Anda di halaman 1dari 23

Makalah IPS

NAMA : m.anugrah patih


KELAS : 9i
ABSEN : 17
Mata Pelajaran : ips
SMP NEGERI 01 REJANG LEBONG

1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas makalah ini tepat pada waktunya

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk


memenuhi tugas IPS. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Benua, Samudra, Dan
Kerja Sama Internasional bagi para pembaca

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak


yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.

Curup,7\11\21

2
DAFTAR ISI
Judul…………………………………………………………………………….1

Kata Pengantar………………………………………………………………...2

Daftar isi………………………………………………………………………..3

Benua……………………………………………………………………………4

Samudra……………………………………………………………………….13

KerjaSama Internasional…………………………………………………….18

Daftar Pustaka………………………………………………………………..23

3
BENUA
Pengertian: Benua adalah bagian bumi berupa tanah atau daratan yg
sangat luas yang di batasi oleh laut dan lautan sehingga bagian tengah
benua itu tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut. Daratan yang
ada didunia luasnya kurang lebih 30% dari seluruh muka bumi.

Dibandingkan dengan lautan, daratan yang ada merupakan daratan yang


cukup sempit, apalagi terpecah-pecah menjadi benua, kepulauan, dan
pulau. Saat ini di Bumi terdapat 6 benua yang terbentuk yaitu
benua Asia, benua Eropa, benua Amerika, benua Afrika, benua Australi
a, dan benua Antartika.

Proses Terbentuknya Benua


Sekitar 250 juta tahun yang lalu, hanya ada superkontinen yang
dinamakan Pangaea.Pada awalnya hanya terbentuk satu benua besar
yang disebut Pangaea dan dikelilingi satu samudera Panthalassa.
Kemudian sekitar 200 juta tahun yang lalu selama Periode Trias, Pangaea
pecah menjadi dua superkontinen, Laurasia di sebelah utara
dan Gondwana di sebelah selatan.

1. BENUA LAURASIA
Nama Laurasia menggabungkan nama Laurentia, nama yang diberikan ke
Amerika Utara, dan Eurasia. Seperti yang diusulkan oleh penamaan
geologi, Laurasia meliputi sebagian besar daratan yang membentuk benua
hari ini dari belahan bumi utara, terutama Laurentia (yaitu inti benua
Amerika Utara), Baltica, Siberia, Kazakhstania, dan Cina Utara dan Cina
Timur.

2. BENUA GONDWANA
Benua Gondwana dinamai oleh ilmuwan Austria, Eduard Suess, setelah
wilayah Gondwana di India utara pusat (dari bahasa Sansekerta “hutan
dari Gonds” gondavana), dari mana sekuens Gondwana sedimen
(Permian-Trias) juga dijelaskan.Kata sifat Gondwanan sedang digunakan

4
umum dalam biogeografi ketika mengacu pada pola distribusi organisme
hidup, biasanya ketika organisme dibatasi untuk dua atau lebih daerah
sekarang-kontinu yang dulu merupakan bagian dari Gondwana, termasuk
flora Antartika. Sebagai contoh, Proteaceae, sebuah keluarga tanaman
yang dikenal hanya dari selatan Amerika Selatan, Afrika Selatan, dan
Australia yang dianggap memiliki “distribusi Gondwanan”. Pola ini sering
dianggap untuk menunjukan kuno, atau janda, keturunan.

Luas Benua
No Benua Luas Km2

1. Afrika 30.295.000

2. Eropa 27.273.272

3. Australia 7.683.300

4. Antartika 13.200.000

5. Asia 44.180.000

6. Amerika 42.887.680

Benua yang tidak dihuni adalah Benua Antartika karena daerahnya terlalu
dingin dan selalu bersalju. Benua ini hanya digunakan oleh para peneliti.
Benua-benua ini dipisahkan oleh massa air yang luas, tetapi ada beberapa
benua yang pemisahannya sebagai berikut.

1. Benua Asia dan Eropa bersatu, sehingga batas benua tersebut


adalah pegunungan Ural, Laut Kaspia, dan Laut Hitam.
2. Benua Asia dan Afrika bersatu sehingga batas benua tersebut
adalah terusan Suez dan laut merah. Terusan Suez adalah terusan
yang digali untuk memperpendek jarak dan menghubungkan Laut
Mediterranean dan Laut Merah.

5
Macam-Macam Benua
Saat ini bumi dibagi menjadi beberapa benua:

1. Benua Asia
 Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia dengan
wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi yang meliputi 50 negara yang
tersebar dari daratan luas Asia Kecil, Timur Tengah, hingga Samudera
Pasifik. Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia.

 Letak dan Batas Wilayah

Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia terletak antara 11 LS – 80 LU dan


25 BT – 170 BT.

Benua Asia memiliki batas-batas :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik dan Selat Bering.


2. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Merah, Laut Tengah

 Keadaan Iklim

Benua Asia memiliki kondisi iklim berikut ini:

1. Iklim tropis terdapat di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara.


2. iklim subtropis terdapat di sebagian besar wilayah Asia Timur.
3. Iklim dingin di wilayah Siberia.
4. Iklim gurun di Asia Barat (Timur Tengah) dan kawasan Asia bagian Tengah
(Gurun Gobi)

6
 Keadaan Penduduk

Beberapa ras yang dominan di Benua Asia antara lain :

1. Ras Kaukasoid banyak terdapat di Asia bagian Utara seperti Rusia,Serbia,


dan negara-negara pecahan Uni Soviet.
2. Ras Mongoloid terdapat di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara.
3. Ras Negroid terdapat di wilayah-wilayah seperti Papua .
4. Ras campuran Kaukasoid Negroid terdapat di Asia Barat dan Asia Selatan

2. Benua Afrika

 Afrika (bahasa Inggris: Africa) adalah benua terbesar kedua dunia dan kedua
terbanyak penduduknya setelah Asia. Dengan luas wilayah 30.224.050 km²
termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh
total daratan Bumi. Dengan 800 juta penduduk di 54 negara, benua ini
merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia.

 Letak dan Batas Wilayah

Secara astronomis, Benua Afrika terletak antara 37 LU – 34 LS dan17 BB – 51 BT.


Adapun batas-batas wilayahnya adalah:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah, Terusan Suez, dan Laut
Merah.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Hindia.
3. Sebelah Selatan dan Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.

7
 Keadaan iklim

Benua Afrika memiliki beberapa macam kondisi iklim.Sebagianbesar wilayah Benua


Afrika beriklim tropis. Sementara wilayah Afrika bagian Utara dan Afrika bagian
Selatan beriklim subtropis. Namun demikian, bentang alam Benua Afrika yang
banyak gurun memengaruhi kondisi iklimnya. Oleh karena itu Benua Afrika terkenal
dengan iklim panas dengan suhu tinggi dan curah hujan sedikit.

 Keadaan Penduduk

Penduduk Benua Afrika dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar


berikut ini.

1. Orang Negro meliputi Negro Sudan dan Negro Bantu terdiri dari 70%
penduduk Afrika.
2. Orang Hamit banyak mendiami Afrika Utara dan Timur Laut
3. Orang ras khusus yang masih primitif seperti ras Pygmy di hutan Kongo, ras
Bushmen di Gurun Kalahari, dan ras Hottentot.
4. Orang Eropa (orang kulit putih) yang banyak menghuni negara Afrika Selatan

3. Benua Amerika

 Amerika adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan
di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik.Benua ini umumnya dibagi
menjadi 3 yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Istilah
ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar Laut Karibia, dan
Greenland (namun bukan Islandia).

 Letak dan Batas Wilayah

8
Luas wilayahnya ± 42.292.000 km. Secara astronomis Benua Amerika terletak
antara72 LU_59 LS dan antara 36_163 BB.Adapun batas-batas wilayahnya adalah
berikut ini.

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik


2. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
3. Sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik

 Keadaan Iklim

Berdasarkan letak astronomis dan keadaan alamnya, iklim di Benua Amerika


meliputi berikut ini

 Iklim dingin (kutub) di Alaska dan Kanada Utara


 Iklim tropis meliputi Amerika Tengah dan sebagian besar AmerikaSelatan
 Iklim subtropis atau sedang meliputi Amerika Serikat dan AmerikaSelatan
bagian Selatan.
 Iklim gurun terdapat di bagian Barat Amerika.

 Keadaan Penduduk

Penduduk asli Amerika yaitu orang Eskimo dan Indian. Namun demikian mayoritas
penduduknya adalah migran yang berasal dari Eropa, sementara sisanya adalah
imigran dari Afrika dan Asia.

4. Benua Antartika
 Antarktika (dari bahasa Yunani ἀνταρκτικός “antarktikos”, lawan kata arktik
atau anti-arktik) merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi.Tempat
terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun.
Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis (“Tanah
Selatan”) sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali
diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama tercatat
tahun 1821. Namun demikian, peta yang dibuat Laksamana Piri Reis tahun
1513 memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika.
(Lihat juga Sejarah Antarktika).

 Dengan luas 13.200.000 km², Antarktika adalah benua terluas kelima


setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika
Selatan namun populasinya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni
oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja). Benua ini

9
juga memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rata-rata
terendah, dan suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi.

5. Benua Eropa
 Eropa (Inggris : Europe) secara geologis dan geografis adalah sebuah
semenanjung atau anak benua (jazirah). Pemisahannya sebagai benua lebih
dikarenakan oleh perbedaan budaya.Batasnya di utara adalah Samudera
Arktik, di barat adalah Samudera Atlantik, dan di selatan dibatasi oleh Laut
Tengah. Batas timurnya masih belum jelas karena pemisahan benua ini
sendiri diawali oleh faktor kebudayaan. Batas yang sering dipakai sebagai
batas benua Eropa dan Asia adalah Pegunungan Ural dan Laut Kaspia.
 Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas
10.600.000 km² sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di
urutan ketiga (di bawah Asia dan Afrika) dengan 799.466.000 jiwa pada tahun
2003 (seperdelapan penduduk dunia).

10
 Letak dan Batas Wilayah

Secara astronomis Benua Eropa terletak di antara 35 LU – 71 LU dan di antara 9 BB


– 60 BT. Adapaun batas-batas wilayahnya adalah meliputi berikut ini.

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik.


2. Sebelah Timur berbatasan dengan Benua Asia.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Hitam dan Laut Tengah.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik .

 Keadaan Iklim

Iklim Benua Eropa dikelompokkan menjadi berikut ini.

1. Iklim laut, terdapat di Eropa Barat Laut.


2. Iklim kontinental, terdapat di Eropa Timur.
3. Iklim mediteran, terdapat di Eropa bagian Selatan.
4. Iklim tundra, terdapat di Eropa bagian Tengah.
5. Iklim dingin (kutub), terdapat di Eropa bagian Utara)

 Keadaan Penduduk

Secara umum penduduk Eropa berkulit putih yang termasuk Ras Kaukasoid. Beberapa suku
bangsa di Benua Eropa diantaranya adalah suku bangsa Nordik yang banyak mendiami
wilayah semenanjung Skandinavia, Jerman, dan Belanda; suku bangsa Alpen yang
menghuni wilayah di sekitar Pegunungan Alpen. Suku bangsa Mediterania yang mendiami
wilayah Eropa Selatan dan suku bangsa Slavia yang mendiami wilayah Eropa Timur.

6. Benua Australia

 Negara Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia) atau dikenal


sebagai Australia saja adalah sebuah negara di belahan bumi selatan yang
juga menjadi nama benua terkecil di dunia. Wilayahnya mencakup seluruh
benua Australia dan beberapa pulau di sekitar Samudra Hindia Selatan dan
Samudra Pasifik.Negara tetangga Australia disebelah utara termasuk

11
Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini.Disebelah timur laut bertetangga
dengan Pulau Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru (secara administratif
milik Perancis), sementara di tenggara bertetangga dengan Selandia Baru .

 Letak dan Batas Wilayah

Benua Australia memilikiluas ±7.686.848 km. Secara astronomis Benua Australia


terletak antara10 LS_43 LS dan antara 113 BT_155 BT. Adapun secara geografis
Benua Australia memiliki batas-batas berikut ini.

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Indonesia


2. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Selandia Baru.
3. Sebelah Selatan dan Barat berbatasan dengan Samudra Hindia

 Keadaan Iklim

Benua Australia memiliki iklim yang bervariasi.Berdasarkan letak lintang dan


keadaan alamnya, iklim di Benua Australia dibedakan menjadiiklim tropis dan iklim
laut sedang.Iklim tropis terdapat di Australia bagian Utara.Iklim subtropis terdapat di
Australia bagian Selatan.Sementara iklim laut sedang dialami oleh wilayah di
Selatan Victoriadan Tasmania.Sementara daerah-daerah gurun banyak dipengaruhi
oleh iklim gurun.

 Keadaan Penduduk

Sebagian besar penduduk Australia adalah orang kulit putih yangmerupakan imigran
dari Eropa. Sementara yang lain adalah imigran dari Asia. Penduduk asli adalah
orang Aborigin yang tinggal didaerah-daerah pedalaman yang kering dan tandus.
Orang Aborigin memiliki senjata khas yaitu bumerang.

12
SAMUDRA
Pengertian: Seperti yang telah dijelaskan, bahwa perairan yang ada di bumi
mendominasi hingga mencapai komposisi lebih dari 50%. Perairan-perairan di bumi
pun beragam jenisnya, mulai dari perairan air tawar, perairan lepas, perairan di
samudra hingga mata air.

Secara singkat, perairan asing dengan ukuran atau volume air luas disebut sebagai
laut, sedangkan apabila ukurannya lebih luas dibandingkan laut maka disebut
sebagai samudra.

Samudra merupakan kumpulan dari beberapa laut yang kemudian berkumpul


menjadi satu, sehingga luas samudra menjadi sangat luas dibandingkan laut.

Samudra juga dapat diartikan sebagai  lautan luas dengan massa air asin yang
saling sambung-menyambung meliputi permukaan bumi dan dibatasi oleh benua
maupun kepulauan besar. Kata samudra sendiri berasal dari bahasa sansekerta
yang berarti laut.

Dilansir dari The Free Dictionary, samudera merupakan seluruh wadah air asing
yang mencakup air sekitar lebih dari 70 persen yang ada di permukaan bumi.

Sedangkan The Britannica menyebutkan, bahwa samudra merupakan wadah dari air
asin yang terjerat serta ditemukan cekungan besar pada wadah tersebut. The
Britannica menyebutkan pula, apabila samudra dilihat dari luar angkasa, maka akan
terlihat jelas bahwa samudra mendominasi permukaan bumi.

Menurut buku Geografi Nasional, samudra merupakan wadah dari air asin yang
saling berhubungan dan mencakup air asin lebih dari 70 persen yang ada di
permukaan bumi. Samudra tersebut, juga memiliki arus yang mengatur cuaca dunia
serta menghasilkan kaleidoskop kehidupan di bumi. Samudra memiliki peranan
penting di kehidupan manusia, karena manusia bergantung pada perairan samudra
untuk kelangsungan hidup serta kenyamanannya.

13
Macam-macam Samudra di Dunia
Ada lima samudra di dunia, berikut kelima samudra beserta penjelasannya.

1. Samudra Pasifik
Samudra pertama adalah Samudra Pasifik dan merupakan samudra yang paling
luas dari kelima samudra lainnya. Samudra Pasifik mencakup setengah dari wilayah
perairan yang ada di bumi, luasnya mencapai sekitar 179.700.000 km persegi dan
membentang dari utara hingga selatan, hingga menyebabkan Samudra Pasifik
terbagi menjadi dua bagian yaitu Samudra Pasifik Utara serta Samudra Pasifik

Selatan.
Nama pasifik sendiri berasal dari bahasa Spanyol yaitu pacifico yang berarti tenang.
Samudra Pasifik atau lautan tenang memiliki 25.000 kepulauan yang berada di
sekitarnya dan mayoritas pulau-pulau tersebut berada di selatan khatulistiwa.

Sementara di batasan ireguler Samudra Pasifik ada banyak lautan besar yang
terkumpul, diantaranya adalah Laut Sulawesi, Laut Koral, Laut Jepang, Laut China
Timur, Laut Natuna Utara, Laut Tasman, Laut Sulu serta Laut Tasman.

Berikut karakteristik dari Samudra Pasifik serta fakta-fakta menarik mengenai lautan
tenang ini.

1. Fernando de Magalhães, seorang penjelajah Portugis merupakan orang


yang memberikan nama pada Samudra Pasifik ini.
2. Samudra Pasifik dibatasi oleh benua serta kepulauan.
3. Walaupun memiliki julukan lautan tenang, Samudra Pasifik merupakan
pusat terjadinya badai tropis.
4. Kawasan di Samudra Pasifik merupakan pusat dari gempa vulkanik.
5. Sebagai samudra terbesar di dunia, panjang dari Samudra Pasifik
mencapai 15.500 km yang terbentuk dari Laut Bering di Artik hingga
batas es di Laut Ross Antartika.

14
6. Lebar Smaudra Pasifik mencapai 5 derajat LU garis lintang dan
terhampar kurang lebih 19.800 km dari kawasan kepulauan Indonesia
hingga pantai di Kolombia.
7. Terdapat Palung Mariana, yang menjadi titik terendah di bumi.
8. Memiliki banyak gunung api yang berada di bawah laut Samudra Pasifika
tau seamounts.

2. Samudra Atlantik
Setelah Samudra Pasifik, samudra terluas kedua adalah Samudra Atlantik yang
memiliki luas sekitar 106.450.000 km persegi dan membentang dari belahan bumi
utara hingga bumi bagian selatan. Samudra Atlantik menghubungkan dua daerah
kutub, yaitu Kutub Utara serta Kutub Selatan.

Samudra Atlantik memiliki bentuk yang unik, yaitu menyerupai huruf ‘S’ dan memiliki
batas irregular di berbagai teluk maupun lautan. Samudra Pasifik memang pusat
terjadinya badai tropis, namun di Samudra Atlantik pula sering terjadi badai tropis
yang berkembang di sekitar kawasan pesisir pantai Afrika dekat Tanjung Verde
kemudian bergerak ke arah barat, menuru Laut Karibia pada Mei hingga Desember.

Berikut karakteristik serta fakta-fakta menarik mengenai Samudra Atlantik

1. Samudra Atlantik memiliki tempat misterius yang disebut sebagai segitiga


Bermuda.
2. Besar Samudra Atlantik mencapai sekitar 1/5 bagian permukaan bumi.
3. Kata Atletik berasal dari mitologi Yunani kuno yang memiliki arti Laut
Atlas.
4. Samudra Atlantik memiliki batas ireguler yang dibatasi oleh teluk maupun
lautan, termasuk Laut Karibia, Laut Mediterania, Laut Hitam, Laut Utara,
Laut Baltik, Teluk Meksiko, Teluk St.Lawrence, dan Laut Norwegia-
Greenland.
5. Memiliki titik terendah yang berada di Lembah Milwaukee yaitu palung
Puerto Rico.
6. Memiliki dua terusan yang penting sebagai jalur perairan, yaitu terusan
Kiel serta terusan Saint Lawrence.

15
7. Kedalaman rata-rata dari Samudra Atlantik adalah sekitar 3,332m.
8. Karena memiliki wilayah yang luas, Samudra Atlantik dibagi menjadi dua
wilayah yaitu Atlantik Utara serta Atlantik Selatan

4. Samudra Hindia
Samudra Hindia merupakan samudra yang berada di antara Benua Asia, Benua
Australia serta Benua Afrika, dengan luas mencapai sekitar 68.526.000 km persegi.
Di Samudra Hindia sering terjadi banjir yang kemudian berdampak pada Sri Lanka,
karena gelombang besar yang terjadi di Samudra Hindia. Selain itu, pada bagian
barat Samudra Hindia terdapat pulau Madagaskar dan sebelah utara ada pulau
Srilanka serta pulau Maladewa.

Berikut karakteristik serta fakta-fakta menarik mengenai Samudra


Hindia.

1. Suhu rata-rata di Samudra Arktik selalu berkisar -2 derajat celcius.


2. Musim panas di Samudra Arktik hanya ditandai dengan dengan sinar
matahari yang berkelanjutan, dengan udara lembab serta berkabut
disertai dengan angin puyuh lemah maupun hujan dan salju.
3. Musim dingin di Samudra Arktik ditandai oleh keadaan gelap
berkelanjutan, udara dingin dengan kondisi cuaca stabil serta langit yang
cerah.
4. Es yang berada di sekitar Samudra Arktik dari tahun 1979 hingga 2005
telah berkurang, dan menjadi salah satu pertanda terjadinya krisis iklim.
5. Memiliki iklim kutub yang ditandai oleh udara dingin sepanjang tahunnya.
6. Samudra yang paling dangkal, diantara kelima samudra lainnya.
7. Suhu serta kadar garam di Samudra Arktik selalu berubah-ubah
bergantung pada musin serta es yang menutupi perairan di Samudra
Arktik.
8. Memiliki basin dengan kedalaman mencapai 4000 – 5450 m.
9. Bentuk dasar dari Samudra Arktik sangat bervariasi yaitu seperti plan of
the abyssal hingga fault block – ridge.

16
5. Samudra Antartika
Samudra Antartika atau Lautan Selatan merupakan massa air laut yang dikelilingi
oleh Benua Antartika dan merupakan samudra terbesar keempat diantara lima
samudra lainnya. Pada mulanya, Samudra Antartika tidak dikenali oleh para ilmuwan
maupun peneliti, awalnya Samudra Antartika hanya disebut sebagai daratan es.
Selain itu, Samudra Antartika tidak memiliki batasan yang jelas antar wilayah
lainnya.

karakteristik serta fakta-fakta mengenai Samudra Antartika.

1. Karena tidak memiliki batas yang jelas, penamaan wilayah di Samudra


Antartika digabungkan dengan samudra lain yang berada di sekitar
Samudra Antartika.
2. Sebagai samudra terbesar keempat, Samudra Antartika memiliki luas
sekitar 20.327.000 km persegi.
3. Kapal yang berlayar di Samudra Antartika, haruslah kapal yang memiliki
fitur khusus untuk mampu memecahkan es agar menghindari terjadinya
kecelakaan.
4. Wilayah Samudra Antartika, diperkirakan dimulai dari pantai bibir di
Benua Antartika dengan batas 60 derajat LS dan mengelilingi seluruh
daratan di Samudra Antartika.
5. Lautan yang mengelilingi Samudra Antartika selalu tertutup es sepanjang
tahunnya.
6. Sering terjadi badai siklon yang kuat, karena perbedaan suhu pada
Samudra Antartika.
7. Memiliki kedalaman sekitar 4000 hingga 5000 m dan kedalaman tersebut
hampir sama di seluruh penjuru samudra.
8. Selama bulan Maret hingga September, Samudra Antartika semakin
membesar, sebanyak 7 kali lipat.
9. Memiliki arus laut terbesar, yaitu arus Sirkumpolar Antartika yang
bergerak ke arah timur dan mengalirkan air kira-kira 130 juta meter kubik
per detiknya. Atau setara dengan 100 kali lipat seluruh aliran sungai yang
ada di seluruh dunia.

17
Kerja Sama Internasional
Pengertian Kerja sama Internasional:  Setiap negara tentu membutuhkan
negara lain, agar negara tersebut dapat membuat penduduknya menjadi sejahtera.
Sejatinya, tidak ada negara yang mampu bekerja dan membangun negaranya
secara mandiri tanpa bantuan dari negara lain. Oleh sebab itu, setiap negara memiliki
hubungan bahkan melakukan kerja sama dengan negara lain. Kerja sama yang dilakukan oleh
kedua negara tersebut dinamakan sebagai kerja sama internasional.

Tujuan utama dari kerja sama internasional adalah : untuk saling


memperoleh keuntungan serta saling menguntungkan kedua negara yang bekerja
sama, namun tetap mematuhi pedoman politik serta ekonomi dari negara yang
menjalin kerja sama.

Tujuan Kerja Sama Internasional


Seperti yang telah dijelaskan oleh ahli-ahli mengenai pengertian kerja sama
internasional. Kerja sama internasional ini dilakukan oleh beberapa negara yang
ingin mencapai tujuan bersama. Tujuan utamanya, tentu saja untuk saling
memeroleh keuntungan. Namun ada beberapa tujuan lain dari kerja sama
internasional.

1. Mempererat Persahabatan
Tujuan pertama dari kerja sama internasional adalah untuk mempererat persahabat
antar negara yang menjalin kerja sama. Dengan mempererat persahabatan atau
hubungan antar negara, maka akan membuat negara-negara tersebut terhindar dari
rasa ingin bermusuhan.

2. Menciptakan Perdamaian Dunia


Sejalan dengan tujuan pertama, persahabatan yang terjalin antar negara yang
melakukan kerja sama dapat menciptakan perdamaian dunia.

Perdamaian dunia ini tentu saja hal yang diidam-idamkan oleh setiap orang. Karena
dengan terciptanya perdamaian, maka akan tercipta pula keadaan yang lebih baik.

3. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi


Tujuan yang ketiga ini merupakan tujuan yang umumnya ingin dicapai oleh setiap
negara, karena salah satu faktor suatu negara menjalin kerja sama adalah untuk
dapat menunjang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negaranya.

18
Contohnya adalah Indonesia yang merupakan negara berkembang. Karena masih
berkembang, Indonesia ingin mencapai tujuan agar negaranya menjadi negara maju
sehingga melakukan berbagai macam kerja sama internasional, seperti ekspor dan
impor.

4. Memperluas Tenaga Kerja


Melalui kerja sama internasional, suatu negara dapat melakukan program
pertukaran pelajar sehingga dapat membentuk tenaga ahli yang baru.

Lahirnya tenaga ahli yang baru akan memberikan dampak yang baik bagi negara
tersebut. Selain itu warga negara yang telah menjadi tenaga ahli dapat membuat
lapangan pekerjaan yang baru dan memperluas tenaga kerja yang ada di negara
tersebut.

5. Meningkatkan Kemajuan di Berbagai Bidang


Negara yang menjalin kerja sama internasional dengan negara lain mengharapkan bahwa
kerja sama tersebut dapat meningkatkan kemajuan negara dalam berbagai bidang.

Dengan kerja sama internasional, maka diharapkan akan membawa kesetaraan kemajuan tiap
dalam berbagai bidang.

6. Untuk Melengkapi Kebutuhan Negara


Kondisi geografis yang berbeda serta kondisi iklim membuat beberapa negara kesulitan
melengkapi kebutuhan negara, seperti memanen bahan pangan dari hasil bumi.

Oleh karena itu, kerja sama internasional memiliki tujuan untuk dapat melengkapi kebutuhan
negara tersebut.

Contohnya seperti Indonesia yang merupakan negara agraris, Indonesia tentu memiliki
cadangan beras yang lebih banyak dibandingkan dengan negara yang tidak memiliki lahan
untuk Bertani, seperti kebanyakan negara di Eropa. Oleh karena itu beberapa negara lain
menjalin kerja sama internasional dengan Indonesia untuk dapat melengkapi kebutuhan
negaranya.

7. Mencegah Terjadinya Konflik


Sejalan dengan tujuan yang kedua, kerja sama internasional juga memiliki tujuan untuk dapat
mencegah terjadinya konflik antar negara.

Manfaat Kerja Sama Internasional


1. Memajukan perekonomian negara, kemajuan perekonomian suatu negara dapat
dilihat dari perjalanan atau transaksi ekspor serta impor barang dan jasa yang
dilakukan oleh negara tersebut.

19
2. Mendapatkan peluang maupun kesempatan untuk dapat mencari ilmu
pengetahuan maupun teknologi di negara yang lebih maju.
3. Memperkuat daya tawar serta posisi negara tersebut di mata dunia internasional.
4. Modal dari negara asing dapat masuk lebih mudah, ketika perkembangan
kegiatan ekonomi negara lebih baik melalui kerja sama internasional.
5. Dengan adanya kerja sama internasional, maka akan membuat permintaan barang
serta jasa dari suatu negara meningkat, sehingga dapat menekan harga pokok per
unit di negara tersebut.
6. Negara yang menjalin kerja sama internasional dapat turut melakukan impor
barang yang memiliki harga lebih mahal.
7. Tenaga kerja akan menjadi lebih cerdas, meningkatkan keterampilan dan
kreativitas karena tenaga kerja dituntut untuk cerdas, kreatif dalam melakukan
kegiatan ekspor ke negara lain dengan pesat.
8. Negara yang menjalin kerja sama internasional akan mendapatkan kemudahan
dalam memeroleh bahan baku serta bahan penolong yang dapat digunakan untuk
proses produksi.
9. Kerja sama internasional dapat membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga
dapat menekan angka pengangguran di negara tersebut.
10. Menjaga harga barang serta tetap stabil dengan cara mengimpor maupun
mengekspor barang yang kelebihan maupun kekurangan ke negara lain.
11. Kerja sama internasional dapat mempercepat pembangunan nasional suatu
negara, caranya adalah dengan meminjam dana melalui Bank Dunia.
12. Kerja sama internasional dapat membuat suatu negara melakukan pencegahan
atas rusaknya maupun dilupakannya suatu budaya di negara tersebut.
13. Kerja sama internasional dapat membuat suatu negara meningkatkan sector
pertahanan serta keamanan negaranya.

Macam & Bentuk Kerja Sama Internasional


Kerja sama internasional memiliki tiga bentuk, agar lebih jelas penulis akan
memaparkan tiga bentuk kerja sama internasional beserta contohnya tersebut.

1. Kerja Sama Bilateral


Kerja sama internasional bilateral merupakan kerja sama yang dilakukan oleh dua
negara. Kerja sama bilateral memiliki tujuan untuk dapat membina hubungan yang
sebelumnya sudah pernah terjalin kemudian menjalin kembali hubungan kerja sama
dalam perdagangan.

Contohnya adalah kerja sama antara Indonesia dengan Asia Pasifik yang berupa
perjanjian ekonomi serta perdagangan di Asia Pasifik dan melibatkan beberapa
negara lain seperti Afrika, Timur Tengah, Eropa Timur, Eropa Barat hingga Amerika
Latin.

Contoh lain kerja sama internasional bilateral adalah kerja sama antara Indonesia
dengan Arab Saudi mengenai ibadah haji.

20
2. Kerja Sama Multilateral
Kerja sama multilateral merupakan kebalikannya dari kerja sama bilateral. Kerja
sama multilateral merupakan kerja sama yang terjalin oleh beberapa negara dan
tidak dibatasi dengan kawasan maupun wilayah.

Kerja sama multilateral memiliki dua jenis anggota, yaitu anggota utama dan
anggota aktif. Anggota utama merupakan negara yang memiliki kekuatan
menengah, sedangkan anggota aktif merupakan negara kecil yang berperan secara
terbatas atau dapat dikatakan pula memiliki kekuatan lebih kecil daripada anggota
utama.

Contoh dari kerja sama internasional multilateral adalah

 North American Free Trade Agreement atau (NAFTA)


 Organization of Petroleum Exporting Countries atau (OPEC)
 United Nations (UN) atau Persatuan Bangsa-bangsa (UN)
 World Trade Center Organization (WTO)
 International Monetary Fund (IMF)
 World Bank atau Bank Dunia Economic and Social Council (ECOSOC)
 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Gerakan Non Blok (GNB)
3. Kerja Sama Regional
Kerja sama regional merupakan bentuk kerja sama yang dilakukan oleh negara yang
berada di suatu wilayah maupun kawasan. Tujuan dari kerja sama regional adalah
untuk menciptakan perdagangan yang bebas di negara yang berada di kawasan
atau wilayah tertentu.

Ada beberapa kerja sama regional yang pasti familiar di telinga Grameds, contohnya
seperti hubungan komisi regional oleh PBB di kawasan Asia Timur, Eropa serta
Amerika Latin.

Contoh lain dari kerja sama regional adalah sebagai berikut.

 Association of Southeast Asia Nations (ASEAN), merupakan himpunan yang


terdiri atas bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia Tenggara dan
terbentuk pada 8 Agustus 1967.

21
 Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), adalah kerja sama yang
dilakoni oleh negara atau bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia
Pasifik di bidang ekonomi. Kerja sama multilateral satu ini merupakan forum
kerja sama khusus di bidang ekonomi yang dicetuskan pertama kali oleh Bob
Hawke.
 European Union (EU) atau Uni Eropa

DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/kerja-sama-internasional/#:~:text=Kerja
%20sama%20internasional%20merupakan%20hubungan,kebutuhan%20rakyat
%20serta%20kepentingan%20lain.

https://www.gramedia.com/literasi/samudra-di-dunia/

22
https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/11/Letak-dan-
Luas-Benua-Antartika.png

https://www.dosenpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/11/Peta-Benua-
Afrika.gif

https://www.dosenpendidikan.co.id/benua-adalah/#:~:text=Pengertian
%20Benua,-Baca%20Cepat%20tampilkan&text=Benua%20adalah%20bagian
%20bumi%20berupa,pengaruh%20langsung%20dari%20angin%20laut.

23

Anda mungkin juga menyukai