkan


Zakat fitrah dapat ditunaikan sejak memasuki bulan Ramadhan hingga
batas sebelum sholat Idul Fitri. Dikutip dari Baznas.go.id, besaran zakat
fitrah yang harus dikeluarkan berupa beras atau makanan pokok, sebesar 2,5 kg
atau 3,5 liter per jiwa.

Syarat wajib
Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib. Tapi, apakah zakat fitrah ini
berlaku untuk setiap muslim? Tentunya tidak. Zakat fitrah hanya wajib ditunaikan
oleh:

 setiap muslim, karena untuk menutupi kekurangan puasa yang diisi


dengan perkara sia-sia dan kata-kata kotor,

 yang mampu mengeluarkan zakat fitrah.

Batasan mampu di sini, menurut mayoritas ulama, adalah yang memiliki


kelebihan makanan bagi dirinya dan yang diberi nafkah pada malam dan siang
hari ‘ied. Orang seperti inilah yang dikatakan wajib untuk mengeluarkan zakat
fitrah.

Rukun
Berikut ini adalah 4 rukun zakat fitrah.
1. Berniat
2. Ada muzzaki / orang yang berzakat fitrah
3. Ada mustahik atau orang yang menerima zakat fitrah
4. Ada harta yang untuk berzakat
Harta yang bisa digunakan untuk berzakat seperti penghasilan, hasil
perdagangan, hasil pertanian atau peternakan, simpanan logam mulia,
kepemilikan saham, tabungan diam dan barang temuan.

Waktu penerbitan zakat fitrah


Ada beberapa waktu dan hukum dalam membayarkan zakat fitrah, antara
lain waktu mubah yakni pada awal Bulan Ramadan sampai hari penghabisan
Ramadan. Kedua, waktu wajib, yaitu saat matahari terbenam di hari terakhir
Ramadan menuju Idul FItri. Ketiga, waktu sunnah yakni Salat Subuh dan sebelum
Salat Idul Fitri dilakukan.

Hikmah
Menyucikan jiwa manusia dari sifat keji, kikir, pelit, rakus, dan
tamak. Zakat bisa membersihkan dan menyucikan orang yang menunaikannya
karena zakat membersihkan akhlaknya dan menyucikan serta membersihkan
jiwanya dari rasa bakhil dan berbagai akhlak tercela.

2.Zakat Mal
Pengertian
Menurut bahasa (lughat), harta adalah segala sesuatu yang diinginkan
sekali sekali oleh manusia untuk memiliki, memanfaatkan dan menyimpannya.
Menurut syar'a, harta adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki (dikuasai) dan
dapat digunakan (dimanfaatkan) menurut ghalibnya (lazim).

Dalil yang menjelaskan tentang zakat mal


“Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan
orang miskin yang tidak meminta.”

Syarat wajib
Mengeluarkan zakat mal bagi yang sudah memenuhi syarat hukumnya adalah
wajib. Kewajiban zakat bagi umat muslim yang mampu tercantum jelas dalam
Surat at-Taubah pada ayat 60, ayat 71, dan ayat 103. Lalu Albaqarah ayat 43.

Syarat wajib seseorang mengeluarkan zakat mal antara lain. berakal (sadar/tidak
gila), sudah baligh, memiliki harta sendiri, dan sudah mencapai nisab.

Hukum dari zakat mal


Bagi seorang muslim, wajib hukumnya membayar zakat mal. Zakat mal
beserta zakat fitrah sendiri termasuk dalam rukun Islam keempat.

Syarat kekayaan yang wajib dizakati


1. Kepemilikan sempurna

2. Mencapai nisab

3. Berkembang secara produktif atau berpotensi produktif

Jenis harta yang akan dizakatkan berseta dengan nisabnya


Berikut daftar mal atau harta kekayaan yang wajib dizakati
1. Emas dan Perak
2. Binatang Ternak
3. Hasil Pertanian
4. Harta perniagaan
5. Kekayaan hasil tambang dan Kekayaan Laut
Adapun nisab atau syarat jumlah minimum zakat maal yakni 85 gram emas.
Jika dalam bentuk harta lain, maka yang setara harga emas 85 gram dari
nisab tersebut diambil 2,5% sebagai kadar zakat maal.
Undang – undang zakat mal
Telah dilakukan uji materiil oleh MK dengan putusan sebagai berikut:

 86/PUU-X/2012
a). Pasal 18 ayat (2) huruf a dan huruf b Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2011 tentang Pengelolaan Zakat yang menyatakan, ”a. terdaftar sebagai
organisasi kemasyarakatan Islam yang mengelola bidang pendidikan,
dakwah, dan sosial”; “b. berbentuk lembaga berbadan hukum”
bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan
hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai “terdaftar sebagai organisasi
kemasyarakatan Islam yang mengelola bidang pendidikan, dakwah, dan
sosial, atau lembaga berbadan hukum, harus mendapatkan izin dari
pejabat yang berwenang, sedangkan untuk perkumpulan orang,
perseorangan tokoh umat Islam (alim ulama), atau pengurus/takmir
masjid/musholla di suatu komunitas dan wilayah yang belum terjangkau
oleh BAZ dan LAZ, cukup dengan memberitahukan kegiatan pengelolaan
zakat dimaksud kepada pejabat yang berwenang”.
3.CARA MENGHITUNG
Zakat fitrah
Contoh Perhitungan Zakat Dengan Menggunakan Qias ke-3:
Pak Ahmad adalah karyawan sebuah perusahaan swasta, setiap bulan mendapat
gaji Rp6.000.000,-. Dari gaji tersebut, Pak Ahmad mengeluarkan keperluan pokok
rumah tangga Rp3.000.000,-, membayar sekolah 2 orang anak Rp1.000.000,-,
membayar cicilan rumah Rp750.000,- dan membayar telepon dan listrik
Rp500.000,-.

nisab: Setara dengan 653 kg beras. Jika harga beras Rp. 5.000,- perkg, maka nisab
dalam rupiah adalah Rp3.265.000,-. Kadar zakat: 2,5%. Haul: Setiap menerima
gaji.

Total keperluan asasi dan membayar utang:  Rp3.000.000,- + Rp1.000.000,-  +


Rp750.000,-  +  Rp500.000,- = Rp5.250.000,-
Jadi penghasilan bersih: Rp6.000.000,- – Rp5.250.000,- = Rp750.000,-

Rp. 750.000,- tidak mencapai nisab sebesar Rp3.265.000. Jadi pak Ahmad tidak
perlu membayar zakat penghasilan.

Jika penghasilan pak Ahmad adalah Rp9.000.000,- per bulan. Maka penghasilan
bersihnya setelah dipotong keperluan asasi dan hutang jatuh tempo:
Rp9.000.000,- – Rp5.250.000,- = Rp3.750.000,-. Ini sudah melebihi nisab yang
sebesar R3.265.000. Sehingga pak Ahmad wajib mengeluarkan zakat profesi
sebesar: 2,5% x Rp3.750.000,- = Rp93.750,-

Keperluan asasi adalah pengeluaran bagi diri sendiri, istri dan anak. Seperti:
makanan, pakaian, kesehatan, pendidikan, cicilan rumah, dan bayar utang.

Zakat mal sesuai jenis harta yang dizakatkan


Contoh:
Bapak A selama 1 tahun penuh memiliki harta yang tersimpan (emas/perak/uang)
senilai Rp100.000.000,-.Jika harga emas saat ini Rp622.000/gram,maka nishab
zakat senilai Rp52.870.000.Sehingga Bapak A sudah wajib zakat.Zakat mal yang
perlu Bapak A tunaikan sebesar 1,5% x Rp100.000.000 = Rp2.500.000.

4.ARTI ZAKAT SECARA


Zakat secara bahasa
Zakat berasal dari kata ‘Zaka’ yang memiliki arti suci, baik, berkah, tumbuh,
dan berkembang. Sebutan zakat sendiri diberikan lantaran di dalamnya terdapat
harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa, dan memupuknya
dengan kebaikan.
Zakat secara istilah
Zakat adalah harta tertentu yang dikeluarkan apabila telah mencapai syarat
yang diatur sesuai aturan agama, dikeluarkan kepada 8 asnaf penerima zakat.
Menurut Bahasa kata “zakat” berarti tumbuh, berkembang, subur atau
bertambah. Sedangkan orang yang menerima zakat disebut Mustahik.

Zakat secara umum


Zakat secara umum adalah rukun Islam keempat yang mana bermakna
sebagai pembersihan atau penyucian harta. Umat Muslim secara umum
memandangnya sebagai ibadah sosial dalam menunjukkan kepedulian kepada
fakir miskin dan kaum dhuafa yang membutuhkan pertolongan finansial.

Anda mungkin juga menyukai